Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Dua loh batu terdiri dari dua bagian, yaitu:
  1. Loh batu pertama berisi 4 hukum tentang mengasihi Tuhan dengan segenap tubuh jiwa roh, mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu, yaitu taat (dengar-dengaran) kepada firman Tuhan.
  2. Loh batu kedua berisi 6 hukum tentang mengasihi sesama seperti diri sendiri, sampai mengasihi musuh.
Jadi, dua loh batu berisi tentang kasih.

Matius 24:12
24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

Karena kasih menjadi dingin dan kedurhakaan bertambah, yakni tidak mengasihi Tuhan (sombong, tidak taat dengar-dengaran pada firman Tuhan) dan tidak mengasihi sesama, sehingga tanpa kasih, akibatnya adalah jatuh dalam dosa dan mengalami penghukuman sangkakala yang kelima.

Wahyu 9:1
9:1. Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut.

Lucifer, dari malaikat terang jatuh menjadi setan, karena sombong (tidak taat kepada Tuhan).
Adam dan Hawa jatuh karena keinginan sehingga tidak taat kepada Tuhan.

Supaya kasih tidak dingin (tidak jatuh), kita harus hidup dalam kasih yang bertambah-tambah sampai kasih sempurna, sama dengan memiliki dua loh batu.

Proses hidup dalam kasih sampai kasih sempurna, yaitu:
  1. Lewat medzbah korban bakaran, yaitu korban Kristus di kayu salib.
    Artinya percaya Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat dan bertobat.
    Oleh dorongan pedang firman penggembalaan yang benar (yang diulang-ulang), yang menunjukkan dosa-dosa, kita bisa sadar dan menyesali dosa-dosa, mengaku dosa dan bertobat. Kita juga bisa mengampuni dan melupakan dosa orang lain, maka darah Yesus membasuh dosa-dosa sampai tak berbekas sama sekali.

    Amsal 28:13
    28:13. Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

    Hasilnya adalah menerima kasih mula-mula, yakni hidup dalam kebenaran dan menjadi senjata kebenaran, sama dengan menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang beribadah dan melayani Tuhan dengan setia dan benar, setia dan berkobar, sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan.

    1 Timotius 4:14
    4:14 Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.

    Dalam pelayanan, harus dijaga jangan lalai, artinya harus berusaha mengerjakan jabatan pelayanan dengan sungguh-sungguh dan tanggung-jawab, dengan setia dan berkobar-kobar (tidak kendor, tidak loyo), tidak tinggalkan ibadah pelayanan. Ini sama dengan memelihara kasih mula-mula.

    Meninggalkan jabatan-pelayanan kepada Tuhan sama dengan kehilangan kasih mula-mula, sehingga masuk dalam kejatuhan yang dalam.
  1. Lewat bejana pembasuhan yaitu baptisan air.
    Matius 3:16-17
    3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
    3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

    Orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat (mati terhadap dosa), harus dikuburkan dalam baptisan air, supaya menjadi anak Allah. Kita bisa taat pada firman Allah yang benar, disucikan terus-menerus, sehingga bisa hidup benar dan mengalami kasih yang makin bertambah-tambah.

    Hasilnya:
    • Tahan uji dan dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai melayani dalam nikah, lalu melayani dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai masuk pelayanan tubuh Kristus sempurna (Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna).
      Matius 7:24
      7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.

    • Tuhan membuka pintu Sorga, maka semua pintu akan dibukakan, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Pintu Sorga terbuka artinya kita bisa merasakan suasana Sorga mulai sekarang ini.
      Matius 7:21
      7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

      Dalam pelayanan, ada banyak tantangan dan rintangan, dan ditandai pengorbanan, tetapi Tuhan akan membuka semua pintu bagi kita.

  1. Lewat medzbah dupa emas yaitu doa penyembahan.
    Matius 17:1-2
    17:1. Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
    17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

    Doa penyembahan adalah proses perobekan daging dengan segala keinginan dan hawa nafsu daging, emosi, ambisi, tabiat daging, sehingga kita hanya memandang Yesus saja (mata tertuju pada Yesus, mulut hanya berseru pada Yesus, dan tangan diangkat kepada Yesus, berserah sepenuh kepada Yesus).

    Jadi, menyembah Tuhan sama dengan melihat Tuhan.

    Matius 5:43-45
    5:43. Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
    5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
    5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.

    Hasilnya adalah menerima kasih Allah. Artinya Tuhan sedang memperhatikan, memperdulikan, bergumul bagi kita. Dan ini merupakan kesempatan bagi kita untuk bergumul bersama Tuhan.

    Kejadian 32:24,28,30-31
    32:24. Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
    32:28 Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."
    32:30 Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: "Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!"
    32:31 Lalu tampaklah kepadanya matahariterbit, ketika ia telah melewati Pniel; dan Yakub pincang karena pangkal pahanya.

    Bergumul sampai fajar menyingsing artinya bergumul sampai kedatangan Tuhan yang kedua kali di awan-awan yang permai.
    Bergumul sampai mendapat nama baru, artinya bergumul untuk mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Pembaharuan mulai dari mulut, pendusta menjadi pendoa (banyak berdoa kepada Tuhan), berkata benar dan baik, bersaksi (menghibur, menguatkan, memenangkan jiwa-jiwa).
    Bergumul untuk bisa mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu, yakni bisa taat kepada firman Tuhan, setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir.
    Bergumul untuk mengasihi sesama sampai mengasihi musuh, sampai bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.

    Bergumul untuk menghadapi antikris yang akan berkuasa di bumi. Kita bisa hidup bergantung pada Tuhan mulai sekarang, bisa mengutamakan firman Tuhan yang benar. Maka tangan kasih Tuhan yang ajaib sanggup memelihara hidup kita sampai jaman antikris berkuasa di bumi.
    Bergumul untuk melawan takut/ stres sehingga menjadi damai sejahtera, semua enak dan ringan. Damai sejahtera adalah bukti Tuhan beserta.
    Bergumul dalam menghadapi masalah yang mustahil, maka tangan kasih Tuhan sanggup menghapus segala kemustahilan. Mujizat jasmani terjadi.

    Kita bergumul bersama Tuhan dalam langkah-langkah mujizat sampai mujizat terakhir kita diubahkan menjadi sama sempurna seperti Dia.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Jumat Agung Malang, 29 Maret 2024 (Jumat Sore)
    ... yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan menjadi imam-imam bagi Allah Bapa-Nya bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin. Yesus mencucurkan darah sampai mati di kayu salib darahNya berkuasa untuk ayat Melepaskan kita dari dosa. ayat Mengangkat kita menjadi imam dan raja. Tujuan memperingati Jumat Agung supaya kita menjadi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 31 Juli 2019 (Rabu Sore)
    ... oleh karena mereka telah mencobai TUHAN dengan mengatakan Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak Perikop di Masa dan Meriba. 'persinggahan' tempat perhentian. Perjalanan Israel dari Mesir menuju Kanaan gambaran dari perjalanan kita mengikut Tuhan menuju Yerusalem baru kerajaan sorga selamanya. Pada waktu itu bangsa Israel sampai di Rafidim suatu tempat persinggahan tetapi ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Oktober 2019 (Minggu Pagi)
    ... tujuh sinar kemuliaan supaya kita manusia daging yang lemah dan banyak cacat cela juga bisa menjadi sama sempurna seperti Dia. ad. . Pelangi di atas kepala. Yehezkiel Seperti busur pelangi yang terlihat pada musim hujan di awan-awan demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Desember 2014 (Minggu Sore)
    ... penyucian panca indera penyucian hati dan pikiran penyucian seluruh hidup kita. Makin disucikan makin nyata pemeliharaan Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari. Ayat - kegunaan kedua manna untuk hari Sabat hari perhentian damai sejahtera sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Desember sampai Ibadah Doa Surabaya Desember . Pada hari keenam bangsa ...
  • Ibadah Persekutuan Medan V, 24 Juni 2010 (Kamis Pagi)
    ... mendapatnya. Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku. Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu. Kita mendapatkan jubah lewat kematian Yesus di kayu salib. Yesus rela ditelanjangi untuk memberikan pakaian keselamatan dan jubah pelayanan pada manusia ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 September 2012 (Minggu Pagi)
    ... untuk melepaskan kita dari maut. Ada macam maut Maut kematian tubuh secara jasmani. Kehidupan yang sudah mati akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan saat kedatangan Tuhan kedua kali. Maut secara rohani yaitu terpisah dari Tuhan karena mempertahankan dosa sampai puncaknya dosa enjoy dalam dosa. Kematian kedua di neraka selamanya. Wahyu Lalu maut dan kerajaan ...
  • Ibadah Doa Malang, 25 April 2019 (Kamis Sore)
    ... seorang manusia yang mampu melakukan menggenapkan. hukum Taurat. Semua manusia berbuat dosa dan ada dalam kuasa maut. Oleh sebab itu Yesus satu-satunya manusia tidak berdosa mati di kayu salib untuk menggenapkan Raurat supaya orang yang percaya kepada Dia mendapat kasih karunia kemurahan Tuhan yaitu beroleh pengampunan dosa-dosa. Kita lepas dari ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Februari 2017 (Rabu Sore)
    ... mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Manusia harus mengalami penebusan oleh darah Yesus karena dosa membuat kita mati rohani kalau bangsa kafir seperti keledai dipatahkan batang lehernya--tidak ada hubungan dengan Tuhan terpisah dari Tuhan tidak bisa beribadah melayani Tuhan dan tidak bisa menyembah Tuhan. Kalau dibiarkan akan terpisah selamanya menuju kematian kedua ...
  • Ibadah Persekutuan Kartika Malang III, 01 Juli 2009 (Rabu Sore)
    ... adalah mati terhadap dosa Artinya bertobat. Sekalipun miskin tapi mencuri itu belum bertobat. Praktiknya tidak berbuat dosa. tidak berdusta. Kalau berdusta itu enggan bertobat sampai tidak bisa bertobat seperti setan. Yeremia - Hati-hati sebab dosa dusta ini banyak menimpa hamba-hamba Tuhan. Jangan berikan setan menguasai hidup kita. ay. tidak membalas walau dicaci maki tidak membalas ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Desember 2010 (Kamis Sore)
    ... tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Kehidupan yang mempertahankan perbuatan-perbuatan daging tidak akan mewarisi Kerajaan Surga yang kekal tetapi masuk dalam api yang kekal seperti kambing yang bodoh. Kita semua memang manusia darah-daging yang lemah tetapi jangan menjadi alasan untuk melakukan perbuatan daging. Tuhan memberikan jalan keluar bagi kita Roma - ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.