Markus 16 adalah tentang KEBANGKITAN YESUS.
Markus 16:1-4
16:1. Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus.
16:2 Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur.
16:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?"
16:4 Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling.
Kuasa kebangkitan Yesus sanggup menggulingkan batu yang besar dari pintu kubur, sekarang artinya kuasa kebangkitan Yesus sanggup untuk menghancurkan kekerasan hati.
Yang membuat keras hati adalah dosa. Dosa membuat anak Tuhan keras hati sampai sekeras hati Firaun/hati setan.
Keluaran 7:14-16
7:14. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun berkeras hati, ia menolak membiarkan bangsa itu pergi.
7:15 Pergilah kepada Firaun pada waktu pagi, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai; nantikanlah dia di tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah menjadi ular.
7:16 Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
Praktik manusia/anak Tuhan yang keras hati:
Akibat dari kekerasan hati:
Kuasa kebangkitan Yesus sanggup menghancurkan kekerasan hati dan kita bisa menjadi kehidupan yang lemah lembut, praktiknya:
Jadi, kuasa kebangkitan sanggup menghancurkan kekerasan hati, sehingga kita bisa lemah lembut, menjadi pelayan Tuhan yang suci, taat dengar-dengaran, setia dan berkobar-kobar.
Ibrani 1:7
1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."
Pelayan yang suci, taat, setia dan berkobar = pelayan bagaikan nyala api.
Daniel 7:9
7:9. Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;
Tahta Tuhan = nyala api.
Jadi, pelayan yang suci, taat, setia dan berkobar = tahta Tuhan di bumi.
Kalau berada di tahta Tuhan, maka pasti ada pemeliharaan Tuhan.
Yesaya 6:1
6:1. Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.
Kalau kita menjadi tahta Tuhan, maka ada ujung jubah Tuhan. Inilah kuasa kebangkitan. Kita akan mengalami kuasa kebangkitan dalam ujung jubahnya Tuhan. Hasilnya:
Tuhan memberkati.
Markus 16:1-4
16:1. Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus.
16:2 Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur.
16:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?"
16:4 Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling.
Kuasa kebangkitan Yesus sanggup menggulingkan batu yang besar dari pintu kubur, sekarang artinya kuasa kebangkitan Yesus sanggup untuk menghancurkan kekerasan hati.
Yang membuat keras hati adalah dosa. Dosa membuat anak Tuhan keras hati sampai sekeras hati Firaun/hati setan.
Keluaran 7:14-16
7:14. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun berkeras hati, ia menolak membiarkan bangsa itu pergi.
7:15 Pergilah kepada Firaun pada waktu pagi, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai; nantikanlah dia di tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah menjadi ular.
7:16 Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
Praktik manusia/anak Tuhan yang keras hati:
- Tidak mau beribadah dan melayani Tuhan,atau tidak setia dalam ibadah pelayanan (dulu Firaun tidak mengijinkan bangsa Israel untuk beribadah kepada Tuhan).
- Tidak taat, tidak dengar-dengarankepada Tuhan, orang tua rohani (gembala), dan orang tua jasmani.
Pada jaman Nuh, roh tidak taat ini melanda semua lapisan masyarakat, sampai anak-anak kecil, remaja tidak ada yang selamat.
Dalam Alkitab, justru banyak kaum muda yang memiliki potensi tetapi tidak taat, sehingga tidak selamat. Contohnya:- Absalom.
Absalom memiliki potensi yang hebat. Rambutnya sangat ia banggakan, tetapi akhir hidupnya justru ia tergantung pada di antara langit dan bumi karena rambutnya tersangkut.
2 Samuel 18:9
18:9. Kebetulan Absalom bertemu dengan orang-orang Daud. Adapun Absalom menunggangi bagal. Ketika bagal itu lewat di bawah jalinan dahan-dahan pohon tarbantin yang besar, tersangkutlah kepalanya pada pohon tarbantin itu, sehingga ia tergantung antara langit dan bumi, sedang bagal yang dikendarainya berlari terus. - Pemuda kaya yang tidak taat(dalam Perjanjian Baru), dia punya potensi jasmani dan rohani tetapi kemudian dia meninggalkan Yesus dan hidupnya gagal total di tengah kesuksesannya.
- Absalom.
- Tidak mau mengaku dosa dan memakai kebenaran diri sendiri.
Seperti dulu Adam dan Hawa menutupi ketelanjangan dengan memakai daun pohon ara, yang pasti akan menjadi kering dan kemudian telanjang lagi.
Kebenaran diri sendiri adalah kebenaran orang berdosa dengan cara menyalahkan orang lain.
Kebenaran dari Tuhan adalah kebenaran yang diperoleh dengan cara mengaku dosa pada Tuhan dan sesama.
Akibat dari kekerasan hati:
- Banyak pertanyaan dalam hidup = banyak masalah = banyak air mata.
Seperti perempuan-perempuan yang mendatangi kubur Yesus memiliki banyak pertanyaan [Markus 16:3] karena mereka masih membayangkan batu itu masih menutupi kubur, masih mempertahankan kekerasan hati. - Air menjadi darah, artinya:
- Hidupnya tidak puas dan mencari kepuasan-kepuasan di dunia, sehingga jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
- Kematian rohani sampai kebinasaan di neraka.
Kuasa kebangkitan Yesus sanggup menghancurkan kekerasan hati dan kita bisa menjadi kehidupan yang lemah lembut, praktiknya:
- Setia dan berkobar-kobar.
- Taat dengar-dengaran apapun resiko yang kita hadapi.
- Hidup dalam kebenaran dan kesucian.
Jadi, kuasa kebangkitan sanggup menghancurkan kekerasan hati, sehingga kita bisa lemah lembut, menjadi pelayan Tuhan yang suci, taat dengar-dengaran, setia dan berkobar-kobar.
Ibrani 1:7
1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."
Pelayan yang suci, taat, setia dan berkobar = pelayan bagaikan nyala api.
Daniel 7:9
7:9. Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;
Tahta Tuhan = nyala api.
Jadi, pelayan yang suci, taat, setia dan berkobar = tahta Tuhan di bumi.
Kalau berada di tahta Tuhan, maka pasti ada pemeliharaan Tuhan.
Yesaya 6:1
6:1. Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.
Kalau kita menjadi tahta Tuhan, maka ada ujung jubah Tuhan. Inilah kuasa kebangkitan. Kita akan mengalami kuasa kebangkitan dalam ujung jubahnya Tuhan. Hasilnya:
- Kuasa kebangkitan mampu memelihara dan melindungi kitadi tengah dunia yang semakin sulit, sampai nanti di jaman antikris.
- Kuasa kebangkitan menyembuhkan perempuan yang pendarahan 12 tahun.
Markus 5:25-29
5:25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
5:26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
5:27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
5:28 Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
5:29 Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.
Artinya:- Kuasa kebangkitan menghapus segala kemustahilan,menyelesaikan segala masalah, menyelesaikan segala air mata, semua yang buruk dijadikan baik.
- Pendarahan juga menunjuk pada pembuluh darah yang pecah. Artinya kuasa kebangkitan mampu menyucikan kita dari kebusukan-kebusukan dosa,sampai kita menjadi sempurna dan tidak bercacat cela. Yang busuk menjadi harum di hadapan Tuhan.
- Ujung jubah digantungi giring-giring emas, artinya kuasa kebangkitan sanggup menjadikan semua indah pada waktuNya.
Keluaran 28:33
28:33 Pada ujung gamis itu haruslah kaubuat buah delima dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi, pada sekeliling ujung gamis itu, dan di antaranya berselang-seling giring-giring emas,
Pengkhotbah 3:11
3:11. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Kalau belum indah, biar kita tunggu waktunya Tuhan.
Tetapi ada kehidupan yang tidak mau menyelami pekerjaan Tuhan, yaitu tetap keras hati, tidak taat, tidak setia.
Malam ini, biar kita jamah ujung jubahnya Tuhan, dan Tuhan akan menjadikan semua indah pada waktuNya.
Tuhan memberkati.