Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 11:15-19 bicara tentang bunyi sangkakala yang ketujuh atau nafiri yang terakhir.

Secara keseluruhan sangkakala ketujuh menampilkan tiga hal:
  1. Ayat 15-17 = pribadi Yesus yang akan datang kembali kedua kali ke dunia di awan-awan yang permai dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga untuk menegakkan/ memulihkan kerajaan Sorga di bumi, itulah kerajaan seribu tahun damai (Firdaus yang akan datang) sampai kerajaan Sorga, Yerusalem Baru selamanya (sudah dipelajari).

  2. Murka/ hukuman Allah atas dunia (tiga kali tujuh penghukuman, kiamat) sampai neraka selamanya.
    Wahyu 11:18
    11:18.dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."

  3. Tabut Perjanjian/ gereja yang sempurna/ mempelai wanita Sorga.
    Wahyu 11:19
    11:19.Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.

ad. 2.
Sangkakala ketujuh menampilkan murka Allah atas dunia yaitu tiga kali tujuh penghukuman Allah Tritunggal sampai kiamat. Dunia ini hancur sampai hukuman di neraka selama-lamanya.

Siapa yang mengalami murka Allah mulai di dunia sampai neraka selamanya?
  1. Orang-orang di luar Yesus/ tidak percaya Yesus, tidak mengalami penebusan dan pengampunan dosa. Upah dosa adalah maut/ kebinasaan.

  2. Orang-orang secara umum termasuk pelayan Tuhan yang hidupnya seperti keadaan pada zaman Nuh dan Lot, yaitu hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa, dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan (dosa Babel), termasuk dosa tidak setia (pelayan Tuhan yang malas dan jahat).
    Kalau tidak setia dalam ibadah pelayanan dan nikah, tidak akan mencapai perjamuan kawin Anak Domba di awan-awan yang permai.

  3. Lima gadis yang bodoh. Saat mempelai datang, pintu ditutup.

Kita membahas lima gadis yang bodoh.
Bodoh di sini artinya tidak memiliki hikmat Sorgawi, memilih tempat di sebelah kiri.

Pengkhotbah 10:2
10:2.Hati orang berhikmat menuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri.

Tempat di sebelah kiri adalah tempatnya kambing, bukan domba (Matius 25).
Jadi, lima gadis yang bodoh adalah gereja Tuhan yang tampil seperti kambing.

Praktik sehari-hari tampil seperti kambing:
  1. Tidak mantap dalam penggembalaan sampai dengan tidak tergembala.
    Artinya:
    • Tidak sungguh-sungguh dalam penggembalaan, tidak tekun dan setia dalam kandang penggembalaan.
      Mengapa? Karena tidak mau masuk pintu sempit. Pintu kandang domba adalah pintu yang sempit (jalan salib/ perobekan daging).

      Tidak mau perobekan daging sama dengan egois. Sudah menjadi hamba Tuhan tetapi egois, tidak mau berada di kandang.

      Berada di luar kandang berarti posisinya di luar Gosyen, sehingga letih lesu, lelah, terlantar, tidak ada yang tanggung jawab atas hidup matinya, sampai mengalami hukuman Tuhan. Dulu Mesir mengalami hukuman Tuhan karena di luar Gosyen.

      Domba harus berada di kandang penggembalaan, ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok, yaitu ibadah raya, ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, dan ibadah doa. Sehingga kita ada jaminan kepastian perlindungan dan pemeliharaan dari Tuhan.

    • Tidak taat dengar-dengaran pada suara gembala.
      Mengapa?
      1. Memberi kesempatan untuk mendengar suara asing.
        Suara asing adalah:
        1. Dari dalam: suara daging yang tidak senada dengan firman penggembalaan/ firman pengajaran yang benar, yang diulang-ulang (suara gembala).
        2. Dari luar: suara asing juga bisa berupa ajaran palsu, nasihat-nasihat yang tidak benar, yang membimbangkan kita.

        Hosea 8:12
        8:12.Sekalipun Kutuliskan baginya banyak pengajaran-Ku, itu akan dianggap mereka sebagai sesuatu yang asing.

        Kalau mendengar suara asing, ia akan merasa asing terhadap suara gembala/ kandang penggembalaan, sampai nanti menolak firman pengajaran yang benar. Yang benar justru akan ditolak.

        Hosea 8:1
        8:1.Tiuplah sangkakala! Serangan laksana rajawali atas rumah TUHAN! Oleh karena mereka telah melangkahi perjanjian-Ku dan telah mendurhaka terhadap pengajaran-Ku.

      2. Hanya mengandalkan pikiran dan perasaan daging (egosentris), tidak memakai pikiran dan perasaan Yesus, Gembala Agung.
        Contoh: Saul.

        1 Samuel 13:10-13
        13:10.Baru saja ia habis mempersembahkan korban bakaran, maka tampaklah Samuel datang. Saul pergi menyongsongnya untuk memberi salam kepadanya.
        13:11.Tetapi kata Samuel: "Apa yang telah kauperbuat?" Jawab Saul: "Karena aku melihat rakyat itu berserak-serak meninggalkan aku dan engkau tidak datang pada waktu yang telah ditentukan, padahal orang Filistin telah berkumpul di Mikhmas,
        13:12.maka pikirku: Sebentar lagi orang Filistin akan menyerang aku di Gilgal, padahal aku belum memohonkan belas kasihan TUHAN; sebab itu aku memberanikan diri, lalu mempersembahkan korban bakaran."
        13:13.Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya.

        'Perbuatanmu itu bodoh' = tampil seperti kambing.
        Saat terjepit, Saul menggunakan pikiran sendiri.

        1 Samuel 15:14-15,22-23
        15:14.Tetapi kata Samuel: "Kalau begitu apakah bunyi kambing domba, yang sampai ke telingaku, dan bunyi lembu-lembu yang kudengar itu?"
        15:15.Jawab Saul: "Semuanya itu dibawa dari pada orang Amalek, sebab rakyat menyelamatkan kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dengan maksuduntuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu; tetapi selebihnya telah kami tumpas."
        15:22.Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.
        15:23.Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja."

        Ayat 22 = lebih baik taat sekalipun tidak hebat.
        Saat diberkati, Saul tidak taat. Ia hanya mengandalkan perasaan sendiri.

        Tidak taat sama dengan jatuh dalam penyembahan berhala yang menyakiti Tuhan.
        Akibatnya adalah Saul kehilangan kerajaannya, artinya kehilangan kerajaan Sorga dan binasa untuk selama-lamanya.

        Dalam segala hal, kalau tidak taat dan setia, biarpun hebat, akan menyakiti hati Tuhan.

    Inilah kehidupan yang tidak tergembala, yaitu egois dan tidak mau taat dan setia.

  2. Cinta akan uang (materialistis).
    Lukas 12:15,18-21
    12:15.Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannyaitu."
    12:18.Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.
    12:19.Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
    12:20.Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
    12:21.Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."

    Kalau cinta uang, tidak akan cinta Tuhan apalagi cinta sesama, sama dengan tidak ada kasih.
    Mengapa terikat akan uang? Karena merasa hidupnya bergantung dari uang.
    Kita tidak boleh bergantung pada uang sekalipun butuh. Jangan terikat uang sampai tidak mengasihi Tuhan.

    Tanda terikat pada uang adalah:
    • Mencari uang dengan cara tidak halal/ di luar firman pengajaran yang benar.
      Contoh: memakai dukun, menipu dan sebagainya.

    • Beribadah melayani Tuhan hanya untuk mencari perkara jasmani. Ini sama dengan menjual Yesus seperti Yudas.

    • Tidak setia sampai meninggalkan ibadah pelayanan karena perkara jasmani.
    • Salah menggunakan berkat, yaitu hanya untuk kepentingan sendiri, akhirnya untuk kesenangan sendiri, sama dengan jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa.
      Jangan lupa, hidup kita dalam tangan Tuhan bukan uang.

    • Tamak, kikir dan serakah.
      Kikir = tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan.
      Kikir sama dengan murtad/ tanpa iman.

      1 Timotius 5:8
      5:8.Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtaddan lebih buruk dari orang yang tidak beriman.

      Kaum muda harus mengingat orang tua, sekalipun mereka tidak mengharapkan.

      Serakah = mencuri milik orang lain, terutama milik Tuhan, yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.
    Kalau sudah sampai tamak, berarti sudah sampai pada penyembahan berhala, tidak bisa menyembah Tuhan. Tadi, tidak taat dan setia juga tidak bisa menyembah Tuhan.

    Efesus 5:5

    5:5.Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.

    Sementara Tuhan datang untuk meneggakkan kerajaan Sorga di bumi, tetapi orang serakah (materialistis) dihukum, tidak boleh masuk Firdaus dan Sorga.

    Bukti terlepas dari uang adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima. Kita mengasihi sesama dan Tuhan.

  1. Tidak mengaku Tuhan (atheis).
    Mazmur 14:1
    14:1.Untuk pemimpin biduan. Dari Daud. Orang bebalberkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah." Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik.

    'Orang bebal' = orang bodoh.
    Jelas, atheis ini menyembah berhala.

    Roma 1:21-32
    1:21.Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodohmenjadi gelap.
    1:22. Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.
    1:23. Mereka
    menggantikan kemuliaan Allahyang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.
    1:24. Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.
    1:25. Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.
    1:26. Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.
    1:27. Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.
    1:28. Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas:
    1:29. penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.
    1:30. Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua,
    1:31. tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan.
    1:32. Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka
    bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

    Mengatakan 'tidak ada Allah' ada dua bagian:
    • Dari asalnya memang tidak mengenal dan mengaku Allah.
    • Orang Kristen yang sudah mengenal dan melayani Tuhan, tetapi menyembah berhala, manusia, dukun, binatang dan sebagainya, bukan menyembah Tuhan.

    Akibatnya adalah berbuat dosa sampai puncaknya dosa, hidup dan enjoydalam dosa sampai puncaknya dosa. Dia sendiri berbuat dan dia menyetujui orang lain yang berbuat dosa, bukan menasihati. Ini bukti bahwa dia atheis, dan dia akan menuju pada kebinasaan untuk selamanya.

Jalan keluar menghadapi lima gadis yang bodoh adalah Yesus sebagai Gembala yang baik harus menyerahkan nyawa-Nya untuk mati di kayu salib.

1 Korintus 1:22-23

1:22.Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat,
1:23.tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudisuatu kebodohan,

'orang-orang bukan Yahudi' = bangsa kafir. Ternyata yang bodoh adalah bangsa kafir.

Yohanes 10:11

10:11.Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanyabagi domba-dombanya;

Bangsa kafir memang anjing dan babi, tetapi bisa jadi domba lewat korban Kristus.

Yesus yang disalib dianggap suatu kebodohan, supaya bangsa kafir bisa mendapatkan hikmat dari Sorga, tidak bodoh lagi. Sehingga bisa tergembala dengan benar dan baik, taat dan setia, mengasihi Tuhan bukan uang, dan masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Yohanes 10:16
10:16.Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.

'domba-domba lain' = bangsa kafir.
Sebenarnya domba Tuhan hanya umat Israel, sedangkan bangsa kafir hanya seperti anjing dan babi yang bodoh/ tidak punya hikmat Sorga dan Roh Kudus. Oleh karena itu, Yesus mengorbankan nyawa-Nya supaya bangsa kafir bisa menjadi domba, sehingga Israel dan kafir menjadi satu kawanan dengan satu gembala, satu tubuh dengan satu Kepala.

Salah satu bentuk korban Kristus adalah perjamuan suci.

1 Korintus 10:14-17

10:14.Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, jauhilah penyembahan berhala!
10:15. Aku berbicara kepadamu sebagai orang-orang yang
bijaksana. Pertimbangkanlah sendiri apa yang aku katakan!
10:16. Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?

10:17.Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.

Kegunaan perjamuan suci:
  1. Menghapus segala kebodohan/ pemberhalaan: egois, egosentris, materialistis, dan atheis.

  2. Menyatukan kita menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari kesatuan nikah. Jaga kesatuan dan kesetiaan nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus sempurna, mempelai wanita Sorga. Kita menjadi satu tubuh dengan satu suara penyembahan "Haleluya" untuk menyembah Yesus sebagai kepala, Raja segala raja, Gembala Agung, dan Mempelai Pria Sorga. Tidak ada pemberhalaan lagi. Kita hanya menyembah dan menyerah sepenuh kepada Dia. Dia memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul untuk kita semua sampai mati di kayu salib.

    Wahyu 19:6-7
    19:6.Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya!Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
    19:7.Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Dombatelah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

    Kalau tidak menyembah dengan suara "Haleluya",berarti kita menyembah yang lain. Itulah kebodohan kita, yaitu tidak mau satu Kepala dan satu suara.

    Buktikan perhatian kita hanya kepada Dia lewat menyembah Dia, dan berserah sepenuh kepada Dia. Usaha kita terbatas dibandingkan dengan keadaan dunia, tetapi Dia yang melakukan semua bagi kita. Jangan ragu! Sang Raja mampu melakukan segalanya.

    Hasilnya adalah:
    1. Sang Raja melindungi dan memelihara kita secara ajaib di tengah kesulitan dunia. Dia yang memenuhi segala kebutuhan kita.
      Matius 25:35-36,34
      25:35.Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan(1); ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum(2); ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan(3);
      25:36. ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian
      (4); ketika Aku sakit, kamu melawat Aku(5: kesehatan); ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku(6: kebebasan/kelepasan).
      25:34. Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

      Manusia daging butuh enam hal di atas, dan Tuhan tahu semuanya itu, termasuk kebahagiaan, sampai kelepasan dari dosa dan dunia.

    2. Tangan belas kasih Sang Raja mampu membereskan segala sesuatu yang belum beres.
      Matius 18:26-27
      18:26.Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan.
      18:27.Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.

      Hutang dosa dibereskan, sehingga kita hidup benar dan suci. Hutang uang dibereskan. Apa yang belum beres dalam nikah, buah nikah, dan pelayanan, serahkan kepada Tuhan. Di kayu salib Dia minum anggur asam lalu berteriak "Sudah selesai".

      Yohanes 19:20
      19:30.Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

    3. Sang Raja mampu menyucikan kita sampai sempurna.
      Efesus 5:25-27
      5:25.Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
      5:26.untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannyadengan memandikannya dengan air dan firman,
      5:27.supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

      Kita disucikan secara dobel dengan baptisan air dan firman pengajaran sampai kita tidak bercacat cela. Kita sempurna seperti Yesus, dan saat Dia datang kembali kita bersorak-sorai "Haleluya". Kita bersama Dia selamanya, sementara dunia dihukum.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus Medan II, 23 April 2013 (Selasa Sore)
    ... satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus. Tetapi aku takut kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. Sebab kamu sabar saja jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Januari 2012 (Minggu Sore)
    ... yang pernah mengecap karunia sorgawi dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus . dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang . namun yang murtad lagi tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian hingga mereka bertobat sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Mei 2015 (Selasa Sore)
    ... yang sempurna bahkan hampir mati. Yohanes Barangsiapa melayani Aku ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku ia akan dihormati Bapa. Kita harus berjaga-jaga dalam tahbisan sampai di mana Yesus berada di situ juga kita harus berada. Ini adalah pelayan yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Januari 2017 (Kamis Sore)
    ... Tuhan. Menjadi sarang penyamun sehingga terjadi kutukan dan kebinasaan. Tandanya adalah gemar berdusta bergosip memfitnah dll. Bagaimana proses kita bisa menjadi rumah doa Kita harus memperhatikan rumah tangga nikah. Efesus Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Tujuan menikah adalah untuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Oktober 2012 (Kamis Sore)
    ... yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya yang diam di dalam kamu. Dalam tabernakel terkena pada pelita emas menunjuk ibadah raya. Kuasa kebangkitan dalam kasih Allah. Yohanes . Kita tahu bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 November 2009 (Minggu Pagi)
    ... anak-anak ciptaannya tidak binasa. Tuhan menciptakan langit dan bumi yang baru Yerusalem Baru sebagai tempat manusia baru ciptaanNya yang sama mulia dengan Dia. Proses penciptaan manusia baru disebut PROSES PEMBAHARUAN KEUBAHAN HIDUP dari manusia daging menjadi manusia rohani manusia yang sama mulia dengan Tuhan. Jadi kita harus mengalami pembaharuan demi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Mei 2016 (Minggu Sore)
    ... tidak mampu ke Yerusalem di Timur Tengah tidak dapat Roh Kudus. Bukan seperti itu. Sekarang dalam arti rohani--dulu secara jasmani sekarang penggenapannya kepada kita--yaitu Yerusalem disebut Kota Damai. Jadi syarat pertama untuk menerima nyala api Roh Kudus adalah hati kita harus mengalami damai sejahtera kalau marah-marah tidak bisa menerima Roh Kudus. Supaya bisa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Juli 2017 (Selasa Sore)
    ... perempuan itu dibawa ke istananya. Firaun menyambut Abram dengan baik-baik karena ia mengingini perempuan itu dan Abram mendapat kambing domba lembu sapi keledai jantan budak laki-laki dan perempuan keledai betina dan unta. Karena kelaparan maka Abram rela mengorbankan istrinya Sarai. Ini menunjuk bahwa kelaparan mengganggu hubungan nikah. Ada dua macam hubungan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 21 Oktober 2013 (Senin Sore)
    ... yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya-- Rasul Yohanes menyampaikan salam yang berasal dari 'dari Dia yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang' Allah Bapa 'dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya' Allah Roh Kudus 'dari Yesus Kristus Saksi yang setia' dari Anak Alllah. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 Desember 2011 (Minggu Sore)
    ... Pendalaman Alkitab Surabaya November . ay. - saksi yang benar mulai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Desember . Kita masih mempelajari SAKSI BENAR. Matius - . Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya Demi Allah yang hidup katakanlah kepada kami apakah Engkau Mesias Anak Allah atau tidak. . ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.