Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 15 dalam susunan Tabernakel terkena pada 7 percikan darah di atas tabut perjanjian, artinya sengsara yang harus ditanggung oleh Tuhan Yesus.

Markus 15:1-20 adalah permulaan sengsara
Markus 15:1-5 -->Yesus menghadapi pertanyaan dan tuduhan-tuduhan
Markus 15:6-20 -->Yesus menghadapi ketidakadilan

Markus 15:14-15
15:14 Lalu Pilatus berkata kepada mereka: "Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?" Namun mereka makin keras berteriak: "Salibkanlah Dia!"
15:15 Dan oleh karena Pilatus ingin memuaskan hati orang banyak itu, ia membebaskan Barabas bagi mereka. Tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan.

Yesus mengalami ketidakadilan dari Pilatus. Pilatus tidak memihak Yesus yang benar, tetapi memihak Barabas, yang bersalah untuk memuaskan hati orang banyak.
Ini adalah suatu nubuat, bahwa banyak pelayan Tuhan seperti Pilatus, yaitu melayani Tuhan, tetapi tidak memihak Tuhan, tetapi memihak sesuatu di dunia ini.

Praktik melayani Tuhan seperti Pilatus:
  1. Menjadi hamba manusia = melayani hanya untuk memuaskan hati manusia.
    Galatia 1:6-10
    1:6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
    1:7 yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.
    1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
    1:9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.
    1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.

    Praktiknya:
    • Melayani tapi tidak taat pada firman pengajaran yang benar.
    • Melayani dengan ajaran-ajaran palsu, ajaran-ajaran lain.

      Contohnya adalah ajaran Farisi, yaitu ajaran yang mengizinkan perceraian, lalu pernikahan kembali.
      Markus 10:2

      10:2 Maka datanglah orang-orang Farisi, dan untuk mencobai Yesus mereka bertanya kepada-Nya: "Apakah seorang suami diperbolehkan menceraikan isterinya?"


      Contoh lain adalah ajaran Himenius dan Filetus, yaitu ajaran yang mengatakan bahwa kita tidak perlu mengalami salib (perngalaman kematian) untuk dipermuliakan.
      2 Timotius 2:17-18
      2:17 Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus,
      2:18 yang telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa kebangkitan kita telah berlangsung dan dengan demikian merusak iman sebagian orang.

  2. Menjadi hamba uang = melayani untuk mendapatkan uang atau perkara-perkara jasmani.
    Lukas 16:14
    16:14 Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia.

    1 Korintus 15:19
    15:19 Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.


    Hamba yang hanya melayani untuk mendapatkan perkara dunia adalah hamba yang paling malang hidupnya, kehidupannya diterkam oleh maut.

  3. Menjadi hamba dosa = melayani tetapi hidup dalam dosa.
    Yohanes 8:34
    8:34 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.

    Praktiknya: melayani tetapi berbuat dosa, tidak bertobat.
    Akibatnya: upah dosa adalah maut, kebinasaan.
Pelayan Tuhan yang tidak memihak Tuhan (tetapi menjadi hamba manusia, hamba uang, atau hamba dosa) adalah penyembah berhala.

Pelayan Tuhan yang benar adalah memihak Tuhan.
Hamba Tuhan adalah kehidupan yang melayani Tuhan dengan memihak Tuhan, tidak memihak yang lain (keluarga, uang, dosa, dll).

Keluaran 32:25-27
32:35 Ketika Musa melihat, bahwa bangsa itu seperti kuda terlepas dari kandang--sebab Harus telah melepaskannya, sampai menjadi buah cemooh bagi lawan mereka--
32:26 maka berdirilah Musa di pintu gerbang perkemahan itu serta berkata: "Siapa yang memihak kepada TUHAN datanglah kepadaku!" Lalu berkumpullah kepadanya seluruh bani Lewi.
32:27 Berkatalah ia kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Baiklah kamu masing-masing mengikatkan pedangnya pada pinggangnya dan berjalanlah kian ke mari melalui perkemahan itu dari pintu gerbang ke pintu gerbang, dan biarlah masing-masing membunuh saudaranya dan temannya dan tetangganya."
32:28 Bani Lewi melakukan seperti yang dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu.

Memihak Tuhan = menyandang pedang, artinya berpegang teguh firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Dalam mendengar firman, kita harus sungguh-sungguh, sehingga kita bisa menyandang pedang, memihak Tuhan, sehingga kita bisa mengalami penyucian demi penyucian sampai mencapai kesempurnaan.

Kalau kita memihak Tuhan dan hidup dalam kesucian, maka Tuhan juga akan memihak kita.

Roma 8:31-37
8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membernarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?
8:34 Kristus Yesus, yang telah mati? bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?
8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Dan kita akan mengalami kasih Allah yang besar, yang sangat kita butuhkan sebab posisi kita hanyalah seperti domba-domba sembelihan yang tidak berdaya apa-apa.

Hasilnya:
  1. [Roma 8:32] Kasih Kristus mampu untuk memelihara kehidupan kita, memenuhi kebutuhan kita di tengah dunia yang sulit ini.
  2. [Roma 8:34] Kasih Kristus membela kita dari hukuman mati, hukuman maut, dari kebinasaan oleh dosa, yaitu lewat mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama.
  3. [Roma 8:35] Kasih Kristus memberikan kekuatan ekstra kepada kita untuk tetap bertahan menghadapi segala pencobaan, tidak kecewa dan tidak putus asa, sampai Tuhan datang kembali kedua kali, kita tetap setia dan berkobar-kobar melayani Tuhan.
  4. [Roma 8:37] Kasih Kristus menjadikan kita lebih dari pemenang, artinya kita tidak berdaya, tetapi kita berkemenangan atas musuh-musuh, masalah-masalah yang mustahil, karena Kasih Kristus berperang ganti kita. Kemenangan yang terakhir, kita duduk di tahta Tuhan saat Yesus datang kedua kali.

    Wahyu 3:21
    3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
Tuhan memberkati!

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 19 November 2023 (Minggu Pagi)
    ... gt halaman tabernakel. Kisah Para Rasul - Ketika Apolos masih di Korintus Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. Katanya kepada mereka Sudahkah kamu menerima Roh Kudus ketika kamu menjadi percaya Akan tetapi mereka menjawab dia Belum bahkan kami belum pernah mendengar bahwa ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 10 Agustus 2010 (Selasa Siang)
    ... ilahiperak -- gt penebusan oleh darah Yesus tidak boleh ada dosatembaga -- gt penghukuman atas daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya. Logam-logam ini dipakai untuk rangka dari Tabernakel. Rumah tanpa rangka akan menjadi roboh. Demikian juga anak Tuhan tanpa emas perak dan tembaga rohani juga akan roboh gugur dari iman ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 Maret 2016 (Minggu Pagi)
    ... Kristus sampai persekutuan tubuh dengan Kepala. Saat Yesus datang kembali kedua kali kita mengalami sukacita yang sempurna. Yohanes - Apa yang telah ada sejak semula yang telah kami dengar yang telah kami lihat dengan mata kami yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 November 2017 (Rabu Sore)
    ... Raya Surabaya November . Apa yang harus kita perbuat supaya kita tidak masuk dalam KEGELAPAN KEGONCANGAN DAN KETAKUTAN yang akan datang Kita harus menguasai diri. Petrus . Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang supaya kamu dapat berdoa. 'segala sesuatu sudah dekat' akan terjadi kegelapan kegoncangan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 September 2010 (Minggu Sore)
    ... datanglah hamba yang menerima dua talenta itu katanya Tuan dua talenta tuan percayakan kepadaku lihat aku telah beroleh laba dua talenta. . Maka kata tuannya itu kepadanya Baik sekali perbuatanmu itu hai hambaku yang baik dan setia engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil aku akan memberikan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Mei 2023 (Sabtu Sore)
    ... pembelian kayu dan batu pahat untuk memperbaiki rumah TUHAN dan bagi segala pengeluaran untuk memperbaiki rumah itu. Dalam perjanjian lama raja Yoas dan imam Yoyada membuat peti persembahan dalam Bait Allah untuk memperbaiki Bait Allah secara jasmani yang sudah rusak. Tadi di Lukas ditulis lagi tentang peti persembahan yang dikaitkan dengan Yesus. Jadi ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Maret 2009 (Selasa Sore)
    ... kita harus memperhatikan bunyi sangkakala atau mendengar dan dengar-dengaran pada firman penggembalaan. Jangan mendengar suara asing yaitu ajaran-ajaran lain yang tidak sesuai dengan firman pengajaran yang benar atau gosip-gosip yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Yeremia - - . Kalau asing terhadap firman penggembalaan tidak mendengar dan dengar-dengaran lagi pada firman pengajaran yang benar ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 November 2013 (Minggu Sore)
    ... nabi Zakharia. Nubuat nabi Zakharia tentang orang-orang yang meratap saat melihat Yesus yang tertikam digenapkan kali pada saat Yesus mati diatas kayu salib sudah terjadi . Lukas - . Sejumlah besar orang mengikuti Dia di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia . Yesus berpaling kepada mereka dan berkata Hai puteri-puteri ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 24 Juni 2015 (Rabu Sore)
    ... dalam hati kita bahkan mungkin semua dosa ada biarlah kita berdoa kepada TUHAN supaya kita bisa disucikan dan kita bisa naik gunung. Kalau hati disucikan dari dosa maka hati akan diisi dengan ketul roti di meja roti sajian ada ketul roti yang disusun bagian masing-masing ketul roti menunjuk pada firman pengajaran ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 Desember 2018 (Minggu Siang)
    ... dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian. Wahyu - . Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar menyala-nyala seperti obor dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. . Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus dan banyak orang mati ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.