Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 22: 45-46 => di taman Getsemani
22:45. Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidurkarena dukacita.
22:46. Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."


Murid-murid di Getsemani tertidur.
Artinya: gereja Tuhan pada akhir zaman banyak yang tidur rohani karena menghadapi masalah dan pencobaan di segala bidang, aniaya, dan Antikris yang berkuasa di bumi. Akhirnya tidur rohani.

Praktik tidur rohani--belajar dari Petrus, Yakobus, dan Yohanes--:

  1. Lukas 22: 50
    22:50.Dan seorang dari mereka menyerang hamba Imam Besar sehingga putus telinga kanannya.

    Putus telinganya= tidak bisa mendengar firman lagi.
    Petrus merosot kesucian dan pengharapannya, sehingga salah menggunakan pedang firman.

    Akibatnya: hanya menghakimi, menyalahkan, dan menjadi sandungan bagi orang lain, sehingga orang lain tidak mau mendengar firman pengajaran yang benar.

  2. Markus 14: 50
    14:50.Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.

    Yakobus merosot imannya sampai tidak punya iman lagi, sehingga melarikan diri dan meninggalkan Tuhan/ibadah pelayanan.

  3. Markus 14: 51-52
    14:51.Ada seorang muda, yang pada waktu itu hanya memakai sehelai kain lenan untuk menutup badannya, mengikuti Dia. Mereka hendak menangkapnya,
    14:52.tetapi ia melepaskan kainnya dan lari dengan telanjang.

    Yohaneshanya memakai sehelai kain lenan; sama denganmerosot kasihnya.
    Artinya: melayani Tuhan dengan kasih yang tipis--kurang dalam kasih--bahkan tanpa kasih, sehingga tidak mampu menghadapi penderitaan, dan lari dengan telanjang.

    Lari dengan telanjang= jatuh dalam dosa dah puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah, hubungan sejenis, nikah yang salah: kawin lari, kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).

Kalau salah menggunakan pedang, yaitu menghakimi orang lain dan menjadi sandungan, imannya akan merosot, dan akhirnya telanjang. Hidupnya gagal dan dipermalukan, sampai kebinasaan selamanya.

Keadaan akhir zaman yang sulit, penuh penderitaan, sampai aniaya Antikris tiga setengah tahun yang membuat gereja Tuhan tidur rohani tidak bisa dihadapi dengan ijazah, kekayaan, dan kedudukan.

Hanya tiga hal yang bisa menghadapi keadaan di atas, yaitu:

  1. Pemberitaan firman pengajaran yang keras dan lebih tajam dari pedang bermata dua.
    Lukas 22: 46
    22:46.Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlahdan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."

    Pemberitaan firman yang keras menunjukkan dosa-dosa dan puncaknya dosa secara langsung, supaya kita bisa sadar, menyesal, dan mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.

    Satu-satunya pengampunan dosa hanya dari kayu salib.
    Di dalam dunia tidak ada kekuatan untuk menyelesaikan dosa, termasuk rohaniawan tidak bisa karena semua manusia sudah berbuat dosa. Yesus, satu-satunya yang bisa. Ia adalah Allah yang lahir menjadi manusia untuk mati di kayu salib dan menebus kita semua.

  2. Berjaga-jaga dan berdoa= tekun dalam menyembah Tuhan.

  3. Percikan darah= sengsara daging karena Yesus; sengsara daging tanpa dosa.
    Contoh: beribadah melayani. Kalau tidak memperhatikan ibadah pelayanan, satu waktu akan telanjang dan jatuh.

Kalau tiga hal di atas sudah kita alami, kita akan mengalami perpindahan dari tidur rohani ke kebangunan rohani.
Artinya: kita aktif dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir; pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

Ini sama dengan aktif untuk masuk dalam kegerakan penyucian dan pembaharuanoleh pekerjaan firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua, sehingga kita bisa menjadi mempelai wanita sorga.
Mau masuk nikah, penggembalaan, dan persekutuan, lihat firman pengajaran yang benar, bukan lainnya.

Contoh: Yohanes yang tadinya telanjang tetapi sekarang mau menderita karena Yesus.
Wahyu 1: 9
1:9.Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allahdan kesaksian yang diberikan oleh Yesus.

Rasul Yohanes diizinkan dibuang ke pulau Patmos karena firman Allah dan kesaksian Yesus--pribadi Yesus--; sama dengan mengalami penderitaan bersama Yesus, sehingga ia mengalami kebangunan rohani, yaitu masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Lebih baik sekarang ini kita melayani. Jangan tunggu menderita dulu seperti Yohanes!

Praktik hidup dalam kebangunan rohani:

  1. Wahyu 1: 10
    1:10.Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,

    Yang pertama: banyak mendengar dan dengar-dengaran pada bunyi sangkakala--firman pengajaran yang benar.

    Yohanes 14: 15
    14:15."Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

    Kalau taat pada firman, kita akan mengalami kasih Allah untuk menutupi dosa-dosa.
    1 Petrus 4: 8
    4:8.Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.

    Kita hidup benar dan suci, berarti hidup kita menjadi indah. Kita tidak dipermalukan, tetapi memiliki masa depan berhasil dan indah pada waktunya, sampai sempurna seperti Yesus.

  2. Wahyu 1: 17
    1:17.Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nyasama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut!Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,

    Yang kedua: banyak tersungkur di kaki Tuhan; banyak menyembah Tuhan dengan hancur hati.

    Kita mengaku bahwa kita hanya tanah liat yang tidak bisa apa-apa, tidak layak--banyak dosa--, tidak mampu apa-apa tanpa Tuhan.
    Kita hanya bergantung pada belas kasih Tuhan.

    Kita mengulurkan tangan kepada Tuhan; menyerah sepenuh kepada Dia, dan Dia mengulurkan tangan kasih-Nya. Kita hidup dalam tangan kasih-Nya.

    Hasilnya:

    1. Tangan kasih Tuhan memberi kekuatan ekstra--'jangan takut!'--, sehingga kita menjadi kuat teguh hati.
      Zefanya 3: 16
      3:16.Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.

      Artinya: tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan apapun yang kita hadapi, tetapi kita mengalami damai sejahtera. Semua menjadi enak dan ringan.

      'Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu'= tangan kita menjadi kuat, artinya: kita tetap bisa beribadah melayani Tuhan dengan setia berkobar-kobar. Kita tidak pernah berhenti melayani Tuhan, tetapi melayani dan menyembah Dia sampai garis akhir.

    2. Tangan kasih Tuhan memberikan kemenangan atas segala masalah yang mustahil.
      Zefanya 3: 17a

      3:17a.TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan.

      Semua masalah selesai pada waktunya.

      Tangan kasih Tuhan sanggup memberi kemenangan atas tantangan dan hambatan, sehingga kita bisa tetap mengikut dan melayani Tuhan sampai duduk di takhta sorga.
      Jangan gampang dihalangi dalam ibadah pelayanan! Utamakan Tuhan!

    3. Tangan kasih Tuhan membaharui kitadari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
      Zefanya 3: 17b-18
      3:17b.Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
      3:18. seperti pada hari pertemuan raya." "Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.


      Kita dibaharui dari tanah lihat menjadi bejana kemuliaan Tuhan; sama dengan imam-imam yang dipakai Tuhan untuk memuliakan Dia lewat perkataan, perbuatan dan sebagainya sampai kita dipermuliakan bersama dengan Dia. Ini yang penting. Jangan memalukan atau memilukan Tuhan!

      Tanah liat kembali jadi ciptaan yang sama mulia dengan Tuhan, yaitu jujur.
      Pengkhotbah 7: 29
      7:29.Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.

      Jangan banyak dalih! Kita jujur dalam mengaku dosa. Ini adalah jalan paling singkat untuk ditolong Tuhan.

      Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita tidak salah dalam perkataan. Kita bersorak: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.

Jangan tidur rohani! Biar kita bangun rohani! Dengar pengajaran dan dengar-dengaran. Kasih Tuhan akan menutupi dosa. Kemudian banyak menyembah, dan rela menghadapi percikan darah untuk mengalami kebangunan rohani.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Desember 2010 (Rabu Sore)
    ... menuju ke kanan tetapi hati orang bodoh ke kiri. dasar pemisahan adalah hikmat surgawi sudah dipelajari . tabiat karakter Matius - . KITA MEMBAHAS DASAR PEMISAHAN KEDUA. Matius - . Sebab ketika Aku lapar kamu memberi Aku makan ketika Aku haus kamu memberi Aku minum ketika Aku seorang asing kamu memberi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 Februari 2020 (Rabu Sore)
    ... Pembaharuan dalam tahbisan. Hamba pelayan Tuhan harus dibaharui supaya tidak ada lagi kutukan. Ada tiga macam pembaharuan tahbisan pembaharuan dari hamba pelayan Tuhan Yeremia a a. Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalaiHamba pelayan Tuhan yang lalai tidak setia sama dengan terkutuk. Biar kesempatan ini kita mengalami pembaharuan dari Tuhan. Pembaharuan tahbisan ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Desember 2012 (Minggu Pagi)
    ... bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu untuk membungkamkan musuh dan pendendam. Kalau ada dua praktik ini maka ada tangan belas kasihan Tuhan memeluk kehidupan kita untuk memelihara dan menolong kehidupan kita secara ajaib. Tangan Tuhan terus menyucikan kehidupan kita sampai sama sempurna dengan Dia dan bersama ...
  • Ibadah Persekutuan Ambon III, 16 November 2011 (Rabu Sore)
    ... benangnya haruslah dibuat dengan ada kerubnya buatan ahli tenun. Haruslah engkau menggantungkannya pada empat tiang dari kayu penaga yang disalut dengan emas dengan ada kaitannya dari emas berdasarkan empat alas perak. Haruslah tabir itu kaugantungkan pada kaitan penyambung tenda itu dan haruslah kaubawa tabut hukum ke sana ke belakang tabir ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Oktober 2019 (Minggu Pagi)
    ... tujuh sinar kemuliaan supaya kita manusia daging yang lemah dan banyak cacat cela juga bisa menjadi sama sempurna seperti Dia. ad. . Pelangi di atas kepala. Yehezkiel Seperti busur pelangi yang terlihat pada musim hujan di awan-awan demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Juni 2016 (Minggu Pagi)
    ... kita Yang Mahakuasa telah menjadi raja. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai dan memuliakan Dia Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba dan pengantin-Nya telah siap sedia. Yesus adalah Kepala Suami Mempelai Pria Sorga. Kita adalah tubuh istri mempelai wanita Sorga. Hubungan Kepala dengan tubuh tidak bisa dipisahkan selamanya. Pengertian rohani jubah Tuhan adalah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 November 2012 (Rabu Sore)
    ... tanda kebangkitan gamis baju efod berwarna biru laut ungu tua. Ini disebut juga pakaian pengampunan. Pakaian dalam tanda kemuliaan kemeja beragi serban patam. Baju efod kelompok I dan gamis baju efod kelompok II sudah dipelajari dalam ibadah sebelumnya. Malam ini kita mempelajari tentang kelompok ke tiga yaitu kemeja beragi. Kemeja beragi pakaian ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Februari 2010 (Sabtu Sore)
    ... terakhir yang sempurna atau sama dengan kegerakan Roh Kudus Hujan Akhir. Kehidupan yang dipakai untuk pembangunan Tubuh Kristus mutlak membutuhkan pengorbanan-pengorbanan mulai dari waktu uang tenaga sampai seluruh tubuh kita kecuali firman pengajaran yang benar. Pelayanan sekalipun banyak memerlukan pengorbanan akan selalu diingat dan diperhatikan oleh Tuhan. Hasil kehidupan yang ...
  • Ibadah Natal Surabaya, 19 Desember 2011 (Senin Sore)
    ... umum Yesus BERSAKSI TENTANG KEBENARAN sekalipun menghadapi kebencian tanpa alsan siksaan sampai kematian mulai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Desember . Bersaksi tentang kebenaran tidak ada yang disembunyikan tidak ada yang ditutupi sedikitpun semua ada dalam terang . Contohnya seperti Yesus yang mengakui bahwa Ia adalah Imam Besar sekalipun disana juga ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Oktober 2018 (Sabtu Sore)
    ... kita juga harus menerima salib. Jadi kehidupan yang mau menerima salib--mengalami perobekan daging--akan menerima api kasih Allah yang menghanguskan. Apa yang dihanguskan Segala keinginan dan hawa nafsu daging sehingga kita bisa mengasihi Allah lebih dari semua--taat dengar-dengaran pada firman Allah sampai daging tak bersuara apapun resikonya. Orang yang taat bisa mengasihi sesama ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.