Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 28:16-20 perintah untuk memberitakan injil, sama dengan penyebaran terang/ shekinah glory. Artinya, kita dipakai dalam kegerakan besar sesuai dengan amanat agung Tuhan.
  1. [ay 18-19] Kegerakan Roh Kudus hujan awal.
    Matius 28:19
    28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

    Yaitu kegerakan dalam firman penginjilan/ injil keselamatan (Kabar Baik) untuk membawa orang-orang berdosa diselamatkan lewat percaya Yesus dan baptisan air. Ini sama dengan kegerakan keselamatan.

  2. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
    Matius 28:20
    28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

    Yaitu kegerakan dalam cahaya injil tentang kemuliaan Kristus, firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua (Kabar Mempelai), untuk membawa orang-orang yang sudah selamat masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, disucikan dan disempurnakan menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali sebagai Mempelai Pria Surga di awan-awan yang permai. Ini sama dengan kegerakan kesempurnaan.


Jika kita dipercaya dalam kegerakan rohani, maka kita akan disertai oleh Tuhan [Matius 28:20b]. Penyertaan Tuhan adalah kebutuhan pokok dalam hidup kita yang tidak bisa ditukar dengan apa pun juga.

Keluaran 33:1-4
33:1. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, berjalanlah dari sini, engkau dan bangsa itu yang telah kaupimpin keluar dari tanah Mesir, ke negeri yang telah Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub, demikian: Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri itu--
33:2 Aku akan mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu dan akan menghalau orang Kanaan, orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus--
33:3 yakni ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madu. Sebab Aku tidak akan berjalan di tengah-tengahmu, karena engkau ini bangsa yang tegar tengkuk, supaya Aku jangan membinasakan engkau di jalan."
33:4 Ketika bangsa itu mendengar ancaman yang mengerikan ini, berkabunglah mereka dan seorangpun tidak ada yang memakai perhiasannya.

Karena tegar tengkuk/ keras hati, maka bangsa Israel mendapat ancaman mengerikan yaitu Tuhan tidak mau beserta. Sekalipun Tuhan memberi pengganti yaitu malaikat yang memimpin bangsa Israel mengalahkan musuh, memimpin masuk ke Kanaan, namun Musa tetap meminta penyertaan Tuhan.
Segala sesuatu di dunia ini (kekayaan, kedudukan, kepandaian, dll), tanpa penyertaan Tuhan akan menjadi sia-sia. Ibadah pelayanan tanpa penyertaan Tuhan, akan sia-sia. Bahkan Surga pun, jika tidak ada pribadi Tuhan, akan sia-sia. Semua hanya akan menuju kebinasaan.

Namun masih ada jalan keluar supaya Tuhan tetap beserta:
  1. Musa mendirikan kemah pertemuan [Keluaran 33:7-10].
  2. Bangsa Israel menanggalkan perhiasannya [Keluaran 33:5-6].

Kita mempelajari yang pertama.
Keluaran 33:7-10
33:7 Sesudah itu Musa mengambil kemah dan membentangkannya di luar perkemahan, jauh dari perkemahan, dan menamainya Kemah Pertemuan. Setiap orang yang mencari TUHAN, keluarlah ia pergi ke Kemah Pertemuan yang di luar perkemahan.
33:8 Apabila Musa keluar pergi ke kemah itu, bangunlah seluruh bangsa itu dan berdirilah mereka, masing-masing di pintu kemahnya, dan mereka mengikuti Musa dengan matanya, sampai ia masuk ke dalam kemah.
33:9 Apabila Musa masuk ke dalam kemah itu, turunlah tiang awan dan berhenti di pintu kemah dan berbicaralah TUHAN dengan Musa di sana.
33:10 Setelah seluruh bangsa itu melihat, bahwa tiang awan berhenti di pintu kemah, maka mereka bangun dan sujud menyembah, masing-masing di pintu kemahnya.

Musa mendirikan kemah pertemuan di luar perkemahan bangsa Israel, sebagai tempat untuk mencari Tuhan, tempat penyertaan Tuhan.
Pengertian kemah pertemuan adalah:
  1. Kandang penggembalaan.
    Dalam kandang penggembalaan, kita menemukan pribadi Yesus sebagai Gembala Agung, kita menemukan penyertaan Tuhan sebagai Gembala Agung.

    Lukas 2:6-7
    2:6 Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,
    2:7 dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

    Matius 2:6
    2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.”

    Jika kita mau mencari dan menemukan pribadi Yesus sebagai Gembala Agung, mengalami penyertaan Yesus sebagai Gembala Agung, maka kita harus mantap dalam kandang penggembalaan. Prakteknya adalah ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok dalam sistim penggembalaan:
    • ibadah raya (pelita emas),
    • ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci (meja roti sajian),
    • ibadah doa penyembahan (mezbah dupa emas).

    Mazmur 23:1

    23:1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

    Hasilnya adalah ‘takkan kekurangan aku’. Artinya:
    1. Kita mengalami penyertaan Gembala Agung untuk memelihara hidup kita secara jasmani, sampai berkelimpahan, selalu mengucap syukur.
    2. Kita mengalami penyertaan Gembala Agung untuk memelihara kita secara rohani sampai sempurna, tidak bercacat cela, sampai kita masuk Yerusalem Baru, kandang penggembalaan terakhir.

    1 Petrus 5:8
    5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

    Jika beredar-edar, tidak mantap dalam penggembalaan, maka akan bertemu singa yang mengaum. Ini sama dengan bertemu setan dengan suara asing (ajaran lain, gosip, dll) yang membimbangkan dan melemahkan iman, sampai gugur dari iman, mati rohani sampai hilang keselamatan, binasa untuk selamanya.

  2. Tabernakel.
    Sekarang menunjuk pengajaran tabernakel dan mempelai atau Kabar Mempelai dalam terang tabernakel.
    Kemah pertemuan dibentangkan oleh Musa jauh di luar perkemahan bangsa Israel, secara rohani menunjuk daerah bangsa kafir. Ini merupakan kemurahan Tuhan untuk bangsa kafir, terutama bangsa Indonesia, sebab pengajaran tabernakel dan mempelai diwahyukan Tuhan kepada Pdt. FG van Gessel (alm) di Pacet, Mojokerto, sesuai dengan yang dilihat Musa di atas gunung Sinai. Oleh wahyu dari Tuhan, Pdt. FG van Gessel menyusun 66 buku dalam Alkitab ke dalam tabernakel dan diselesaikan di Papua, sampai beliau meninggal dunia di Papua (ujung bumi). Bangsa Israel memiliki tabernakel yang jasmani, namun bangsa kafir dipercaya tabernakel yang rohani yaitu pengajaran tabernakel.

Dulu, untuk mencari Tuhan, bangsa Israel harus keluar dari area perkemahannya menuju ke kemah pertemuan. Sekarang, untuk mencari dan menemukan Yesus sebagai Mesias, Raja segala raja, Mempelai Pria Surga, maka bangsa Israel harus mencari Kabar Mempelai dalam terang tabernakel, yang dimiliki oleh bangsa kafir.

Keluaran 33:8

33:8 Apabila Musa keluar pergi ke kemah itu, bangunlah seluruh bangsa itu dan berdirilah mereka, masing-masing di pintu kemahnya, dan mereka mengikuti Musa dengan matanya, sampai ia masuk ke dalam kemah.

Gerakan Musa untuk menuju kemah pertemuan/ tabernakel, mempengaruhi pandangan mata dari seluruh bangsa Israel. Artinya, kegerakan Roh Kudus hujan akhir akan mempengaruhi pandangan rohani bangsa Israel untuk masuk dalam pembangunan tubuh Kristus lewat Kabar Mempelai.
Pengajaran tabernakel adalah pengajaran berdasarkan Alkitab yang menerangkan rencana keselamatan dan kesempurnaan Tuhan bagi umat-Nya (Israel rohani) yang sasarannya adalah sampai Yerusalem Baru (kerajaan Surga).
Pengajaran mempelai adalah pengajaran berdasarkan Alkitab yang menerangkan hubungan Tuhan dengan umat-Nya (Israel rohani) berdasarkan pengajaran tabernakel, yang memuncak pada nikah yang sempurna (nikah rohani) antara Kristus dengan sidang jemaat, yang tidak bisa dipisahkan oleh apa pun juga.

Ibrani 4:12-13

4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

Pengajaran tabernakel dan pengajaran mempelai sama dengan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang tidak bisa dipisahkan.
Tajam pertama dalam pengajaran tabernakel, tajam kedua dalam pengajaran mempelai. Ini sama dengan Kabar Mempelai dalam terang tabernakel.

Sasaran Kabar Mempelai adalah hati kita. Kabar Mempelai menyucikan kita mulai dari hati sebab hati adalah tempat tahta Tuhan, tempat Tuhan menyertai kita.

Matius 15:19

15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.

Jika hati dikuasai oleh 7 hal jahat dan najis, maka bukan Tuhan yang menyertai tetapi dikuasai oleh Babel, dan kehidupan itu akan diarahkan dalam pembangunan tubuh Babel yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan.

Matius 5:8

5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Jika hati kita disucikan, maka mata hati kita bisa melihat Tuhan dalam kemuliaan, kita bisa menyembah Tuhan dalam kemuliaan. Seperti dulu Musa memandang Tuhan.

Keluaran 33:11

33:11 Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.

Jika kita bisa melihat Tuhan, hasilnya:
  1. Tidak goyah, kuat dan teguh hati.
    Mazmur 16:8
    16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

    Kuat dan teguh hati artinya tidak kecewa/ putus asa, tidak tinggalkan Tuhan dalam menghadapi pencobaan sampai masalah yang mustahil. Tidak berharap yang lain, tetap percaya dan berharap sepenuh hanya kepada Tuhan, tidak mengambil jalan keluar sendiri yang di luar kebenaran firman. Kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Juga kuat dan teguh hati menghadapi ajaran lain/ ajaran palsu.

    1 Timotius 4:1-2

    4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
    4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.

    Kita bisa tegas untuk berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan tegas untuk menolak mendengar ajaran asing satu kali pun. Sebab saat kita mendengar ajaran asing, hati nurani akan dicap sehingga mulai bimbang.

    Jika kuat dan teguh hati, maka semua akan menjadi baik. Tuhan yang berperang ganti kita dan Tuhan yang memberikan kemenangan.

    1 Tawarikh 19:13

    19:13 Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya.”

  2. Kita menerima sinar matahari dari wajah Yesus.
    Wahyu 1:16
    1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

    Bilangan 6:26

    6:26 TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

    Kita akan merasa damai sejahtera. Kita tidak merasa apa-apa lagi yang daging rasakan, tidak lagi takut, tidak lagi kuatir. Kita hanya mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu.

    Bilangan 6:24-25
    6:24 TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
    6:25 TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;

    Kita juga menerima sinar kasih karunia untuk memelihara dan melindungi kita dalam menghadapi kesulitan di dunia ini. Kita dipelihara dan dilindungi dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa.
    Sinar kasih karunia mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mulai dari wajah diubahkan menjadi wajah berseri. Telinga diubahkan menjadi taat dengar-dengaran. Mulut diubahkan menjadi berkata benar dan baik, bisa menyembah Tuhan. Jika mujizat rohani terjadi maka mujizat jasmani pasti terjadi. Sampai saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, kita memandang Dia muka dengan muka di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 Mei 2011 (Senin Sore)
    ... aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya. Kasih karunia juga menunjuk firman penggembalaan yaitu firman pengajaran yang benar yang dipercayakan oleh Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat. Jadi menyalahgunakan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Maret 2014 (Minggu Sore)
    ... berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya para nabi. 'tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya' Firman Nubuat. Ini merupakan KEADILAN Tuhan dimana Tuhan tidak berbuat sesuatu sebelum Tuhan menyampaikan Firman nubuat. Demikian juga sekarang sebelum menghukum dunia ini Tuhan sebagai Hakim yang adil lebih dahulu menyatakan keputusannya lewat Firman nubuat ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Oktober 2022 (Sabtu Sore)
    ... Kaum Muda Remaja Oktober . Cap kepemilikan adalah cap darah Yesus. Penyucian. AD. HARUS ADA TULISAN ALLAHRoma . Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa semua manusia di dunia telah berbuat dosa sehingga kehilangan kemuliaan Allah sama dengan kehilangan gambar dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Desember 2009 (Minggu Sore)
    ... adalah bisa makan Firman penggembalaan sampai bisa praktik Firman penggembalaan. Dan segala kebutuhan kita ada di dalamnya. Nasib domba itu bergantung pada makanan Firman penggembalaan. Kalau Firman itu salah maka domba itu akan mati. Kalau domba tergembala ia benar-benar ada dalam Tangan Gembala Agung. Dalam hidup sehari-hari kita juga harus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Juni 2014 (Minggu Sore)
    ... sudah selamat banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih disucikan dan disempurnakan seperti Yesus atau untuk dibawa masuk ke dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang pemai . Jadi cahaya injil tentang kemuliaan Kristus memberitakan kedatangan Yesus yang kedua ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Maret 2021 (Selasa Sore)
    ... adalah ajaran palsu yang mengatakan tidak ada kebangkitan tidak ada malaikat tidak ada roh manusia hanya darah daging. Keturunan ular beludak menembusi dari zaman ke zaman generasi ke generasi sebagai berikut Zaman Allah Bapa zaman permulaan Adam - Abraham tahun. Kejadian Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 12 Juni 2017 (Senin Sore)
    ... sudah dicangkul tetapi tidak bisa. Tiga kali ini menunjuk pada tiga zaman yaitu Zaman Allah Bapa--dari Adam sampai Abraham. Belum ada buah yang manis. Zaman Anak Allah--dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali. Belum ada buah yang manis. Zaman Allah Roh Kudus--dari kedatangan Yesus pertama kali sampai kedatangan Yesus kedua kali. ...
  • Ibadah Bible Study Surabaya, 20 Oktober 2008 (Senin Sore)
    ... hujan akhir. macam kegerakan Roh Kudus Kegerakan Roh Kudus hujan awal kegerakan dalam Firman penginjilan atau injil keselamatan Efesus . Firman ini adalah Firman yang memberitakan kedatangan Yesus yang pertama untuk mati disalib untuk MENYELAMATKAN orang-orang berdosa. Arah injil ini dari Yerusalem Yudea Samaria sampai ke ujung bumi Kisah Rasul ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 07 Februari 2009 (Sabtu Sore)
    ... adalah imam dan raja. Imam dan raja adalah seorang yang memangku jabatan pelayanan atau memiliki jubah pelayanan. Setelah kita percaya kepada Yesus bertobat dan babtisan air serta baptisan Roh Kudus kita sudah memiliki pakaian keselamatan. Tetapi kita juga harus memiliki jubah pelayanan. Imam dan raja ini disebut juga batu hidup ...
  • Ibadah Natal di Mojoagung, 13 Desember 2017 (Rabu Sore)
    ... Aku adalah Alfa dan Omega Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. terjemahan lama . Maka firman-Nya kepadaku Sudahlah genap Aku inilah Alif dan Ya yaitu Yang awal dan Yang akhir. Kepada orang yang dahaga kelak Aku akan memberi minum ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.