Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 3:7-20 adalah kotbah dari Yohanes Pembaptis, yang berisi 3 hal:
  1. [Lukas 3:7-9] Teguran yang membawa pada pertobatan.
  2. [Lukas 3:10-14] Pembukaan jalan/ kesempatan untuk selamat.
  3. [Lukas 3:15-20] Persiapan untuk menyambut Yesus.


ad. 2. Pembukaan jalan/ kesempatan untuk selamat.
Lukas 3:10-14
3:10 Orang banyak bertanya kepadanya: "Jika demikian, apakah yang harus kami perbuat?"
3:11 Jawabnya: "Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian."
3:12 Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya: "Guru, apakah yang harus kami perbuat?"
3:13 Jawabnya: "Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu."
3:14 Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu."


Semua manusia berdosa apa pun bisa selamat, tinggal mau atau tidak mau.
Pembukaan jalan keselamatan adalah lewat mematikan atau membuang dosa-dosa, dan hidup dalam hidup yang baru [Lukas 3:13-14], sama dengan lahir baru.

Yohanes 3:5
3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

Kita harus mengalami lahir baru dari air dan roh, supaya kita bisa selamat, apa pun keadaan kita.

Lahir baru dari air sama dengan baptisan air.
Roma 6:4
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

Lewat baptisan air, kehidupan yang sudah mati terhadap dosa dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk kemudian bangkit bersama Yesus dalam hidup yang baru.

Lahir baru dari roh/ baptisan roh juga menghasilkan hidup baru.

1 Samuel 10:6
10:6 Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain.

Hidup baru sama dengan mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Berubah sama dengan berbuah.
Ada 3 macam buah yang berkenan kepada Tuhan:

  1. Buah pertobatan.
    Lukas 3:8
    3:8 Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah berpikir dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!

    Kita harus mati terhadap dosa, mulai dari 8 dosa yang membawa langsung ke neraka.

    Wahyu 21:8
    21:8 Tetapi (1)orang-orang penakut, (2)orang-orang yang tidak percaya, (3)orang-orang keji, (4)orang-orang pembunuh, (5)orang-orang sundal, (6)tukang-tukang sihir, (7)penyembah-penyembah berhala dan semua (8)pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

    Kalau membuang 8 dosa, maka kita bagaikan 8 orang yang masuk bahtera Nuh dan diselamatkan.

  2. Buah terang, yaitu:
    • Buah kebaikan, sampai kita bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.
      Lukas 3:10-11
      3:10 Orang banyak bertanya kepadanya: "Jika demikian, apakah yang harus kami perbuat?"
      3:11 Jawabnya: "Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian."

    • Buah kebenaran.
      Lukas 3:12-13
      3:12 Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya: "Guru, apakah yang harus kami perbuat?"
      3:13 Jawabnya: "Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu."

    • Buah keadilan.
      Lukas 3:14
      3:14 Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu."

    Efesus 5:8-10
    5:8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
    5:9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,
    5:10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.

    Kalau kita menghasilkan buah-buah terang, maka kita tidak akan hidup dalam kegelapan dunia. Kita tidak akan jatuh dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa. Hidup kita selalu berkenan kepada Tuhan.

  3. Buah roh.
    Galatia 5:22-23
    5:22 Tetapi buah Roh ialah: (1)kasih, (2)sukacita, (3)damai sejahtera, (4)kesabaran, (5)kemurahan, (6)kebaikan, (7)kesetiaan,
    5:23 (8)kelemahlembutan, (9)penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

    Roh Kudus menolong kita untuk mematikan daging dengan segala keinginannya yang kuat, sehingga kita berseru "Ya Abba, ya Bapa". Kita bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi (pintu tirai terobek dan Ruangan Maha Suci kelihatan).

    Kehidupan yang taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara sama dengan tanah liat di tangan Penjunan.
    Artinya kita mengalami kuasa penciptaan, hasilnya:

    • Kuasa penciptaan dari tidak ada menjadi ada, untuk memelihara hidup kita secara ajaib.
      Kuasa penciptaan sanggup menata dan mengatur hidup kita, sampai mendapatkan masa depan yang indah, berhasil, dan bahagia.

    • Kuasa penciptaan sanggup menjadikan yang mustahil menjadi tidak mustahil, untuk menolong kita dan menyelesaikan segala masalah kita.

    • Kuasa penciptaan mampu menciptakan kita menjadi ciptaan semula, menurut gambar dan teladan Allah.
      Kejadian 1:26
      1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

      Gambar Allah Bapa: kasih, sukacita, damai sejahtera.
      Gambar Anak Allah: kesabaran, kemurahan, kebaikan.
      Gambar Allah Roh Kudus: kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.

      Sampai kita kembali menjadi sama mulia dengan Yesus dan layak menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 30 Maret 2014 (Minggu Pagi)
    ... ikat pinggang dari emas. Demikian juga sekarang jika hidup kita nikah kita ibadah pelayanan kita ditandai sengsara daging karena Yesus maka kita juga bisa mendengar dan melihat suara sangkakala yang nyaring yaitu firman penggembalaan yang benar dan keras yang diulang-ulang sehingga bisa menyucikan dan mengubahkan kehidupan kita sampai sempurna seperti Yesus ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 September 2009 (Minggu Pagi)
    ... yang akan berlalu pembaharuan PERHATIAN. Perhatian kita jangan hanya tertuju kepada perkara dunia yang akan berlalu sebab jika demikian akan ikut lenyap bersama dunia. Perhatian kita yang terutama haruslah memperhatikan perkara Tuhan perkara rohani yang tidak akan berlalu perkara yang kekal yaitu Perkataan Tuhan sendiri ayat menerangkan ayat -- firman ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 Maret 2009 (Selasa Sore)
    ... jangan membalas kejahatan dengan kejahatan ketika ditampar ay. - . Tapi kita harus membalas kejahatan dengan kebaikan. Manusia cenderung membalas kejahatan dengan kejahatan yang akan membuatnya semakin jahat dan hancur. Tapi kita yang di dalam terang harus membalas kejahatan dengan kebaikan. Berjalan dari mil ke mil artinya Berjalan bersama dengan sesama ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 Maret 2019 (Jumat Sore)
    ... tumbuhan dan pohon di bumi tetapi hanya manusia. Manusia daging adalah sama seperti pohon rohani. Kalau tidak berbuah berarti ada kerusakan pada pohon itu. Belalang tidak boleh merusak pohon secara jasmani karena itu ia merusak pohon secara rohani supaya tidak berbuah. Akibatnya Kehidupan yang tidak berbuah sama dengan pohon ara di ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Mei 2015 (Minggu Sore)
    ... pendusta. Kita harus berhati-hati Yohanes . Barangsiapa berkata Aku mengenal Dia tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Pengertian pendusta adalah hamba TUHAN pelayan TUHAN yang tidak taat dengar-dengaran diterangkan mulai dari Ibadah Doa Surabaya April . Dia memberitakan firman mendengar firman ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 01 Agustus 2017 (Selasa Malam)
    ... Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci. Kita tekun membaca firman. Pelita Emas ketekunan dalam Ibadah Raya. Kita rindu untuk bersaksi dan melayani. Mezbah Dupa Emas ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan. Kita suka berdoa menyembah Tuhan. Pengertian umum Pintu Kemah adalah kepenuhan Roh Kudus. Kepenuhan Roh Kudus adalah bukti bahwa Pintu ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 April 2009 (Selasa Sore)
    ... tahun Yobel saat sangkakala berbunyi Tuhan mengembalikan apa yang sudah hilang dari kita. Yang sudah hilang dari manusia adalah Kejadian - kehilangan pakaian sehingga telanjang. Kehilangan damai sejahtera sehingga menjadi takut. Malam ini kita masih melanjutkan kehilangan damai sejahtera. Roma . Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa maka seluruh manusia berbuat dosa hilang pakaian dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Maret 2022 (Selasa Pagi)
    ... kali kita menolak firman pengajaran yang benar sebegitu banyak pula kita menerima hukuman Tuhan. Oleh sebab itu kita harus taat dengar-dengaran pada pimpinan Roh Kudus serta pada firman pengajaran yang benar dan keras. Wahyu - Wahyu Dan aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait Suci berkata kepada ketujuh malaikat itu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 September 2016 (Senin Sore)
    ... pelayan TUHAN. Dua kelompok ini menghasilkan dua kegerakan. Dalam Wahyu ini semakin dijelaskan atau dibukakan. Wahyu . Barangsiapa yang berbuat jahat biarlah ia terus berbuat jahat barangsiapa yang cemar biarlah ia terus cemar dan barangsiapa yang benar biarlah ia terus berbuat kebenaran barangsiapa yang kudus biarlah ia terus menguduskan dirinya Pembukaan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Juni 2019 (Minggu Siang)
    ... yang permai. Kita kembali ke Firdaus dan masuk Yerusalem baru selamanya. Ini adalah penebusan dan pembaharuan sampai sempurna. Jadi kalau mau kembali ke Firdaus kita harus menerima Injil keselamatan--penebusan dan pembaharuan mula-mula-- sudah selamat dan hidup benar setelah itu lanjutkan pada firman pengajaran supaya kita terus disucikan dan dibaharui sampai sempurna ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.