Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.

Wahyu 22: 5, 3
22:5. Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
22:3. Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan
hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,

Ayat 5: 'memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya'= raja.
Ayat 3: 'hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya'= imam.
Artinya: kita menjadi imam-imam dan raja-raja di Yerusalem baru selamanya.

Jadi, penghuni kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru adalah imam-imam dan raja-raja.
Kita harus menjadi imam mulai sekarang sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali, bahkan selamanya di Yerusalem baru.
Tidak boleh berhenti atau pensiun!

Tiga hal yang harus dimiliki seorang imam:

  1. Karakter yang baik.
  2. Potensi; karunia Roh Kudus= kemampuan ajaib dari Roh Kudus yang lebih dari apapun di dunia.

  3. Tahbisan yang benar; ibadah pelayanan yang berkenan pada Tuhan. Kalau tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, akan dienyahkan oleh Tuhan.

Untuk memiliki tahbisan yang benar harus disediakan tiga bagian dasar(Keluaran 29: 1-7) (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 03 November 2024):

  1. Ayat 1= korban binatang= korban pendamaian, korban penyerahan diri, dan korban tahbisan.

  2. Ayat 2-3= korban makanan= berdasarkan firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus.

  3. Ayat 4-7= minyak urapan.

Proses untuk mendapatkan minyak urapan:

  1. Keluaran 29: 4
    29:4. Lalu kausuruhlah Harun dan anak-anaknya datang ke pintu Kemah Pertemuan dan haruslah engkau membasuh mereka dengan air.

    Yang pertama: harus dibasuh dengan air= baptisan air yang benar.

    Matius 3: 16
    3:16. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

    Seorang imam harus dibaptis seperti Yesus dibaptis.
    Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup surgawi--langit terbuka-- yaitu hidup dalam kebenaran.

    Di mana ada kebenaran, di sana ada damai sejahtera dan ketulusan.
    Tidak damai, berarti ada yang tidak benar.

  2. Keluaran 29: 5-6
    29:5. Kemudian kauambillah pakaian itu, lalu kaukenakanlah kepada Harun kemeja, gamis baju efod, dan baju efod serta tutup dada; kaukebatkanlah sabuk baju efod kepadanya;
    29:6. kautaruhlah serban di kepalanya dan jamang yang kudus kaububuh pada serban itu.

    Yang kedua: harus memakai pakaian pelayanan

    Baptisan air adalah perpisahan dari hidup lama ke hidup baru. Dosa sudah ditinggalkan. Setelah itu harus melayani.
    Kalau tidak mau melayani, Setan akan datang lagi, sehingga kita kembali berbuat dosa.

    Memakai pakaian pelayanan--pakaian kudus--artinya kita harus hidup dalam kesucian.
    Berarti kita harus hidup di dalam ruangan suci.

    Ruangan suci= kandang penggembalaan--tergembala dengan benar dan baik--; ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok, sehingga kita mengalami penyucian tubuh, jiwa, dan roh secara terus menerus, dan bisa hidup dalam kesucian.

    Efesus 4: 11-12
    4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12. untuk
    memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Kalau sudah hidup suci, akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus--jubah indah--untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Kalau sudah tergembala dan hidup suci, tidak akan sulit untuk melayani.
    Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

    Yang harus dijaga adalah sesudah mendapat jubah pelayanan jangan sampai melepaskan jubah karena sesuatu. Kalau melepas jubah, akan hancur.
    Sebaliknya, semakin dipakai, hidup akan semakin indah.

    Contoh: Yudas Iskariot melepas jubah karena keinginan akan uang, sehingga perutnya pecah. Tidak ada keindahan sma sekali.

  3. Keluaran 29: 7
    29:7. Sesudah itu kauambillah minyak urapan dan kautuang ke atas kepalanya, dan kauurapilah dia.

    Yang ketiga: menerima minyak urapan Roh Kudus.

    Urapan Roh Kudus yang membuat kita menjadi setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan yang dipercayakan Tuhan kepada kita sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali, bahkan selamanya.

    Daging semakin lemah, tetapi kalau ada urapan, akan tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

    Jika kita melayani dengan kesucian dan kesetiaan, kita akan menjadi biji mata Tuhan sendiri; kesayangan-Nya sendiri, seperti wanita yang mengurapi Yesus untuk penguburan Yesus--pelayanan sampai pelayanan terakhir, sesudah Yesus mati tidak bisa dilayani lagi.
    Artinya: kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus sampai pada kesempurnaan.

    Yohanes 12: 3-5, 7
    12:3. Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
    12:4. Tetapi
    Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
    12:5. "
    Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinardan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
    12:7. Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan
    hal ini mengingat hari penguburan-Ku.

    Hati-hati! Dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, ada halangan yang langsung menghalangi, yaitu Yudas Iskariot dengan keinginan akan uang yang membuat kikir dan serakah.

    Kikir= tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan.
    Serakah= mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.

    Melayani dengan suci dan setia berkobar-kobar, hasilnya:

    1. Ibrani 13: 15-17
      13:15. Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibiryang memuliakan nama-Nya.
      13:16. Dan janganlah kamu lupa
      berbuat baikdan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.
      13:17.
      Taatilahpemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

      Hasil pertama: kita bisa mempersembahkan korban ucapan syukur.

      Dalam kesucian dan kesetiaan kita tidak akan bersungut tetapi mengucap syukur, yaitu:

      1. Ucapan bibir yang memuliakan nama Tuhan= perkataan benar, baik, kesaksian, dan penyembahan kepada Tuhan

      2. Perbuatan kebajikan= perbuatan benar dan baik; bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.

      3. Taat kepada Yesus, Gembala Agung lewat taat pada firman penggembalaan sehingga tidak mungkin jatuh.
        Kita merasakan doa penyahutan dan perlindungan dari Yesus, Gembala Agung dan gembala di bumi. Hidup kita akan berhasil dan indah pada waktunya.

        Karena itu kita harus mantap dalam penggembalaan. Tidak mungkin jatuh! Pasti berhasil dan indah pada waktunya.

    2. Yohanes 12: 3-7
      12:3. Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
      12:4. Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
      12:5. "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
      12:6. Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
      12:7. Maka kata Yesus: "
      Biarkanlah diamelakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.

      Hasil kedua: kita mengalami pembelaan dan perlindungan Tuhan.
      Inilah biji mata Tuhan.

      Kita tidak bisa dijamah oleh Setan tritunggal.
      Buktinya: hati tetap damai sejahtera. Semua menjadi enak dan ringan sekalipun mungkin dalam kekurangan.

      Kita dilindungi dari tiga kali tujuh penghukuman Alah Tritunggal, kiamat, dan neraka selamanya.

    3. Matius 26: 13
      26:13. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."

      Hasil ketiga: kita selalu diingat oleh Tuhan.
      Artinya: Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita untuk memelihara kita secara ajaib di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.

      Yesus juga menolong kita secara ajaib; menyelesaikan segala masalah yang mustahil dalam hidup kita; memakai kita sampai selamanya. Kita menjadi imam dan raja selamanya.

      Kita diingat, dan nama kita juga diingat; nama kita tertulis dalam Kitab Kehidupan untuk mendapatkan mahkota kehidupan; mahkota hidup kekal.

      Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya. Kita menjadi imam dan raja selamanya.

Biar kita melayani Tuhan sungguh-sungguh. Minta minyak urapan! Biar kita melayani dalam kesucian dan kesetiaan sampai selamanya.
Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita. Kita mengingat Tuhan, dan Dia mengingat kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 25 Oktober 2020 (Minggu Pagi)
    ... neraka tempat nabi palsu dan antikris yang lebih dulu sudah dicampakkan. Kalau disimpulkan ini adalah tampilnya setan dalam perjalanan menuju neraka selamanya. Kita gereja Tuhan harus memiliki kepastian bahwa menjelang kedatangan Yesus yang tidak lama lagi perjalanan hidup kita sudah menuju Sorga. Kisah Rasul . Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 November 2015 (Rabu Sore)
    ... yang mengalami penyucian terakhir sehingga bisa duduk bersanding bersama TUHAN di atas takhta-Nya. Bagaimana supaya kita bisa duduk bersanding bersama TUHAN di atas takhta-Nya Kita HARUS mengalami kemenangan bersama Yesus. Menang terhadap apa Menang dari kerohanian yang suam-suam--kekeringan rohani. Menang dari maut. Malam ini kita belajar bagaimana syarat untuk menang bersama Yesus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 Januari 2017 (Sabtu Sore)
    ... susah bagaikan hidup di tengah duri. Ada macam kekuatiran Kekuatiran tentang kehidupan sehari-hari. Matius - Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata Apakah yang akan kami makan Apakah yang akan kami minum Apakah yang akan kami pakai Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Agustus 2011 (Rabu Sore)
    ... Yesus. Wahyu - . dan dari Yesus Kristus Saksi yang setia yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya-- . dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan menjadi imam-imam ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 29 Januari 2011 (Sabtu Sore)
    ... Yesus dengan suara nyaring Eloi Eloi lama sabakhtani yang berarti Allahku Allahku mengapa Engkau meninggalkan Aku Allah Bapa meninggalkan Yesus seorang diri sebab saat itu Yesus sedang menanggung segala dosa manusia Dia yang tidak berdosa dijadikan berdosa. Ada hal yang Yesus lakukan seorang diri Yesus seorang diri di kayu salib untuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 17 Desember 2019 (Selasa Sore)
    ... yang telah difirmankan TUHAN. . Lalu berkatalah para ahli itu kepada Firaun Inilah tangan Allah. Tetapi hati Firaun berkeras dan ia tidak mau mendengarkan mereka--seperti yang telah difirmankan TUHAN. . Tetapi sekali inipun Firaun tetap berkeras hati ia tidak membiarkan bangsa itu pergi. Keluaran . Lalu Firaun menyuruh orang ke ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 November 2024 (Minggu Pagi)
    ... Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini Suatu waktu tidak ada kesempatan lagi untuk membaca dan mendengar firman artinya Pada saat itu terjadi kelaparan rohani. Matius Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Juni 2009 (Senin Sore)
    ... untuk bisa melayani. Dan yang sudah melayani harus hati-hati sebab masih ada kemungkinan tidak bisa menghasilkan buah. Hagai - Malam ini kita lihat kering rohani itu disamakan dengan bait Allah yang runtuh. Penyebab keruntuhan bait Allah atau kekeringan rohani Yehezkiel - pengajaran sesat. Timotius Dalam urapan Roh Kudus kita harus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Desember 2017 (Sabtu Sore)
    ... sebagainya. Itu yang benar. Kalau tidak mau dengar firman tapi melayani bersaksi berkhotbah itu bukan pintu gerbang sorga tetapi dunia. Pintu gerbang sorga tertutup. Bertobat--mezbah korban bakaran. Dulu binatang korban disembelih dan dibakar untuk pengampunan dosa. Sekarang tidak usah lagi karena semua korban binatang sudah digenapkan oleh kurban Kristus di ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Agustus 2014 (Rabu Sore)
    ... malah diterkam serigala. Ruang Maha Suci. Ini menunjuk pada kasih yang sempurna. Malam ini kita hanya membahas tentang KASIH MULA-MULA. Pertanyaan bagi kita apakah kita masih memiliki kasih mula-mula atau sudah seperti jemaat Efesus yang kehilangan kasih mula-mula. Kalau kehilangan kasih mula-mula Tuhan akan mencela kita seperti Tuhan mencela jemaat Efesus. Praktik memiliki kasih ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.