RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Raya Malang, 17 Mei 2009 (Minggu Pagi)
Matius 24:31 adalah keadaan ketiga pada waktu kedatangan Yesus kedua kali, yaitu terdengar... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Mei 2012 (Senin Sore)
Matius
27: =
dalam Tabernakel, terkena pada 7
kali percikan darah di
atas
tabut perjanjian/tutup pendamaian=
sengsara yang dialami oleh Yesus sampai... Ibadah Doa Surabaya, 27 Agustus 2014 (Rabu Sore)
Disertai
dengan puasa session III
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman... Ibadah Natal Persekutuan di Square Ballroom Surabaya, 23 Desember 2016 (Jumat Sore)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat
mendengarkan firman TUHAN. Biarlah kasih... Ibadah Doa Surabaya, 13 November 2013 (Rabu Sore)
Pembicara:
Pdm. Gideon Pakpahan
Wahyu
1: 5b-6
1:5b
Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang
telah melepaskan kita dari dosa kita... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Maret 2009 (Senin Sore)
Matius 24: 29-31
ay. 31= terjadi tiupan sangkakala yang dasyat bunyinya untuk menampilkan gereja... Ibadah Persekutuan di Kartika Graha Malang I, 25 Oktober 2016 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya
TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman
TUHAN. Biarlah bahagia... Ibadah Doa Malang, 19 April 2018 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu
7:4-8
7:4 Dan aku mendengar jumlah... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Juli 2013 (Senin Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Raya Malang, 04 Juli 2010 (Minggu Pagi)
Matius 25:1,13 25:1. "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis,... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Februari 2020 (Sabtu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas
14: 25-35 =>
segala sesuatu harus dilepaskan untuk mengikut... Ibadah Raya Surabaya, 10 April 2016 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Raya Surabaya, 01 Juni 2014 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Mei 2018 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam
kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Dalam injil Lukas 12,
ada lima tabiat daging yang... Ibadah Persekutuan IV Tana Toraja, 13 Februari 2014 (Kamis Pagi)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang-Nya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, bahagia...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Raya Surabaya, 04 Agustus 2013 (Minggu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih
sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat
mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan
senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.
Matius
28: 20b 28:20b.
Dan ketahuilah,
Aku menyertai
kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
=
tentang penyertaan Tuhan. Penyertaan
Tuhan sampai pada akhir jaman=
penyertaan Tuhan mulai sekarang ditengah dunia yang sulit, masa
antikris dan sampai kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang
permai dan kita duduk bersanding dengna Dia di tahta Surga untuk
selama-lamanya.
Kalau Tuhan beserta, semua akan menjadi enak
dan ringan, sekalipun didunia semakin sulit. Kita bisa merasakan
semua
menjadi mudah bersama Tuhan. Kalau
tidak ada penyertaan Tuhan pada masa antikris, kita hanya akan
menghadapi siksaan sampai pemancungan kepala. Pada saat kedatangan
Tuhan, kalau tidak disertai Tuhan, kita binasa bersama dunia, hancur
semua dan sia-sia.
Biarpun kita punya sesuatu didunia, biarlah
kita mulai bergantung
pada Tuhan,
bukan bergantung pada dunia.
Wahyu
3: 21 3:21.
Barangsiapa menang,
ia akan Kududukkan
bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku,
sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku
di atas takhta-Nya.
=
janji Tuhan kepada jemaat Laodikia (akhir dari penyertaan
Tuhan). Penyertaan Tuhan mutlak kita butuhkan dan tidak bisa
digantikan dengan apapun didunia. Siapa
yang boleh mengalami penyertaan Tuhan mulai sekarang sampai duduk
bersanding dengan Yesus di tahta Surga? Yaitu:
kehidupan yang menang
bersama Yesus. Seperti
Yesus menang, kita juga harus menang.
3
macam kemenangan
bersama Yesus supaya kita bisa duduk bersanding dengan Yesus ditahta
Surga:
- Ibrani
2: 14-15
2:14.
Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia
juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan
mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis,
yang berkuasa atas maut; 2:15. dan supaya dengan jalan demikian
Ia membebaskan
mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan
oleh karena takutnya kepada maut.
Yesus
harus menjadi manusia darah daging yang tidak berdosa dan mati
dikayu salib, sehingga Ia menang atas maut/dosa dan melepaskan kita
dari perhambaan dosa.
Kemenangan pertama: kita yang percaya
Yesus, harus menang
atas maut/dosa. Buktinya:
- hidup
dalam kebenaran.
Semua harus benar. Kalau tidak benar, berarti kita kalah.
Sekalipun
sakit, tetapi kalau hidup benar, maka kita sudah menang. Jadi,
kemenangan itu bukan soal jasmani, tetapi soal
benar atau tidak. Kalau
tidak benar, kita akan jatuh dan tidak sampai ke tahta
Surga. Jangan
sengaja-sengaja berbuat tidak benar! Kalau
belum bisa hidup benar, biarlah kita mengaku sungguh-sungguh pada
Tuhan dan memohon kekuatan dari Tuhan untuk bisa hidup benar.
- berpegang
teguh pada Firman pengajaran benar
supaya tidak disesatkan oleh ajaran palsu yang
membinasakan.
Sekalipun sudah benar, tetapi kalau ajarannya
salah, maka arah hidup kita akan salah dan tidak bisa mencapai
tahta Surga, malah mengarah pada kebinasaan.
Seringkali,
kita tidak menyadari ajaran sesat ini. 2
Petrus 2: 1 2:1.
Sebagaimana nabi-nabi
palsu
dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara
kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan
pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan,
bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka
dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri
mereka.
Proses
untuk menang atas maut/dosa:
- percaya
Yesus lewat mendengar Firman dalam urapan Roh Kudus.
Roma
10: 17 10:17.
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman
Kristus.
-
bertobat,
- lahir
baru dari air dan Roh.
Yohane
s3: 5 3:5.
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang
tidak dilahirkan
dari air dan Roh,
ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Baptisan
air dan Roh akan menghasilkan hidup
baru,
yaitu hidup dalam kebenaran dan berpegang teguh pada pengajaran
benar.
Mazmur
5: 13 5:13.
Sebab Engkaulah yang memberkati
orang
benar,
ya TUHAN; Engkau
memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.
Kalau
hidup benar, hasilnya:
-
Tuhan memagari kita dengan
berkat dan anugerah Tuhan, sehingga kutukan tidak bisa menjamah dan
kita bersuasana Firdaus.
Kalau ada dosa, berarti ada kutukan.
- Tuhan
memberi kita MAHKOTA
KEBENARAN,
sehingga kita bisa duduk di tahta Surga.
2
Timotius 4: 7-8 4:7.
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai
garis akhir dan aku telah memelihara iman. 4:8. Sekarang telah
tersedia bagiku mahkota
kebenaran
yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada
hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua
orang yang merindukan kedatangan-Nya.
Kita
harus mempertahankan iman (hidup benar) sampai garis akhir.
- Yohanes
16: 32-33
16:32.
Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu
diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu
meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab
Bapa
menyertai
Aku. 16:33.
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera
dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi
kuatkanlah
hatimu,
Aku
telah mengalahkan
dunia."
Kemenangan
kedua: kemenangan
atas dunia dengan segala pengaruhnya. Yesus
sudah menang atas dunia dengan segala pengaruhnya. Sebab itu, kita
juga harus menang atas dunia dengan segala pengaruhnya. Buktinya:
- 'kuatkanlah
hatimu'=
kuat
teguh hati.
Artinya:
tidak kecewa, bimbang/putus asa menghadapi segala sesuatu didunia,
tetapi tetap percaya dan berharap Tuhan. Maka, kita akan mengalami
damai sejahtera dan semua menjadi enak dan ringan. Kalau
putus asa, kecewa/bimbang, kita menjadi seperti kapal yang
oleng.
Kalau laut sudah teduh, perahu bisa berjalan dengan
ringan. Mengarungi
lautan dunia yang dibutuhkan adalah keteduhan hati. Jangan
coba-coba mengandalkan kehebatan didunia. Kalau hati tidak teduh,
pasti tenggelam.
SEMAKIN
BESAR PENCOBAAN YANG KITA ALAMI, SEMAKIN BESAR MUJIZAT YANG KITA
ALAMI.
Kalau
laut teduh, arah hidup kita akan tetap mengarah ke tahta
Surga. PERTAHANKAN
ARAH DENGAN HATI DAMAI!
- Yakobus
4: 4
4:4.
Hai kamu, orang-orang
yang tidak setia!
Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah
permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat
dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Bukti
kedua: kita setia
dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan
kepada Tuhan sampai garis akhir.
Kisah
Rasul 20: 24 20:24.
Tetapi aku
tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai
garis akhir
dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus
kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia
Allah.
Untuk
setia dan berkobar-kobar sampai garis akhir, kita memang harus rela
mengorbankan segala sesuatu ('tidak
menghiraukan nyawaku').
KECUALI
Firman pengajaran benar tidak
boleh
dikorbankan.
Bukti
kemenangan atas dunia inilah yang harus kita jaga hari-hari
ini.
Hasilnya:
- Matius
25: 21
25:21.
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai
hambaku
yang baik dan setia;
engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan
kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.
Masuklah
dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Hasil
pertama: dipercaya
perkara yang besar,
yaitu dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sampai
kita mendapatkan keuntungan besar yaitu 2 sayap burung yang
besar.
2 sayap burung nazar yang besar ini lebih dari apapun
didunia ini dan antikris tidak bisa menjamah kita.
- 'Masuklah
dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu'=
2 sayap burung nazar mengangkat
kita ke awan-awan untuk masuk dalam kebahagiaan,
mulai dari dunia ini sampai puncak kebahagiaan di awan-awan yang
permai (masuk dalam perjamuan kawin Anak Domba) dan tidak ada air
mata lagi.
- Wahyu
2: 10
2:10.
Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya
Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam
penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama
sepuluh hari. Hendaklah engkau setia
sampai mati,
dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota
kehidupan.
'setia
sampai mati'=
setia sampai garis akhir. Hasil ketiga: kita
memperoleh MAHKOTA
KEHIDUPAN
untuk layak duduk di tahta Surga.
- Wahyu
5: 4-5
5:4.
Maka menangislah
aku dengan amat sedihnya,
karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka
gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya. 5:5. Lalu
berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau
menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas
Daud, telah menang,
sehingga Ia
dapat membuka gulungan kitab itu
dan membuka ketujuh meterainya."
Kemenangan
ketiga: kemenangan
atas daging. Sebagai
singa Yehuda, Yesus telah menang, sehingga layak membuka gulungan
kitab (membuka rahasia Firman= wahyu dari Tuhan= Firman pengajaran
benar).
Yohanes dibuang ke pulau Patmos sendirian dan sulit
untuk makanan dan minuman. Tetapi ia bukan sedih gara-gara itu,
melainkan karena tidak ada pembukaan Firman. Ini
tangisan yang sangat pedih,
sebab kalau tidak ada pembukaan Firman, kita akan kering rohani yang
membawa pada kebinasaan. Ubahlah
tangisan kita untuk mendapatkan pembukaan Firman,
sebab dimana ada pembukaan Firman, disitulah ada pembukaan jalan
sampai jalan ke tahta Surga.
Praktik
menangis untuk pembukaan Firman:
banyak menangis/berjuang untuk dapat beribadah
melayani Tuhan
dan untuk dapat memperhatikan
pembukaan Firman
dengan sungguh-sungguh.
Prosesnya:
-
mendengar Firman dengan
sungguh-sungguh,
-
mengerti,
-
percaya/yakin pada Firman,
-
praktik Firman, sehingga Firman
Allah mendarah daging dalam kehidupan kita.
Roma
8: 7 8:7.
Sebab keinginan
daging adalah perseteruan terhadap Allah,
karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak
mungkin baginya.
Kalau
hidup kita tidak diisi Firman, kita akan kalah dari daging. Jika
daging ditaklukkan, maka kita bisa taat dengar-dengaran pada Firman
Allah
apapun resiko yang kita hadapi, sekalipun diluar logika.
Yohanes
21: 3-6, 8, 11 21:3.
Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan."
Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau."
Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak
menangkap apa-apa. 21:4.
Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi
murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. 21:5. Kata
Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai
lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada." 21:6. Maka
kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah
jalamu di sebelah kanan perahu,
maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka
tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan. 21:8.
Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh
dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela
jala yang penuh ikan itu. 21:11. Simon Petrus naik ke perahu lalu
menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus
lima puluh tiga
ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak
koyak
'tidak
menangkap apa-apa'=
kalau tidak taat, akan gagal.
'Tebarkanlah
jalamu di sebelah kanan perahu'=
contoh ketaatan, dimana murid-murid menebarkan jalan justru siang
hari. Yang ditangkap: 153 ekor. 1+5+3=
kasih karunia. Artinya:
kalau kita taat dengar-dengaran pada Firman, sama artinya dengan
mengulurkan tangan pada Tuhan dan Tuhan mengulurkan Tangan belas
kasihNya kepada kita. Kita
hidup dalam Tangan belas kasih dan terjadi mujizat-mujizat. Apapun
yang kita hadapi, yang penting kita hidup dalam pelukan Tangan kasih
karunia Tuhan.
Mujizat
jasmani:
- dari
tidak ada ikan menjadi ada ikan:
pemeliharaan tubuh ditengah dunia yang sulit dan mustahil.
- dari
tidak ada anggur menjadi ada anggur:
pemeliharaan jiwa kita, sehingga ada kebahagiaan dalam keadaan
appun.
- dari
mustahil menjadi tidak mustahil:
Tangan kasih Tuhan mampu menyelesaikan segala masalah sampai yang
mustahil.
Jangankan manusia, sekalipun Tuhan yang memvonis,
Tuhan masih bisa menolong (seperti dialami Raja Hizkia yang divonis
mati, tetapi bisa sembuh dan Musa yang divonis tidak bisa masuk
Kanaan, tetapi bisa berdiri di Kanaan).
Mujizat
rohani:
153 ikan:
- '3'=
Efesus
4: 21-25
4:21.
Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di
dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, 4:22. yaitu
bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus
menanggalkan
manusia lama,
yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, 4:23.
supaya kamu dibaharui
di dalam roh dan pikiranmu 4:24.
dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak
Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. 4:25.
Karena itu buanglah
dusta
dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah
sesama anggota.
=
Tangan kasih Tuhan sanggup mengubahkan
tubuh, jiwa, roh kita
sampai menjadi sama mulia dengan Allah Tritunggal (Yesus sebagai
Mempelai Pria Surga). 'buanglah
dusta'=
pembaharuan yang harus kita miliki, mulai dengan jujur soal
pengajaran, nikah, keuangan dan segala hal, sehingga ada gambar
Allah Tritunggal dalam hidup kita. Kalau dusta, yang ada adalah
gambar setan.
- '5'=
Efesus
4: 11-12
4:11.
Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul(1)
maupun nabi-nabi(2),
baik pemberita-pemberita Injil(3)
maupun gembala-gembala(4)
dan pengajar-pengajar(5), 4:12.
untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan,
bagi pembangunan tubuh Kristus,
=
angka jabatan pelayanan. Kehidupan yang sudah disucikan dan
diubahkan, akan diperlengkapi
dengan jabatan-jabatan dan karunia Roh Kudus
untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kalau
tidak dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus, akan dipakai dalam
pembangunan babel. Kalau bisa dipakai Tuhan, itu merupakan
mujizat.
- '1'=
sampai
masuk kesatuan tubuh yang sempurna.
Efesus
4: 15-16 4:15.
tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita
bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah
Kepala. 4:16. Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih
tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya,
sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima
pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih
Kalau
sudah 1 tubuh, kita sudah siap mendapatkan
MAHKOTA
KEMEGAHAN
untuk pesta nikah Anak Domba sampai duduk di tahta.
1
Tesalonika 2: 19 2:19.
Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota
kemegahan
kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau
bukan kamu?
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|