Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 22: 54-55=> Petrus menyangkal Yesus.
22:54.Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh.
22:55.Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang api dan mereka duduk mengelilinginya. Petrus juga duduk di tengah-tengah mereka.

Petrus mengikut Yesus dari jauh. Berarti Petrus menjadi seteru salib sehingga berdiang pada api dosa, api dunia, dan api hawa nafsu daging.

Mengikut Yesus dari jauh artinya tidak sungguh-sungguh; sama dengan lalai dalam mengikut Yesus.

Praktik lalai dalam mengikut Yesus:

  1. Lalai terhadap ketajaman pedang firman Allah; sama dengan menghambat pekerjaan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

    Yeremia 48: 10b
    48:10.Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai, dan terkutuklah orang yang menghambat pedang-Nya dari penumpahan darah!

    Artinya: menghambat pekerjaan pedang firman dari penumpahan darah; sama dengan tidak mau mengalami sengsara daging untuk mengalami penyucian dari dosa dan puncaknya dosa.

    2 Timotius 4: 2
    4:2.Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlahdan nasihatilahdengan segala kesabaran dan pengajaran.

    Pekerjaan firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yaitu:

    • Menyatakan apa yang salah= menyatakan dosa-dosa dan puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah, hubungan sejenis, nikah yang salah: kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).

      Kalau dosa yang tersembunyi ditunjukkan, kita akan sadar, menyesal, dan rela sengsara daging untuk mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Ini sama dengan mengalami penumpahan darah.

      Hasilnya: kita mengalami pengampunan dosa; tidak dihukum dan dibinasakan.

      Lalai terhadap pedang firmanartinya tidak mau sengsara daging untuk mengaku dosa tetapi tetap mempertahankan dan menyembunyikan dosa dan puncaknya dosa.

      Akibatnya: menerima kutukan: letih lesu dan beban berat, sampai kebinasaan.

    • Menegor= menegor dengan keras karena seringkali masih kembali berbuat dosa, sehingga kita rela sengsara daging untuk bertobat; sama dengan berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan.

      Lalai terhadap pedang firmanartinya tidak mau sengsara daging untuk bertobat.

      Akibatnya: terkutuk dan binasa.

    • Menasihati= tuntunan tangan Tuhan sehingga kita rela sengsara daging untuk hidup dalam kebenaran dan kesucian. Ini berarti mengalami penumpahan darah.

      Lalai terhadap pedang firmanartinya tidak mau sengsara daging untuk hidup dalam kebenaran dan kesucian, tetapi hidup dalam dosa dan puncaknya dosa, sehingga dipakai dalam pembangunan Babel yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan.

      Akibatnya: terkutuk dan binasa.

    Kalau kita hidup dalam kesucian--menerima pekerjaan pedang firman--, kita akan dipercayakan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus--jubah indah. Kita diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

  2. Lalai dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    Yeremia 48: 10a
    48:10.Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai, dan terkutuklah orang yang menghambat pedang-Nya dari penumpahan darah!

    Ibadah pelayanan harus memakai jubah pelayanan--jubah indah. Kalau suci, akan diberi jubah.

    Jubah pelayanan adalah kemurahan dan kepercayaan Tuhan kepada kita.
    Menghadapi keadaan apapun, jangan tanggalkan jubah pelayanan!

    Tugas imamadalah memuliakan nama Tuhan, bukan memilukan atau memalukan.
    Yesaya 49: 3
    49:3.Ia berfirman kepadaku: "Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku."

    Kalau memilukan hati Tuhan, pasti akan dihukum oleh Tuhan seperti pada zaman Nuh.

    Oleh sebab itu, kita harus tetap memakai jubah pelayanan dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    Artinya: rela sengsara daging untuk tetap setia, baik, berkobar-kobar, hidup benar, dan tanggung jawab dalam ibadah pelayanan.
    Hidup benar= melayani sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan.
    'baik' artinya tidak merugikan orang lain tetapi hanya berbuat baik pada orang lain sampai membalas kejahatan dengan kebaikan; tidak mengganggu perasaan orang lain.

    Hasilnya:

    • Hidup kita menjadi indah.
    • Kita mendapatkan hak dan upah dari Tuhan.
      Yesaya 49: 4

      49:4.Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku."

      Jangan kehilangan hak seperti Esau!
      Kejadian 27: 15
      27:15.Kemudian Ribka mengambil pakaian yang indah kepunyaan Esau, anak sulungnya, pakaian yang disimpannya di rumah, lalu disuruhnyalah dikenakan oleh Yakub, anak bungsunya.

      Esau menanggalkan jubah indahnya untuk berburu. Dan akhirnya jubah indahnya diambil oleh Ribka dan diberikan kepada Yakub. Ini yang bahaya. Di perjanjian baru Yudas Iskariot digantikan oleh Matias.

      Jangan pernah menggantung jubah indah di rumah!

      Esau lalai dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan; sama dengan tidak setia, tidak benar, tidak baik, dan tidak tanggung jawab dalam ibadah pelayanan bahkan memilukan hati Tuhan karena hanya berburu perkara-perkara jasmani.

      Akibatnya: jubah indahnya Esau dipakai oleh Yakub.
      Artinya: Esau tidak dipercaya lagi untuk melayani Tuhan, dan digantikan oleh Yakub.
      Yakub mempertahankan jubah indah, sehingga ia mendapatkan hak dan upah dari Tuhan bahkan mendapat hak kesulungan sekalipun ia bukan anak sulung.

      Hak kesulungan adalah hak untuk mewarisi kerajaan sorga.

    Mazmur 137: 1-2
    137:1.Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis, apabila kita mengingat Sion.
    137:2.Pada pohon-pohon gandarusa di tempat itu kita menggantungkan kecapikita.

    Menggantung jubah sama dengan menggantung kecapi. Artinya: tidak setia sampai meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    Posisinya ada di tepi sungai Babel. Artinya: hanya berbuat dosa Babel; dipakai dalam pembangunan Babel, mempelai wanita Setan, dan hidupnya ditandai dengan tangisan--mencucurkan air mata selamanya seperti Esau.

    Mulai tidak setia, air mata akan mulai mengalir.
    Tinggal pilih, mau setia atau main-main.

  3. Lalai terhadap takut akan Tuhan.
    Ayub 6: 14
    6:14.Siapa menahan kasih sayang terhadap sesamanya, melalaikan takut akan Yang Mahakuasa.

    Praktiknya:

    • Tidak mengasihi sesama. Artinya: tidak mau memberi dan mengunjungi sesama yang membutuhkan; tidak mau berbuat baik bahkan membalas kebaikan dengan kejahatan.

    • Berdusta.
      Amsal 8: 13
      8:13.Takut akan TUHANialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.


    Wahyu 21: 8
    21:8.Tetapi orang-orang penakut(1), orang-orang yang tidak percaya(2), orang-orang keji(3), orang-orang pembunuh(4), orang-orang sundal(5), tukang-tukang sihir(6), penyembah-penyembah berhala(7)dan semua pendusta (8), mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

    Akibatnya: binasa di neraka selamanya.

    Oleh sebab itu, kita harus menjadi pelayan Tuhan yang takut akan Tuhan; sama dengan jujur.

    Jujur sama dengan menjadi tempatnya Roh Kudus.
    Yesaya 11: 1-2
    11:1.Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
    11:2.Roh TUHAN(1)akan ada padanya, roh hikmat(2)dan pengertian(3), roh nasihat(4)dan keperkasaan(5), roh pengenalan(6)dan takut akan TUHAN(7);

    Kita mengalami urapan Roh Kudus dengan tujuh manifestasinya.

Kegunaan Roh Kudus:

  1. Pelita tetap menyala.
    Artinya: tetap setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.

    Kita menjadi saksi Tuhan untuk membawa jiwa-jiwa yang belum percaya Yesus supaya diselamatkan, dan membawa jiwa-jiwa yang sudah selamat supaya disucikan.

    Pelita menyala sampai Tuhan datang kembali.
    Matius 25: 7, 10
    25:7.Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.
    25:10.Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.


  2. Roh Kudus menolong kita pada saat menghadapi masa pra aniaya Antikris.
    Lukas 12: 11-12
    12:11.Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu.
    12:12.Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan."

    Saat itu Roh Kudus mengajarkan apa yang harus kita katakan. Posisi kita hanya sama seperti bayi yang hanya menangis kepada Tuhan.

    Roh Kudus mendorong kita untuk banyak menangis kepada Tuhan.
    Contoh: bayi Musa.

    Kita menangis kepada Tuhan, dan tangan Tuhan akan mengerjakan segala sesuatu yang tidak bisa kita kerjakan dan pikirkan.

    Terutama, Roh Kudus menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna. Kita bersorak: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.

Tangan Tuhan yang bertanggung jawab atas hidup kita semua.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Desember 2008 (Rabu Sore)
    ... wanita Tuhan. Ibrani - supaya gereja Tuhan menerima kerajaan Allah yang tidak tergoncangkan. Bagian dan sudah dijelaskan di ibadah sebelumnya. Malam ini dibahas bagian ke- Kegoncangan-kegoncangan itu akan menghasilkan pemisahan antara gereja yang tergoncang atau gereja palsu akan mengalami api penghukuman Tuhan. Praktiknya gereja palsu ini adalah masuk dalam dosa Sodom Gomora ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Februari 2019 (Minggu Pagi)
    ... anak-anaknya menghirup darah dan di mana ada yang tewas di situlah dia. Praktek sehari-hari burung nasar Di mana ada bangkai di situ ada burung nasar menghargai korban Kristus. Naik ke gunung tinggi yang sulit didatangi gemar menyembah Tuhan. Memiliki pandangan yang jauh ke depan pandangan rohani. Ada dua macam pandangan anak Tuhan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 Agustus 2014 (Sabtu Sore)
    ... dalam satu jam. Wahyu - Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas permata dan mutiara dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya. Dan pada dahinya tertulis suatu nama suatu rahasia Babel besar ibu dari wanita-wanita pelacur dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 November 2010 (Kamis Sore)
    ... kenajisan. Keledai liar artinya tidak tenang hidupnya buas ganas tidak teratur tidak sopan. Keledai jalang dan keledai liar ditunggangi oleh Bileam yaitu nabi-nabi palsu menuju pada kutukan dan kebinasaan. Petrus Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. ...
  • Ibadah Persekutuan Medan IV, 23 Juni 2010 (Rabu Sore)
    ... kebahagiaan Surga. Suatu waktu tidak ada lagi kesempatan untuk membaca dan mendengar Firman Pengajaran yang benar terjadi kelaparan rohani. Malam ini kita masih membahas tentang KELAPARAN ROHANI. Kelaparan ini juga melanda Kanaan yaitu saudara-saudara Yusuf. Kejadian - . Setelah Yakub mendapat kabar bahwa ada gandum di Mesir berkatalah ia kepada anak-anaknya Mengapa ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 15 Februari 2011 (Selasa Siang)
    ... semesta alam sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang merekaAda perbedaan antara orang Israel dan orang Mesir antara orang yang percaya kepada Yesus dan yang tidak percaya kepada Yesus. Juga ada perbedaan antara orang yang beribadah dan tidak beribadah. Lebih tajam lagi ada perbedaan antara orang yang tergembala dan tidak tergembala. ...
  • Ibadah Paskah Malang, 12 April 2009 (Minggu Pagi)
    ... yang dijual harus kembali kepada pemiliknya tanpa syarat budak-budak belian harus dibebaskan tanpa syarat. Jadi pada tahun Yobel Tuhan mampu mengembalikan apa-apa yang sudah hilang dari kita. Sekarang firman penggembalaan bunyi sangkakala mampu mengembalikan apa-apa yang sudah hilang dari kita. Kuasa kebangkitan juga mampu mengembalikan apa-apa yang sudah hilang dari kita. Firman ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 23 Maret 2019 (Sabtu Sore)
    ... akan masuk. Kalau tidak bisa tegak tidak mungkin memuliakan Tuhan. Setiap papan--kehidupan kita semua yang dipilih oleh Tuhan--harus berdiri tegak di atas dua alas perak Perak pertama menunjuk pada penebusan oleh darah Yesus kurban Kristus Petrus . Perhatikan kaum muda kalau mau hidupmu tegak dan dimuliakan Tuhan harus tegak. Perak kedua menunjuk pada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 Februari 2016 (Senin Sore)
    ... dengan barang yang fana bukan pula dengan perak atau emas . melainkan dengan darah yang mahal yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Dosa warisan ini diwariskan oleh nenek moyang. Nenek moyang kita adalah Adam dan Hawa menurut alkitab . Dosa Adam dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 Agustus 2019 (Kamis Sore)
    ... tersembunyi yakni melalui ajaran palsu sangat sulit terdeteksi sangat berbahaya. Wahyu dan Iblis yang menyesatkan mereka dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.