Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian.

Tema: Wahyu 22: 20
22:20.Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!

'Ya, Aku datang segera!'= Tuhan Yesus sudah siap sedia untuk segera datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Kepala--Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga--di awan-awan yang permai.
'Amin, datanglah, Tuhan Yesus!'= kesiapan dari gereja Tuhan yang sempurna--isteri; mempelai wanita sorga--untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, sehingga terjadi pertemuan di udara, kita masuk perjamuan kawin Anak Domba (Wahyu 19: 9).

Wahyu 19: 9
19:9.Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Alkitab dibuka dengan nikah jasmani yang sudah hancur, tetapi ditutup dengan nikah rohani antara Kristus dengan sidang jemaat.
Sesudah itu kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) (Wahyu 20), dan Yerusalem baru, kerajaan sorga kekal selamanya (Wahyu 21-22).

Kita bicara tentang persiapan-persiapan.
Bagaimana PERSIAPAN Yesus? Ia harus datang ke dunia untuk mati di kayu salib, kemudian bangkit dan naik ke sorga dalam kemuliaan--menjadi Mempelai Pria Sorga dan raja segala raja untuk menyediakan tempat bagi kita. Sesudah itu Dia segera datang kembali kedua kali.

Wahyu 22: 18-19
22:18.Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuatdari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
22:19.Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

PERSIAPAN dari gereja Tuhanadalah mendengarkan firman nubuat.
Bayangkan, Yesus harus mati, tetapi persiapan kita sederhana yaitu mendengar firman nubuat.

Ada dua macam pemberitaan firmanyang diteladankan oleh Yesus dan diajarkan oleh rasul Paulus:

  1. Efesus 1: 13
    1:13.Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    Amsal 25: 25
    25:25.Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baikdari negeri yang jauh.

    Orang berdosa bagaikan orang haus di padang gurun, yang hanya butuh air seteguk. Itulah kabar baik.

    Yang pertama: Injil keselamatan; firman penginjilan; susu; kabar baik, yaitu firman Allah yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia sebagai satu-satunya manusia yang tidak berdosa, tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.

    Buktikita diselamatkan:

    • Percaya--iman kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat.
    • Bertobat; mati terhadap dosa.
    • Lahir baru dari air dan Roh--baptisan air dan Roh Kudus. Kita menjadi bayi rohani; tidak berbuat dosa; sama dengan hidup dalam kebenaran sehingga kita selamat dan diberkati.

    Inilah pekerjaan dari Injil keselamatan. Tetapi masih bayi. Untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali harus didewasakan. Perlu pemberitaan firman yang kedua.

  2. 2 Korintus 4: 3-4
    4:3.Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4.yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Matius 25: 6
    25:6.Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

    Yang kedua: cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus; kabar mempelai; makanan keras; firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yaitu firman Allah yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga untuk menyucikan--mendewasakan--orang-orang yang sudah selamat dan diberkati Tuhan, sampai sempurna--dewasa penuh--seperti Dia; sama dengan menjadi mempelai wanita sorga yang sempurna dan siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali, untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru.

    Inilah yang disebut dengan firman nubuat.

Jadi ada penginjilan, tetapi juga ada pengajaran.
Penginjilan menjadikan kita bayi-bayi rohani, tetapi tidak cukup untuk berada di awan-awan saat Yesus datang kembali. Oleh sebab itu harus ada pemberitaan firman pengajaran untuk menyucikan--mendewasakan rohani kita.
Kedewasaan bukan diukur dari berapa lama ikut Tuhan, tetapi dari kesucian.

Jadi, persiapan kita untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali adalah mendengar firman nubuat, itulah kabar mempelai; firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Firman nubuat= firman yang memberitakan tentang segala sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti terjadi terutama tentang penghukuman atas dunia dan kedatangan Yesus kedua kali.

Sikap terhadap firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua:

  1. Wahyu 22: 18-19
    22:18.Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkankepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
    22:19.Dan jikalau seorang mengurangkansesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

    Sikap yang negatif: menambah dan mengurangi firman.
    Sikap terhadap firman menentukan bagaimana nasib kita.

    Jangan menambah dan mengurangi firman; sama dengan jangan merubah firman nubuat/firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
    Contoh kehidupan yang menambah dan mengurangi firman:

    • Hawa.

      1. Kejadian 2: 16
        2:16.Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,

        Kejadian 3: 2
        3:2.Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,

        Hawa mengurangi kata 'bebas'.
        Artinya: pemberitaan firman Allah tanpa kebebasan dari Roh Kudus, sehingga terikat waktunya, isinya, sehingga sidang jemaat tetap terikat dalam dosa-dosa; tidak pernah mengalami pembebasan dari dosa.

        Kalau terikat oleh waktu untuk ibadah, pasti terikat oleh dosa.

      2. Kejadian 2: 17
        2:17.tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

        Kejadian 3: 3
        3:3.tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

        Hawa menambah kata 'raba'.
        Artinya: firman Allah ditambah dengan lawak, dongeng, ilustrasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, sehingga emosi sidang jemaat diraba oleh pendeta, bukan Tuhan.
        Contoh: Simson disuruh melawak di kuil Dagon, dan tiga ribu orang mati. Kalau melawak, itu bukan di Bait Allah tetapi di kuil Dagon.

        Angka 3000 menunjuk pada ruangan suci dan ruangan maha suci. Tiga ribu mati, berarti tidak bisa suci dan sempurna.

        Minta urapan Roh Kudus supaya tidak mengantuk saat mendengarkan firman Tuhan. Rasul Paulus menyampaikan firman sampai fajar menyingsing, yang mengantuk hanya satu orang karena ia duduk di jendela, dengar sana-sini sehingga mati rohaninya.

        Hatinya tidak pernah dijamah oleh Tuhan sehingga tidak pernah suci; sidang jemaat tetap menjadi manusia darah daging yang berbuat dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah, hubungan sejenis, nikah yang salah: kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).
        Hati-hati antar pelayan Tuhan! Jaga kesucian!

      Akibatnya: manusia diusir dari Firdaus.

    • Sepuluh pengintai--gambaran dari laki-laki, suami, gembala.
      Bilangan 13: 27-28
      13:27.Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.
      13:28.
      Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuatdan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.

      Suami, gembala sudah mengalami firman pengajaran yang benar; sudah menjadi pengalaman hidupnya, benar-benar diberkati--'memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya'--, tetapi sayang, seringkali ditambah kata 'hanya'.
      Artinya: bersandar pada suara, perasaan, dan logika daging.

      "Saya dulu dipanggil guru agama saat masih menjadi guru di sekolah. Dia bertanya: Bapak percaya jalan satu-satunya ke sorga lewat Yesus?: Iya: Oh bapak tidak baca ini itu. Saya lari. Kalau tidak lari, saya tidak ada di sini. Sungguh ini terjadi."

      Jangan mendengar yang salah! Bahaya! Hawa satu kali mendengar suara ular, dan habis, tidak sadar sudah menambah dan mengurangi firman.

      Bilangan 13: 32
      13:32.Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuktentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.

      Sudah makan anggur dan minum susu--sudah dapat gereja dan lain-lain--tetapi memberikan kabar busuk. Bayangkan! Kabar mempelai ditambah suara lain yang tidak sama dengan firman nubuat (suara ular atau suara daging), akan menjadi kabar busuk.

      Akibatnya: mereka kehilangan Kanaan, sekarang gambaran dari kehilangan kerajaan sorga yang kekal.

    • Pada akhir zaman dinubuatkan oleh Tuhan, akan terjadi lagi, hamba/pelayan Tuhan menambah dan mengurangi firman nubuat, sehingga menjadi kabar busuk. Gereja Tuhan tetap menjadi manusia darah daging yang dicap 666--yang dipikirkan hanya daging semata sampai rela mengorbankan perkara rohani.
      Contoh: Esau.

      Dicap 666= perempuan bungkuk delapan belas tahun di Bait Allah; menjadi seperti antikris.

      Manusia darah daging hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa, yang mengarah pada perempuan Babel, mempelai wanita setan.
      Akibatnya: ketinggalan saat Yesus datang kembali; tidak bisa berseru: 'Amin, datanglah Tuhan Yesus!'--kehilangan Firdaus sampai Yerusalem baru; binasa untuk selamanya.

  2. Sikap yang positif: kita harus mendengar firman nubuat, berpegang teguh pada firman nubuat dan mempraktikkannyadalam setiap hidup kita, sehingga kita disucikan dan disempurnakan, untuk menjadi mempelai wanita sorga yang sempurna, siap untuk menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai.

    Wahyu 22: 18
    22:18.Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.

    Harus mendengar firman pengajaran yang benar! Kalau mendengar ajaran lain, pasti akan merosot semuanya, tidak mungkin tidak; tidak pernah maju-maju.

    Harus tegas, pegang teguh pengajaran yang benar dan praktikkandalam hidup kita, sehingga kita semakin disucikan sampai sempurna.
    Kalau kita disucikan dan diubahkan, semua akan terangkat baik jasmani maupun rohani.

Dua macam pemberitaan firman Allah sama dengan dua macam makanan rohani, yang akan menimbulkan dua macam kegerakan rohani yang besar:

  1. Injil keselamatan; firman penginjilan yang menghasilkan kegerakan Roh Kudus hujan awal--kegerakan dalam firman penginjilan--untuk menjangkau orang-orang di luar Yesus--mulai dari loteng Yerusalem.
    Kisah Rasul 1: 8
    1:8.Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

    Arahfirman penginjilan dari mulai Yerusalem, karena ditolak ke Yudea, Samaria, sampai ke ujung bumi--banyak disebutkan ujung bumi adalah Papua karena (maaf) masih banyak suku primitif.

    Kisah Rasul 13: 45-47
    13:45.Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati dan sambil menghujat, mereka membantah apa yang dikatakan oleh Paulus.
    13:46. Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi
    kamu menolaknyadan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.
    13:47. Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."

    Sebenarnya Injil keselamatan merupakan kasih Tuhan hanya untuk menyelamatkan bangsa Israel yang hilang; domba yang terhilang.
    Tetapi karena sebagian Israel menolak bahkan menghujat, maka bangsa kafir mendapat kesempatan dan kemurahan Tuhan untuk bisa diselamatkan.

    Hati-hati! Kalau pengajaran benar dikatakan salah atau pengajaran salah dikatakan benar, itu sama dengan menghujat.

    Yesus mati dengan empat luka utama--dua di tangan dan dua di kaki--, itulah kasih Tuhan kepada umat Israel.
    Luka kelima Tuhan di lambung adalah kemurahan-Nya bagi bangsa kafir.

    Roma 11: 25-26
    11:25.Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegarsampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
    11:26.Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.

    'bangsa lain'= bangsa kafir.

  2. Firman pengajaran yang benar menghasilkan kegerakan Roh Kudus hujan akhir, yaitu kegerakan dalam firman nubuat--kabar baik ditingkatkan menjadi kabar mempelai.

    Matius 24: 27
    24:27.Sebab sama seperti kilat memancardari sebelah timurdan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.

    Penginjilan membutuhkan waktu sampai ribuan tahun, tetapi pengajaran secepat kilat sehingga banyak yang ketinggalan.
    Karena itu sekarang ada siaran internet, begitu cepat secara jasmani, digunakan untuk menyebarkan kabar mempelai. Dosa begitu cepat lewat internet, karena itu kabar mempelai juga harus cepat.

    Arahnya: dari timur ke barat--ujung bumi (bangsa kafir) ke negara-negara barat, kembali ke Samaria, Yudea, dan Yerusalem, bahkan Yerusalem baru.

    Roma 11: 30-31
    11:30.Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka,
    11:31.demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.

    Kegerakan Roh Kudus hujan akhir juga merupakan kegerakan dalam kemurahan.
    Dalam kegerakan ini bangsa kafir membawa kemurahan Tuhan yang sudah dia terima yaitu keselamatan--kabar baik--dan terutama kabar mempelai kepada bangsa Israel, bahkan Yerusalem baru. Israel menerima Yesus yang datang kembali kedua kali, sehingga Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna; mempelai wanita sorga yang siap untuk masuk Yerusalem baru.

Jadi persiapan kita untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali adalah kita harus masuk kegerakan Roh Kudus hujan akhir, itulah KEGERAKAN KEMURAHAN TUHANyang kita bawa kepada bangsa Israel sampai menjadi satu tubuh Kristus; sama dengan kita harus HIDUP DALAM KEMURAHAN TUHAN.

Praktik hidup dalam kemurahan Tuhan:

  1. Roma 2: 4
    2:4.Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

    Praktik pertama hidup dalam kemurahan Tuhan: bertobat= berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.

    "Saya banyak diprotes: Pak Wi itu bukan kabar mempelai, khotbahnya tentang bertobat terus. Kalau tidak bertobat bagaimana bisa jadi mempelai?"

    Mari, kita sering jatuh dalam dosa apa? Ada dosa kejahatan yang membuat kikir dan serakah; dosa kenajisan, dosa kepahitan--iri, kebencian tanpa alasan.
    Kebencian tanpa alasan= kebencian terhadap orang benar. Mari periksa apa dosa kita, biar pedang firman menusuk kita, dan pulang dari tempat ini kita berhenti berbuat dosa.

    2 Petrus 3: 9
    3:9.Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabarterhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

    Masih ada panjang sabar Tuhan yaitu:

    • Yesus belum datang kembali.
    • Kita masih diberi panjang umur; masih ada tubuh.

    Panjang umur dari Tuhan kalau hanya untuk kuliah, lebih baik mati, dan masuk sorga--kalau masuk sorga. Tetapi panjang umur gunakan untuk bertobat, setelah itu baru kuliah dan kerja yang keras, sehingga tidak sia-sia. Kalau tidak bertobat, apa yang kita kerjakan sampai beribadah melayanipun tidak ada artinya, sia-sia semuanya.

    Yeremia 9: 5-6
    9:5.Yang seorang menipu yang lain, dan tidak seorangpun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta; mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat.
    9:6.Penindasan ditimbuni penindasan, tipu ditimbuni tipu! Mereka enggan mengenal TUHAN.

    Permulaan bertobat adalah tidak boleh berdusta. Kalau berdusta, tidak akan bisa mengaku, berarti tidak bisa bertobat.
    Tidak berkata dusta artinya berkata benar dan baik, sampai jujur, mulai dari jujur soal pengajaran yang benar.

    Titus 2: 7
    2:7.dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,

    Kalau ajaran itu benar, mari dukung dan praktikkan. Kalau berkata: benar...tetapi,berarti tidak jujur; belum bertobat.
    Kalau sudah jujur soal pengajaran, pasti jujur dalam keuangan, nikah, sampai jujur dalam segala hal.

    Setelah jujur, kita akan dipakai menjadi saksi kabar baik--membawa jiwa-jiwa baru--dan kabar mempelai--membawa jiwa-jiwa yang sudah selamat supaya sempurna seperti Yesus.
    Itu rumusnya yaitu bertobat.

    Selama tetap berdosa, kita berada di luar kemurahan Tuhan--tanpa tanda darah.
    Orang Mesir hebat, tetapi rumahnya tidak ada tanda darah, akibatnya hanya tangisan.
    Ikuti kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Hidup dalam kemurahan Tuhan, mulai dari bertobat!

    Periksa, kalau selalu sengsara berarti tidak ada tanda darah. Ada dosa kejahatan, kenajisan, kepahitan--dalam bentuk dusta--harus diselesaikan.

  2. 2 Korintus 4: 1
    4:1.Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.

    Praktik kedua hidup dalam kemurahan Tuhan: tidak tawar hati; kuat teguh hati.
    Artinya:

    • Tidak kecewa, putus asa, dan meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan apapun yang sedang kita hadapi hari-hari ini. Kelaparanpun tidak akan memisahkan kita dari kasih Tuhan.

    • Setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali, bahkan selamanya.
      Tahan uji= tidak gampang absen dalam ibadah pelayanan.

    1 Tawarikh 19: 13
    19:13.Kuatkanlah hatimudan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."

    Kalau kuat teguh hati, Tuhan akan menjadikan semua baik pada waktunya.
    Yang dibutuhkan adalah kesetiaan dan tahan uji, ini yang Tuhan nilai.
    Ibadah pelayanan adalah peperangan, harus sampai garis akhir, itulah penentunya. Tuhan tolong kita semua.

  3. Mazmur 5: 8
    5:8.Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Muyang kudus dengan takut akan Engkau.

    (terjemahan lama)
    5:8. Tetapi oleh kebesaran kemurahan-Mu aku juga akan masuk ke dalam rumah-Mu; maka aku akan menundukkan diriku kepada istana kesucian-Mu dengan takut akan Dikau.

    Praktik ketiga hidup dalam kemurahan Tuhan: banyak dan gemar menyembah Tuhan, bukan terpaksa, dipaksa, dan memaksa.
    Inilah bukti kita berada dalam kemurahan Tuhan.
    Kalau terpaksa menyembah Tuhan, nanti akan dipaksa menyembah antikris.

    Kita semua harus berada dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir--kilat--, jangan sampai ketinggalan.
    Bertobat, layani sungguh-sungguh, dan banyak menyembah. Itulah kegerakan Roh Kudus hujan akhir.

    Menyembah Tuhan artinya tersungkur di bawah kaki Tuhan; mengaku hanya tanah liat, bayi-bayi yang tidak berdaya, domba sembelihan yang tidak layak, banyak kekurangan dan kelemahan secara rohani--dosa-dosa--, tidak mampu, tidak berdaya apa-apa tetapi hanya layak diinjak-injak.

    Karena itu kalau dihina atau difitnah, diam, serahkan pada Tuhan.
    Kita menyerah sepenuh kepada kemurahan dan belas kasih Tuhan; kita bergantung sepenuh kepada Dia; mengulurkan tangan kepada Dia, maka Dia akan mengulurkan tangan kepada kita--Dia melawat kita--sehingga apa yang tidak bisa kita perbuat, Dia mampu perbuat untuk kita. Itulah belas kasih Tuhan.

    Hasilnya:

    • Lima roti dua ikan untuk lima ribu orang= tangan belas kasih Tuhan mampu memeliharakita di tengah kesulitan dunia hari-hari ini sampai berkelimpahan--selalu mengucap syukur--sampai antikris berkuasa di bumi, bahkan hidup kekal.

      "Saya katakan: Tidak bergantung gaji, tetapi dari kemurahan Tuhan. Ada jemaat yang punya gaji di atas sepuluh juta, dia berkata: Mana bisa? Tuhan izinkan gajinya dipotong-potong sampai minus. Setelah beberapa bulan, dia datang kepada saya dan minta maaf karena sudah menghina firman. Bisa hidup? Ya, dia akui dia hidup dari Tuhan. Saya doakan, berangsur-angsur sudah pulih. Jangan main-main dengan firman!"

      Semua hanya kemurahan Tuhan. Dia sudah mati, tetapi lambung-Nya ditusuk, tulang-Nya tidak dipatahkan--kuasa kebangkitan mampu melakukan apa saja bagi kita.

    • Matius 20: 34
      20:34.Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihatlalu mengikuti Dia.

      Malam ini khusus penyakit.

      "Saya sudah mengalami, sejak senin malam, perut saya sakit. Rabu harus doa puasa karena sudah diumumkan, jadi tidak minum obat dokter. Kemudian ada doa semalam suntuk, dan terus khotbah sampai minggu. Saya tidak sempat ke Medan lagi minggu kemarin. Sudah lemas, tidak kuat. Tapi Tuhan tolong, sekarang segar. Saya disembuhkan."

      Yang sakit juga pasti ada kemurahan Tuhan malam ini. Semua boleh, tetapi hidup kita adalah dari lambung yang tertikam.
      Penyakit dalam pelayanan, mari datang, bertobat, layani dengan baik, dan tersungkur malam ini; mohon kemurahan Tuhan.

      Hasil kedua: kita mengalami kuasa kesembuhan.

    • Lukas 7: 13-15
      7:13.Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
      7:14. Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu,
      bangkitlah!"
      7:15. Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.

      Yang penting bisa menggerakkan hati Tuhan.

      Hasil ketiga: kuasa untuk membangkitkan orang mati, artinya ada kuasa untuk menghapus segala kemustahilan.

      Kesusahan apapun akan dihapus oleh Tuhan, dan kita bahagia. Kehancuran nikah dan buah nikah, datang minta kemurahan Tuhan. Kehancuran pelayanan, sudah tidak mungkin lagi, siapa tahu ada kemurahan Tuhan. Dia bisa melakukan semua. Yang mustahil jadi tidak mustahil.

      Kuasa kebangkitan sama dengan kuasa untuk menyucikan dan mengubahkandari manusia berdosa menjadi manusia rohani.
      Ingat! Setelah anak ini hidup, ia mulai berkata-kata. Perkataan ini menentukan mati hidup jasmani dan rohani kita, termasuk pelayanan dan masa depan.

      Biar ada kata-kata iman, menyeru nama Yesus malam ini, apapun yang terjadi. Saya percaya Tuhan tolong. Sampai tidak salah dalam perkataan, kita hanya bersorak Haleluyauntuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.

Ada kemurahan Tuhan malam ini--di atas segala-galanya. Segala yang tidak mungkin, masih ada lambung-Nya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Juli 2022 (Kamis Sore)
    ... kegelapan. Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain tetapi berjaga-jaga dan sadar. Pada saat kegelapan merajalela dalam dunia akhir zaman saat ini kondisi daging mengantuk dan tertidur mabuk dalam kegelapan dosa dan sudah mendekati kebinasaan penghukuman Tuhan. Kita tidak perlu takut sebab kita adalah anak-anak terang. Dan oleh karena ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Maret 2015 (Kamis Sore)
    ... selalu memberi nama baru kepada umatNya dari jaman ke jaman supaya umatNya bisa masuk Yerusalem Baru. Proses untuk menerima nama baru dari jaman ke jaman Jaman permulaan jaman Allah Bapa dihitung dari Adam sampai Abraham. Kejadian - - Dari pihak-Ku inilah perjanjian-Ku dengan engkau Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 Agustus 2020 (Kamis Sore)
    ... pada kebinasaan. Hamba Allah yang hidup sama dengan hamba Allah yang layak mendapat hidup kekal. Daniel - . Pagi-pagi sekali ketika fajar menyingsing bangunlah raja dan pergi dengan buru-buru ke gua singa . dan ketika ia sampai dekat gua itu berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 21 Mei 2013 (Selasa Siang)
    ... menjadi berkat bagi sesama. Kesaksian juga menjadi keyakinan pasti bagi diri kita sendiri sehingga tidak bisa diombang-ambing oleh apa pun juga pencobaan ajaran palsu dll . Kesaksian adalah seperti sinar pelita yang menerangi kegelapan. Artinya kesaksian yang benar mengalahkan setan. Wahyu - Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 November 2022 (Minggu Pagi)
    ... bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu Terutama jujur tentang pengajaran benar pribadi Tuhan . Jika ajarannya beda kita tegas menolak. Jika ajarannya benar kita menerima dan mempraktikkan. Sampai jujur dalam segala hal. Maka kita bisa menjadi teladan berbuat benar dan baik sampai membalas kejahatan dengan kebaikan. Kita memancarkan terang kemuliaan bagi dunia yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 30 Desember 2015 (Rabu Sore)
    ... teguh ia tidak takut sehingga ia memandang rendah para lawannya. . Ia membagi-bagikan ia memberikan kepada orang miskin kebajikannya tetap untuk selama-lamanya tanduknya meninggi dalam kemuliaan. Jangan menambah dosa-dosa jangan bertahan dalam dosa tetapi selesaikan dosa untuk hidup dalam kebenaran. Hasil kalau hidup dalam kebenaran ayat. 'orang benar itu akan diingat selama-lamanya' ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 September 2012 (Minggu Pagi)
    ... di kayu salib Israel berjalan di tengah Laut Kolsom di tanah kering pintu gerbang . Keluaran Dan engkau angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut dan semalam-malaman itu TUHAN ...
  • Ibadah Persekutuan Ambon IV, 17 November 2011 (Kamis Pagi)
    ... tutup pendamaian ada tutupnya dengan percikan darah dan kerub. Kerub I Allah Bapa. Tutup dengan percikan darah Anak Allah. Kerub II Allah Roh Kudus. Jadi tutup pendamaian dengan emas murni menunjuk Pribadi Allah Tritunggal dalam kemuliaan sebagai MEMPELAI PRIA SURGA. Keluaran - . Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga dua setengah hasta panjangnya ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Januari 2020 (Selasa Sore)
    ... tidak bersuara lagi bahkan sampai pada kesempurnaan. Kalau Bait Suci dan mezbah memenuhi ukuran kita akan mengalami tutupan dari tutup pendamaian sehingga kita sungguh-sungguh aman sampai antikris tidak bisa menjamah bahkan tidak bisa melihat kita. Tetapi kalau tidak memenuhi ukuran maka akan masuk aniaya antikris untuk berjuang supaya bisa memenuhi ukuran yaitu ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Mei 2011 (Minggu Pagi)
    ... sampai buah terakhir yaitu kita menjadi kehidupan yang sama sempurna seperti Tuhan dan siap sedia menyambut kedatanganNya kedua kali. Mungkin saat ini kita masih merasa pahit teruskan tergembala buah kecil yang masih pahit akan berkembang menjadi buah yang manis. IBADAH RAYA. Matius - . Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.