RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 Februari 2016 (Senin Sore)
Pembicara:
Pdm. Youpri Ardiantoro
Puji
TUHAN, salam sejahtera, selamat sore, selamat beribadah di dalam
kasih sayangnya TUHAN kita, Yesus... Ibadah Raya Surabaya, 24 Mei 2015 (Minggu Sore)
Bersamaan
dengan hari Pentakosta
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN.... Ibadah Raya Malang, 21 November 2010 (Minggu Pagi)
Matius 25:31-34 25:31. "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat... Ibadah Doa Surabaya, 15 Februari 2012 (Rabu Sore)
Matius
26:69-75
PETRUS
MENYANGKAL YESUS.
Tiga
kali Petrus menyangkal Yesus yaitu
(Matius
26:69-70) Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Galilea.
(Matius
26:71-72)
Petrus
menyangkal Yesus sebagai... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Januari 2020 (Kamis Sore)
Rekaman Ibadah Pendalaman Alkitab di Medan.
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.... Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus Kartika Graha II, 29 April 2010 (Kamis Pagi)
Yohanes 1:29 Tema: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia."
Ini merupakan... Ibadah Doa Malam Session II Malang, 06 September 2013 (Jumat Dini Hari)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 19:16-25 19:16 Dan terjadilah pada hari ketiga,... Ibadah Doa Malang, 19 Maret 2019 (Selasa Sore)
Rekaman Ibadah Doa di Serui.
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Yakobus 5:16-18 5:16... Ibadah Doa Surabaya, 15 Maret 2019 (Jumat Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Malam Malang, 22 Desember 2016 (Kamis Malam)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Yakobus 5:16-18
5:16
Karena itu hendaklah... Ibadah Raya Surabaya, 29 Mei 2011 (Minggu Sore)
Tema Ibadah
di Poso: "Ingatlah akan istri Lot!" Lukas
17: 32 17:32.
Ingatlah akan isteri Lot!
=
merupakan peringatan yang tegas/kuat kepada... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 November 2020 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 12:3 12:3 Maka tampaklah suatu tanda... Ibadah Doa Surabaya, 01 Juli 2015 (Rabu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Malang, 08 November 2018 (Kamis Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 8:1-5 mengenai pembukaan
meterai yang ketujuh.
Wahyu
8:2
Ibadah Raya Malang, 23 Juni 2019 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus
Kristus.
Wahyu 9:13-21
Sangkakala yang keenam adalah hukuman...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 Mei 2014 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 6 secara keseluruhan menunjuk pada kebenaran (Halaman Tabernakel). Pada
mulanya Tuhan menciptakan manusia sama mulia dengan Dia, menurut gambar
dan teladan Tuhan, dan ditempatkan di taman Eden. Tetapi manusia
berbuat dosa sehingga kehilangan kemuliaan, kesucian, dan kebenaran
Tuhan. Manusia diusir dari Taman Eden ke dalam dunia sehingga hidup
dalam kutukan dan sengsara. Di dalam dunia, manusia tidak bertobat,
tetapi malah meningkat dalam dosa, sampai pada puncaknya dosa, yaitu
dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan, sehingga manusia menuju
kebinasaan selamanya di neraka. Tuhan tidak rela manusia hidup sengsara
dan masuk dalam neraka. Itu sebabnya, Tuhan mau mengasuh manusia berdosa
supaya kembali kepada kebenaran, kesucian, dan kemuliaan Tuhan, kembali
pada gambar dan teladan Tuhan. Sehingga manusia kembali ke Firdaus,
kerajaan 1000 tahun damai, sampai masuk Yerusalem Baru, Kerajaan Surga yang kekal selamanya.
Ada 7 hal yang diasuh oleh Tuhan:- Lukas 6:1-5 Tubuh diasuh oleh Tuhan untuk masuk dalam kegiatan rohani.
- Lukas 6:12-16 Jiwa diasuh oleh Tuhan untuk mendapat kedudukan rohani dalam kerajaan Surga.
- Lukas 6:17-19 Roh diasuh oleh Tuhan supaya tidak sakit rohani melainkan sehat rohani sampai sempurna.
- Lukas 6:6-11 Perbuatan diasuh oleh Tuhan.
- Lukas 5:20-26 Akal diasuh oleh Tuhan.
- Lukas 6:27-45 Hati diasuh oleh Tuhan.
- Lukas 6:46-49 Perjalanan hidup diasuh oleh Tuhan.
ad. 6. [Lukas 6:27-45] Hati diasuh oleh Tuhan. Tuhan mengasuh hati
kita supaya meneladani hati Tuhan, yaitu hati yang lembut. Praktiknya:
- [Lukas 6:27-36] Mengasihi sesama sampai dengan mengasihi musuh.
Ini adalah praktik hati Allah Bapa yang penuh dengan kasih.
- [Lukas 6:37-42] Tidak menghakimi sesama.
Ini adalah hati Anak Allah yang penuh dengan belas kasihan. Yesus datang ke dunia untuk pertama kali adalah untuk menyelamatkan manusia berdosa, bukan menghakimi manusia.
Kita membahas praktik yang kedua, yaitu tidak menghakimi sesama. Keadaan orang yang menghakimi orang lain adalah:
- Seperti orang yang buta sejak lahir.
- Merasa lebih dari orang lain, bahkan lebih dari Tuhan.
- Ada kemunafikan.
ad. 3. Ada kemunafikan. Lukas 6:41-42 6:41 Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?
6:42 Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara,
biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal
balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik,
keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan
jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
Selumbar adalah kayu yang kecil. Balok adalah kayu yang besar. Persamaan selumbar dan balok adalah keduanya bersasal dari pohon yang sudah ditebang, kayu yang sudah mati. Ini menunjuk pada hidup lama, manusia lama.
Orang yang menghakimi orang lain adalah orang yang munafik, yaitu manusia yang lama, manusia darah daging. Praktiknya:
- Menyembunyikan dosa-dosa yang besar dengan cara menghakimi (memperbincangkan) dosa orang lain yang kecil.
- Menyembunyikan dosa sampai puncaknya dosa di balik jubah pelayanan.
Yang paling banyak menghakimi dosa orang lain justru adalah pelayan-pelayan Tuhan, seperti yang terjadi pada Hofni dan Pinehas.
1 Samuel 2:15-17, 22-25 2:15 Bahkan sebelum lemaknya dibakar, bujang imam itu datang, lalu
berkata kepada orang yang mempersembahkan korban itu: "Berikanlah daging
kepada imam untuk dipanggang, sebab ia tidak mau menerima dari padamu
daging yang dimasak, hanya yang mentah saja."
2:16 Apabila orang itu menjawabnya: "Bukankah lemak itu harus dibakar
dahulu, kemudian barulah ambil bagimu sesuka hatimu," maka berkatalah ia
kepada orang itu: "Sekarang juga harus kauberikan, kalau tidak, aku
akan mengambilnya dengan kekerasan."
2:17 Dengan demikian sangat besarlah dosa kedua orang muda itu di
hadapan TUHAN, sebab mereka memandang rendah korban untuk TUHAN. 2:22 Eli telah sangat tua. Apabila didengarnya segala sesuatu yang
dilakukan anak-anaknya terhadap semua orang Israel dan bahwa mereka itu
tidur dengan perempuan-perempuan yang melayani di depan pintu Kemah
Pertemuan,
2:23 berkatalah ia kepada mereka: "Mengapa kamu melakukan hal-hal yang
begitu, sehingga kudengar dari segenap bangsa ini tentang
perbuatan-perbuatanmu yang jahat itu?
2:24 Janganlah begitu, anak-anakku. Bukan kabar baik yang kudengar itu bahwa kamu menyebabkan umat TUHAN melakukan pelanggaran.
2:25 Jika seseorang berdosa terhadap seorang yang lain, maka Allah yang
akan mengadili; tetapi jika seseorang berdosa terhadap TUHAN, siapakah
yang menjadi perantara baginya?" Tetapi tidaklah didengarkan mereka
perkataan ayahnya itu, sebab TUHAN hendak mematikan mereka.
Jangan kita terlihat benar dan suci dalam ibadah pelayanan, tetapi sesungguhnya menyembunyikan dosa sampai puncaknya dosa.
Hofni dan Pinehas memandang rendah korban untuk Tuhan. Bagi kita sekarang, banyak pelayan Tuhan yang memandang rendah korban Kristus. Praktiknya:
- Merampas hak Tuhan.
Sebenarnya, saat seorang pelayan Tuhan mendapatkan berkat, di dalamnya ada hak Tuhan. Merampas hak Tuhan artinya tidak mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus. Merampas hak Tuhan artinya kita menjadi pencuri, sama seperti Yudas. - Suka bertengkar.
Banyak hamba Tuhan saling bertengkar, baik secara perbuatan, terlebih secara perkataan, menjelekkan satu dengan yang lain.
- Jatuh dalam dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
- Tidak mau dinasihati.
Sekalipun merampas milik Tuhan, suka bertengkar, dan jatuh dalam puncaknya dosa, jika kita mau dinasihati, ada kesempatan untuk berubah menjadi baik. Jika tidak mau dinasihati, akibatnya tidak mengalami keubahan hidup, tetap manusia lama, manusia darah daging, mempertahankan tabiat darah daging sampai puncaknya dosa sehingga hancur dan binasa untuk selama-lamanya.
Tuhan mau mengasuh hati kita supaya kita mengalami keubahan dari manusia daging menjadi manusia baru seperti Yesus. Prosesnya:
- Membuang lima dosa utama.
1 Petrus 2:1-3 2:1 Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin
akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh
dan beroleh keselamatan, 2:3 jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.
Lima dosa utama yaitu:
- Kejahatan: akar segala kejahatan adalah kikir dan serakah.
Kikir artinya tidak bisa memberi, serakah artinya merampas hak milik Tuhan. Kejahatan dan kenajisan adalah satu kesatuan. Jika kita jatuh dalam kejahatan, kita juga akan jatuh dalam kenajisan.
- Tipu muslihat, termasuk dusta.
- Kemunafikan
- Kedengkian: iri hati, benci, dendam.
- Fitnah: yang benar jadi salah, yang salah jadi benar.
Kita harus bertobat, mati terhadap dosa.
- Menjadi bayi yang baru lahir lewat baptisan air yang benar.
Roma 6:2, 4 6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh
baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan
dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan
hidup dalam hidup yang baru.
Proses baptisan air yang benar adalah orang yang sudah mati bagi dosa (bertobat) harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, kemudian keluar dari air, bangkit dari dalam air bersama Yesus untuk mendapatkan hidup baru yaitu hidup surgawi, seperti bayi yang baru lahir. Menjadi seperti bayi baru lahir artinya memiliki hati yang jujur, polos, tidak ada kemunafikan.
- Tergembala.
Jika hati kita tulus, mulut kita hanya ingin akan air susu yang murni dan rohani [1 Petrus 2:2]. Air susu yang murni dan rohani artinya firman pengajaran yang benar (murni) dalam urapan Roh Kudus (rohani), sehingga teratur dan tertib. Hati yang tulus, polos, jujur, membuat kita bisa tergembala dengan tertib dan baik. Yang menyebabkan kita bisa tergembala bukan gembalanya, sebab Yudas digembalakan oleh Yesus sendiri yang sempurna tetapi karena ia tidak punya hati yang tulus, maka ia tidak bisa tergembala. Jika kita bisa menikmati firman pengajaran yang benar, kita bisa tenang, kenyang, dan puas, sehingga tidak mencari kepuasan di dunia, tidak jatuh dalam dosa. Jika hidup rohani kita bertumbuh, hidup jasmani kita juga pasti bertumbuh ke arah yang baik.
Matius 21:16 21:16 lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan
anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah
kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah
menyediakan puji-pujian?"
Jika kita menerima satu susu (satu firman yang benar), akan ada satu hal yang keluar dari mulut kita, yaitu puji-pujian dan penyembahan dengan hancur hati. Saat kita bisa memuji dan menyembah Tuhan dengan hancur hati, hanya berharap belas kasihan Tuhan, saat itulah kita berada dalam pelukan tangan Gembala Agung. Hasilnya:
- Kita dipeluk, dihimpunkan menjadi satu.
Yesaya 40:11 40:11 Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan
menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya,
induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.
Kita dihimpunkan menjadi satu artinya kita menjadi satu kesatuan dengan orang tua, dengan gembala, dengan Tuhan. Saat kita dihimpunkan, kita mendapatkan tiga tudung dari orang tua jasmani, gembala, dan dari Tuhan, sehingga tidak bisa dijatuhkan dalam dosa sampai puncaknya dosa. Kita disatukan sampai masuk dalam kesatuan tubuh yang sempurna.
- Kita dipangku oleh Tuhan.
Artinya Tuhan bertanggung jawab atas hidup kita, tangan belas kasih Tuhan menanggung semua letih lesu dan beban berat kita, semuanya menjadi enak dan ringan. Semua masalah kita diselesaikan oleh Tuhan tepat pada waktu-Nya.
- Kita dituntun oleh Tuhan.
Wahyu 7:17 7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan
menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan.
Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."
Tuhan menghapus segala kemustahilan, kita dituntun ke masa depan yang berhasil dan bahagia. Kita disucikan dan dibaharui, mulai dari taat dengar-dengaran, sampai kita dituntun masuk Yerusalem Baru.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|