Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 2-3 adalah penyucian terakhir yang Tuhan lakukan pada 7 sidang jemaat bangsa Kafir atau sidang jemaat akhir jaman, supaya tidak bercacat cela dan sempurna seperti Yesus, menjadi tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Surga yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai. Mempelai Pria (Kepala) dan mempelai wanita (tubuh) akan menyatu selama-lamanya dan tidak terpisahkan lagi.

Wahyu 2:6
2:6 Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.

Sidang jemaat Efesus membenci ajaran Nikolaus, yaitu berusaha untuk mengumpulkan orang banyak dalam ibadah dengan menghalalkan segala cara, menampilkan segala kemakmuran dan hiburan jasmani tanpa firman pengajaran yang benar. Akibatnya dosa berkembang biak dengan pesat dalam gereja Tuhan.

2 Petrus 2:15-16
2:15 Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan Bileam, anak Beor, yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang jahat.
2:16 Tetapi Bileam beroleh peringatan keras untuk kejahatannya, sebab keledai beban yang bisu berbicara dengan suara manusia dan mencegah kebebalan nabi itu.


Ajaran Bileam adalah  beribadah hanya untuk mengutamakan kepentingan uang dan perkara-perkara jasmani.
Ajaran Nikolaus bekerja sama dengan ajaran Bileam, yaitu mengumpulkan banyak orang dengan segala cara untuk mendapatkan uang.

Dalam Wahyu 2:2-3,6, ada 9 kelebihan sidang jemaat Efesus yang diakui oleh Tuhan.
Wahyu 2:2-3,6
2:2 Aku tahu segala (1)pekerjaanmu: baik (2)jerih payahmu maupun (3)ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau (4)tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah (5)mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.
2:3 Dan engkau tetap (6)sabar dan (7)menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau (8)tidak mengenal lelah.
2:6 Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau (9)membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.

Tetapi sayang dalam Wahyu 2:4, Tuhan mencela sidang jemaat Efesus karena kehilangan kasih mula-mula.
Wahyu 2:4
2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.

Tanpa kasih mula-mula, semua kelebihan sidang jemaat Efesus akan menjadi kesombongan, sehingga akibatnya dalam Wahyu 2:5, yaitu jatuh ke lubang yang dalam dan kaki dian diambil dari tempatnya, yaitu masuk dalam kegelapan paling gelap di neraka.

Wahyu 2:5
2:5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.

Sebaliknya, kalau 9 kelebihan sidang jemaat Efesus ditambah kasih mula-mula, akan menjadi 9 jabatan pelayanan, 9 karunia Roh Kudus, 9 perbuatan kasih Allah Bapa, dan 9 buah-buah Roh Kudus.

Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

1 Korintus 12:4-6
12:4 Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
12:5 Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.
12:6 Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.


Siapa yang memiliki angka 9 yang positif? Yaitu setiap hamba Tuhan atau pelayan Tuhan yang suci/ kudus akan diperlengkapi dengan 3 hal, yaitu 9 jabatan pelayanan, 9 karunia Roh Kudus, dan 9 perbuatan kasih Allah Bapa. Sehingga dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Surga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

Wahyu 19:9
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, nikah yang sempurna antara Kristus dan sidang jemaat.
Alkitab dibuka dengan nikah jasmani antara Adam dan Hawa yang hancur. Tetapi bersyukur, Alkitab ditutup dengan nikah rohani antara Kristus dengan sidang jemaat. Oleh sebab itu, kita harus menjaga kebenaran nikah, kesucian nikah, dan kesatuan nikah, untuk mengarah pada nikah yang sempurna bersama Tuhan. Sesudah itu lanjut masuk langit baru dan bumi baru (Wahyu 21-22), yaitu Yerusalem Baru, di mana tidak ada lagi air mata.

Kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sama dengan kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Kegerakan pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah. Mulai dari permulaan nikah dan perjalanan nikah harus dijaga. Kalau nikah sudah benar, suci, dan menyatu, baru bisa lanjut kesatuan dalam penggembalaan, lanjut dalam antar penggembalaan, sampai satu tubuh Kristus yang sempurna.

Markus 11:1-2
11:1 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem, dekat Betfage dan Betania yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya
11:2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu. Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan segera menemukan seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskan keledai itu dan bawalah ke mari.


Kegerakan Roh Kudus hujan akhir atau kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna digambarkan sebagai perjalanan Yesus yang terakhir ke Yerusalem. Sasaran Tuhan adalah keledai muda yang tertambat.

Hakim-hakim 15:16
15:16  Berkatalah Simson: "Dengan rahang keledai bangsa keledai itu kuhajar, dengan rahang keledai seribu orang kupukul."

Syarat keledai bisa dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir:
  1. Keledai harus ditebus dengan seekor anak domba. Jika tidak, leher keledai itu harus dipatahkan.
    Keluaran 13:13
    13:13 Tetapi setiap anak keledai yang lahir terdahulu kautebuslah dengan seekor domba; atau, jika engkau tidak menebusnya, engkau harus mematahkan batang lehernya. Tetapi mengenai manusia, setiap anak sulung di antara anak-anakmu lelaki, haruslah kautebus.

    Artinya bangsa Kafir harus mengalami penebusan oleh darah Anak Domba, yaitu Yesus harus mati di kayu salib untuk menebus kita. Sehebat apa pun bangsa Kafir, kalau tidak mengalami penebusan oleh darah Yesus, maka tidak ada artinya dan hanya lahir untuk dibinasakan.

    Yohanes 19:32-34
    19:32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
    19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
    19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.


    Sebenarnya Yesus sudah mati dengan 4 luka utama untuk menebus bangsa Israel yang melanggar Taurat. Tetapi prajurit Romawi (bangsa Kafir) menusuk lambung Yesus sehingga keluar darah dan air (luka ke-5) untuk menebus bangsa Kafir. Ini adalah kemurahan Tuhan bagi bangsa Kafir.

    Tanda bangsa Kafir ditebus adalah:
    • Tanda darah, yaitu bertobat (Mezbah Korban Bakaran), berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Kita mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita mati terhadap dosa.

    • Tanda air, yaitu baptisan air (Kolam Pembasuhan).
      Roma 6:2-4
      6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
      6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
      6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

      Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk kemudian bangkit bersama Yesus dalam hidup baru, hidup Surgawi, yaitu hidup yang diurapi Roh Kudus. Roh Kudus adalah roh kebenaran, sehingga hidup baru adalah hidup dalam kebenaran.

  2. Tertambat.
    Kejadian 49:11
    49:11 Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.

    Keledai muda harus tertambat pada pokok anggur pilihan, seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar.
    Bangsa Kafir harus tergembala pada firman pengajaran yang benar, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, Kabar Mempelai. Kalau tidak tergembala, maka bangsa Kafir akan menjadi keledai liar dan jalang.

    Markus 11:2
    11:2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu. Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan segera menemukan seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskan keledai itu dan bawalah ke mari.

    Keledai muda ini bisa menunjuk pada kaum muda, juga menunjuk pada orang yang baru menerima firman pengajaran yang benar.
    Keledai muda juga menunjuk pada kehidupan yang selalu mengalami pembaharuan oleh pedang firman.

    Matius 21:10
    21:10 Dan ketika Ia masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "Siapakah orang ini?"

    Kegerakan dalam firman pengajaran yang benar akan mengakibatkan kegemparan:
    • Kegemparan negatif bagi orang yang keras hati dan menolak firman pengajaran yang benar. Akibatnya adalah binasa selamanya.
    • Kegemparan positif bagi orang yang melembut. Sekalipun dia berdosa, najis, dll, tetapi jika mau melembut, maka akan disucikan sampai sempurna seperti Yesus. 

Isi dari kegerakan Roh Kudus hujan akhir:
  1. Kegerakan penyucian.
    Apa yang disucikan?
    • Tabiat bangsa Kafir yaitu tabiat anjing dan babi.
      Tabiat anjing adalah perkataan yang sia-sia disucikan menjadi perkataan yang benar, suci, baik, dan menjadi berkat bagi orang lain.
      Tabiat babi adalah perbuatan najis, dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa seks dengan aneka ragamnya).

      Tabiat bangsa Kafir juga adalah tabiat kekuatiran.
      Matius 6:31-33
      6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
      6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
      6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.


      Kalau sudah kuatir, maka pasti tidak bisa setia, tidak bisa mengutamakan Tuhan.
      Kuatir akan mengakibatkan kikir (tidak bisa memberi) dan serakah (mengambil hak orang lain dan hak Tuhan).

    • Penyucian penampilan/ pakaian.
      Kejadian 49:11-12
      49:11 Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.
      49:12 Matanya akan merah karena anggur dan giginya akan putih karena susu.

      Secara jasmani, pakaian untuk beribadah harus diperhatikan.

      Yesaya 64:6
      64:6 Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.

      Yesaya 64:6[terjemahan lama]
      64:6 Tetapi kami sekalian seperti seorang najis jua dan segala kebenaran kami seperti sehelai kain yang larah, sebab itu kami sekalianpun luruh seperti daun dan kami dibawa oleh kejahatan kami seperti diterbangkan oleh angin.

      Secara rohani, jangan sampai memakai kain larah, yaitu kebenaran diri sendiri, menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain. Kalau ada kebenaran diri sendiri, maka pasti ada kepentingan diri sendiri dan kehendak diri sendiri, sehingga pasti tidak bisa taat.

  2. Kegerakan iman.
    Markus 11:8
    11:8 Banyak orang yang menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang menyebarkan ranting-ranting hijau yang mereka ambil dari ladang.

    Yaitu kegerakan memberi waktu, tenaga, uang, pikiran, dll, sampai menyerahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan. Maka kita akan dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Tuhan sedang menunggangi kehidupan kita dan mempercayakan hidupNya pada kita. Tuhan sedang mengulurkan tanganNya yang penuh kuasa dan penuh kasih kepada kita. Biar kita juga mengulurkan tangan kepada Tuhan, mempercayakan segenap hidup kita kepada Tuhan. Maka mujizat pasti akan terjadi.

    Hasilnya:
    • Abraham tidak bimbang terhadap pribadi Tuhan (firman pengajaran yang benar), tidak bimbang terhadap janji dan kuasa Tuhan saat menghadapi kemustahilan. Dan Tuhan menggenapi janjiNya.
      Roma 4:19-20
      4:19 Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.
      4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,

    • Ayub sabar dan tekun dalam ujian, tidak mengambil jalan keluar sendiri. Maka tangan Tuhan yang penuh belas kasihan sanggup memulihkan Ayub dua kali lipat, jasmani dan rohani.
      Yakobus 5:10-11
      5:10 Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
      5:11 Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.

    • Sadrakh, Mesakh, dan Abednego tetap menyembah Tuhan, tetap taat, dan hasilnya Tuhan mengadakan mujizat, bahkan memberikan masa depan yang indah.
      Daniel 3:16-18,25
      3:16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
      3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
      3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
      3:25 Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"


      Tuhan juga mengubahkan kehidupan kita sampai sempurna seperti Dia dan layak menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 September 2013 (Rabu Sore)
    ... benar. Maria mendengar dan dengar-dengaran kepada suara Gembala tergembala . Sudah diterangkan dalam ibadah pendalaman Alkitab - - . Bila digabungkan Maria duduk dekat kaki Yesus dan terus mendengar perkataan-Nya sekarang artinya kehidupan yang tergembala pada firman pengajaran yang benar. Seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar. Maria duduk ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 November 2020 (Minggu Pagi)
    ... perbuatan yang benar dan baik paling sedikit tidak merugikan orang lain kalau belum bisa berguna. Hati-hati sesama imam yang bekerja sama dalam pekerjaan dll. Sesama imam adalah biji mata Tuhan. Kalau kita mengusik imam berarti kita mengusik biji mata Tuhan. Terang dunia. Ini terkena pada ruangan maha suci. Kita siap bertemu dengan ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session II, 18 Februari 2010 (Kamis Tengah Malam)
    ... perkataan kesaksian itu mengalahkan setan. Wahyu - kalau kesaksian kita benar maka orang yang mendengar akan diselamatkan. Sebaliknya kalau tidak mau bersaksi maka hutang darah kepada orang lain kemenangannya atas setan tidak berlanjut bahkan bisa mengalami kekalahan dari setan menjadi pendakwa seperti setan hanya menyalahkan orang lain. Markus - tanda kesaksian yang ...
  • Ibadah Natal Kunjungan di Sitiarjo, 13 Desember 2013 (Jumat Sore)
    ... dan menuruti Firman Allah sebab ada waktunya dimana kita tidak bisa mendengar dan membaca Alkitab. Malam ini biarlah kita gunakan waktu untuk mendengar Firman. macam pemberitaan Firman Efesus . Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga ketika kamu percaya dimeteraikan dengan ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 22 Juni 2016 (Rabu Dini Hari)
    ... anak-anak Keluaran artinya kehidupan yang dewasa rohani berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar sampai kesempurnaan. Bangsa-bangsa lain yang tidak merayakan Paskah sehingga disebut bangsa kacauan atau bangsa bajingan. Bilangan - Orang-orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus dan orang Israelpun menangislah pula serta berkata Siapakah yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Januari 2014 (Rabu Sore)
    ... dalam menanggung dera dalam penjara dan kerusuhan dalam berjerih payah dalam berjaga-jaga dan berpuasa Kegunaan pertama adalah supaya pelayanan kita berkenan kepada Tuhan tidak ditolak oleh Tuhan supaya kita sabar dalam penderitaan berjaga-jaga dalam penderitaan. Dengan demikian kita tetap bisa melayani Tuhan sampai garis akhir sampai Tuhan datang kedua kali ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 September 2010 (Minggu Pagi)
    ... talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Hamba yang menerima talenta ini menyimpan talentanya dalam tanah sehingga disebut hamba yang jahat dan malas. Hamba ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Juni 2015 (Rabu Sore)
    ... yang dikuduskan oleh orang Israel yakni terhadap segala persembahan kudusnya maka haruslah patam itu tetap ada pada dahinya sehingga TUHAN berkenan akan mereka. Pada zaman Taurat--perjanjian lama-- imam besar Harun memakai patam di dahinya yang bertuliskan kudus bagi TUHAN. Keadaan ini digenapkan pada perjanjian baru di Wahyu Dan aku melihat sesungguhnya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 Februari 2018 (Rabu Sore)
    ... kikir dan serakah berbuat dosa sampai puncaknya dosa--di dalam injil lukas ini dia makan minum bersukaria--sehingga semua menjadi sia-sia dan binasa selamanya. Sekalipun banyak kekayaan hidup kita tetap di dalam tangan Tuhan bergantung sepenuh pada tangan Tuhan. Sebaliknya kalau kita tidak punya kekayaan kepandaian dan lain-lain kita tidak boleh kecewa dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Desember 2016 (Minggu Pagi)
    ... benar mendarah daging dalam hidup kita. Mengalami penyucian tabiat daging sehingga tabiat Yesus yang mendarah daging dalam hidup kita. Salah satu tabiat Yesus adalah diam dan tenang di tengah badai. Kita juga harus diam dan tenang di tengah badai lautan dunia. Diam artinya berdiam diri mengoreksi diri lewat ketajaman pedang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.