Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 15 menunjuk tentang sengsara Yesus untuk menyelamatkan, memberkati dan menyempurnakan sidang jemaat, yaitu tujuh percikan darah di atas tutup pendamaian.

Markus 15:1-20a adalah permulaan sengsara Yesus.
Markus 15:20b-47 adalah puncak sengsara Yesus, yaitu penyaliban Yesus.

Markus 15:25,33
15:25 Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan.
15:33 Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga.

Matius 20:3-5
20:3 Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
20:4 Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.
20:5 Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.

Waktu penyaliban Yesus = waktu bekerja di kebun anggur, artinya Yesus memberi kesempatan kepada kita untuk bekerja di kebun anggur.
Pelayanan di kebun anggur adalah pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna, Mempelai Wanita Sorga.

Tuhan selalu memberikan kesempatan kepada kita untuk bisa bekerja di kebun anggur dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus karena:
  1. Supaya kita tidak menganggur.
    Matius 25:26,30
    25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
    25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

    Kalau menganggur, maka akan menjadi hambat yang jahat dan malas.
    Hamba yang jahat dan malas adalah hamba yang tidak berguna. Akibatnya akan dicampakkan dalam kegelapan yang paling gelap.


  2. Supaya kita bisa menjadi Tubuh Kristus yang sempurna, Mempelai Wanita Sorga (atau supaya mendapatkan air anggur yang manis, kebahagiaan sorga)


Matius 20:1-6
20:1 Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya. 
20:2 Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
20:3 Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
20:4 Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.
20:5 Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.
20:6 Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?

Ada 5 waktu orang bekerja di kebun anggur:
  1. Pagi-pagi benar.
    Ini adalah kesempatan bekerja bagi orang Israel, yaitu yang mendapatkan kesempatan utama.
    Dasar orang Israel bekerja adalah melalui janji upah, sampai hidup kekal.

  2. Pukul sembilan.
  3. Pukul dua belas.
  4. Pukul tiga.

    Pukul sembilan, pukul dua belas, dan pukul tiga adalah kesempatan bekerja bagi Israel yang terhilang, yaitu bangsa Israel yang melanggar taurat dan diberi kesempatan lagi untuk bekerja. 
    Orang Israel yang sudah terhilang ini boleh bekerja lagi karena pada saat-saat itulah Yesus disalib, sehingga mereka boleh bekerja lagi di kebun anggur. Domba-domba Israel yang terhilang dicari oleh Yesus supaya bisa kembali bekerja.

    Dasar orang Israel ini untuk bekerja adalah kasih Yesus di kayu salib. 


    Matius 26:24

    26:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."

  5. Pukul lima sore.
    Ini adalah kesempatan bekerja bagi bangsa Kafir.
      
    Dasar bangsa Kafir ini untuk bekerja adalah kemurahan Tuhan.


    Bangsa Kafir mendapat kemurahan Tuhan untuk bisa bekerja di kebun anggur adalah karena sebagian besar bangsa Israel menolak untuk bekerja di kebun anggur, sehingga bangsa Kafir memperoleh kesempatan untuk melayani di kebun anggur.

    Roma 11:25
    11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

Jadi, bangsa Kafir harus bekerja berdasarkan sistem kemurahan.

Tanda melayani dalam sistem kemurahan:
  1. Bertobat.
    Roma 2:4
    2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

    Bertobat terutama adalah membuang ragi dosa, terutama dimulai dari 6 dosa ini.

    1 Korintus 5:7,11,8
    5:7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
    5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu;dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
    5:8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengna ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

  2. Mempersembahkan seluruh kehidupan kita kepada Tuhan
    Roma 12:1
    12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

    Mempersembahkan seluruh kehidupan kita kepada Tuhan yaitu:
    • Mempersembahkan tubuh yang hidup, yaitu tubuh yang aktif dalam pelayanan.
    • Mempersembahkan tubuh yang kudus, yaitu tubuh yang suci, tidak dicemarkan oleh dosa, hawa nafsu daging, dan dunia.
    • Mempersembahkan tubuh yang berkenan kepada Allah, yaitu mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu dan mengasihi sesama seperti diri sendiri, yaitu memiliki dua loh batu. 

    Markus 12:30-31, 34
    12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
    12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.
    12:34 Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.

  3. Kuat dan teguh hati
    2 Korintus 4:1
    4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.

    Kuat dan teguh hati artinya:
    • tidak tawar hati, tidak putus asa, tidak kecewa dalam menghadapi apapun, sampai menghadapi kegagalan pun,
    • tetap taat dengar-dengaran apapun risiko yang kita hadapi. 

    Hasilnya:
    • Ada nama Yesus yang memberikan kemenangan atas setan tritunggal.
      Filipi 2:8-10
      2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. 
      2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
      2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

    • Nama Yesus dilekatkan, dimeteraikan pada nama kita, sehingga ada kuasa pemeliharaan, ada masa depan yang indah. 
      Yesaya 4:1
      4:1 Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"

    • Ada kuasa penyucian, sampai kita menjadi sempurna.
      Nama Tuhan dilekatkan pada kita artinya kita dijadikan mempelai Tuhan. 

Tuhan memberkati!

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 26 Februari 2012 (Minggu Pagi)
    ... yang kita hadapi. Praktiknya adalah kita harus menjadi imam-imam dan raja-raja apapun resiko yang kita hadapi. Imam adalah seorang yang memangku jabatan pelayanan. Imam adalah seorang yang beribadah melayani Tuhan. Raja adalah kehidupan yang berkemenangan. Mengapa disebut imam-imam dan raja-raja imamat rajani Sebab Tuhan menghendaki imam-imam yang menang atas dosa menang atas halangan ...
  • Ibadah Natal Persekutuan di Semarang, 16 Desember 2011 (Jumat Sore)
    ... kehilangan kemuliaan Allah Kenyataannya sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa dan dibuang ke dunia maka semua manusia sudah berbuat dosa dan diancam maut kebinasaan dalam neraka. Semua yang ada di dunia kekayaan kepandaian kedudukan kekuatan apapun tidak bisa menyelesaikan dosa manusia bahkan tidak ada seorangpun manusia di dunia yang bisa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Oktober 2014 (Rabu Sore)
    ... kita alami dan Tuhan mengijinkan itu sebab Tuhan sendiri sudah mengalami malah penderitaan-Nya lebih besar. Ini keadilan Tuhan. Di ayat lain dikatakan 'penderitaan ringan yang kau alami sekarang ini'. Artinya kalau kita diijinkan mengalami sengsara itu masih sangat ringan jika dibandingkan dengan penderitaan Yesus di kayu salib. saat diijinkan sengsara bersama ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Agustus 2015 (Sabtu Sore)
    ... yang hidup Petrus juga mengenal Yesus sebagai Anak Allah. Mengenal Yesus sebagai raja hamba manusia dan Anak Allah artinya mengenal Yesus lewat salibnya. Praktik mengaku dan mengenal salib Yesus Mengaku dan mengenal Yesus sebagai Raja di atas segala raja dan sebagai Hamba. Artinya kita harus menjadi imam-imam dan raja-raja melayani Tuhan sesuai dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 November 2010 (Senin Sore)
    ... yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli . pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu. . Aku ingin supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan bagaimana Tuhan berkenan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 September 2016 (Sabtu Sore)
    ... enak dan ringan bagi kehidupan jiwa dan roh kita. Mendengar dan taat dengar-dengaran pada suara gembala firman penggembalaan . Yohanes - Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Juli 2011 (Rabu Sore)
    ... pada Ibadah Raya Surabaya Juli . 'Api' penyucian. Jadi makan perjamuan harus dengan penyucian. daging harus dimakan artinya Firman sudah harus mendarah daging diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Juli . 'pinggangmu berikat' pinggang berikat berikat pinggang kebenaran Firman diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Juli . 'kasut pada kakimu' kerelaan untuk berkorban ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 06 Agustus 2011 (Sabtu Sore)
    ... hati ia menolak membiarkan bangsa itu pergi. Dan katakanlah kepadanya TUHAN Allah orang Ibrani telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan Biarkanlah umat-Ku pergi supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan. Orang keras hati ini juga tidak mau beribadah kepada Tuhan atau tidak ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Januari 2012 (Minggu Sore)
    ... daging 'bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah' . Salib kasih Tuhan. Jadi disini Petrus TANPA KASIH TUHAN. Filipi - . Karena seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus. . Kesudahan mereka ialah kebinasaan Tuhan mereka ialah perut mereka ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Mei 2017 (Minggu Pagi)
    ... gulungan kitab yang termaterai Yesus sebagai singa dari suku Yehuda yaitu tunas Daud yang telah menang. Yesus sebagai Anak Domba yang telah disembelih sama dengan Yesus yang mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia dan untuk melepaskan kita dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa. Jika Yesus tidak mati di kayu salib ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.