Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Markus 15:20b-47 menunjuk 7 hal yang kena mengena dengan sengsara Yesus di kayu salib. Kita mempelajari bagian ke-7 [Markus 15:42-47] yaitu sengsara salib mengenai penguburanNya/pemakamanNya.

Markus 15:45-46
15:45 Sesudah didengarnya keterangan kepala pasukan, ia berkenan memberikan mayat itu kepada Yusuf.
15:46 Yusufpun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu.


Yesus dikubur membuktikan bahwa Yesus benar-benar mati.

Yusuf Arimatea menguburkan Yesus berarti Yusuf Arimatea mengalami pengalaman kematian, sengsara daging bersama Yesus.

1 Petrus 4:1-2
4:1. Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,
4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

Praktek pengalaman kematianyaitu berhenti berbuat dosa/mati terhadap dosa dan hidup dalam kebenaran/hidup menurut kehendak Allah.

Kubur Yesus merupakan kubur baru yang digali dalam bukit batu.

Matius 27:59-60
27:59 Dan Yusuf pun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih,
27:60 lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia.

Mengapa kubur Yesus merupakan kubur baru? Sebab jika Yesus dikuburkan dalam kubur lama maka keadaannya sama dengan mayat yang bangkit karena kena pada tulang-tulang Elisa.

2 Raja-raja 13:21
13:21 Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun berdiri.

Jadi Yesus dikubur di kubur yang baru untuk membuktikan bahwa Yesus bangkit semata-mata karena kuasa Roh Kudus.

Yusuf Arimatea menguburkan mayat Yesus pada kubur yang baru artinya mengalami pengalaman kematian dan kebangkitan bersama Yesus.

Kuasa kebangkitansanggup untuk mengalihkan perhatian kita dari perkara jasmani/duniawi kepada perkara rohani, terutama pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Lebih mengutamakan pelayanan pembangunan tubuh Kristus daripada segala perkara di bumi.

Biarlah hari-hari ini kita aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus sesuai gerakan firman. Jika tidak mau mengikuti gerakan dari Tuhan untuk melayani maka suatu waktu tidak akan ada kesempatan lagi.

Jika kita mau mengikuti gerakan dari Tuhan untuk melayani pembangunan tubuh Kristus maka Tuhan yang akan bertanggungjawab untuk membukakan jalan bagi kita.

Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

Syarat melayani pembangunan tubuh Kristus adalah kesucian.
Jika melayani tanpa kesucian maka tidak berkenan kepada Tuhan, memilukan hati Tuhan dan dipakai setan untuk membangun babel, merusak tubuh Kristus.

Jika kita hidup dalam kesucian maka Tuhan akan memperlengkapi kita dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus sehingga kita bisa dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Karunia Roh Kudus merupakan kemampuan ajaib dari Tuhan untuk kita bisa melakukan jabatan pelayanan.

Kalau kita bisa melayani pembangunan tubuh Kristus, itu merupakan kemurahan, anugerah Tuhan dan kepercayaan Tuhan kepada kita.Jika diabaikan, maka akan dialihkan kepada orang lain dan kehidupan itu akan binasa seperti Yudas.

Yesaya 22:15-16, 19-21
22:15. Beginilah firman Tuhan, TUHAN semesta alam: "Mari, pergilah kepada kepala istana ini, kepada Sebna yang mengurus istana, dan katakan:
22:16 Ada apamu dan siapamu di sini, maka engkau menggali kubur bagimu di sini, hai yang menggali kuburnya di tempat tinggi, yang memahat kediaman baginya di bukit batu?
22:19 Aku akan melemparkan engkau dari jabatanmu, dan dari pangkatmu engkau akan dijatuhkan.
22:20 Maka pada waktu itu Aku akan memanggil hamba-Ku, Elyakim bin Hilkia:
22:21 Aku akan mengenakan jubahmu kepadanya dan ikat pinggangmu akan Kuikatkan kepadanya, dan kekuasaanmu akan Kuberikan ke tangannya; maka ia akan menjadi bapa bagi penduduk Yerusalem dan bagi kaum Yehuda.

Sebna mengurus istana namun ditinggalkan untuk pergi menggali kubur.

Melayani pembangunan tubuh Kristus sama dengan mengurus istana Surga yang mulia. Jika tidak setia dan tinggalkan jabatan pelayanan sama dengan menggali kubur.

Oleh karena itu sikap kita harus setia dan tanggung jawabdalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Ini sama dengan pengalaman kebangkitan bersama Yesus.

Kalau kita memiliki pengalaman kematian (=hidup benar) dan pengalaman kebangkitan (=setia dan tanggung jawab dalam ibadah pelayanan) maka sistim kehidupan kita sama dengan sistim Kanaan (Surga), bukan sistim Mesir (dunia) yang merupakan sistim jerih payah.

Ulangan 11:10-12
11:10 Sebab negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, bukanlah negeri seperti tanah Mesir, dari mana kamu keluar, yang setelah ditabur dengan benih harus kauairi dengan jerih payah, seakan-akan kebun sayur.
11:11 Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit;
11:12 suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.

Lembah menunjuk kematian, gunung menunjuk kebangkitan. Sistim kehidupan Kanaan bergantung sepenuhnya pada hujan kemurahan Tuhan.

Hasilnya:

  1. Kemurahan, anugerah Tuhan sanggup memelihara kehidupan kita untuk hidup sehari-hari, untuk masa depan, sampai dipelihara dari masa antikris.
  2. Kemurahan, anugerah Tuhan melindungi kita dari celaka marabahaya, memperhatikan dan menyelesaikan masalah-masalah kita sampai yang sudah mustahil sekali pun, mengangkat hidup kita dari segala kegagalan dan keterpurukan untuk mempermuliakan Tuhan.
  3. Kemurahan, anugerah Tuhan sanggup untuk memandikan, menyucikan dan mengubahkan hidup kita sampai sempurna, sama mulia dengan Tuhan, mengangkat kita menjadi mempelai wanita Tuhan di awan-awan yang permai, kita bersama Tuhan selama-lamanya.
 
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Mei 2015 (Minggu Sore)
    ... pendusta. Kita harus berhati-hati Yohanes . Barangsiapa berkata Aku mengenal Dia tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Pengertian pendusta adalah hamba TUHAN pelayan TUHAN yang tidak taat dengar-dengaran diterangkan mulai dari Ibadah Doa Surabaya April . Dia memberitakan firman mendengar firman ...
  • Ibadah Doa Malam Malang, 10 November 2015 (Selasa Malam)
    ... menudungi kepalanya. Rambut sebagai tudung ini sama dengan tanda penundukan. Kalau tidak ada tudung atau tidak ada penundukan maka rambut harus dicukur. Jadi hamba Tuhan pelayan Tuhan yang tidak tunduk sama dengan dicukur rambutnya sampai gundul. Maka menjadi bola permainan dari setan dan binasa selamanya. Khusus bagi istri yang tidak tunduk akan ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 26 Juli 2011 (Selasa Pagi)
    ... bakaran suatu persembahan yang harum bagi TUHAN yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN. 'Meletakkan tangan ke atas kepala domba jantan' artinya Kita harus bersekutu dengan korban Kristus. Kita harus menghargai korban Kristus dengan membuang dosa. Perlakuan-perlakuan terhadap korban domba jantan pertama adalah Ayat Meletakkan tangan ke atas kepala domba jantan. Ayat Disembelih. Ayat Dipotong-potong ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Juli 2024 (Minggu Siang)
    ... dan penyembahan kita. Jangan sampai pribadi kita menjadi kering Kalau Roh Kudus mengaliri kita kita tidak akan mengalami kekeringan rohani dan tidak menjadi tempat peperangan. Nikah jangan sampai jadi tempat peperangan Kapan jadi peperangan Kalau terjadi kekeringan. Sebab itu jangan mendengar perkataan orang yang kering--gosip-gosip dan sebagainya. Kita mohon kepada Tuhan supaya pribadi nikah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Juni 2019 (Kamis Sore)
    ... Tidak ada yang benar seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berakal budi tidak ada seorangpun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng mereka semua tidak berguna tidak ada yang berbuat baik seorangpun tidak. Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga lidah mereka merayu-rayu bibir mereka mengandung bisa. Mulut mereka penuh dengan ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Oktober 2021 (Kamis Sore)
    ... dalam mulut mereka tidak terdapat dusta mereka tidak bercela. Ada tujuh fakta pengikutan terhadap Yesus sampai ke bukit Sion Bagaikan desau air bah tidak bisa dibendung diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Agustus sampai Ibadah Doa Malang September . Bagaikan deru guruh yang dahsyat kekuatan firman pengajaran diterangkan pada Ibadah Raya ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Maret 2023 (Selasa Sore)
    ... menyalibkan Yesus mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian . . . Ini sama dengan pakaian kebenaran keselamatan. bagian penjuru bumi. Pakaian kebenaran keselamatan adalah panggilan Tuhan lewat injil keselamatan firman penginjilan Kabar Baik kepada manusia berdosa yang telanjang untuk bisa percaya iman kepada Yesus. Lanjut ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 September 2021 (Minggu Pagi)
    ... yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Juni 2011 (Kamis Sore)
    ... - . Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai demikian Bangunlah pergilah ke Niniwe kota yang besar itu berserulah terhadap mereka karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku. Yunus - Bersiaplah Yunus lalu pergi ke Niniwe sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya tiga hari perjalanan luasnya. Mulailah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Oktober 2014 (Kamis Sore)
    ... kekurangan kita sampai kita tidak bercacat cela dan sempurna seperti Dia. Penyucian terakhir bagi sidang jemaat Efesus kita semua adalah sidang jemaat Efesus kita telah kehilangan kasih mula-mula. Kasih mula-mula adalah kasih Allah lewat korban Kristus salib Kristus. Kehilangan kasih mula-mula sama dengan tanpa kasih. Semua yang kita lakukan tanpa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.