Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24:43-44, kita harus berjaga-jaga supaya tidak masuk penghukuman bersama dunia yang disebut kiamat, tetapi terangkat bersama Tuhan ke awan-awan yang permai saat kedatanganNya kedua kali.

Matius 24:44, berjaga-jaga dikaitkan dengan waktu kedatangan Tuhan kedua kali.

Dalam Matius 24, ada 3 macam waktu kedatangan Tuhan kedua kali:
  1. Matius 24:22, waktu yang singkat.
    1 Korintus 7:29-32,
    yaitu kita harus memiliki pandangan rohani, pandangan tertuju kepada Tuhan, pandangan iman, sehingga tidak ada kekuatiran.

    Amsal 12:25,kuatir = bungkuk rohani, cacat.
    Perempuan yang bungkuk 18 tahun berada di Bait Allah, ia beribadah melayani tetapi ditandai kekuatiran.
    18 = 6+6+6, bungkuk = dicap 666 oleh antikris.

    Praktek memiliki pandangan rohani:
    1. Matius 6:25-26,mengaku bahwa kita hidup dari Tuhan, dari firman Allah, bukan dari segala sesuatu yang kita miliki di dunia (kepandaian, kekuatan, dll).
      Sebab itu, kita harus mantap di dalam firman pengajaran yang benar.
    2. Matius 6:31-34,hidup dalam kebenaran.
    3. Mengutamakan ("carilah dahulu"), setia dalam ibadah pelayanan lebih dari segala perkara di bumi.
      Atau aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

      Kegerakan pembangunan tubuh Kristus terdiri dari:
      • Menabur: kegerakan Roh Kudus hujan awal, kegerakan dalam firman penginjilan.
      • Menuai: kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan dalam firman pengajaran.

      Kalau kehidupan Kristen diberkati oleh Tuhan, tetapi tidak mau aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, tidak mau menabur menuai, maka hidupnya hanya seperti burung (burung tidak menabur menuai tetapi dipelihara oleh Tuhan). Tempat burung ini adalah di Babel (Wahyu 18:2).

  2. Matius 24:33, waktunya sudah di ambang pintu, hampir tiba.
    Yang harus kita jaga adalah ambang pintu hati kita dengan darah Yesus.
    Dulu Israel ambang pintu rumahnya disapu dengan darah sebelum keluar dari Mesir (Keluaran 12:21-22).
    Sekarang, di akhir zaman, menjelang kedatangan Yesus yang sudah di ambang pintu, sehingga kita akan segera keluar dari dunia ini, maka ambang pintu hati kita harus disapu dengan darah Yesus.

    Pintu hati yang disapu dengan darah Yesus akan menghasilkan hati yang lembut, yaitu hati yang taat dengar-dengaran.

    Hanya kehidupan yang tidak bisa menghargai darah Yesus/ korban Kristus yang akan tetap keras, lebih keras, bahkan sekeras hati Firaun/ setan, sampai binasa untuk selama-lamanya.

    Sudah berapa tahun kita keras? Pohon ara keras selama 6000 tahun tapi masih diberi kesempatan oleh Tuhan. Biar pintu hati kita mau disapu oleh darah Yesus.

    Filipi 2:8,Yesus taat dengar-dengaran sampai mati di kayu salib; kita taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, apapun resiko yang kita hadapi, apapun pengorbanan yang harus kita korbankan.

    Efesus 5:1-2,saat Yesus taat sampai mati di kayu salib, itu adalah korban persembahan yang berbau harum bagi Tuhan.
    Demikian juga kalau kita taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, kita sedang mempersembahkan korban yang berbau harum di hadapan Tuhan.

    Kejadian 8:20-21,hasil taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara:
    1. Dilepaskan dari suasana kutukan (susah payah, beban berat, kepedihan, letih lesu), diganti dengan kelegaan; dan dilepaskan dari penghukuman Tuhan (3x7 hukuman) dan kebinasaan (neraka).
    2. Wahyu 3:8,Tuhan membuka pintu sekalipun kita tidak berdaya, artinya:
      • Tuhan memberikan jalan keluar dari segala masalah, sampai yang mustahil sekalipun.
      • Tuhan membuka pintu masa depan yang indah.
      • Sampai Tuhan membukakan pintu Sorga bagi kita.

    Matius 7:21-23,hati-hati di akhir zaman banyak kehidupan yang sepertinya hebat, tetapi diusir oleh Tuhan sebab ambang pintu hatinya tidak mau disaput oleh darah Yesus.

  3. Matius 24:44, kedatangan Yesus kedua kali tidak terduga waktunya.
    Kita harus berjaga-jaga agar selalu siap sedia.
    Matius 25:1-4,10-13,yang harus siap sedia selalu adalah pelita tetap menyala.
    Syarat pelita tetap menyala adalah harus ada minyak persediaan, itu menunjuk kehidupan yang diurapi Roh Kudus, dipenuhi Roh Kudus, sampai meluap-luap dalam Roh Kudus.Kalau hanya dipenuhi = 5 gadis bodoh, tidak akan cukup. Kita harus meluap-luap dalam Roh Kudus.

    Kisah Rasul 1:4-5,syarat kepenuhan Roh Kudus adalah:
    1. Dimulai dari baptisan air yang benar, dikuburkan dalam baptisan air, dan bangkit hidup dalam kebenaran dan damai sejahtera (jangan tinggalkan loteng Yerusalem Baru).
    2. Kisah Rasul 1:14,bertekun dalam doa penyembahan, jika perlu ditambah doa puasa, baik secara pribadi maupun berjemaah.
    3. Setia dalam jabatan pelayanan, jangan tinggalkan jabatan pelayanan.
    4. Kepenuhan Roh Kudus.
      Setelah itu masih perlu banyak menyembah Tuhan sampai meluap-luap dalam Roh Kudus.

    Selain minyak, juga harus ada api.
    Roma 5:5,Roh Kudus akan mencurahkan api kasih Allah dalam hidup kita:
    1. Kalau ada api, maka akan ada panas, artinya kasih Allah menghangatkan kerohanian kita sehingga tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan.
      Kalau tidak aktif dalam api kasih Allah, maka pasti akan berdiang di api daging, sampai menyangkal Tuhan.

    2. Dalam api ada energi/ kekuatan, artinya kasih Allah akan memberi kita kekuatan untuk bisa melayani apa saja (sampai yang dipandang hina pun), di mana saja, kapan saja, situasi kondisi apa saja (saat diberkati atau dalam pencobaan).

    3. Dalam api adal terang, artinya tidak ada yang disembunyikan.
      2 Samuel 12:11-12,Daud menyembunyikan dosa membunuh (kebencian, dendam) dan dosa berzinah, tetapi kemudian Tuhan membuka secara terang-terangan dan Daud dipermalukan.
      2 Samuel 12:13,tetapi Daud mengaku dosa pada Tuhan dan sesama, dan dia diampuni, tetap menjadi pelita yang terang.

      Matius 26:23,25,Yudas menyembunyikan dosa mencuri milik Tuhan. Yudas diberi kesempatan sampai terakhir lewat firman dan Perjamuan Suci untuk mengaku dosa, tetapi dia tetap menyembunyikan dosa. Akhirnya Yudas mati dengan perut terburai, artinya Tuhan membuka semua dosanya tetapi sudah tidak ada pengampunan lagi.

      Yesaya 59:2, 1 Korintus 11:28,31, Lukas 23:41-43.
      Biar kita menguji diri lewat firman pengajaran yang benar. Kalau ada dosa dan diakui lewat Perjamuan Suci = orang yang disalib dekat Yesus, maka Tuhan akan mengampuni, sehingga kita bisa menyembah Tuhan, dan Tuhan akan mengulurkan tangan untuk memulihkan dan menolong kita, membawa kita pada suasana Firdaus.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 21 Agustus 2018 (Selasa Sore)
    ... firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh sendi-sendi dan sumsum ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Matius - Kamu telah mendengar firman Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu Setiap orang yang memandang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 September 2014 (Rabu Sore)
    ... tentang yang baik dan yang jahat itu janganlah kaumakan buahnya sebab pada hari engkau memakannya pastilah engkau mati. Kejadian Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan Dalam Kejadian - Tuhan memerintahkan manusia 'semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Juni 2020 (Selasa Sore)
    ... itu tidak pernah enak tetapi berbeban berat. Kita menyembah berhala sehingga membuat Tuhan cemburu. Keluaran - . Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas atau yang ada di bumi di bawah atau yang ada di dalam air di bawah bumi. . Jangan sujud menyembah kepadanya ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 November 2015 (Minggu Pagi)
    ... bebas mencari mengikuti dan memuaskan keinginan hawa nafsu daging baik dalam hidup sehari-hari maupun dalam ibadah pelayanan. Wahyu Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku Mari ke sini aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar yang duduk di tempat yang banyak airnya. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 26 November 2011 (Sabtu Sore)
    ... durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya. Yohanes Pembaptis memiliki kesaksian bagaikan pelita dengan lampu yang bercahaya Lukas mendapatkan nama dari TuhanLukas membawa kesukaan dari SurgaLukas a besar di hadapan TuhanLukas b menjadi nazir AllahLukas c hidup dalam urapan Roh KudusLukas ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 September 2018 (Kamis Sore)
    ... menentang hal-hal itu. Jika memiliki kekayaan Sorga x akan dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus kegerakan Roh Kudus hujan akhir mulai dari nikah penggembalan antar penggembalaan sampai tubuh Kristus sempurna Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna . Yosua Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Oktober 2017 (Kamis Sore)
    ... sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Tidak mau bertobat sampai tidak bisa bertobat sehingga terpisah dari Tuhan. Maut kematian kedua yaitu lautan api belerang binasa di neraka selamanya. Wahyu Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata Mari Wahyu Adapun ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 September 2022 (Selasa Sore)
    ... dahsyat membuat kota Babel terbelah jadi tiga bagian pulau dan gunung hilang lenyap. Kita sudah mendengar kita harus memperhatikan cahaya kilat secara rohani supaya tidak mengalami kilat deruh guruh dan gempa bumi yang dahsyat diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang September . Cahaya kilat secara rohani adalah memperhatikan firman pengajaran Kabar ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 November 2014 (Kamis Sore)
    ... Sebaliknya jika kelebihan ditambah kasih mula-mula maka akan menjadi karunia-karunia dari Roh Kudus jabatan pelayanan dari Anak Allah perbuatan kasih dari Allah Bapa dan buah-buah Roh Kudus. Sembilan karunia Roh Kudus. Karunia berasal dari kata charis artinya kemampuan ajaib dari Roh Kudus sehingga kita bisa melakukan jabatan pelayanan. Kalau melakukan jabatan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Agustus 2019 (Rabu Sore)
    ... di hadapan Tuhan--'Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH 'Ada dua pengertian berdiam diri Yang pertama 'Tuhan telah menguduskan para undangan-Nya' berdiam diri dikaitkan dengan kesucian. Artinya kita harus selalu mengoreksi menghakimi diri sendiri lewat mendengar firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua kabar mempelai. Kabar mempelai akan menunjuk ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.