Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 9:1-6 adalah tentang pengutusan. Sebelum diutus, kita terlebih dahulu dipanggil.
Dalam Lukas 9:1-2, Yesus memanggil dua belas murid (atau kita semua) untuk mengalami 3 hal:
  1. Supaya kita kembali kepada Tuhan, bersekutu lewat ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
    • Pelita Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia Roh Kudus.
    • Meja Roti Sajian, yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam Firman Allah yang benar dan korban Kristus.
    • Mezbah Dupa Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasihNya.
    Dalam ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal sehingga setan tidak bisa menjamah kita.

  2. Supaya Tuhan mengisi kita dengan tenaga dan kuasa.

  3. Supaya Tuhan mengutus kita untuk memberitakan atau bersaksi tentang Kerajaan Surga.

Lukas 9:3-6
adalah syarat-syarat pengutusan, yaitu jangan ada kekuatiran atau kebimbangan [Lukas 9:3], kita harus beriman kepada Tuhan. Pengutusan atau pelayanan adalah tindakan iman. Sekarang, kita mempelajari syarat berikutnya.

Lukas 9:4-6
9:4 Dan apabila kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari situ.
9:5 Dan kalau ada orang yang tidak mau menerima kamu, keluarlah dari kota mereka dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka.”
9:6 Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat.


  1. Jika kita diterima saat diutus oleh Tuhan [Lukas 9:4], kita harus memperhatikan dua hal:
    1. Kita harus melayani dengan sebaik-baiknya.

    2. Selalu merendahkan diri, sehingga selalu menjadi berkat bagi orang lain.
      Jangan kita menjadi sandungan dalam ibadah pelayanan.

      Matius 18:6
      18:6 “Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.

      Jika menjadi sandungan bagi orang lain, akibatnya adalah digantungi batu kilangan, hidupnya merosot.

  2. Sebaliknya, jika kita tidak diterima saat diutus oleh Tuhan [Lukas 9:5], kita harus mengebaskan debu dari kaki.
    Artinya:
    1. Jangan membawa sesuatu dari tempat itu, termasuk jangan ikut berbuat dosa bersama dengan mereka, dan jangan membuat masalah.
      Kehidupan yang tidak mau menerima pelayanan adalah karena menyimpan dosa. Jangan kita ikut dan terikat oleh dosa-dosa di tempat itu.

    2. Sebagai tanda peringatan bahwa mereka sudah dilayani tetapi menolak karena mempertahankan dosa-dosa, sehingga mereka akan mengalami penghukuman seperti Sodom dan Gomora.

      Lukas 17:32
      17:32 Ingatlah akan isteri Lot!

      Isteri Lot terikat pada kekayaan dan dosa-dosa Sodom dan Gomora, sehingga menoleh ke belakang dan menjadi tiang garam, binasa untuk selama-lamanya.

  3. Murid-murid diperintahkan untuk memberitakan injil dan menyembuhkan orang [Lukas 9:6], dan mereka melakukan tepat seperti yang diperintahkan [Lukas 9:2]. Syarat pengutusan berikutnya adalah kita harus melakukan sesuai dengan kehendak atau perintah Tuhan.
    Kita taat dengar-dengaran kepada Tuhan, mengulurkan tangan, menyerah sepenuh kepada Tuhan. Jika kita mengulurkan tangan kepada Tuhan, Tuhan juga akan mengulurkan tangan kepada kita.

    Hasilnya:
    1. Kita bisa bersaksi, memberitakan Injil, dan menyembuhkan orang, sesuai dengan pengutusan, rencana, atau kehendak Tuhan.
      Artinya kita melakukan pelayanan yang berhasil dan indah sesuai dengan rencana Tuhan.
      Jika pelayanan kita berhasil dan indah, masa depan kita juga akan berhasil dan indah pada waktunya, sesuai rencana Tuhan.

      Jika tidak melayani Tuhan, pasti melayani setan.

    2. Kita mengalami mujizat-mujizat dari Tuhan.
      Kita mengalami mujizat sampai yang terbesar kita mengalami mujizat rohani, dimulai dari tidak ada dusta, yaitu kita bisa berkata jujur.

      Efesus 4:23-24
      4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
      4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.

      Amsal 15:8
      15:8 Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

      Jika kita hidup jujur, kita menjadi rumah doa.Kita gemar menyembah Tuhan, beribadah melayani Tuhan.

      Jika mujizat rohani terjadi, mujizat jasmani juga terjadi, sakit jadi sembuh, sampai masalah yang mustahil diselesaikan oleh Tuhan.

      Langkah-langkah orang yang diutus oleh Tuhan adalah langkah-langkah mujizat. Sampai langkah terakhir, mujizat terakhir, kita diubahkan menjadi sama sempurna seperti Yesus saat kedatanganNya kedua kali, kita menjadi sama mulia seperti Yesus.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus di Kartika Graha IV, 18 Juli 2013 (Kamis Pagi)
    ... minum susu maka pertumbuhan akan menjadi abnormal. Cahaya injil tentang kemuliaan Kristus firman pengajaran Kabar Mempelai Korintus - Matius Yaitu injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Surga untuk menyucikan orang yang sudah selamat sampai sempurna dan tak bercacat cela seperti ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 November 2013 (Sabtu Sore)
    ... adalah manusia lama menjadi manusia baru. Ada dua hal yang harus dibaharui Pembaharuan pakaian Lukas Pembaharuan kirbat Lukas - Lukas - Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka Tidak seorangpun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian yang baru itu juga akan ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 Maret 2009 (Minggu Pagi)
    ... yang benar keras kuat yang dipercayakan pada seorang gembala untuk menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat dan untuk menyucikan sidang jemaat sampai mencapai kemuliaan sebagai Mempelai Wanita Tuhan. Yesus Mempelai Pria Sorga manusia darah daging yang mati di kayu salib dan bangkit dalam tubuh kemuliaan. Mempelai Wanita Sorga manusia darah daging ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 23 Juli 2009 (Kamis Malam)
    ... jatuh pingsan. Ibadah kering suam-suam seperti jemaat Laodikia tidak dingin tidak panas . Tidak dingin tidak ada damai. Tidak panas tidak berkobar-kobar lagi dalam ibadah pelayanan. Akibatnya hidup semacam ini akan di muntahkan oleh Tuhan menjadi kehidupan yang menjijikan di hadapan Tuhan. Dan hidup itu akan jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa tidak bisa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Oktober 2011 (Kamis Sore)
    ... Dupa Emas -- gt ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan -- gt persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya. Lewat kandang penggembalaan atau ketekunan dalam macam ibadah pokok maka seluruh hidup kita tubuh jiwa roh beribadah kepada Allah Tritunggal yaitu Allah Bapa Anak Allah dan Roh Kudus. Tuhan tidak menipu kita. Dalam ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 September 2015 (Minggu Pagi)
    ... Timotius - Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan Hakim yang adil pada hari-Nya tetapi bukan hanya kepadaku melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya. Timotius Tetapi Roh ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 31 Agustus 2018 (Jumat Sore)
    ... firman pengajaran yang benar . Firman pengajaran yang benar mendarah daging dalam hidup kita artinya Tabiat Yesus di dalam firman Allah menjadi tabiat kita. Pikiran Yesus di dalam firman Allah menjadi pikiran kita. Perasaan Yesus di dalam firman Allah menjadi perasaan kita. Kekuatan kuasa Yesus di dalam firman Allah menjadi kekuatan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 April 2019 (Minggu Siang)
    ... menempatkan Yesus sebagai Kepala lewat meningkatkan pengikutan kita kepada Tuhan sampai pengikutan mempelai. Pengikutan mempelai artinya kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna kita mempersiapkan tubuh untuk menempatkan Yesus sebagai Kepala. Tubuh Kristus dimulai dari nikah--layani nikah untuk menjadi tubuh Kristus-- penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan kafir menjadi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 April 2018 (Jumat Sore)
    ... sesuai dengan tahbisan yang benar firman pengajaran yang benar. Praktiknya Sekalipun beribadah tetapi tidak terlepas dari Mesir tetap diperbudak sekalipun beribadah melayani tetapi tidak terlepas dari dosa tidak bertobat. Ibadah pelayanan semacam ini bukan kepada Tuhan tetapi kepada setan. Setan benar-benar menggunakan kecerdikannya. Dihalangi ibadah kalau tidak bisa boleh ibadah tetapi dengan sistem ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 25 Oktober 2019 (Jumat Malam)
    ... itu sehingga kita tidak binasa. Raja Niniwe menghadapi rakyat yang berbuat dosa sampai puncaknya dosa--dosa makan minum dan kawin mengawinkan--sehingga diancam dengan penghukuman. Ia turun dari takhtanya--tinggalkan kedudukan kesombongan kekayaan kepandaian--untuk naik ke takhta Tuhan sama dengan berdoa menyembah Tuhan ditambah dengan puasa doa semalam suntuk. Artinya merendahkan diri serendah-rendahnya sampai ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.