Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 25: 1
= penampilan Yesus dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga yang akan datang kedua kali.

Gereja Tuhan harus tampil sebagai gadis yang dipersiapkan untuk menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Maka gereja Tuhan akan terlepas dari dunia ini untuk bertemu Yesus dan sampai masuk dalam kerajaan Surga yang kekal.

Paskah artinya kelepasan.
Dalam perjanjian lama, Paskah berarti kelepasan bangsa Israel dari  Mesir  menuju Kanaan.

Dalam perjanjian baru, Paskah adalah kelepasan gereja Tuhan dari dunia (Mesir) ini untuk menuju ke awan-awan yang permai, sampai masuk kerajaan Surga yang kekal (Kanaan samawi).

Jadi, gereja Tuhan harus menyiapkan diri menjadi mempelai dan mengalami Paskah.

Paskah juga berarti kebangkitan Yesus.
Kalau digabung, Tuhan Yesus bangkit untuk menolong dan mempersiapkan gereja Tuhan untuk menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna sehingga terlepas dari dunia ini sampai menuju kerajaan Surga yang kekal.

Jadi, memperingati paskah bukan hanya perayaan, tapi kita memperingati paskah supaya kita mendapatkan KUASA KEBANGKITAN yang dapat menolong dan mempersiapkan kita menjadi mempelai wanita yang sempurna.

Lukas 24:
= 3 kali penampilan Yesus dengan kuasa kebangkitanuntuk menolong dan mempersiapkan gereja Tuhan menjadi mempelai wanitaNya:
  1. ay. 1-12= penampilan Tuhan kepada wanita, itulah Maria Magdalena yang menangis. Ini sekarang adalah gereja Tuhan yang banyak tangisan/air mata.

    Yohanes 20: 11-13
    Kalau banyak air mata, itu mempengaruhi hidup itu, karena Yerusalem baru tidak ada air mata di dalamnya.

    Lukas 8: 2-3
    Wanita-wanita ini melayani dengan kekayaan, tapi masih ada tangisan. Artinya kekayaan atau apapun di dunia ini, tidak bisa menghapus air mata.
    Yang dibutuhkan gereja Tuhan yang banyak air mata adalah penampilan Pribadi Yesus dengan kuasa kebangkitan lewat FIRMAN PENGGEMBALAAN.

    Lukas 24: 6-7
    'malaikat'= gembala sidang jemaat.
    Pemberitaan tentang kematian dan kebangkitan Yesus, itulah firman penggembalaan yang disampaikan dengan setia dan berulang-ulang.

    Filipi 3: 1b
    Firman diulang-ulang bukan untuk membosankan kita tapi supaya kita bisa memamah biak sampai jadi sari makanan yang siap saji dan supaya memberi kepastian iman kepada kita, sehingga kita selalu mengingat Firman penggembalaan.

    Proses untuk mengingat Firman penggembalaan:
    1. mendengar Firman dengan sungguh-sungguh.
    2. Mengerti Firman (Firman ditulis di dahi).
    3. percaya/yakin pada Firman, tidak ragu-ragu oleh suara asing (Firman ditulis di hati).
    4. Praktik Firman, taat dengar-dengaran pada Firman sehingga firman mendarah daging dalam hidup kita (firman ditulis dalam seluruh hidup kita).

    Kalau Firman sudah ditulis di seluruh hidup kita, maka kita tidak perlu menangis lagi.

    Kalau kita tidak menghargai Firman penggembalaan yang diulang-ulang, ini adalah PERMULAAN air mata atau PERMULAAN kegagalan. Dan segala pelayanan kita menjadi sia-sia. Melayani Yesus, tapi Yesus tidak ada disana, seperti Maria datang ke kubur Yesus, tapi Yesus tidak ada di kubur itu.

    Kalau pelayanan sudah gagal, maka ini merupakan titik awal kegagalan seluruh hidup itu, sehebat apapun hidup itu! Dan hidup itu akan penuh dengan air mata. Ini artinya tidak bisa mencapai Yerusalem baru, karena di sana tidak ada air mata lagi.

    Tapi kalau kita ingat Firman penggembalaan, dan ditulis dalam seluruh hidup kita, kita akan hidup dalam Tangan Gembala Agung sekalipun ada kegagalan dan air mata. Tapi Tangan Gembala Agung mampu menghapuskan itu semua.

    Wahyu 7: 17
    Kegagalan apapun yang kita hadapi, biarlah kita kembali pada penggembalaan!
    Dan Tangan Gembala Agung juga akan menuntun kita pada masa depan yang indah sampai pada penggembalaan terakhir, tidak ada setetespun air mata.

  2. ay. 13-35= penampilan Yesus kepada 2 orang di Emaus. Ini menunjuk pada gereja Tuhan yang mukanya muram.
    Banyak gereja Tuhan yang mukanya muram. Dan ini dimulai sejak dari jaman Kain.

    Arti wajah muram:
    1. Kejadian 4: 5= kebencian/panas hati, kemarahan, iri hati.
    2. 1 Samuel 1: 16, 18= sakit hati.
    3. kekecewaan/putus asa seperti yang dialami oleh 2 murid di Emaus.

    Untuk mengatasi muka muram, kita perlu penampilan Yesus dalam kuasa kebangkitan lewat FIRMAN PENGAJARAN YANG BENAR DAN PERJAMUAN SUCI.

    Kalau muka muram, tidak bisa jadi mempelai, sebab muka Yesus bersinar-sinar.

    Lukas 24: 30-32
    = Yesus tampil dengan Firman dan perjamuan suci.
    Perjamuan suci tanpa Firman pengajaran yang benar, itu hanya merupakan kebiasaan dan menimbulkan kecelakaan.

    Perjamuan suci yang benar, harus didahului dengan Firman pengajaran yang benar. Dan kita harus berkobar-kobar dalam Firman pengajaran yang benar. Setelah itu, barulah kita layak mengambil perjamuan suci.

    Setelah makan perjamuan suci disini, Yesus lenyap dari hadapan 2 murid ini. Artinya Yesus masuk dalam kehidupan kita. Ini hasilnya kalau perjamuan suci kita terima dengan benar.
    Dan hati kita penuh dengan kasih Allah.

    Kalau hati penuh dengan kasih Allah, wajah kita pasti berseri-seri, apapun yang kita hadapi. Semakin kasih Allah ditambahkan, wajah kita makin berseri. Sampai kalau kasih Allah sempurna, maka wajah kita akan bersinar-sinar bagaikan matahari terik.

    Jadi, Yesus datang lewat paskah untuk menolong kita, karena Tuhan tahu kita banyak kekurangan.

  3. ay. 36-49= penampilan Yesus kepada murid-murid yang bimbang/ragu-ragu. Sampai Yesus muncul dikira sebagai hantu. Ini artinya adalah gereja Tuhan yang bimbang.

    Yakobus 1: 6-8
    Orang yang bimbang, itu tidak tenang dalam hidupnya dan tidak mendapatkan apa-apa. Bahkan hidupnya akan tenggelam untuk selama-lamanya, tidak mendapat pertolongan apa-apa dari Tuhan.

    Untuk menghadapi ini, Yesus tampil dengan kuasa kebangkitan lewat PRIBADINYA SENDIRIdengan menunjukan tulang dan daging.

    Kejadian 2: 21-24
    Tuhan menunjukan tulang dan dagingNya, ini sama dengan ketika Hawa diciptakan dari tulang Adam. Ini merupakan kasih mempelai Pria terhadap mempelai wanita.
    Kalau Tuhan tunjukan tulang dan dagingNya, karena Tuhan ingin menjadi satu dengan kita.
Keluaran 12: 46
= satu tulangpun tidak boleh dipatahkan= pembelaan Tuhan terhadap mempelai wanitaNya. Dan ini untuk bangsa Israel.Disini Tuhan menunjukkan kecintaan Mempelai Pria kepada Mempelai wanita.

Yohanes 19: 31-34
= saat di kayu salib, tulang Yesuspun tidak dipatahkan. Ini janji Tuhan bagi bangsa Israel. Tapi lambungNya ditusuk. Dan ini untuk mempelai wanita Tuhan dari bangsa kafir.

Kegunaan kasih Mempelai(Zefanya 3: 16-18):
  • memberikan kekuatan extra pada kita mulai dari kuat dan teguh hati, percaya dan mempercayakan diri pada Tuhan dan pada Firman pengajaran yang benar.
    Kalau hati sudah kuat, tangan juga bisa kuat. Kita bisa berkobar-kobar dalam melayani Tuhan sampai Tuhan datang.
  • memberikan kemenangan pada kita atas segala dosa dan pencobaan, bahkan kemenangan atas maut. Paskah itu juga berarti kemenangan.
  • membaharui kita dari manusia daging menjadi sama mulia dengan Tuhan Yesus mulai dengan bertobat (darah) dan baptisan air (air), kita hidup dalam kebenaran.
Jangan mempertahankan dosa seperti Yudas.
Lebih baik kita melihat lambung Yesus dan kita bisa mengakui segala dosa kita dan bertobat. Yang tidak benar HARUS kita buang! Dan saat Yesus datang kembali, kita akan bersama-sama dengan Dia untuk selama-lamanya. Tidak ada lagi air mata.

Kalau kita masih takut atau dalam ketenggelaman, pandanglah lambung Yesus! Ada kasih Mempelai yang akan menolong kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 26 Juli 2011 (Selasa Sore)
    ... pelayan Tuhan memiliki kelakuan hidup sehari-hari yang suci. Kalau kita sudah punya kelakuan hidup yang suci maka seluruh urusan hidup kita adalah urusan Tuhan. Wahyu - Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga aku mendengar makhluk yang ketiga berkata Mari Dan aku melihat sesungguhnya ada seekor kuda hitam dan ...
  • Ibadah Tutup dan Buka Tahun, 31 Desember 2016 (Sabtu Malam)
    ... yang di bawah bumi yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya. Maka menangislah aku dengan amat sedihnya karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya. Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku Jangan engkau menangis Sesungguhnya singa ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Februari 2016 (Selasa Sore)
    ... dan minyak urapan Roh Kudus . Matius - Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Waspada ada musuh yang mengincar harta ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 24 Januari 2009 (Sabtu Pagi)
    ... mengarah pada pembantaian tetapi kesukaan yang dari Sorga akan mengarah pada Pesta Nikah Anak Domba. Contoh kesukaan Sorga adalah dalam puasa daging menderita tetapi jiwa rohnya bersuka. Keluaran - menuntut ibadah. Ibadah adalah kebutuhan pokok setiap anak Tuhan tidak bisa dikalahkan dengan kebutuhan lain. Kalau tidak beribadah ada akibatnya yaitu Terkena pernyakit sampar ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Januari 2016 (Minggu Sore)
    ... berbuat dosa dan kembali kepada TUHAN--mati terhadap dosa baptisan air dan baptisan Roh Kudus. Roma . Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Pelaksanaan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 Oktober 2011 (Rabu Sore)
    ... Farisi. Tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Karena itu apa yang kamu katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari atas atap rumah. Kemunafikan kepura-puraan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 November 2018 (Rabu Sore)
    ... Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri ia akan ditinggikan. Ada dua macam doa Doa orang Farisi yang disertai dengan kesombongan--meninggikan diri. Tandanya Merasa bangga berjasa dengan apa yang dilakukannya untuk Tuhan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Januari 2020 (Sabtu Sore)
    ... tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia yang menghakimi dengan adil. . Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib supaya kita yang telah mati terhadap dosa hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. . Sebab dahulu kamu sesat seperti domba tetapi sekarang kamu telah kembali kepada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Oktober 2015 (Kamis Sore)
    ... mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka. Mempelai wanita harus mengalami pembaharuan hati yaitu memiliki hati yang taat dengar-dengaran. Waspada banyak yang hatinya tidak taat. Hawa tidak taat sehingga gagal dan diusir dari taman Eden. Ratu Wasti juga tidak taat sehingga kehilangan kedudukan sebagai ratu dan diganti ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 September 2009 (Sabtu Sore)
    ... sukacita dalam pertobatan. Langkah-langkah untuk menjadi seorang yang bertobat percayabertobat berhenti berbuat dosa kembali kepada Tuhanbaptisan air dalam nama Yesus dalam pengampunan salahbaptisan roh kudus. Setelah kita baptisan air dan roh kudus kita akan merasakan kedamaian ada sukacita dari sorga. Ada juga sukacita duniawi I KORINTUS ada sukacita dalam dosa dosa makan-minum tetapi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.