Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 4:19b
4:19 ... kamu akan Kujadikan penjala manusia.”

Penjalan ikan adalah profesi dunia yang mengenal istilah pensiun. Tetapi penjala manusia adalah tahbisan dari Surga untuk selama-lamanya, bahkan setelah meninggal pun nanti akan dibangkitkan dan tetap menjadi imam dan raja.

Tugas penjala manusia adalah menebarkan jala Injil untuk menangkap manusia berdosa, untuk dibawa kepada Tuhan, sehingga bisa diselamatkan dan disempurnakan.
Ada 2 kali penebaran jala Injil:
  1. Penebaran jala Injil keselamatan/ firman penginjilan/ Kabar Baik.
    Efesus 1:13
    1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    Amsal 25:25
    25:25 Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.

    Manusia berdosa adalah seperti orang haus di padang pasir, mereka butuh seteguk air kabar baik.
    Firman penginjilan adalah untuk membawa manusia berdosa supaya percaya Yesus, bertobat, baptisan air, dan baptisan Roh Kudus, supaya hidup benar dan diselamatkan.

    Ini disebut kegerakan Roh Kudus hujan awal, yang dimulai dari loteng Yerusalem. Dari 12 murid menjadi 120, menjadi 3000 orang yang dibaptis Petrus, menjadi 5000, sampai sekarang tidak terhingga. Jadi, kegerakan Roh Kudus hujan awal berfungsi untuk menambah jumlah atau kuantitas orang yang diselamatkan.

    Kisah Rasul 1:8
    1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

    Arah kegerakan Roh Kudus hujan awal adalah mulai loteng Yerusalem, ke Yudea, Samaria, negara-negara barat, sampai ke ujung bumi. Menurut peta penginjilan, ujung bumi adalah Papua. 

    Firman penginjilan ini bagaikan susu. Kalau hanya minum susu, maka pertumbuhannya akan menjadi tidak normal. Kita harus meningkat pada penebaran jala kedua.

  2. Penebaran jala Injil kemuliaan Kristus yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Laki-laki Surga, untuk membawa kehidupan yang sudah selamat supaya disucikan dan diubahkan sampai sempurna seperti Yesus, menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
    2 Korintus 4:3-4
    4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Matius 25:6
    25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

    Ini disebut kegerakan Roh Kudus hujan akhir atau kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Fungsinya adalah untuk menambah kualitas anggota tubuh Kristus sampai sempurna.

    Matius 24:27
    24:27 Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.

    Arah kegerakan ini adalah dari timur ke negara-negara barat, kembali ke Samaria, Yudea, sampai ke Yerusalem. Sampai Israel menerima Yesus, sehingga Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Yesus akan datang kembali kedua kali, dan kita masuk Yerusalem Baru. 


Kita harus waspada sebab dalam kegerakan hujan awal dan hujan akhir ada halangan yang sama, terutama dari dalam. Dulu ada Yudas Iskariot. Yudas menerima pengajaran langsung dari Yesus, tetapi kemudian mencampur-campur dengan imam kepala. Sekarang kita harus hati-hati terhadap Yudas yang modern.
Siapa Yudas?
  • Pencuri milik Tuhan, pencuri perpuluhan dan persembahan khusus.
    Dulu Yudas mencuri uangnya, akibatnya dia sendiri yang mati. Sekarang Yudas modern mencuri kepercayaan Tuhan kepada seorang gembala tentang perpuluhan dan persembahan khusus. Kalau gembala tidak lagi dipercaya perpuluhan dan persembahan khusus, maka gembala tidak akan dipercaya makanan rohani dan sidang jemaat menjadi kering.

  • Pengkhianat, yaitu tidak setia pada firman pengajaran yang benar, juga tidak setia pada jabatan pelayanan.
    Gembala harus menjadi teladan. Kalau gembala setia, maka sidang jemaat juga akan setia.

    Yudas juga munafik, berpura-pura. Saat Yesus ditangkap di Getsemani, semua lari, tetapi Yudas mencium Yesus. Hati-hati banyak gembala yang menyamar sebagai malaikat terang padahal sebenarnya hatinya tidak baik.

  • Pendusta, yaitu tidak jujur soal pengajaran yang benar.
    Sampai saat terakhir Perjamuan Suci, Yudas masih berdusta dan berkata "Bukan aku".

    Kita harus jujur dalam hal pengajaran yang benar, juga jujur dalam mengaku dosa.
Akibatnya adalah Yudas kehilangan keindahan dalam hidupnya, sampai binasa selamanya. Hati-hati, jangan sampai kita menjadi penghalang seperti Yudas. Mulai dari dalam nikah jangan menjadi penghalang, di dalam penggembalaan jangan menjadi penghalang, sampai di dalam pembangunan tubuh Kristus yang benar jangan sampai menjadi penghalang. Biar kita semua dilibatkan oleh Tuhan menjadi penjala manusia, sampai mencapai kesempurnaan.

Kisah Rasul 1:8
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

Kekuatan penjala manusia adalah kuasa Roh Kudus. Firman pengajaran tanpa urapan Roh Kudus adalah bagaikan pedang tumpul yang hanya membuat sakit kehidupan yang mendengar.

Syarat menerima urapan/ kepenuhan Roh Kudus:
  1. Menjaga hati damai sejahtera (Yerusalem adalah kota damai).
    Kisah Rasul 1:4
    1:4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang--demikian kata-Nya--“telah kamu dengar dari pada-Ku.

    Hati damai sejahtera artinya tidak ada lagi kenajisan, tidak ada lagi kejahatan, tidak ada lagi dosa-dosa orang lain, tidak ada ketakutan, tidak ada kekuatiran, tidak ada iri, tidak ada benci.

  2. Bertekun dengan sehati dalam doa penyembahan, boleh ditambah doa puasa dan doa semalam suntuk.
    Kisah Rasul 1:12-14
    1:12 Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem.
    1:13 Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus.
    1:14 Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.

    Doa penyembahan dikaitkan dengan Bukit Zaitun. Doa penyembahan adalah proses pemerasan daging supaya keluar minyak urapan Roh Kudus. Doa puasa dan doa semalam suntuk adalah untuk mempercepat proses pemerasan daging sehingga mempercepat urapan baru turun. Kita harus cepat sebab kita sedang berlomba dengan waktu kedatangan Yesus kedua kali.

  3. Harus tetap dalam jabatan pelayanan.
    Kisah Rasul 1:15-26 adalah tentang Matias dipilih menggantikan Yudas. Kalau Matias tidak diangkat, maka tidak akan terjadi Pentakosta. Harus memenuhi 12 sebab ini merupakan pola Kerajaan Surga (Yerusalem Baru ditandai angka 12).

    Kalau syarat sudah dipenuhi, kita tinggal menunggu untuk menerima urapan dan kepenuhan Roh Kudus. Tetapi seringkali kepenuhan Roh Kudus menjadi hilang.

    Imamat 21:12
    21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

    Proses untuk mempertahankan dan meningkatkan urapan Roh Kudus supaya penuh sampai melimpah-limpah adalah imam-imam harus berada dalam Ruangan Suci. Di dalamnya terdapat 3 macam alat yang menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah:
    • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya.
    • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
    • Medzbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa.
    Di luar kandang penggembalaan, pasti akan menjadi kering. Kita harus tergembala supaya minyak urapan makin dicurahkan sampai melimpah-limpah seperti 5 gadis bijaksana, sehingga pelita tetap menyala untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali.


Kegunaan kekuatan Roh Kudus:
  1. Roh Kudus mencurahkan kasih Allah dalam hati kita, sehingga kita menjadi kuat dan teguh hati.
    Roma 5:5
    5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

    Kuat dan teguh hati artinya tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan saat menghadapi masalah-masalah yang mustahil. Kita tetap percaya dan berharap Tuhan, tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. Juga tidak bangga dengan sesuatu, melainkan hanya mengucap syukur kepada Tuhan.
    Kuat dan teguh hati juga artinya tetap hidup dalam kebenaran, tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, tetap dalam penyembahan yang benar.

  2. Untuk meratakan gunung, menunjuk pencobaan-pencobaan yang sudah mustahil.
    Zakharia 4:6-9
    4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: “Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
    4:7 Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!”
    4:8 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, demikian:
    4:9 “Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.


    Roh Kudus sanggup menyelesaikan segala masalah kita yang sudah mustahil. Kalau gunung diratakan, maka kita bisa melihat masa depan yang indah dan berhasil. Roh Kudus juga mampu menyelesaikan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sampai selesai.

  3. Roh Kudus melakukan mujizat rohani, yaitu pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
    Titus 3:5
    3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Kisah Rasul 4:13
    4:13 Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.

    Petrus tadinya menyangkal Tuhan, tetapi setelah di loteng Yerusalem dan menerima Roh Kudus, Petrus bisa bersaksi dan tidak takut lagi. Kita bisa bersaksi tentang Kabar Baik pada orang berdosa, dan Kabar Mempelai pada orang selamat untuk disucikan dan disempurnakan.
    Tomas tadinya tidak percaya dan ragu-ragu. Tetapi setelah kepenuhan Roh Kudus, imannya menjadi kuat dan sempurna bagaikan buli-buli emas berisi manna. Tomas rela mati ditombak untuk menyatakan imannya kepada Tuhan.
    Maria Magdalena dirasuki tujuh roh najis. Tetapi oleh kuasa Roh Kudus, bisa diubahkan menjadi benar dan suci.

    Jika Yesus datang kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia, menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali. 


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Januari 2020 (Selasa Sore)
    ... Bait Allah yang suci kehidupan kita terdiri dari Ruangan Suci kesucian dan Ruangan Maha Suci kesempurnaan . Ini yang akan diukur. Keluaran - . Haruslah engkau membuat untuk Kemah Suci papan dari kayu penaga yang berdiri tegak . sepuluh hasta panjangnya satu papan dan satu setengah hasta lebarnya tiap-tiap papan. Bait ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Januari 2012 (Minggu Sore)
    ... sendiri supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib . kamu yang dahulu bukan umat Allah tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan. 'kamu yang dahulu bukan umat Allah' bangsa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Oktober 2013 (Minggu Sore)
    ... karena kamu mengikuti jalan dunia ini karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka. Kalau tidak mendahulukan Firman kita tidak akan bisa tahan uji. Pencobaan ini akan membawa kita pada kehancuran dan kebinasaan. Roh durhaka juga termasuk anak-anak durhaka terhadap orang tua. Dan ini sama ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Juni 2011 (Kamis Sore)
    ... gemparlah mereka dan berkata Jika demikian siapakah yang dapat diselamatkan Yesus memandang mereka dan berkata Bagi manusia hal ini tidak mungkin tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin. Yesus menghadapi seorang Israel yang kaya dan baik. Tetapi ternyata sekalipun dia berhasil secara jasmani dia terikat oleh dosa yaitu keinginan akan uang. ...
  • Ibadah Kunjungan di Ciawi II, 16 Januari 2018 (Selasa Sore)
    ... empat Wahyu suasana tanpa maut diterangkan mulai dari Ibadah Kunjungan Jakarta I November -Selasa Sore sampai Ibadah Kunjungan Jakarta II November -Rabu Pagi . Wahyu - suasana kepuasan kebahagiaan sorga diterangkan pada Ibadah Kunjungan Jakarta III November -Rabu Sore . Wahyu suasana kemenangan diterangkan pada Ibadah Kunjungan Jakarta IV November ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 06 Oktober 2009 (Selasa Pagi)
    ... dan larangan yang harus ditaati. Perintah dan larangan dalam Lempinel ini juga dibuat berdasarkan firman. Akibat melanggar hukum Allah adalah dosa Yohanes . Alkitab dimulai dengan kitab yang ditulis Musa dan diakhiri dengan kitab yang ditulis oleh Rasul Yohanes dalam Perjanjian Baru yaitu Injil Yohanes Surat Yohanes Surat Yohanes Surat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Mei 2013 (Rabu Sore)
    ... adalah Yusuf. Dalam Kitab Kejadian Yusuf dijual dimasukkan dalam penjara dsb. Tetapi dia tetap disertai oleh Tuhan. Kejadian Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf tatkala berumur tujuh belas tahun--jadi masih muda--biasa menggembalakan kambing domba bersama-sama dengan saudara-saudaranya anak-anak Bilha dan Zilpa kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 30 April 2011 (Sabtu Sore)
    ... karena Kristus telah menderita penderitaan badani kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani ia telah berhenti berbuat dosa-- supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia tetapi menurut kehendak Allah. Praktek pengalaman kematian yaitu berhenti berbuat dosa mati terhadap dosa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 September 2017 (Minggu Siang)
    ... Yohanes - . Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya. . Aku menulis kepadamu bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran tetapi justru karena kamu mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran. . Siapakah pendusta itu Bukankah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Agustus 2010 (Minggu Sore)
    ... ratap tangis Wahyu dukacita Wahyu laknat kutukan Wahyu malam. Kita membahas bagian yang ke- Wahyu . Dan malam tidak akan ada lagi di sana dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. MALAM TIDAK ADA LAGI ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.