Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 3:1-20 adalah tentang Yohanes Pembaptis.

Lukas 3:1-6
3:1 Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene,
3:2 pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun.
3:3 Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu,
3:4 seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
3:5 Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,
3:6 dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."

Yohanes Pembaptis menghadapi kekuasaan di dunia [ayat 1] dan di Bait Allah [ayat 2]. Seperti Yohanes Pembaptis sudah mengalami, demikian juga gereja Tuhan akan menghadapi dua kekuasaan yang besar:
  1. Kekuasaan manusia di dunia, sampai manusia mengabaikan Tuhan sang Pencipta. 
  2. Kekuasaan manusia di Bait Allah.
    Matius 26:57,62-66
    26:57 Sesudah mereka menangkap Yesus, mereka membawa-Nya menghadap Kayafas, Imam Besar. Di situ telah berkumpul ahli-ahli Taurat dan tua-tua.
    26:62 Lalu Imam Besar itu berdiri dan berkata kepada-Nya: "Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?"
    26:63 Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak."
    26:64 Jawab Yesus: "Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit."
    26:65 Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya.
    26:66 Bagaimana pendapat kamu?" Mereka menjawab dan berkata: "Ia harus dihukum mati!"


    Imam Besar Kayafas memutuskan bahwa Yesus harus dihukum mati. Kekuatan manusia diutamakan di Bait Allah, sedangkan Yesus dibunuh.
    Sekarang artinya tidak ada pribadi Yesus dalam Bait Allah, tidak lagi mengutamakan firman Allah dan kebenaran. Yang ada hanya iri hati, dendam, saling menuduh, kebencian tanpa alasan, dst.

Dua kekuasaan yang benar menimbulkan dua keadaan yang harus kita hadapi, yaitu:
  1. Keadaan lembah dan gunung = tidak rata.
    Lukas 3:5a
    3:5a Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata,

    Artinya:
    • Terjadi perbedaan antara yang kaya dan miskin.
    • Terjadi perbedaan hak antara yang dekat dengan penguasa dan yang jauh.
    • Terjadi ketidakadilan.
    • Terjadi jurang pemisah, perpecahan dalam rumah tangga, suku, bangsa, dst., juga perpecahan dalam tubuh Kristus. Sampai yang terakhir manusia terpisah dari Tuhan.

  2. Keadaan berliku-liku = tidak lurus, tidak benar dan tidak jujur.
    Lukas 3:5b
    3:5b ... yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,

    Artinya:
    • Yang salah bisa jadi benar, yang benar bisa jadi salah.
    • Manusia dan anak Tuhan/ hamba Tuhan berbuat dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan. 

Akibatnya Tuhan menghukum dunia beserta isinya, termasuk manusia sampai binasa selamanya di neraka. 

Lukas 3:3-5
3:3 Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu,
3:4 seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
3:5 Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,

Menghadapi keadaan yang sedemikian rupa, kita membutuhkan kuasa firman Allah yang mampu memanggil kita kembali kepada Tuhan, lewat dua hal:
  1. Bertobat = berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
    Terutama dari dosa-dosa yang membawa kita langsung ke neraka.

    Wahyu 21:8
    21:8 Tetapi orang-orang (1)penakut, (2)orang-orang yang tidak percaya, (3)orang-orang keji, (4)orang-orang pembunuh, (5)orang-orang sundal, (6)tukang-tukang sihir, (7)penyembah-penyembah berhala dan semua (8)pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

    • Penakut, yaitu takut akan sesuatu di dunia sampai tidak takut akan Tuhan, melawan Tuhan. 
    • Tidak percaya, bimbang.
    • Keji, jahat.
    • Membunuh, yaitu kebencian.
    • Sundal, yaitu dosa seks dengan aneka ragamnya.
    • Tukang sihir, termasuk ramalan.
    • Penyembahan berhala, patung, jimat.
      Berhala juga menunjuk pada sesuatu yang menghalangi kita mengasihi Tuhan, sesuatu yang dikasihi lebih dari Tuhan.
    • Pendusta.
    Selama masih ada dusta, pasti masih ada tujuh dosa yang lain. Biar kuasa firman yang memanggil kita kembali kepada Tuhan.

    Kalau mau membuang delapan dosa ini, keadaan kita adalah seperti delapan orang keluarga Nuh yang diselamatkan oleh Tuhan.

  2. Baptisan air.
    Roma 6:4
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Baptisan air yang benar adalah kita yang sudah mati terhadap dosa dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk kemudian bangkit dan mendapat hidup yang baru yaitu jenis kehidupan Surga. Hidup yang baru adalah hati nurani yang baru, yaitu hati yang rata, hati yang tulus seperti merpati.

    Lukas 3:4
    3:4 seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.

    Hati yang rata adalah tempat untuk menampung pribadi Yesus, sama dengan tempat menampung kuasa Roh Kudus. 
    Hasilnya:
    • Roh Kudus memerdekakan kita dari kutuk dosa, kita mengalami pengampunan dosa dan diselamatkan.
      Roma 8:1-2
      8:1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
      8:2 Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.

      Lukas 3:6
      3:6 dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."

      Sehingga mata kita memandang keselamatan yang dari Tuhan, memandang Yesus sebagai Juru Selamat. Kita dipakai dalam kegerakan hujan awal, untuk bersaksi tentang firman penginjilan.

    • Roh Kudus membuat kita setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, mata kita senantiasa memandang ladang Tuhan.
      Roma 12:11
      12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

      Kita dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan hujan akhir. Kita bisa bersaksi tentang firman pengajaran kepada kehidupan yang sudah selamat supaya disucikan dan disempurnakan.

      Kehidupan yang setia dan berkobar-kobar bagaikan biji mata Tuhan sendiri, kita dipelihara dan dilindungi secara langsung oleh Tuhan. Kita dikhususkan di hadapan Tuhan.

    • Roh Kudus membaharui kita, mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Inilah mujizat yang terbesar.
      Titus 3:5
      3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

      Kalau ada Roh Kudus, kita bisa berseru "Ya Abba, ya Bapa". Kita bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
      Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga pasti akan terjadi. Mata kita bisa memandang keajaiban Tuhan.

      Zakharia 4:6
      4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.

      Roh Kudus mampu menghapus segala kemustahilan dan kita bisa memandang masa depan yang indah, berhasil, dan bahagia. Sampai saat kedatangan Yesus kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia. Mata bisa memandang Yesus sebagai Mempelai Pria Surga untuk selama-lamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 Januari 2019 (Jumat Sore)
    ... orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang inilah kematian yang kedua. 'penakut' takut pada sesuatu di dunia sampai melawan Tuhan sampai berbuat dosa . 'orang-orang yang tidak percaya' termasuk bimbang 'orang-orang keji' jahat ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 09 Maret 2016 (Rabu Dini Hari)
    ... pergilah Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau apa yang harus kaukatakan. Setelah menerima tanda bertobat lahir baru dan urapan Roh Kudus maka Musa mengenal diri sendiri dengan segala kekurangannya. Demikian juga kita harus mengenal diri sendiri dengan segala kekurangan dan kelemahannya. Kita bisa mengemukakan kekurangan kita kepada Tuhan tetapi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 Juli 2018 (Jumat Sore)
    ... dan terjatuh sehingga tidak mencapai takhta sorga tetapi lautan api dan belerang--takhtanya setan neraka. Hati-hati Matius - . Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya Ia menyuruh bertolak ke seberang. . Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya Guru aku akan mengikut Engkau ke mana saja Engkau pergi. . Yesus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Oktober 2019 (Rabu Sore)
    ... tidak kuat sehingga menjadi kuda liar apalagi bangsa kafir. Praktik sehari-hari kuda liar Yesaya . Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan yang mengandalkan kuda-kuda yang percaya kepada keretanya yang begitu banyak dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus Allah Israel dan tidak ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Januari 2018 (Kamis Sore)
    ... mengakibatkan Kegelapan Wahyu - . Kegoncangan Wahyu . Ketakutan Wahyu - . ad. . Kegoncangan. Gempa bumi yang dahsyat secara rohani yaitu pengaruh dunia yang mengakibatkan kegoncangan-kegoncangan. Yohanes - Sebab semua yang ada di dalam dunia yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup bukanlah berasal dari Bapa melainkan dari dunia. ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Juli 2015 (Selasa Sore)
    ... adalah kunci kerajaan Surga yang dipegang oleh Yesus. Petrus - Karena itu saudara-saudaraku berusahalah sungguh-sungguh supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya kamu tidak akan pernah tersandung. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus. ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 Oktober 2022 (Selasa Sore)
    ... berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan. Pengertian bekerja di ladang Tuhan dengan kasih mula-mula seperti api mezbah korban bakaran yang berkobar-kobar Melayani Tuhan dengan tanda pertobatan. Kita harus bertobat dulu baru melayani Tuhan. Wahyu - . Aku tahu segala pekerjaanmu baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu bahwa engkau tidak dapat ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 April 2018 (Sabtu Sore)
    ... tanda lapar rohani. Kalau ketidakpuasan dibiarkan bahkan kepuasan dunia--cara dunia--dimasukkan dalam gereja akan pingsan. Pingsan suam-suam rohani tidak mati tidak hidup--mulai malas bosan untuk ibadah berdoa dan baca firman. Coba bandingkan kalau untuk kegiatan jasmani tidak boleh dihalangi tetapi yang rohani tidak demikian itu berarti sudah pingsan. Kalau dilanjutkan akan sakit ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Februari 2009 (Senin Sore)
    ... berpindah juga ke dalam terang dan hidupnya mengalami keubahan. Petrus mempersembahkan persembahan rohani yang berkenan kepada Tuhan. Jadi setiap pelayanan kita harus bernilai rohani. Yaitu sesuai dengan Firman Tuhan dan dalam urapan Roh Kudus. Seringkali kita salah dengan menyangka bahwa kalau sudah berkenan pada manusia pasti berkenan pada Tuhan. Jangan melayani dengan ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 30 November 2010 (Selasa Pagi)
    ... merupakan anak Rehuel. Rehuel artinya sahabat Allah. Pagi ini kita membahas tentang SAHABAT ALLAH. Yohanes Kamu adalah sahabat-Ku jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Sahabat Allah adalah orang yang melakukan perintah Tuhan. Yakobus Bukankah Abraham bapa kita dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya ketika ia mempersembahkan Ishak anaknya di atas mezbah Dengan jalan demikian genaplah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.