Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24:31,keadaan pada saat kedatangan Yesus kedua kali adalah terdengar tiupan sangkakala yang dahsyat bunyinya untuk menampilkan gereja Tuhan dalam kemuliaan sebagai Mempelai Wanita di awan-awan yang permai, sehingga kita bertemu dengan Tuhan dan masuk dalam hidup kekal selama-lamanya, tidak masuk kiamat.

Oleh sebab itu, supaya tidak masuk kiamat, kita harus mendengar bunyi sangkakala, yaitu firman penggembalaan, firman pengajaran yang benar dan kuat, yang dipercayakan pada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia dan berulang-ulang, untuk menyucikan dan mengubahkan sidang jemaat, sampai saat bunyi sangkakal terakhir menjadi sama sempurna dengan Tuhan.

Imamat 25:9-10,bunyi sangkakala juga ditiup pada tahun Yobel, dan saat itu Tuhan menggembalikan apa-apa yang sudah hilang dari bangsa Israel.

Firman penggembalaan, bunyi sangkakala, sanggup menggembalikan apa yang sudah hilang dari manusia.

Apa yang sudah hilang dari manusia?
  1. Pakaian kemuliaan.
  2. Damai sejahtera.
  3. Berkat (Kejadian 3:17), kehilangan berkat dan diganti dengan kutukan.
Ad. 3. Galatia 3:13-14,Yesus harus mati terkutuk di kayu salib untuk:
  1. mengangkat bangsa Kafir menjadi imam dan raja,
  2. supaya bangsa Kafir bisa menerima berkat Abraham.
Maleakhi 2:1-2,kehilangan berkat bisa diganti dengan kutukan, jika seorang imam tidak menghormati nama Tuhan.

Maleakhi 1:6-7,praktik menghina nama Tuhan adalah membawa roti cemar ke mezbah Tuhan, artinya:
  1. Beribadah melayani dengan kehidupanyang cemar.
    • Markus 7:21-23,dimulai dengan hati dan pikiran yang cemar, yang berisi 12 keinginan dosa ini.
    • Yesaya 59:1-3, lanjut dengan perbuatan dan perkataan cemar.

  2. Beribadah melayani dengan nikahyang cemar.
    • Permulaan nikah harus dijaga, jangan sampai jatuh dalam dosa; kalau sudah jatuh dalam dosa harus dicabut. Nikah harus direstui orang tua, juga disahkan oleh pemerintah.
    • Perjalanan nikah jangan ada pertengkaran-pertengkaran. Jika pertengkaran dilanjutkan, tidak ada kesatuan, maka akan lanjut pada perselingkuhan, lanjut pada kawin-cerai.

  3. Beribadah melayani dengan tahbisanyang cemar.
    Tahbisan yang cemar adalah tahbisan yang tidak dikaitkan dengan firman pengajaran yang benar. Pengajaran yang benar adalah komando, tidak mungkin kita bisa melayani dengan benar tanpa komando.
    • Lukas 16:13-14,salah satu tahbisan yang cemar adalah beribadah melayani bukan untuk mendapatkan pengajaran yang benar, tapi hanya untuk mendapatkan perkara jasmani, menjadi hamba uangbukan hamba Tuhan.
    • Galatia 1:8,tahbisan yang cemar juga hanya menjadi hamba manusia, artinya beribadah melayani hanya karena menghormati manusia.
    Hamba uang dan hamba manusia ini hanya hidup dalam kutukan, sampai akhirnya kembali menjadi hamba dosa.
Maleakhi 2:2-3,kalau membawa roti cemar, akibatnya:
  1. Kehilangan berkat dan menjadi kutukan.
  2. Lengannya dipatahkan = tidak utuh, tidak sempurna; wajahnya dilumuri kotoran, tidak berubah hidupnya, tidak menjadi sama mulia dengan Yesus, berarti ketinggalan saat Yesus datang dan binasa untuk selama-lamanya.
Jalan keluar supaya imam-imam tidak cemar:Maleakhi 3:1-4 = penyucian lewat api pemurni logam dan sabun tukang penatu.
Yeremia 23:29.
Api/sabun = firman pengajaran yang benar dan kuat.
Api tukang pemurni logam / sabun tukang penatu = firman penggembalaan (bunyi sangkakala) yang diulang-ulang.
Jadi, seorang imam harus tergembala dengan baik, dimulai dari seorang gembala juga harus tergembala, untuk mengalami penyucian secara intensif oleh firman penggembalaan.
  1. Penyucian oleh api pemurni logam -->firman penggembalaan menyucikan hati dan pikiran yang cemar.
    Hati dan pikiran yang cemar berisi 12 dosa (Markus 7:21-23). Kalau terlepas dari hati dan pikiran yang cemar oleh pekerjaan api pemurni logam, maka akan hati dan pikiran akan diisi dengan 12 roti (Imamat 24:5-6). Dua belas roti disusun menjadi 2 tumpuk, 6 dan 6. Angka 66 menunjuk pada Alkitab, yaitu firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus. Kalau hati diisi pribadi Tuhan, firman, Roh Kudus, dan kasih, maka kehidupan itu akan selalu puas, damai sejahtera, tenang.

    Tetapi juga hati menjadi suci dan murni, sehingga tidak lagi cemar (Ibrani 13:7-9). Tanda hati yang suci dan murni adala taat dengar-dengaran, berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.

  2. Penyucian oleh sabun tukang penatu -->firman penggembalaan menyucikan pakaian nikah dan pakaian pelayanan.

    Penyucian nikah:
    • Ibrani 13:4,firman penggembalaan akan menyucikan supaya nikah jangan sampai jatuh dalam dosa tempat tidur = dosa perzinahan.
    • Kejadian 3:17, 1 Korintus 11:2-3,firman penggembalaan juga menyucikan kedudukan nikah.
      Laki-laki harus menjadi kepala dalam rumah tangga, ini yang akan menentukan aliran yang rohani dan jasmani. Suami adalah yang menentukan segala sesuatu sesuai dengan firman. Kalau laki-laki yang menjadi kepala, maka Yesus yang akan menjadi Kepala rumah tangga.

    Penyucian pakaian pelayanan:
    Ibrani 13:5,2-3,kita harus disucikan dari keinginan akan uang, buktinya adalah bisa mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus (terutama untuk pembangunan tubuh Kristus).
Jika imam-imam disucikan dari kecemaran, maka pelayanannya bisa memuliakan Tuhan, mengagungkan nama Tuhan.

Ibrani 13:5-6,hasilnya adalah Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, Tuhan akan menolong kita dalam setiap pergumulan kita:
  1. Yesaya 49:14-16,Tuhan tidak meninggalkan kita bagaikan bayi yang tidak berdaya, tangan kasih Tuhan sanggup memelihara, melindungi, dan memberikan masa depan yang indah bagi kita.

  2. Ulangan 31:6,Tuhan tidak meninggalkan kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, perjalanan rohani menuju Yerusalem Baru.
    Bilangan 13:33, Tuhan tidak akan meninggalkan kita seperti belalang yang menghadapi raksasa, tangan kasih Tuhan yang akan berperang ganti kita menghadapi segala musuh, pencobaan, sampai yang mustahil sekalipun.

  3. Yohanes 14:18,Tuhan tidak meninggalkan kita bagaikan yatim piatu (kehidupan yang tidak ada kelahiran baru), tangan kasih Tuhan sanggup mengubahkan kita, sampai sangkakala terakhir kita diubahkan sama mulia dengan Dia.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 April 2018 (Kamis Sore)
    ... berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas di Efesus apakah gunanya hal itu bagiku Jika orang mati tidak dibangkitkan maka marilah kita makan dan minum sebab besok kita mati . Akibatnya adalah masuk pergaulan binatang buas yaitu hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa nikahnya buas perkataannya buas. Wahyu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 Februari 2013 (Senin Sore)
    ... perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut. Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut. Begitu Bangsa Israel keluar dari Mesir mereka melintasi Laut Kolsom Bangsa Israel dibaptis di Laut Kolsom. Keluaran Keluaran Keluaran - ini terkena kepada KOLAM PEMBASUHAN artinya searang adalah BAPTISAN ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Mei 2011 (Rabu Sore)
    ... Yesus yang memimpin kita dalam iman dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Jadi berpuasa adalah mata tertuju pada Yesus sebagai Imam Besar yang duduk di sebelah kanan tahta ...
  • Ibadah Persekutuan di Ciawi I, 17 November 2009 (Selasa Sore)
    ... melihat langit yang baru dan bumi yang baru sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu dan lautpun tidak ada lagi. Maut tidak akan ada lagi. Wahyu Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka dan maut tidak akan ada lagi tidak akan ada lagi perkabungan atau ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Oktober 2014 (Senin Sore)
    ... tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Oleh sebab itu sekarang ini kita harus memelihara kasih Allah dalam kehidupan kita supaya kita tidak ditimpa hujan es ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 Februari 2017 (Senin Sore)
    ... Hawa--suami isteri. Ini juga pelajaran bagi kita. Suami isteri harus berdamai Pendamaian itu mulai dari nikah rumah tangga suami isteri kakak adik anak orang tua harus berdamai. Kalau nikah tidak diperdamaikan mempertahankan dosa dusta dan sebagainya dan puncaknya dosa dosa makan minum dan kawin mengawinkan sampai dosa kebenaran sendiri akibatnya nikah menjadi ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 Desember 2013 (Minggu Pagi)
    ... Ada kali pemecahan roti Lima roti dan dua ikan untuk memberi makan orang laki-laki. Markus - Tetapi Ia berkata kepada mereka Berapa banyak roti yang ada padamu Cobalah periksa Sesudah memeriksanya mereka berkata Lima roti dan dua ikan. Lalu Ia menyuruh orang-orang itu supaya semua duduk berkelompok-kelompok di atas rumput hijau. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 21 Mei 2011 (Sabtu Sore)
    ... mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan. Roma Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya Tidakkah engkau tahu bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan Sebenarnya Tuhan sudah memberikan kemurahan pada kita untuk bisa bertobat. Kalau tidak bertobat kita tidak akan selamat. Matius lalu ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 November 2020 (Minggu Pagi)
    ... naga itu sadar bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Maret 2019 (Selasa Sore)
    ... gembala mendapat kasih karunia Tuhan masih ada harapan seluruh keluarga jemaat bisa diselamatkan. Tuhan menghukum manusia daging yang tidak mempunyai meterai Allah di dahi yaitu hanya memikirkan dan mencari perkara-perkara duniawi sehingga mengabaikan perkara rohani. Bahkan tidak ragu mengorbankan perkara rohani untuk mendapatkan perkara duniawi. Wahyu Dan mereka diperkenankan bukan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.