Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 9:57-62 tentang hal mengikut Yesus.
Lukas 9:57
9:57 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: "Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."

Pengikutan kita kepada Yesus harus meningkat.
  1. Pengikutan anak kepada Bapa. Kita merasakan kasih Bapa. Namun masih ada anak yang terhilang.
  2. Pengikutan domba terhadap Gembala. Kita merasakan pemeliharaan dan perlindungan dari Gembala yang baik. Namun masih ada domba yang hilang.
  3. Pengikutan murid terhadap Guru. Kita menerima firman pengajaran yang benar, sehingga bisa disucikan. Namun murid bisa terpisah dengan guru.
  4. Pengikutan tubuh terhadap Kepala, mengikut Yesus kemana saja Dia pergi. Pengikutan mempelai wanita terhadap Mempelai Pria, sama dengan pengikutan mempelai, tidak bisa terpisah selama-lamanya.

Praktik pengikutan mempelai: kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, mulai dari nikah, dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai bangsa Israel dan kafir menjadi satu tubuh yang sempurna, menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga, sama dengan menempatkan Yesus sebagai Kepala.

Bukti menempatkan Yesus sebagai Kepala atas kehidupan kita:
  1. Memikirkan dan mencari perkara Surga lebih dari perkara dunia.
    Kolose 3:1-2
    3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
    3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.


    Ini sama dengan mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari perkara di bumi. Hati dan pikiran kita tertuju pada Yesus yang duduk di tahta Surga.

    Matius 6:31-33
    6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
    6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
    6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

    Kita beribadah dan melayani Tuhan dengan setia dan benar. Kita menyerahkan semuanya pada Tuhan.
    Hasilnya:
    • Tidak ada kekuatiran. Damai sejahtera, semua enak dan ringan, tidak ada letih lesu/ beban berat.
    • Kita dipelihara oleh Tuhan, semua akan ditambahkan oleh Tuhan. Kita hidup dari salib/ kasih karunia/ anugerah Tuhan yang besar.
    • Kita dipakai dalam kegerakan kuda putih, kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
      Wahyu 19:11
      19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.

      Jika tidak dipakai oleh Tuhan, maka akan dipakai oleh Babel, pelacur besar, menjadi jahat, najis, dan binasa.

  2. Meneladani hati dan pikiran Yesus.
    Filipi 2:5, 8
    2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

    Hati dan pikiran Yesus adalah taat sampai mati di kayu salib.
    Kita meneladani Yesus artinya kita taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
    Contoh: Abraham taat saat disuruh mempersembahkan Ishak, anaknya. Janda Sarfat taat saat disuruh membuat roti untuk Elia.

    Kejadian 6:5
    6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

    Kenyataannya, hati dan pikiran manusia cenderung jahat dan najis, tidak bisa taat, sehingga menghasilkan perbuatan jahat dan najis, memilukan hati Tuhan, memedihkan hati orang tua, membuat gembala berkeluh kesah. Akibatnya adalah dihukum oleh Tuhan, sampai binasa.

    1 Petrus 3:20-21
    3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Supaya bisa taat, kita harus mengalami kelahiran baru lewat baptisan air. Baptisan air merupakan pembaharuan hati pikiran yang jahat dan najis menjadi hati pikiran yang taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Ini sama dengan masuk dalam bahtera Nuh.

    Kejadian 6:8
    6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.

    Maka kita hidup dari kasih karunia/ anugerah Tuhan yang besar, sehingga sanggup menembusi kesulitan di dunia akhir jaman, sampai kemustahilan saat jaman antikris berkuasa di bumi selama 3,5 tahun. Kita sanggup menembusi kegelapan dunia akhir jaman, kita bisa hidup benar dan suci. Seperti dulu 8 orang (4 pasang nikah) selamat masuk dalam bahtera Nuh, kita masuk kebenaran, kesucian, dan kesatuan nikah sehingga mengalami kebahagiaan dari Tuhan, sampai masuk perjamuan kawin Anak Domba.

  3. Doa penyembahan.
    Hubungan kepala dan tubuh adalah leher, menunjuk doa penyembahan.

    Yohanes 9:37-38
    9:37 Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"
    9:38 Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.


    Menyembah Tuhan sama dengan melihat Yesus, berkata-kata dengan Tuhan/ mengakui segala dosa dan keadaan kita, menyeru nama Yesus, dan mengulurkan tangan kepada Tuhan, percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.

    Bilangan 6:25
    6:25 TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;

    Maka Tuhan mengulurkan tangan kasih karuniaNya yang besar, untuk:
    • Menghapus kemustahilan, menyelesaikan segala masalah tepat pada waktunya.
    • Menolong dari kegagalan, kehancuran, memberi masa depan yang berhasil dan indah.
    • Mengangkat dan meninggikan kita pada waktunya.
      1 Petrus 5:6
      5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

      Kita diangkat dari kejatuhan-kejatuhan dosa sampai puncaknya dosa. Kita disucikan dan diubahkan, mulai dari jujur. Sampai menjadi sempurna saat Yesus datang kedua kali, kita duduk bersanding dengan Dia di tahta Surga.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Agustus 2012 (Minggu Sore)
    ... Dia lalu mengatakan kepada rakyat Ia telah bangkit dari antara orang mati sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya dari pada yang pertama. . Kata Pilatus kepada mereka Ini penjaga-penjaga bagimu pergi dan jagalah kubur itu sebaik-baiknya. . Maka pergilah mereka dan dengan bantuan penjaga-penjaga itu mereka memeterai kubur ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 April 2014 (Sabtu Sore)
    ... Janganlah kamu menghakimi maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum maka kamupun tidak akan dihukum ampunilah dan kamu akan diampuni. Ini adalah praktik hati Anak Allah yang penuh dengan belas kasihan. Mengapa kita tidak boleh menghakimi sesama Sebab waktunya belum tiba. Korintus - Atau tidak tahukah kamu bahwa orang-orang kudus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 27 Oktober 2012 (Sabtu Sore)
    ... akan segala apa yang dikatakan tentang Dia. Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria ibu Anak itu Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan nbsp dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri nbsp nbsp supaya menjadi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Mei 2010 (Minggu Sore)
    ... akan binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. kabar mempelai yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga untuk menyucikan dan menyempurnakan ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 November 2018 (Kamis Sore)
    ... mencucurkan air mata sampai masuk neraka selamanya. Matius - Berpuasa yang disertai perobekan daging. Matius - . Dan apabila kamu berpuasa janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Oktober 2014 (Minggu Sore)
    ... kita untuk bisa mendengar Firman dengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan seperti orang lapar makan roti terlebih seperti anjing menjilat remah-remah roti. Jika hamba Tuhan yang menyampaikan dan sidang jemaat yang mendengarkan firman ada dalam urapan Roh Kudus maka tidak ada kebosanan terhadap firman. Yesus berkata kamu tidak layak sebab roti ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Oktober 2014 (Senin Sore)
    ... menderita bersama Tuhan adalah kesempatan untuk berhenti berbuat dosa. ay. untuk hidup menurut kehendak Allah seperti Nuh. Sementara anak-anak Tuhan bersama manusia di dunia ini berbuat dosa sampai puncaknya dosa makan minum dan kawin mengawinkan tetapi Nuh rela menderita secara daging untuk berhenti berbuat dosa dan hidup menurut kehendak Allah. Kejadian Inilah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Maret 2013 (Rabu Sore)
    ... untuk selama-lamanya. Yang pertama yaitu tahbisan seorang imam yang benar harus tetap untuk selama-lamanya. tidak ada pensiun. Keluaran terjemahan lama . suatu hukum yang kekal selama-lamanya kalau kita sudah ditahbiskan dalam tahbisan yang benar maka itu menjadi suatu hukum yang kekal dari Tuhan. Hukum di dunia ini bisa berubah-ubah tetapi hukum ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Desember 2012 (Kamis Sore)
    ... dengan jeruju dan temboknya sudah roboh. Tembok yang sudah roboh artinya pemalas tidak setia dalam jabatan pelayanan kepada Tuhan. Ini berarti merusak tubuh Kristus. Akibatnya adalah bersuasana kutukan yaitu letih lesu beban berat kepedihan kesusahan dll. Bila tembok runtuh dibiarkan maka pintu gerbang akan terbakar yaitu meninggalkan jabatan pelayanan. Ini sama dengan tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Juni 2015 (Minggu Pagi)
    ... kita seperti Yesus ad. . Seperti jalan rajawali di udara. Ini menunjuk tabiat Yesus sebagai Raja yang agung yang selalu memberi kekuatan dan kemenangan kepada kita. Yesaya - Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru mereka seumpama rajawali yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.