Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 21:27
21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
Untuk bisa masuk Yerusalem baru, kita harus memperhatikan 3 hal:
ad.1 Untuk bisa masuk Yerusalem baru, nama kita harus tertulis dalam kitab kehidupan.
Siapa yang bisa tertulis namanya dalam kitab kehidupan Anak Domba? Semua manusia yang sudah mengalami pelayanan pendamaian dari Yesus Imam Besar.
Kejadian 3:7,10
3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
Roma 3:23
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
Kenyataannya, sejak Adam dan Hawa berbuat dosa di taman Eden dan dibuang ke dunia, maka semua manusia di dunia sudah berbuat dosa, terpisah dari Tuhan dan tidak bisa kembali kepada Tuhan, dalam keadaan takut, gelisah sampai binasa.
Lukas 21:25-26
21:25 "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
21:26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.
Sampai akhir zaman, manusia tetap berbuat dosa sampai puncak dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba), kawin-mengawinkan (percabulan). Terjadi kegoncangan jasmani dan rohani yang mengakibatkan takut, stress sampai mati jasmani dan rohani (tidak bergairah dalam perkara rohani, hanya berbuat dosa), sampai masuk kematian kedua.
Wahyu 20:14-15
20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Nama tidak tertulis dalam kitab kehidupan, binasa selamanya di neraka.
Oleh sebab itu semua manusia harus mengalami pelayanan pendamaian oleh Yesus Imam Besar untuk bisa masuk kota Yerusalem baru.
Proses pelayanan pendamaian oleh Yesus Imam Besar:
Tuhan memberkati.
Wahyu 21:27
21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
Untuk bisa masuk Yerusalem baru, kita harus memperhatikan 3 hal:
- Kitab kehidupan.
Nama harus tertulis dalam kitab kehidupan. - Sungai air kehidupan.
Wahyu 22:1
22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. - Pohon kehidupan.
Wahyu 22:2
22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
ad.1 Untuk bisa masuk Yerusalem baru, nama kita harus tertulis dalam kitab kehidupan.
Siapa yang bisa tertulis namanya dalam kitab kehidupan Anak Domba? Semua manusia yang sudah mengalami pelayanan pendamaian dari Yesus Imam Besar.
Kejadian 3:7,10
3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
Roma 3:23
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
Kenyataannya, sejak Adam dan Hawa berbuat dosa di taman Eden dan dibuang ke dunia, maka semua manusia di dunia sudah berbuat dosa, terpisah dari Tuhan dan tidak bisa kembali kepada Tuhan, dalam keadaan takut, gelisah sampai binasa.
Lukas 21:25-26
21:25 "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
21:26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.
Sampai akhir zaman, manusia tetap berbuat dosa sampai puncak dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba), kawin-mengawinkan (percabulan). Terjadi kegoncangan jasmani dan rohani yang mengakibatkan takut, stress sampai mati jasmani dan rohani (tidak bergairah dalam perkara rohani, hanya berbuat dosa), sampai masuk kematian kedua.
Wahyu 20:14-15
20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Nama tidak tertulis dalam kitab kehidupan, binasa selamanya di neraka.
Oleh sebab itu semua manusia harus mengalami pelayanan pendamaian oleh Yesus Imam Besar untuk bisa masuk kota Yerusalem baru.
Proses pelayanan pendamaian oleh Yesus Imam Besar:
- Dari pihak Tuhan: Yesus satu-satunya manusia tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib sebagai korban pendamaian untuk menebus dosa manusia.
1 Yohanes 4:9-10
4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
Dari pihak kita: kita harus berdamai dengan Tuhan dan sesama.
Berdamai dengan Tuhan artinya oleh dorongan firman pengajaran benar yang menunjuk dosa, maka kita bisa sadar, menyesal, mengaku dosa kepada Tuhan.
Berdamai dengan sesama artinya:- Saling mengaku. Oleh dorongan firman kita bisa sadar, menyesal, mengaku dosa kepada sesama.
Maka darah Yesus aktif mengampuni dosa kita, memperdamaikan, menutupi dosa sampai tidak ada bekasnya lagi, seperti kita belum pernah berbuat dosa itu. Buktinya adalah kita tidak berbuat dosa lagi.
Jika mengulangi dosa maka pengampunan batal dan hukuman Tuhan tetap berlaku. - Saling mengampuni. Oleh dorongan firman, kita bisa mengampuni dosa orang lain dan melupakan. Maka darah Yesus membasuh/ menyelesaikan segala dosa kita.
Roma 3:24-25
3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
Hasilnya adalah kita dibenarkan oleh darah Yesus dan hidup dalam kebenaran. Jangan pertahankan yang tidak benar. Kita harus benar dalam segala aspek hidup kita.
Yesaya 33:15-17
33:15 Orang yang hidup dalam kebenaran, yang berbicara dengan jujur, yang menolak untung hasil pemerasan, yang mengebaskan tangannya, supaya jangan menerima suap, yang menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah, yang menutup matanya, supaya jangan melihat kejahatan,
33:16 dialah seperti orang yang tinggal aman di tempat-tempat tinggi, bentengnya ialah kubu di atas bukit batu; rotinya disediakan air minumnya terjamin.
33:17 Engkau akan memandang raja dalam semaraknya, akan melihat negeri yang terbentang jauh.
Mulut jujur, perbuatan benar, mata memandang Tuhan dan ladang Tuhan. Pergaulannya benar, nikah dan buah nikah benar.
Maka Tuhan selalu melindungi orang benar dari celaka marabahaya sehingga hidupnya aman. Tuhan memelihara/ memberkati orang benar sampai anak cucu dan menjadi berkat bagi orang lain.
Mazmur 69:29
69:29 Biarlah mereka dihapuskan dari kitab kehidupan, janganlah mereka tercatat bersama-sama dengan orang-orang yang benar!
Sampai nama orang benar tertulis dalam kitab kehidupan, bisa masuk Yerusalem baru. - Saling mengaku. Oleh dorongan firman kita bisa sadar, menyesal, mengaku dosa kepada sesama.
- Lewat percikan darah, sengsara daging karena Yesus.
2 Korintus 6:3-6
6:3 Dalam hal apa pun kami tidak memberi sebab orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela.
6:4 Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran,
6:5 dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa;
6:6 dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan kemurahan hati; dalam Roh Kudus dan kasih yang tidak munafik;
Untuk menyucikan kita dari dosa-dosa yang mengikat/ melekat/ sulit dilepaskan, yang sering tidak disadari.
Saat percikan darah kita harus banyak menyembah Tuhan sehingga terjadi shekinah glory supaya:- Tahan dalam percikan darah, tidak bersungut tetapi mengucap syukur.
- Mengalami penyucian dari dosa-dosa yang tidak disadari.
Wahyu 21:27
21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.- Dosa kenajisan: makan minum dan kawin mengawinkan. Contoh: Hofni dan Pinehas.
- Dosa kekejian: dosa kejahatan, tidak tergembala.
Kejadian 46:34
46:34 maka jawablah: Hamba-hambamu ini pemelihara ternak, sejak dari kecil sampai sekarang, baik kami maupun nenek moyang kami — dengan maksud supaya kamu boleh diam di tanah Gosyen." — Sebab segala gembala kambing domba adalah suatu kekejian bagi orang Mesir.
Imamat 21:12
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Jika keluar dari ruangan suci, tidak tergembala, pasti kering, tidak ada urapan, tidak suci.- Dusta: tidak jujur. Kita harus jujur dalam pengajaran, jujur dalam mengaku dosa, jujur dalam segala hal.
- Dosa kebenaran diri sendiri: menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain.
Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Jika kita hidup dalam kesucian, maka kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, diangkat menjadi imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus sempurna. Mulai melayani dalam nikah: suami sebagai kepala mengasihi istri seperti diri sendiri; istri tunduk kepada suami, melindungi kelemahan suami dan anak lewat doa penyembahan; anak taat kepada orang tua. Lanjut pelayanan dalam penggembalaan, antar penggembalaan, dst.
Yeremia 48:10
48:10 Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai, dan terkutuklah orang yang menghambat pedang-Nya dari penumpahan darah!
Waspada, setelah dipakai:- Jangan menghambat pedang dari penumpahan darah = harus pegang teguh pengajaran benar, mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang menyucikan terus-menerus, sehingga bisa hidup suci, diurapi. Jika tidak mau mendengar firman, kesucian merosot, urapan merosot, kering rohani, terkutuk.
- Jangan lalai = harus setia berkobar dalam ibadah pelayanan sesuai jabatan yang Tuhan percayakan sampai garis akhir, sampai sepenuhnya.
Roma 12:11
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Kolose 4:17
4:17 Dan sampaikanlah kepada Arkhipus: Perhatikanlah, supaya pelayanan yang kauterima dalam Tuhan kaujalankan sepenuhnya.
Jangan tersandung dan menjadi sandungan.
2 Petrus 1:10-11
1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Maka nama tertulis dalam kitab kehidupan, punya hak penuh untuk masuk kerajaan Surga.
Filipi 4:3
4:3 Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan. - Tahan dalam percikan darah, tidak bersungut tetapi mengucap syukur.
- Lewat doa penyahutan Yesus, Imam Besar, Gembala Agung di Surga, dan gembala manusia yang dipercaya Tuhan di dunia.
1 Yohanes 2:1-2
2:1 Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara (Juru Syafaat, TL) pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
2:2 Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
Yesus berdoa syafaat supaya kita tidak jatuh dalam dosa, atau mengangkat kita dari kejatuhan dalam dosa.
Keluaran 32:30-33
32:30 Keesokan harinya berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Kamu ini telah berbuat dosa besar, tetapi sekarang aku akan naik menghadap TUHAN, mungkin aku akan dapat mengadakan pendamaian karena dosamu itu."
32:31 Lalu kembalilah Musa menghadap TUHAN dan berkata: "Ah, bangsa ini telah berbuat dosa besar, sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka.
32:32 Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu — dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis."
32:33 Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Siapa yang berdosa kepada-Ku, nama orang itulah yang akan Kuhapuskan dari dalam kitab-Ku.
Gembala di bumi menjunjung supaya jemaat tidak jatuh dalam dosa, atau mengangkat dari kejatuhan dalam dosa.
Kalau kita tergembala dengan benar dan baik, maka doa penyahutan dari Gembala Agung dan gembala manusia sanggup membuat kita tidak jatuh dalam dosa bahkan meningkat dalam kerohanian kita. Maka yang jasmani pasti juga akan meningkat.
Saat gembala manusia berdoa untuk mendamaikan dosa dirinya sendiri dan jemaat, sama dengan membawa anggur asam bercampur empedu kepada Yesus di kayu salib dan Yesus berkata: “sudah selesai!”.
Bukti dosa sudah diselesaikan/ diperdamaikan adalah hati damai sejahtera, tidak merasakan apa-apa lagi yang daging rasakan (takut, kuatir, iri, benci, prasangka buruk, dll). Kita hanya merasakan kasih Tuhan.
Matius 11:29-30
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
Hasilnya adalah hidup kita enak dan ringan dalam nikah, studi, pekerjaan, dll.
Roma 16:20
16:20 Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!
Tuhan sanggup mengalahkan setan tritunggal. Setan sumber masalah mustahil dikalahkan, sehingga semua masalah mustahil diselesaikan. Setan sumber kegagalan dikalahkan, sehingga yang gagal menjadi berhasil indah.
1 Tesalonika 5:23-24
5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
5:24 Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.
Yesus sanggup memelihara secara jasmani dan rohani sampai sempurna masuk Yerusalem baru.
Wahyu 21:6
21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.
Tuhan memberkati.