Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 22: 63-65=> Yesus di hadapan Mahkamah Agama
22:63.Dan orang-orang yang menahan Yesus, mengolok-olokkanDia dan memukuli-Nya.
22:64.Mereka menutupi muka-Nya dan bertanya: "Cobalah katakan siapakah yang memukul Engkau?"
22:65.Dan banyak lagi hujatyang diucapkan mereka kepada-Nya.
Dulu, Yesus diolok-olok, dipukul, dan dihujat.
2 Petrus 3: 3-7
3:3.Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejekdengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
3:4.Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu?Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
3:5.Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,
3:6.dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah.
3:7.Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.
Sekarang, yang diolok adalah firman Allah yang mengungkapkan tentang kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, mengungkapkan dosa-dosa dan puncaknya dosa yang tersembunyi dalam sidang jemaat, dan mengungkapkan tentang penghukuman Tuhan atas dunia; sama dengan mengejek firman pengajaran/kabar mempelai.
Kapan mengejeknya?
Akibatnya: menolak firman pengajaran yang benar, dan akhirnya tidak taat, sehingga hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa.
Pada zaman Nuh, manusia dihukum dengan air bah, dan pada akhir zaman akan dihukum dengan api dari langit sampai lautan api dan belerang--neraka selamanya.
Pada zaman Nuh hanya delapan orang--empat pasang mempelai--yang selamat karena masuk dalam bahtera Nuh, sedangkan yang lain semuanya mengejek firman pengajaran yang benar sehingga berada di luar bahtera dan binasa selamanya.
Mengapa demikian? Mengapa hanya sedikit yang taat? Karena hati nuraninya jahat.
Kejadian 6: 5-6
6:5.Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
6:6.maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
Hati nurani cenderung jahat= mengejek firman dan tidak taat, sehingga menimbulkan perkataan dan perbuatan jahat dan najis. Inilah yang memilukan hati Tuhan, membuat gembala berkeluh kesah, dan memedihkan hati orang tua.
Akibatnya: menerima hukuman Tuhan; kebinasaan selamanya.
Oleh sebab itu, kita harus berusaha untuk mendapatkan hati nurani yang baik. Kita berusaha berubah dari buli-buli tanah liat menjadi buli-buli emas berisi manna.
Pengertian rohani dari bahtera Nuh:
Hasilnya:
Terima dan agungkan firman kemudian tergembala. Kita hanya praktik firman. Tuhan akan mengulurkan tangan, Dia mengangkat kita sampai ke dalam kerajaan sorga selamanya.
Tuhan memberkati.
Lukas 22: 63-65=> Yesus di hadapan Mahkamah Agama
22:63.Dan orang-orang yang menahan Yesus, mengolok-olokkanDia dan memukuli-Nya.
22:64.Mereka menutupi muka-Nya dan bertanya: "Cobalah katakan siapakah yang memukul Engkau?"
22:65.Dan banyak lagi hujatyang diucapkan mereka kepada-Nya.
Dulu, Yesus diolok-olok, dipukul, dan dihujat.
2 Petrus 3: 3-7
3:3.Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejekdengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
3:4.Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu?Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
3:5.Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,
3:6.dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah.
3:7.Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.
Sekarang, yang diolok adalah firman Allah yang mengungkapkan tentang kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, mengungkapkan dosa-dosa dan puncaknya dosa yang tersembunyi dalam sidang jemaat, dan mengungkapkan tentang penghukuman Tuhan atas dunia; sama dengan mengejek firman pengajaran/kabar mempelai.
Kapan mengejeknya?
- Mulai dari zaman Nuh.
Nuh adalah pemberita kebenaran, tetapi ia diejek dan disebut sebagai kebenaran sendiri. - Zaman Herodes. Herodes memasukkan Yohanes Pembaptis ke dalam penjara dan membunuhnya.
Yohanes Pembaptis memberitakan firman pengajaran yang benar, yang menegor nikah Herodes yang salah. Tetapi Herodes marah, dan membunuh Yohanes Pembaptis. - Akhir zaman banyak pelayan Tuhan yang menambah dan mengurangi firman pengajaran yang benar; sama dengan merubah firman pengajaran yang benar, sehingga yang benar dikatakan salah dan sebaliknya. Ini adalah penghujatan.
Akibatnya: menolak firman pengajaran yang benar, dan akhirnya tidak taat, sehingga hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa.
Pada zaman Nuh, manusia dihukum dengan air bah, dan pada akhir zaman akan dihukum dengan api dari langit sampai lautan api dan belerang--neraka selamanya.
Pada zaman Nuh hanya delapan orang--empat pasang mempelai--yang selamat karena masuk dalam bahtera Nuh, sedangkan yang lain semuanya mengejek firman pengajaran yang benar sehingga berada di luar bahtera dan binasa selamanya.
Mengapa demikian? Mengapa hanya sedikit yang taat? Karena hati nuraninya jahat.
Kejadian 6: 5-6
6:5.Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
6:6.maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
Hati nurani cenderung jahat= mengejek firman dan tidak taat, sehingga menimbulkan perkataan dan perbuatan jahat dan najis. Inilah yang memilukan hati Tuhan, membuat gembala berkeluh kesah, dan memedihkan hati orang tua.
Akibatnya: menerima hukuman Tuhan; kebinasaan selamanya.
Oleh sebab itu, kita harus berusaha untuk mendapatkan hati nurani yang baik. Kita berusaha berubah dari buli-buli tanah liat menjadi buli-buli emas berisi manna.
Pengertian rohani dari bahtera Nuh:
- Baptisan air.
1 Petrus 3: 20-21
3:20.yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21.Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baikkepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,
Syaratnya: percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa, terutama dari dusta dan kebencian.
Pelaksanaannya: orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi yaitu hati nurani yang jahat menjadi hati nurani yang baik.
Hati nurani yang baik= taat dengar-dengaran, sehingga bisa membedakan antara kehendak Tuhan/firman pengajaran yang benar dengan ajaran palsu/kehendak sendiri termasuk gosip.
Setelah itu kita akan bisa menerima dan mengagungkan kehendak Tuhan, bukan mengolok-olok. Kita memuliakan nama Yesus.
Kita tidak akan mengalami penghukuman tetapi selamat dan diberkati; nikah kita juga diselamatkan. - Tabernakel.
Kejadian 6: 14
6:14.Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam.
(terjemahan lama)
6:14.Perbuatlah akan dirimu sebuah bahtera dengan kayu gofir; hendaklahengkau memperbuatkan dia berbilik-bilik dan gala-galakanlah luar dalamnya.
Keluaran 25: 8
25:8.Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.
(terjemahan lama)
25:8.Maka hendaklahmereka itu memperbuatkan Daku sebuah baitulmukadis, supaya Aku duduk di antara mereka itu.
Bahtera Nuh dan Tabernakel adalah sama-sama kehendak Tuhan.
Kejadian 6: 16
6:16.Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas.
Keluaran 26: 33
26:33.Haruslah tabir itu kaugantungkan pada kaitan penyambung tenda itu dan haruslah kaubawa tabut hukum ke sana, ke belakang tabir itu, sehingga tabir itu menjadi pemisah bagimu antara tempat kudusdan tempat maha kudus.
Keluaran 27: 9
27:9."Haruslah engkau membuat pelataranKemah Suci; untuk pelataran itu pada sebelah selatan harus dibuat layar dari lenan halus yang dipintal benangnya, seratus hasta panjangnya pada sisi yang satu itu.
Bahtera Nuh memiliki tiga tingkat; Tabernakel memiliki tiga ruangan.
Jadi, bahtera Nuh sama dengan Tabernakel.
Sesudah baptisan air--halaman Tabernakel--mau ke mana? Ke ruangan suci.
Kisah Rasul 2: 41-42
2:41.Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
2:42.Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Ruangan suci= kandang penggembalaan; ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:- Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
- Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus.
- Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.
Sudah tergembala, setelah itu kita mempraktikkan firman.
Yohanes 10: 27-28
10:27.Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Kudan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28.dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Tadi, kita masih menerima firman, sekarang kita bisa praktik firman.
Praktik firman sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Dia mengulurkan tangan belas kasih-Nya kepada kita. Kita hidup dalam tangan Gembala Agung dan Imam Besar. - Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
Hasilnya:
- Wahyu 3: 7-8
3:7."Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8.Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintubagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku(taat)dan engkau tidak menyangkal nama-Ku(setia).
Kejadian 7: 16
7:16.Dan yang masuk itu adalah jantan dan betina dari segala yang hidup, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh; lalu TUHAN menutuppintu bahtera itu di belakang Nuh.
Hasil pertama: sekalipun kekuatan kita tidak seberapa, tangan kemurahan dan kebaikan Tuhan sanggup menutup pintubahtera bagi kita, sehingga setetes air bah tidak bisa masuk.
Artinya:- Tangan Tuhan sanggup melindungi dan memelihara kitadi tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.
- Tangan Tuhan sanggup melindungi kita dari dosa dan puncaknya dosa, sehingga kita tetap hidup benar dan suci.
Begitu berbuat dosa, akan tenggelam.
Kita dilindungi dari ajaran palsu, sehingga tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran. - Tangan Tuhan melindungi kita dari penghukuman Tuhan yang akan datang atas dunia, sehingga hati kita merasa damai. Semua enak dan ringan.
Jaga hati damai! Kalau hati tidak damai, hukuman akan datang.
- Tangan Tuhan sanggup melindungi dan memelihara kitadi tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.
- Tangan kemurahan dan kebaikan Tuhan sanggup membuka pintubagi kita.
Ibrani 10: 19-21
10:19.Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
10:20.karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidupbagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
10:21.dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
Membuka pintu sama dengan memberi jalan baru dan yang hidup.
Artinya:- Jalan penyucian dan pembaharuan--mujizat rohani. Dari buli-buli tanah liat menjadi buli-buli emas, yaitu kuat teguh hati.
Kita tetap dalam kehendak Tuhan; tidak bergeser sedikitpun apapun resikonya--taat sampai daging tidak bersuara; tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Yosua 1: 6
1:6.Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.
Kalau kuat teguh hati, kita akan dipakai Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir; pembangunan tubuh Kristus yang sempurna seperti Yosua.
1 Tawarikh 19: 13
19:13.Kuatkanlah hatimudan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."
Semua jadi baik; ada masa depan berhasil dan indah pada waktunya. - Mujizat jasmani terjadi. Ada jalan keluar dari setiap masalah. Yang hancur jadi baik. Semua masalah yang mustahil diselesaikan.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Pintu perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem Baru terbuka. Kita ada di kerajaan sorga selamanya.
- Jalan penyucian dan pembaharuan--mujizat rohani. Dari buli-buli tanah liat menjadi buli-buli emas, yaitu kuat teguh hati.
Terima dan agungkan firman kemudian tergembala. Kita hanya praktik firman. Tuhan akan mengulurkan tangan, Dia mengangkat kita sampai ke dalam kerajaan sorga selamanya.
Tuhan memberkati.