Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Ahli Taurat menunjuk hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang hanya tahu tentang firman Allah tetapi tidak mempraktikkan sehingga tidak memilki kasih. Buktinya adalah:
  1. Tidak mengasihi Tuhan, sama dengan mencobai Tuhan.
  2. Tidak mengasihi sesama, sama dengan kebenaran diri sendiri.
  3. Tidak berbelas kasihan.

Lukas 10:29-33, 37

10:29 Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?"
10:30 Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
10:31 Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.
10:32 Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.
10:33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
10:37 Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"

Untuk menjelaskan tentang mengasihi sesama (orang yang mempraktikkan firman), Yesus menunjuk cerita tentang seorang Samaria yang murah hati.
Ada seseorang yang turun dari Yerusalem (pusat kegiatan rohani) menuju ke Yerikho (pusat kegiatan jasmani, perdagangan).

Ibrani 10:25-26

10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.

Turun dari Yerusalem ke Yerikho artinya sudah terbiasatidak beribadah dan melayani sehingga menjadi dosa kebiasaan, tidak ada perasaan menyesal. Jika dibiarkan, akan menjadi orang yang sengajatidak beribadah dan melayani Tuhan sekalipun tidak ada halangan. Suatu waktu, akan menjadi orang yang tidak mau dan tidak bisaberibadah melayani Tuhan.

Lukas 10:30
10:30 Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.

Akibatnya:
  • Terlepas dari tangan Tuhan dan jatuh ke tangan setan. Dipukul oleh setan artinya berbuat dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa percabulan dengan berbagai ragamnya).
  • Dirampok habis-habisan, artinya kehilangan kebenaran dan kesucian, kehilangan jubah pelayanan, hidup rohaninya habis-habisan, telanjang, tidak indah lagi.
  • Ditinggalkan setengah mati, artinya letih lesu dan berbeban berat, hidup dalam penderitaan dan air mata.
Jika dibiarkan, kita akan mengalami murka Allah, yaitu kebinasaan selamanya.

Orang ini bertemu dengan 3 orang lain:
  1. Seorang imam, bangsa Israel, tetapi tidak mau menolong, artinya tidak berbelas kasihan.
    Lukas 10:31
    10:31Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.

  2. Seorang Lewi, bangsa Israel, tetapi tidak mau menolong, artinya tidak berbelas kasihan.
    Lukas 10:32
    10:32Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.

  3. Seorang Samaria, bangsa Kafir, dan mau menolong, artinya berbelas kasihan.
    Lukas 10:33, 37
    10:33Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
    10:37 Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"

Yohanes 4:9

4:9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)

Seorang iman dan seorang Lewi tidak bisa menolong sebab bangsa Israel tidak bergaul dengan orang Samaria. Oleh sebab itu, ada orang Samaria yang menolong yaitu Yesus.

Yohanes 8:48
8:48 Orang-orang Yahudi menjawab Yesus: "Bukankah benar kalau kami katakan bahwa Engkau orang Samaria dan kerasukan setan?"

Yesus adalah orang Israel namun rela dianggap menjadi orang Samaria dan kerasukan setan, sehingga bisa menolong bangsa kafir yang ada di tangan setan.

Yesaya 52:13-14
52:13 Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan.
52:14 Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia--begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi--

Caranya adalah Yesus yang mulia harus mengalami sengsara dan mati di kayu salib, dalam keadaan sangat buruk, bukan seperti manusia tetapi seperti anjing dan babi, seperti setan. Yesus menjadi sangat buruk untuk menanggung segala keburukan dan dosa manusia, serta untuk menyinarkan sinar kemuliaan/ belas kasihan dari wajah Yesus kepada kita sehingga kita mengalami kemuliaan Yesus.

Hasilnya adalah bangsa Kafir mengalami pembaharuan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus (kita mengalami mujizat rohani, mujizat terbesar).

Kita mengalami pembaharuan wajah. Ada 3 macam wajah:
  1. Wajah pucat, takut, kuatir. Jika kita memandang Yesus, wajah kita diubahkan menjadi wajah berseri. Kita percaya dan mempercayakan diri hanya kepada Tuhan.
  2. Wajah muram, kecewa dan putus asa diubahkan menjadi wajah berseri, selalu mengucap syukur kepada Tuhan.
  3. Wajah buruk, jahat dan najis diubahkan menjadi wajah berseri. Kita bisa hidup benar dan suci.
Maka mujizat jasmani juga terjadi, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Apa yang sudah hancur, gagal, busuk, diubahkan menjadi berhasil, indah dan bahagia pada waktunya.

Saat Yesus datang kembali kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia, kita terangkat di awan-awan yang permai, memandang Dia muka dengan muka, bersama-sama dengan Dia sampai selama-lamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kunjungan di Palangkaraya II, 29 Juni 2016 (Rabu Pagi)
    ... tidak di Yerusalem. Yerusalem Yerusalem engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya tetapi kamu tidak mau. Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku berkata kepadamu Kamu tidak akan ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Maret 2012 (Selasa Sore)
    ... segala raja Mempelai Pria Sorga yang akan datang kembali kedua kali dalam kemuliaan di awan-awan permai. Jadi Yesus bersaksi tentang Kabar Mempelai Firman Pengajaran yang benar. Kita juga harus bersaksi tentang Kabar Mempelai apapun resikonya. Kita bersaksi pada gereja lain kehidupan Kristen lain supaya kita semua masuk dalam satu kesatuan tubuh ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Oktober 2014 (Minggu Pagi)
    ... TUHAN Allahmu. Caranya adalah setiap ujung jubah harus digantungi dengan firman Tuhan firman pengajaran yang benar yang mengandung kuasa kebangkitan. Setiap ujung jubah menunjuk pada setiap langkah hidup kita atau setiap tahap umur kita harus digantungi dengan firman pengajaran yang benar. Mulai dari masa kandungan balita anak-anak remaja muda dewasa ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 02 Maret 2016 (Rabu Malam)
    ... kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. Yang pertama TUHAN izinkan terjadi kegoncangan sebagai ujian iman supaya iman kita murni bagaikan emas murni. Ujian iman ini sedikit demi sedikit. Abraham tinggalkan rumah bisa tinggalkan orang tua bisa. Terus meningkat sampai 'Sembelih anakmu ' Iman diuji ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Juli 2014 (Sabtu Sore)
    ... keras dan hampir mati. Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus ia menyuruh beberapa orang tua-tua Yahudi kepada-Nya untuk meminta supaya Ia datang dan menyembuhkan hambanya. Mereka datang kepada Yesus dan dengan sangat mereka meminta pertolongan-Nya katanya Ia layak Engkau tolong sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang menanggung pembangunan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 21 Maret 2020 (Sabtu Sore)
    ... . Tetapi Yesus menjawab Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing. Perempuan Kanaan--bangsa kafir--disebut sebagai anjing kehidupan yang terhilang dan binasa selamanya. Tetapi sayang sekalipun Israel merupakan dombanya Tuhan ada domba yang terhilang karena keras hati menolak Yesus sebagai Juruselamat dan Gembala --sebenarnya yang terhilang hanya ...
  • Ibadah Persekutuan Ciawi IV, 28 Februari 2013 (Kamis Pagi)
    ... besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. Bangsa Kafir tidak boleh kuatir tentang Makanan minuman pakaian kebutuhan hidup sehari-hari . Masa depan. Kematian. Akibat kekuatiran adalah Tidak bisa mengutamakan Tuhan sama dengan tidak setia dalam ibadah pelayanan. Tidak taat tidak dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Tidak benar hidupnya. Kematian secara tubuh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Agustus 2010 (Kamis Sore)
    ... terbuka artinya masuk dalam Pesta Nikah Anak Domba Allah saat kedatangan Yesus kedua kali. Wahyu Lalu ia berkata kepadaku Tuliskanlah Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Katanya lagi kepadaku Perkataan ini adalah benar perkataan-perkataan dari Allah. Bagaimana kita bisa mengenal dan dikenal oleh Tuhan Lewat sistem PENGGEMBALAAN. Yohanes ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Juli 2014 (Minggu Pagi)
    ... melihat Dia tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku lalu berkata Jangan takut Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir dan Yang Hidup. Aku telah mati namun lihatlah Aku hidup sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 September 2017 (Sabtu Sore)
    ... mau menyentuh beban itu dengan satu jari pun. Ada macam beban Beban rohani yaitu menyampaikan firman Allah yang keras. Tetapi dia sendiri tidak melakukannya sama dengan tidak mengasihi Tuhan. Beban jasmani yaitu menyengsarakan sesama termasuk kaum muda menyengsarakan orang tua. Ini sama dengan tidak mengasihi sesama. Jadi ibadah pelayanan ahli Taurat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.