Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24:45-51adalah tentang BERJAGA-JAGA. Banyak hal secara jasmani yang harus kita jaga (ekonomi, kesehatan, rumah tangga, dll.), tetapi kita harus berjaga-jaga secara rohani supaya tidak masuk penghukuman bersama dunia, supaya tidak ketinggalan saat Yesus datang kedua kali, tetapi terangkat bersama Tuhan untuk mendapatkan hidup kekal selama-lamanya.

Berjaga-jaga dikaitkan dengan kedatangan Yesus yang tidak terduga waktunya:
  1. Matius 24:45-47,berjaga-jaga pada waktu pembagian roti.
  2. Matius 24:48-51a,berjaga-jaga dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

ad. 2. Berjaga-jaga dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Berjaga-jaga = setia dan bijaksana dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

Kalau lengah dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, maka pastiakan melayani dosa kejahatan dan kenajisan.
Dosa kejahatan adalah memukul orang lain, merugikan orang lain, menyakiti hati orang lain, memfitnah orang lain, dll.
Dosa kenajisan adalah dosa makan-minum (merokok, mabuk, judi, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (kawin cerai, perselingkuhan, seks bebas, dll.).

Akibat lengah adalah dibunuh, artinya:
  • Mati rohani.
    Tanda mati rohani adalah sudah tahu hidup dalam dosa tetapi tidak merasa berdosa, malah menyalahkan orang lain.
  • Ketinggalan saat Yesus datang kembali kedua kali, dan binasa bersama dunia.

Lukas 12:35-37,praktek berjaga-jaga dalam ibadah pelayanan:
  1. Tetap memakai ikat pinggang.
    Yesaya 11:5,artinya adalah tetap melayani dalam kesetiaan dan kebenaran.
    Kesetiaan:
    • selalu siap sedia untuk melayani, baik atau tidak baik waktunya, apapun yang harus kita korbankan,
    • tidak mau terhalang sampai tidak bisa terhalang, apapun yang harus kita korbankan,
    • melayani tanpa pamrih, hanya karena dorongan kasih Allah.
    Kebenaran = harus sesuai dengan firman pengajaran yang benar.

    Yeremia 13:11,kalau setia dan benar, hasilnya adalah melekat pada Tuhan,tidak terpisah dari Tuhan. Dan Tuhan membuat kita ternama, terpuji.

    Yeremia 13:7,kalau lengah, itu adalah bagaikan ikat pinggang lapuk, dan akan dicampakkan dalam kegelapan yang paling gelap.

  2. Pelita tetap menyala.
    Artinya adalah melayani dalam terang.
    Dunia akhir zaman ini adalah bagaikan di malam hari, sebentar lagi Tuhan datang (fajar menyingsing), kita harus melayani dalam terang, yaitu melayani dalam kejujuran,tidak boleh ada yang tersembunyi, apapun pengorbanannya.

    Matius 5:37,jujur adalah kalau ya katakan ya, kalau tidak katakan tidak.

    Titus 2:7,jujur:
    • Jujur dalam hal pengajaran.
      Kalau pengajaran benar, katakan ya, dan jangan bergeser sedikitpun.
      Kalau pengajaran tidak benar, katakan tidak, dan jangan terpengaruh.

    • Jujur dalam perkataan, jangan ada dusta.
      Kalau jujur, maka jangankan manusia, setan pun tidak bisa menuduh.

    • Ibrani 13:4-5,jujur dalam hal perkawinan.
      Jangan sampai ada perselingkuhan baik di dunia nyata maupun di dunia maya (internet, sms).
      Bagi kaum muda, mulai dari permulaan nikah harus disucikan.
      Kalau ada kejatuhan di awal nikah, harus diakui, sebab nanti setan akan terus bercokol.

    • Jujur dalam hal keuangan.
      Mulai jujur menyangkut miliknya Tuhan, yaitu perpuluhan dan persembahan khusus.
      Juga jujur dalam milik sesama yang membutuhkan.

    Kalau sudah jujur dalam pengajaran, perkataan, perkawinan, dan keuangan, maka Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita(Ibrani 13:5).

  3. Lukas 12:36,dalam suasana perkawinan.
    Suasana perkawinan adalah suasana kasih. Jadi, melayani harus didorong oleh kasih Allah.

    Yohanes 14:15,melayani dengan kasih = taat dengar-dengaran,apapun pengorbanannya.
    Ukuran terakhir untuk bisa menyambut kedatangan Tuhan adalah ketaatan.
    Kalau tidak taat, pasti tidak ada kejujuran, pasti tidak ada kesetiaan dan kebenaran.

    Taat dengar-dengaran = mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Tuhan akan mengulurkan tangan pada kita, kita hidup dalam tangan Tuhan.

Lukas 12:37,jika kita setia dan bijaksana melayani Tuhan (melayani dengan setia dan benar, jujur, dan taat dengar-dengaran), maka Tuhan juga akan melayani kita dengan setia dan benar sampai berkorban nyawa di kayu salib.
Hasilnya:
  1. Tangan kasih setia Gembala yang Baik diulurkan untuk memberi kita makan, artinya:
    • Memelihara kehidupan kita secara jasmani di tengah dunia yang sudah sulit.
    • Memelihara secara rohani, yaitu memberi kepuasan dan kebahagiaan, supaya kita tidak mencari kepuasan dunia yang mengakibatkan dosa.
    Syarat pemeliharaan ini adalah duduk saja (seperti saat Yesus memberi makan 5000 orang), yaitu tergembala, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.

  2. Ibrani 2:17-18; 4:16,  tangan kasih setia Imam Besar diulurkan untuk dapat memberi pertolongan tepat pada waktuNya.
    Artinya Tuhan mampu menyelesaikan segala masalah sampai yang mustahil sekalipun.
    Jangan mencari jalan keluar sendiri di luar firman, lebih baik tunggu waktuNya Tuhan.

  3. Yesaya 54:5, Efesus 5:25-27,tangan kasih setia Mempelai Pria Sorga diulurkan untuk memandikan, menyucikan dan mengubahkan kita sampai tidak bercacat cela.
    Dimandikan artinya mengaku dosa-dosa, dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
    Sampai siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali sebagai Mempelai Wanita Sorga di awan-awan yang permai, bersama Dia selamanya masuk Yerusalem Baru.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 07 September 2014 (Minggu Pagi)
    ... akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Yesus mati dan bangkit untuk mengalahkan maut menang atas maut sehingga Dia memegang kunci kerajaan maut. Sehingga kita tidak binasa selamanya ...
  • Ibadah Ciawi II, 03 Desember 2008 (Rabu Pagi)
    ... tahun baru. Dan lewat pembaharuan kita masuk pada pembangunan tabernakel rohani tubuh Kristus yang sempurna. Langkah-langkah pembangunan tubuh Kristus Keluaran - - harus menurut contoh teladan kerajaan Surga. Jadi ibadah kita mulai dari dalam nikah harus menurut contoh teladan kerajaan Surga. Kalau contohnya salah maka hasilnya juga akan salah. Praktiknya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 November 2016 (Senin Sore)
    ... perlihatkan sorga lalu TUHAN perintahkan Musa membuat kerajaan sorga di bumi itulah Tabernakel. Pintu gerbang artinya iman percaya kepada Yesus lewat mendengar firman kristus. Di luar Tabernakel adalah dunia yang ada di bawah kutukan dosa--dalam kebinasaan. Kalau kita percaya Yesus kita mulai dipisahkan dari dunia yang akan dibinasakan. Yohanes . Karena begitu ...
  • Ibadah Persekutuan di Swiss, 29 Juni 2011 (Rabu Sore)
    ... Sebab semua manusia di dunia ini sudah berbuat dosa dan tidak ada kekuatan atau pribadi manapun yang bisa menyelesaikan dosa. Setelah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa dan dibuang ke dunia manusia bukan menjadi baik tetapi justru bertambah-tambah dalam dosa. Di dunia ini tidak ada kekuatan apapun kepandaian kedudukan kekayaan yang bisa ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 Maret 2020 (Minggu Pagi)
    ... kedatangan Yesus kedua kali. Bagi kita sekarang dua saksi memang belum turun tetapi untuk menguatkan kita sekarang ini yang sedang menghadapi kegoncangan-kegoncangan yang tidak bisa dipikirkan sampai menghadapi masa pra aniaya antikris supaya tidak menyangkal Yesus. Jangan berhenti beribadah tetapi kita menjadi saksi Tuhan di mana-mana bukan hanya menerima kesaksian. ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 Desember 2015 (Selasa Sore)
    ... dalam Injil karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya pertama-tama orang Yahudi tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman seperti ada tertulis Orang benar akan hidup oleh iman. Iman yang benar menyelamatkan dan memberi kehidupan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 11 Agustus 2012 (Sabtu Sore)
    ... ranting pada-Ku yang tidak berbuah dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah dibersihkan-Nya supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Penggembalaan itu bagaikan carang yang melekat pada pokok. Hanya ada satu pokok anggur yang benar artinya kita hanya boleh tergembala pada satu firman pengajaran ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 28 Januari 2015 (Rabu Sore)
    ... Tuhan menjadi imam-imam dan raja-raja. Yang dimaksud di sini bukan salib secara jasmani membuat salib lalu dipikul . Kalau sesuai dengan yang jasmani maka Tuhan tidak adil karena salib itu harus sesuai dengan yang dipikul oleh Yesus memiliki berat yang sama jenis kayu yang sama dan lain-lain . Sedangkan setiap orang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Mei 2019 (Minggu Siang)
    ... dengan malaikat penolong dalam kitab Daniel. Sekarang artinya kita mengalami urapan Roh Kudus. Jadi berhadapan dengan malaikat Gabriel dan Mikhael artinya kita mengalami pekerjaan firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus--Urim dan Tumim--untuk menyucikan seluruh kehidupan kita Mulai dari hati dan pikiran--gudangnya dosa. Hati dan pikiran disucikan dari keinginan jahat--keinginan akan ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 14 Maret 2017 (Selasa Pagi)
    ... mengetahui bahwa Akulah TUHAN Allahmu yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir. Dan Aku akan membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham Ishak dan Yakub dan Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu Akulah TUHAN. Keluaran - terjemahan lama Sebab itu katakanlah kepada bani ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.