Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Lukas 1:67-80 adalah tentang "Nyanyian Pujian Zakharia".

Nyanyian pujian Zakharia menubuatkan 2 hal, yaitu:
  1. Ayat 67-75 menubuatkan tentang pribadi Yesus.
  2. Ayat 76-80 menubuatkan tentang Yohanes Pembaptis.

ad. 2. Nubuat tentang Yohanes Pembaptis.
Lukas 1:76-79 adalah tentang Yohanes Pembaptis dipakai untuk mempersiapkan jalan bagi Yesus sebagai Juruselamat.

Lukas 1:80
1:80 Adapun anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Dan ia tinggal di padang gurun sampai kepada hari ia harus menampakkan diri kepada Israel.

Ada 2 macam pertumbuhan/ perkembangan yang dialami oleh Yohanes Pembaptis, yaitu:
  1. Perkembangan secara jasmani, yaitu bertambah besar.
  2. Perkembangan secara rohani, yaitu makin kuat rohnya.

Biar kita meneladan Yohanes Pembaptis, yaitu perkembangan secara jasmani dan rohani harus sama-sama bertumbuh.
Dua macam pertumbuhan ini yang menentukan nasib masa depan kita, baik di dunia sampai hidup kekal.

Kalau pertumbuhan jasmani lebih besar daripada pertumbuhan rohani, maka dia akan menjadi manusia daging yang hanya untuk dibinasakan.
Tetapi kalau pertumbuhan rohani lebih besar daripada pertumbuhan daging, maka kehidupan itu akan menjadi manusia rohani seperti Yohanes Pembaptis, manusia rohani yang akan dipakai untuk memuliakan nama Tuhan bahkan sampai dipermuliakan bersama Tuhan.

Tanda-tanda manusia rohani:

  1. Tinggal di padang gurun, artinya tidak dipengaruhi oleh dunia dan isinya.
    1 Yohanes 2:16-17
    2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
    2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

    Pengaruh dunia:
    • Keinginan mata, yang mengarah pada dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba).
    • Keinginan daging, yang mengarah pada dosa kawin-mengawinkan (dosa-dosa percabulan lewat pandangan, pikiran, perbuatan, perkataan).
    • Keangkuhan hidup, yaitu dimulai dengan mengabaikan Tuhan, mengabaikan gembala, mengabaikan orang tua.


    Kalau kaum muda terpengaruh oleh dunia, maka dia akan menjadi liar dan lenyap bersama dunia.

    Supaya tidak terpengaruh oleh dunia, maka kita harus melakukan kehendak Allah, taat dengar-dengaran pada firman Allah [1 Yohanes 2:17].
    Kehidupan yang taat itu bagaikan domba-domba yang tergembala, tidak liar. Dalam penggembalaan, daging sedang dibendung supaya tidak terseret oleh dunia. Ciri domba yang tergembala adalah taat dengar-dengaran.

  2. Manusia Allah, yaitu:
    • Mengejar ibadah, mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari perkara apapun di bumi.
      1 Timotius 6:11
      6:11 Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.

      Jika kita tidak mengutamakan ibadah pelayanan, maka kita pasti berburu daging seperti Esau, yang akibatnya adalah kehilangan segalanya dan mencucurkan air mata selama-lamanya.

      Tetapi juga harus dijaga agar jangan sampai berburu daging dalam ibadah pelayanan. Ini sama dengan berburu daging seperti Esau.

    • Memiliki tabiat-tabiat ilahi, yaitu keadilan, kesetiaan, kasih, kesabaran, dan kelembutan.

    2 Timotius 2:23-26
    2:23 Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran,
    2:24 sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar
    2:25 dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran,
    2:26 dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya.

    Kalau kehidupan kita setia dan mengejar ibadah, memiliki tabiat-tabiat ilahi, maka kehidupan kita akan dipakai oleh Tuhan untuk membawa orang berdosa diselamatkan oleh Tuhan. Juga untuk membawa kehidupan yang sudah selamat supaya masuk pembangunan tubuh Kristus.


  3. Tidak berdusta, jujur dalam segala hal.
    Efesus 4:23-25
    4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
    4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
    4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

    Orang yang jujur itu bergaul erat dengan Tuhan.

    Amsal 3:32
    3:32 karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat.

    Orang yang jujur akan menjadi rumah doanya Tuhan.

    Amsal 15:8
    15:8 Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

    Kalau kita sudah menjadi rumah doa Tuhan, maka di situ ada pribadi Tuhan, ada nama Tuhan, ada mata Tuhan, ada hati Tuhan.

    1 Raja-raja 9:3
    9:3 Firman TUHAN kepadanya: "Telah Kudengar doa dan permohonanmu yang kausampaikan ke hadapan-Ku; Aku telah menguduskan rumah yang kaudirikan ini untuk membuat nama-Ku tinggal di situ sampai selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa.

    Hasilnya:
    • Mata Tuhan bagaikan nyala api, artinya kita mengalami perhatian Tuhan, pemeliharaan dan perlindungan Tuhan menghadapi keadaan yang mustahil di dunia ini.
      Seperti Nuh yang menghadapi air bah, nanti masalah-masalah di dunia akan bagaikan air bah. Tetapi kita akan bisa bertahan kalau kita menjadi rumah doa.

    • Nama Tuhan menunjuk pada kuasa untuk mengalahkan setan tritunggal, berarti kuasa untuk menyelesaikan segala masalah sampai yang mustahil sekalipun. Juga kuasa untuk mengalahkan dosa sehingga kita bisa hidup benar dan suci.

    • Hati Tuhan menunjuk pada kasih Tuhan ada dalam kehidupan kita. Kasih Tuhan sanggup mengangkat kehidupan kita seperti Henokh yang bergaul erat dengan Allah sampai terangkat ke Sorga.

      Kejadian 5:24
      5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.

      Bagi kita sekarang artinya kita akan mengalami pengangkatan dari segala kejatuhan dan air mata, untuk menjadi bahagia. Kita terus disucikan dan diubahkan sampai terakhir menjadi sempurna seperti Dia, dan kita terangkat di awan-awan yang permai.



Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 24 Mei 2019 (Jumat Sore)
    ... Allah dua loh batu Wahyu - terkena pada dua loh batu --akan berhadapan dengan malaikat Tuhan seperti yang dialami oleh Zakharia. Lukas - . Sebab ketika diundi sebagaimana lazimnya untuk menentukan imam yang bertugas dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan di situ. . Sementara itu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 November 2015 (Sabtu Sore)
    ... Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah. Tuhan menyatakan rahasianya kepada kita lewat Rasul Paulus yaitu kita tidak akan mati semuanya artinya ada orang Kristen yang meninggal dunia dan ada yang hidup sampai Yesus datang kedua kali. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Januari 2018 (Selasa Sore)
    ... kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci Pemicu dosa Babel adalah Roh jahat serigala yaitu keinginan akan uang cinta akan uang yang mengakibatkan kikir dan serakah. Roh najis burung yaitu dosa makan-minum merokok mabuk narkoba dan dosa kawin-mengawinkan ...
  • Ibadah Persekutuan Ciawi II, 25 Juni 2009 (Kamis Pagi)
    ... AD. - . MAUT PERKABUNGAN RATAP TANGIS DUKACITA TIDAK AKAN ADA LAGI. Ada macam maut kematian termasuk perkabungan ratap tangis dan dukacita Maut secara tubuh akan menimbulkan perkabungan ratap tangis dan dukacita. Maut secara rohani karena Efesus Yesaya - dosa. Mati rohani karena dosa terpisah dari Tuhan dan pasti akan kering rohani. Yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 Agustus 2017 (Kamis Sore)
    ... juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat supaya nyata bahwa kekuatan yang melimpah-limpah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Januari 2020 (Jumat Sore)
    ... kita dengan Tuhan baik--mengasihi Tuhan lebih dari semuanya-- kita akan mengalami kebahagiaan sorga--kebahagiaan I. Jadi kita bahagia kalau hubungan kita dengan Tuhan baik. Loh batu II terdiri dari enam hukum mengasihi sesama seperti diri sendiri--mengatur hubungan kita dengan sesama-- Keluaran . Hormatilah ayahmu dan ibumu supaya lanjut umurmu di tanah yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Maret 2014 (Minggu Sore)
    ... pelayan Tuhan yang bagaikan nyala api. 'mata-Nya mengamat-amati' . Ibrani Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api. Pelayan Tuhan bagaikan nyala api pelayan yang suci setia berkobar-kobar dan damai sejahtera. Daniel Sementara aku terus melihat takhta-takhta diletakkan lalu duduklah Yang Lanjut Usianya pakaian-Nya putih ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Februari 2010 (Sabtu Sore)
    ... diisi firman dan Roh Kudus maka akan diisi dosa kejahatan dan kenajisan. Akhirnya Yudas menjual Yesus menyalibkan Yesus mengkhianati Yesus. Kisah Rasul - . Akibatnya adalah Yudas membeli tanah kuburan. Artinya secara jasmani adalah tidak mendapat apa-apa gagal total hidupnya. Tinggalkan pelayanan dan jabatannya diambil oleh orang lain. Jabatan itu adalah seperti jubah maha indah Yusuf. ...
  • Ibadah Kunjungan Singapura II, 15 Mei 2013 (Rabu Pagi)
    ... membawa kamu ke tempat-Ku supaya di tempat di mana Aku berada kamupun berada. Yesus terangkat ke Surga untuk menyediakan tempat bagi kita di Surga dan sesudah itu Dia akan datang kembali kedua kali untuk mengangkat kita ke Surga sehingga di mana Yesus berada di situ kita berada. Artinya kita menyatu dengan ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 14 Februari 2009 (Sabtu Sore)
    ... untuk bisa memuliakan Tuhan. ad. . Seringkali kehidupan rohani kita sebagai anak Tuhan seperti rumah Allah yang rusak atau seperti wanita janda yang tua artinya Penuh dengan kelemahan dan kerut. Kelemahan ini terutama kelemahan iman yaitu Sering putus asa kecewa menghadapi pencobaan-pencobaan sehingga meninggalkan Tuhan. Tidak teguh pada firman pengajaran yang benar seringkali ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.