Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 22: 17-20=> Penetapan perjamuan malam
22:17. Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata: "Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu.
22:18. Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang."
22:19. Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."
22:20. Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.
Yesus makan dan minum Paskah terakhir bersama dengan murid-murid-Nya. Ini sama dengan Yesus makan perjamuan suci pertama bersama dengan murid-murid-Nya.
Kita juga harus makan dan minum perjamuan suci--kurban Kristus di kayu salib.
Yohanes 6: 55-56
6:55.Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.
6:56.Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.
Pada saat kita makan dan minum perjamuan suci, kita tinggal di dalam Yesus, dan Dia ada di dalam kita, sehingga kita menjadi satu kesatuan dengan Yesus; tidak bisa dipisahkan sampai selamanya.
1 Korintus 11: 27-31
11:27.Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.
11:28.Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinyasendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.
11:29. Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.
11:30. Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal.
11:31. Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita.
Peraturanmakan dan minum perjamuan suci: kita harus menguji diri lewat mendengar firman pengajaran yang benar, yang menunjukkan dosa-dosa sampai dosa yang tersembunyi. Begitu dosa kita ditunjukkan, kita sadar, menyesal, dan mengaku pada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Setelah itu baru makan dan minum perjamuan suci, sehingga perjamuan suci menjadi kekuatan baru kita. Kita bisa tetap mengikut dan melayani Tuhan sampai Dia datang kembali.
Sebaliknya, kalau makan dan minum perjamuan suci tanpamenguji diri--tanpa mendengar firman pengajaran yang benar--, sehingga tetap mempertahankan dosa-dosa, kita akan lemah baik jasmani maupun rohani. Kalau dibiarkan akan mati secara jasmani bahkan mati rohani; sama dengan enjoydalam dosa-dosa. Dan akan berakhir pada kematian kedua, kebinasaan di neraka selamanya.
Jadi, makan minum perjamuan suci dengan tetap mempertahankan dosa sama dengan membuat dosa jadi permanen.
Kegunaanmakan dan minum perjamuan suci:
Mungkin segalanya sudah hilang; sudah tidak ada harapan. Masih ada! Tuhan akan kembalikan semua, bahkan sehelai rambut tidak hilang.
Serahkan semua kepada Tuhan. Kuatkan kepercayaan dan pengharapan kepada Tuhan. Banyak menyembah Dia; menyeru nama-Nya hari-hari ini!
Tuhan memberkati.
Lukas 22: 17-20=> Penetapan perjamuan malam
22:17. Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata: "Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu.
22:18. Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang."
22:19. Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."
22:20. Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.
Yesus makan dan minum Paskah terakhir bersama dengan murid-murid-Nya. Ini sama dengan Yesus makan perjamuan suci pertama bersama dengan murid-murid-Nya.
Kita juga harus makan dan minum perjamuan suci--kurban Kristus di kayu salib.
Yohanes 6: 55-56
6:55.Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.
6:56.Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.
Pada saat kita makan dan minum perjamuan suci, kita tinggal di dalam Yesus, dan Dia ada di dalam kita, sehingga kita menjadi satu kesatuan dengan Yesus; tidak bisa dipisahkan sampai selamanya.
1 Korintus 11: 27-31
11:27.Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.
11:28.Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinyasendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.
11:29. Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.
11:30. Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal.
11:31. Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita.
Peraturanmakan dan minum perjamuan suci: kita harus menguji diri lewat mendengar firman pengajaran yang benar, yang menunjukkan dosa-dosa sampai dosa yang tersembunyi. Begitu dosa kita ditunjukkan, kita sadar, menyesal, dan mengaku pada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Setelah itu baru makan dan minum perjamuan suci, sehingga perjamuan suci menjadi kekuatan baru kita. Kita bisa tetap mengikut dan melayani Tuhan sampai Dia datang kembali.
Sebaliknya, kalau makan dan minum perjamuan suci tanpamenguji diri--tanpa mendengar firman pengajaran yang benar--, sehingga tetap mempertahankan dosa-dosa, kita akan lemah baik jasmani maupun rohani. Kalau dibiarkan akan mati secara jasmani bahkan mati rohani; sama dengan enjoydalam dosa-dosa. Dan akan berakhir pada kematian kedua, kebinasaan di neraka selamanya.
Jadi, makan minum perjamuan suci dengan tetap mempertahankan dosa sama dengan membuat dosa jadi permanen.
Kegunaanmakan dan minum perjamuan suci:
- 1 Petrus 2: 24
2:24.Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Yang pertama: perjamuan suci menanggung segala dosa kita di kayu salib, sehingga:- Kita bisa mati terhadap dosa; berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan; sama dengan bertobat.
Yeremia 9: 5
9:5.Yang seorang menipu yang lain, dan tidak seorangpun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta; mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat.
Bertobat dimulai dari tidak ada dusta.
Kalau dusta, akan malas bahkan tidak mau bertobat.
Selama kita berdusta, kita tidak akan mau bertobat sampai satu waktu tidak bisa bertobat lagi--menjadi sama seperti Setan yang akan binasa selamanya. - Hidup untuk kebenaran.
Artinya: semua aspek hidup kita harus benar, termasuk kalau berjanji juga harus benar.
- Kita mengalami keselamatan. Kita tidak dihukum tetapi diberkati Tuhan.
- 'Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh'= kita mengalami kuasa bilur Tuhan untuk menyembuhkan penyakit jasmani--ekonomi, studi dan sebagainya--dan penyakit rohani--kebencian, sakit hati, kecewa, putus asa dan sebagainya.
Menghadapi penyakit secara jasmani, kita hanya berusaha, tetapi tangan Tuhan yang melakukan semuanya.
Penyakit rohani disembuhkan sehingga kita mengalami damai sejahtera, semua jadi enak dan ringan.
Oleh sebab itu kalau ada pahit hati, kembali hidup benar, kita akan mengalami hati damai, tidak merasakan lagi kepahitan.
- Kita bisa mati terhadap dosa; berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan; sama dengan bertobat.
- Ibrani 10: 10
10:10.Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kaliuntuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
Yang kedua: perjamuan suci menyucikan seluruh hidup kita.
Kita disucikan dari dosa dan puncaknya dosa yang menghadang kehidupan kita, sehingga kita bisa hidup dalam kesucian.
Dosa yang menghadang= jerat dosa.
1 Korintus 6: 19-20
6:19.Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
6:20.Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu dan jiwamu, yang keduanya milik Allah!
Kalau hidup dalam kesucian, kita akan menjadi Bait Allah yang suci; sama dengan kita menjadi tempatnya Roh Kudus.
Artinya: kita selalu hidup dalam urapan Roh Kudus. Kalau suci, akan ada urapan; kalau tidak suci, tidak akan ada urapan.
Kalau hidup dalam kesucian dan urapan Roh Kudus kita akan diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Kalau tidak suci, tidak akan ada urapan tetapi hanya hawa nafsu daging. Ini bedanya antara dunia dan rumah Tuhan. Ini yang harus kita jaga.
Imamat 21: 12
21:12.Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusantempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Untuk menjaga dan meningkatkan kesucian, kita harus berada di ruangan suci--kandang penggembalaan; ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok--:- Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
- Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus.
- Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.
Kandang penggembalaan adalah tempat untuk mempertahankan dan meningkatkan kesucian dan urapan Roh Kudus, sehingga kita bisa selalu memuliakan Tuhan.
Kita memuliakan Tuhan lewat:- Perbuatan dan perkataan suci. Kalau berbuat dosa akan memalukan Tuhan.
- Ibadah pelayanan dengan kesucian dan urapan Roh Kudus; sama dengan ibadah pelayanan yang berkenan pada Tuhan.
Ini sama dengan kita dipanggil, dipilih, dan dikhususkan, sehingga kita menjadi biji mata Tuhan sendiri.
Sudah dipilih tetapi masih bisa disesatkan, bahkan orang pilihan juga bisa disesatkan. Karena itu dari dipilihharus ditingkatkan menjadi dikhususkan. Kita menjadi biji mata Tuhan sendiri; kita bisa terus melayani sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.
Yesaya 52: 11-12
52:11. Menjauhlah, menjauhlah! Keluarlah dari sana! Janganlah engkau kena kepada yang najis! Keluarlah dari tengah-tengahnya, sucikanlah dirimu, hai orang-orang yang mengangkat perkakas rumah TUHAN!
52:12. Sungguh, kamu tidak akan buru-burukeluar dan tidak akan lari-lari berjalan, sebab TUHAN akan berjalan di depanmu, dan Allah Israel akan menjadi penutup barisanmu.
(terjemahan lama)
52:12.Karena adapun kamu akan keluar itu bukannya dengan gopoh-gopoh; adapun kamu akan berjalan itu bukannya seperti orang lari, karena Tuhan juga akan berjalan di hadapan mukamu, dan Allah orang Israelpun akan menjadi tutup tentaramu. - Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
- Kolose 1: 21-22
1:21.Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
1:22.sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacatdi hadapan-Nya.
Yang ketiga: perjamuan suci menyempurnakan kita; sama dengan tidak bercacat cela seperti Yesus.
Jadi, makan dan minum perjamuan suci berguna supaya kita menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Kita menempatkan Yesus sebagai kepala. Dia bertanggung jawab atas hidup kita.
Hubungan Kepala dengan tubuh adalah leher.
Jadi, perjamuan suci mendorong kita untuk banyak menyembah Tuhan.
Hasilnya: kita mengalami keubahan hidupdari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Kolose 1: 23
1:23.Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguhdan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.
Kita diubahkan menjadi kuat teguh hati.
Artinya:- Teguh dan tidak tergoncangkan; sama dengan tidak kecewa, putus asa, dan meninggalkan Tuhan apapun yang kita hadapi.
- Tidak bergeser dari firman pengajaran yang benar, yang sudah kita alami; tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan dengar-dengaran.
- Bertekun dalam iman.
Artinya: tidak bimbang saat menghadapi keadaan terjepit tetapi justru menguatkan kepercayaan dan pengharapan kita kepada Tuhan.
- 1 Samuel 30: 4-6
30:4.Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis.
30:5.Juga kedua isteri Daud ditawan, yakni Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel itu.
30:6.Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.
Yang pertama: Daud menguatkan kepercayaan dan pengharapannya kepada Tuhanketika menghadapi keadaan terjepit baik secara jasmani, rohani, maupun dalam nikah.
1 Samuel 30: 17-19
30:17.Dan pada keesokan harinya Daud menghancurkan mereka dari pagi-pagi buta sampai matahari terbenam; tidak ada seorangpun dari mereka yang lolos, kecuali empat ratus orang muda yang melarikan diri dengan menunggang unta.
30:18.Daud melepaskan semua apa yang dirampas oleh orang Amalek itu; juga kedua isterinya dapat dilepaskan Daud.
30:19.Tidak ada yang hilang pada mereka, dari hal yang kecil sampai hal yang besar, sampai anak laki-laki dan anak perempuan, dan dari jarahan sampai segala sesuatu yang telah dirampas mereka; semuanya itu dibawa Daud kembali.
Tadi, menghadapi keadaan terjepit. Tetapi karena ia tidak bimbang, Tuhan yang berperang ganti Daud. Kuasa Tuhan sanggup menghancurkan musuh-musuh. Ekonomi, nikah, buah nikah selesai. Masalah yang mustahil selesai, sampai tidak ada yang hilang, bahkan sehelai rambutpun tidak hilang. Tuhan tetap memelihara, melindungi, dan memelihara kita sekalipun kita hanya seperti sehelai rambut. - Daniel 3: 16-18, 24-25
3:16.Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
3:17.Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
3:18.tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
3:24.Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
3:25.Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"
Yang kedua: Sadrakh, Mesakh, dan Abednego menghadapi api yang dipanaskan tujuh kali.
Sadrakh, Mesakh, dan Abednego menghadapi keadaan terjepit yaitu ajaran dan penyembahan palsu kepada Antikris, perkara mustahil--api dipanaskan tujuh kali--, dan maut.
Tetapi mereka tidak bimbang, malah mereka menguatkan kepercayaan dan pengharapannya kepada Tuhan.
Dan kuasa Tuhan sanggup mengubahkan Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, mulai dari wajah--salah satu indera di wajah adalah telinga.
Sadrakh, Mesakh, dan Abednego diubahkan jadi taat sampai daging tidak bersuara lagi. Tidak lagi mengikuti keinginan daging tetapi kehendak Tuhan.
Semua masalah akan selesai, dan Tuhan memelihara di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk Yerusalem baru selamanya.
- Teguh dan tidak tergoncangkan; sama dengan tidak kecewa, putus asa, dan meninggalkan Tuhan apapun yang kita hadapi.
Mungkin segalanya sudah hilang; sudah tidak ada harapan. Masih ada! Tuhan akan kembalikan semua, bahkan sehelai rambut tidak hilang.
Serahkan semua kepada Tuhan. Kuatkan kepercayaan dan pengharapan kepada Tuhan. Banyak menyembah Dia; menyeru nama-Nya hari-hari ini!
Tuhan memberkati.