Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 9 dalam susunan Tabernakel menunjuk pada Meja Roti Sajian, persekutuan dengan Yesus sebagai Roti Kehidupan.
Meja Roti Sajian terdiri dari 2 bagian besar:
  1. Roti.
    Imamat 24:5-6
    24:5 “Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;
    24:6 engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan TUHAN.

    Ketentuan dari Tuhan adalah 12 roti yang disusun menjadi dua susun, enam buah sesusun, yaitu 6 dan 6.
    Bilangan 66 menunjuk pada Alkitab yang terdiri dari 66 buku.

    Roti adalah firman pengajaran yang benar yang menjadi makanan rohani untuk mendewasakan kerohanian sidang jemaat sampai sempurna seperti Yesus.

    Hati-hati!Banyak usaha-usaha untuk mengubah susunan Alkitab sehingga tidak terdiri dari 66 buku, sehingga tidak memenuhi Surga dan tidak menyempurnakan kita.

    Syarat roti, makanan rohani, firman pengajaran yang benar:
    • Tertulis dalam Alkitab.
    • Merupakan wahyu (ilham) dari Tuhan, bukan hasil pikiran manusia, yaitu firman yang dibukakan rahasianya, ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
    • Tersusun rapi, yaitu firman Allah disampaikan secara teratur dan berkesinambungan.
      Firman yang tidak disampaikan secara teratur menjadi tidak murni.

  2. Meja.
    Meja menunjuk pada hati dan pikiran kita.
    Ada 2 kemungkinan tentang meja:
    1. Hati dan pikiran diisi dengan muntah dan kotoran.
      Yesaya 28:8

      28:8 Sungguh, segala meja penuh dengan muntah, kotoran, sehingga tidak ada tempat yang bersih lagi.

      Akibatnya: hati pikiran menjadi jahat dan najis.
      Arti muntah dan kotoran:
      • Pemberitaan firman Allah yang tidak berdasarkan Alkitab.
      • Pemberitaan firman Allah yang dilandasi dengan sakit hati, iri hati.
      • Dua belas pikiran jahat dan najis.
        Markus 7:21-23
        7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan(1), pencurian(2), pembunuhan(3),
        7:22 perzinahan(4), keserakahan(5), kejahatan(6), kelicikan(7), hawa nafsu(8), iri hati(9), hujat(10), kesombongan(11), kebebalan(12).
        7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”

    2. Hati dan pikiran diisi dengan 12 roti, firman pengajaran yang benar, hukum Tuhan, janji Tuhan.
      Ibrani 10:16-17
      10:16 sebab setelah Ia berfirman: “Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu,” Ia berfirman pula: “Aku akan menaruh hukum-Kudi dalam hatimereka dan menuliskannya dalam akal budimereka,
      10:17 dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka.”


      Prosesnya adalah:
      • Kita mendengarkan firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus dengan sungguh-sungguh, dengan suatu kebutuhan, sehingga kita seperti anjing yang menjilat roti.
      • Roh Kudus menolong kita untuk mengerti firman pengajaran yang benar, sama dengan firman ditulis di dahi.
      • Roh Kudus menolong kita percaya firman pengajaran yang benar, sama dengan firman ditulis di hati dan menjadi iman dalam hati. Saat hati percaya, maka mulut mengaku dosa, dan darah Yesus menghapus dosa-dosa sampai tidak ada bekasnya lagi.
      • Roh Kudus menolong kita untuk mempraktikkan firman pengajaran yang benar, sehingga firman pengajaran yang benar dimeteraikan dalam seluruh hidup kita, mendarah daging dalam hidup kita. Kita taat dengar-dengaran pada firman dan menjadi suci.
Hati dan pikiran menentukan nasib hidup kita. Jika hati dan pikiran diisi dengan muntah, kita akan menerima kutuk. Sebaliknya, jika hati dan pikiran diisi dengan firman pengajaran yang benar dan kita disucikan, kita akan menerima berkat Tuhan.

Ada 3 macam berkat Tuhan yang diterima oleh hati dan pikiran yang suci:
  1. Selalu ada roti baru.
    Imamat 24:8-9
    24:8 Setiap hari Sabat ia harus tetap mengaturnya di hadapan TUHAN; itulah dari pihak orang Israel suatu kewajiban perjanjian untuk selama-lamanya.
    24:9 Roti itu teruntuk bagi Harun serta anak-anaknya dan mereka harus memakannyadi suatu tempat yang kudus; itulah bagian maha kudus baginya dari segala korban api-apian TUHAN; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya.”

    Artinya:
    • Bagi gembala, selalu mendapatkan pembukaan rahasia firman Allah untuk disampaikan kepada sidang jemaat.
    • Bagi sidang jemaat, kita selalu bisa mengerti pembukaan firman Allah sampai dengar-dengaran, praktik firman.

    Hasilnya adalah ada pemeliharaan dari Tuhan secara ajaib, masa depan kita ditanggung oleh Tuhan. Tuhan juga memelihara kehidupan rohani kita, sehingga kita kenyang dan puas. Sampai kita menerima hidup kekal selamanya.

  2. Diperlengkapi dengan jabatan pelayanan.
    Efesus 4:11-12
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Kita mendapatkan jubah pelayanan.
    Jangan melepaskan jubah pelayanan (tidak setia sampai meninggalkan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus) karena akan telanjang dan dipermalukan, gagal hidupnya.

    Sikap kita terhadap jabatan pelayanan: setia dan berkobar-kobar.
    1 Timotius 4:14
    4:14 Jangan lalai dalam mempergunakan karuniayang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.

    2 Timotius 1:6
    1:6 Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allahyang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.

    Jika kita setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, kita bagaikan nyala api. Biji mata Tuhan juga bagaikan nyala api. Artinya, kita menjadi biji mata Tuhan, kita dilindungi, kita menjadi kesayangan Tuhan.

  3. Kita bisa melihat Tuhan.
    Matius 5:8
    5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

    Jika hati dan pikiran kita suci, kita bisa melihat, menyembah Tuhan, berserah, percaya dan memercayakan diri kepada Tuhan.

    Mazmur 16:8
    16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

    2 Tawarikh 20:1-3, 12
    20:1 Setelah itu bani Moab dan bani Amon datang berperang melawan Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim.
    20:2 Datanglah orang memberitahukan Yosafat: “Suatu laskar yang besar datang dari seberang Laut Asin, dari Edom, menyerang tuanku. Sekarang mereka di Hazezon-Tamar,” yakni En-Gedi.
    20:3 Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa.
    20:12 Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu.”

    Saat kita tidak mampu berbuat sesuatu apapun, ada kesempatan bagi kita untuk menyerahkan semua kepada Tuhan, mata kita hanya memandang Tuhan.

    Yohanes 11:32
    11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.”

    Kita memandang Tuhan, berkata-kata, berseru kepada Dia, percaya dan yakin. Laskar besar bisa menjadi bangkai (musuh raja Yosafat), dan bangkai bisa dipulihkan (Lazarus), sampai kita sempurna sama seperti Dia. Kita memandang Tuhan muka dengan muka di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 06 Agustus 2009 (Kamis Malam)
    ... - Jika hati kita suci perbuatan dan perkataan kita juga suci. Orang yang suci hatinya akan dapat menyembah dan diistilahkan dalam Matius sebagai orang yang dapat melihat Allah. Matius Jika kita berbuat dosa sebenarnya Tuhan memalingkan wajahnya dari kita tidak melihat kita. Tetapi saat ada firman dan kita bisa mendengar firman tersebut ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 Mei 2016 (Senin Sore)
    ... bermata dua dan bisa menyucikan. Jadi setiap hamba TUHAN pelayan TUHAN harus menerima pedang firman untuk bisa disucikan supaya ibadah pelayanannya bersuasana takhta sorga. Syarat supaya bisa disucikan ranting harus melekat pada pokok anggur yang benar. Artinya kita harus tergembala pada satu firman pengajaran yang benar--pokok anggur yang benar pribadi Yesus. Yohanes . Setiap ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Februari 2017 (Minggu Pagi)
    ... Yesus satu-satunya yang mampu memerdekakan kita dari dosa sebab hanya Yesus satu-satunya manusia yang tidak berdosa yang rela mati di kayu salib untuk memerdekakan kita dari dosa. Mengapa kita harus merdeka dari dosa Sebab upah dosa adalah maut sengsara susah payah letih lesu beban berat sampai kebinasaan selamanya di neraka. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Juli 2012 (Kamis Sore)
    ... Praktek memikul salib dalam kehidupan sehari-hari Daging harus dipaksa mengalami sengsara untuk bertobat dan hidup benar. Dalam tabernakel menunjuk halaman. Petrus - . Jadi karena Kristus telah menderita penderitaan badani kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani ia telah berhenti berbuat dosa-- ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 26 Maret 2013 (Selasa Siang)
    ... domba terlalu banyak untuk satu rumah tangga maka ia harus membagi dengan tetangga. Artinya jika kita menerima keselamatan maka kita harus membagi berkat keselamatan dengan sesama. Ini sama dengan bersaksi. Demikian juga jika kita menerima penyucian lewat firman pengajaran yang benar maka kita juga harus membagi berkat penyucian kesempurnaan pada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Juli 2015 (Minggu Sore)
    ... awan-awan yang permai. Di dalam Tabernakel iman yang murni ditunjukkan oleh buli-buli emas berisi manna. Tabut perjanjian terdiri dari yaitu tongkat Harun dua loh batu dan buli-buli emas berisi manna. Untuk mendapatkan iman yang murni ada langkah-langkahnya. Itu sebabnya kita belajar Tabernakel. Proses perkembangan iman di dalam Tabernakel iman yang benar sebab ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 08 Agustus 2009 (Sabtu Sore)
    ... antara Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga dan kita sebagai Mempelai WanitaNya. Jadi nikah anak-anak Tuhan ini bukan hanya sampai di bumi tapi sampai kedatangan Tuhan kedua kali. Sementara rencana Tuhan begitu mulia antikris berusaha merusak nikah anak Tuhan supaya tidak bisa kembali ke Firdaus melainkan masuk kebinasaan selama-lamanya. Markus siapa yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 Juli 2015 (Sabtu Sore)
    ... lain. Dulu ini menunjuk pada kegerakan Roh Kudus hujan awal yaitu pemberitaan injil keselamatan. Arahnya adalah dari Yerusalem ke Yudea Samaria sampai ke ujung bumi. Sekarang ini menunjuk pada kegerakan Roh Kudus hujan akhir yaitu pemberitaan tentang cahaya injil kemuliaan Kristus Kabar Mempelai. Arahnya adalah dari ujung bumi bangsa Kafir ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Juni 2019 (Minggu Siang)
    ... yang permai. Kita kembali ke Firdaus dan masuk Yerusalem baru selamanya. Ini adalah penebusan dan pembaharuan sampai sempurna. Jadi kalau mau kembali ke Firdaus kita harus menerima Injil keselamatan--penebusan dan pembaharuan mula-mula-- sudah selamat dan hidup benar setelah itu lanjutkan pada firman pengajaran supaya kita terus disucikan dan dibaharui sampai sempurna ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 November 2008 (Rabu Sore)
    ... dalam menanti kedatangan Tuhan yaitu masuk dalam doa penyembahan. Dan anak Tuhan harus meningkat dalam kerohanian seperti naik gunung sampai pada puncak kerohanian itulah menyembah pada Tuhan. 'burung nazar membuat sarang' suatu kebutuhan. Artinya doa penyembahan hari-hari ini harus sudah menjadi kebutuhan anak-anak Tuhan. Kalau tidak menyembah akan kering rohani ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.