Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Puji Tuhan, kita membaca dalam kitab Markus 14: 32-36 yang berbicara tentang doa di taman Getsemani
14: 32Lalu sampailah Yesus dan murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Kata Yesus kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku berdoa."
14: 33Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,
14: 34lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."
14: 35Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.
14: 36Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."

Dalam pembacaan kitab ini, kita bisa mengerti ada 3 tingkatan doa:

  1. (ayat 32)'Duduklah di sini, sementara Aku berdoa' = doa pasif (8 murid), yaitu doa minta-minta/doa permohonan =>menunjuk halaman Tabernakel.
    Doa semacam ini baik tapi tidak tahan uji, tidak mampu menghadapi goncangan-goncangan/pencobaan.

    Markus 14: 50-52
    14: 50Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.
    14: 51Ada seorang muda, yang pada waktu itu hanya memakai sehelai kain lenan untuk menutup badannya, mengikuti Dia. Mereka hendak menangkapnya,
    14: 52tetapi ia melepaskan kainnya dan lari dengan telanjang.

    Akibatnya: lari dan telanjang.

  2. (Ayat 33-34)I 'Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah' = doa aktif (3 murid) = doa berjaga-jaga.
    D
    oa berjaga-jaga =>ini menunjuk ruangan suci.

    Markus 14: 37-38
    14: 37Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?
    14: 38Berjaga-jagalahdan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."

    Kegunaan doa berjaga-jaga:


    • supaya kita jangan jatuh dalam pencobaan,
    • saat pencobaan datang, kita tidak berbuat dosa/tidak menuruti daging, tapi tetap menuruti Firman Allah, tetap taat dengar-dengaran.
    • supaya tidak masuk dalam dosa Babel dan binasa bersama Babel.
      Wahyu 18: 10
      18: 10Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jamsaja sudah berlangsung penghakimanmu!"

      Kita berjaga-jaga (berdoa satu jam) supaya tidak binasa bersama Babel.
      Dosa babel =>dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan.
      Kita tidak masuk dalam dosa Babel, sehingga kita tidak binasa bersama dengan dunia.

  3. Markus 14: 35
    14: 35Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.
    14: 36Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."

    Yang ketiga: doa Yesus Imam Besar (1 orang) =>menunjuk ruangan maha suci.
    Doa ini disertai dengan perobekan daging sepenuh/tirai terobek (untuk masuk ruangan maha suci, ada pintu tirai).

    Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku=>kalau secara daging, Yesus tidak layak untuk disalib, sehingga benar kalau Tuhan ingin supaya cawan ini lalu daripadaNya.
    Tapi ditambah dengan 'tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki'=>ini menunjuk pada perobekan daging.

    Malam ini kita juga, sekalipun kita merasa benar, dan sebagainya, tapi serahkan semua kepada Tuhan, jangan kehendak kita yang jadi.

    Tirai terobek = keinginan daging dirobek, sehingga Yesus bisa menyerah sepenuh kepada Allah Bapa dan Yesus bisa berseru 'Ya Abba, Ya Bapa'.
    Kalau daging, pasti tidak bisa berseru 'Ya Abba, Ya Bapa'.
    'Ya Abba, Ya Bapa' =>'terserah Engkau Tuhan'.
    Hanya orang yang diurapi Roh Kudus yang bisa berseru demikian.

    Roma 8: 15
    8: 15Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

    Dahulu Yesus mengalami di taman Getsemani dan malam ini biarlah kita juga belajar.
    Biarlah kita mengalami perobekan daging, sekalipun mungkin menurut kita baik dan sukses, tetapi serahkan semua pada Tuhan sampai bisa berseru 'Ya Abba, Ya Bapa' =>doa penyembahan dalam urapan Roh Kudus sampai berbahasa Roh dan kita berdoa dengan keluhan-keluhan yang tak terucapan ('terserah Kau Tuhan').
    Dengan demikian, kita benar-benar dikuasai oleh Roh Kudus.

Hasilnya:

  • Roma 5: 5
    5: 5Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

    Hasil pertama: Roh Kudus mencurahkan kasih Allah dan memberikan kekuatan extrakepada kita, sehingga kita tetap kuat dan teguh hati, sehingga Tuhan menolong kita.

    Kuat teguh hati yaitu tidak kecewa, putus asa, tinggalkan Tuhan saat menghadapi apapun juga, tetapi tetap percaya dan berharap kepada Tuhan, setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan, tetap hidup benar.
    Kalau kuat dan teguh hati, semua akan menjadi baik.

    1 Tawarikh 19: 13
    19: 13Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hatiuntuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."

    = Tuhan menjadikan semua indah pada waktuNya.

  • Titus 3: 5
    3: 5pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Hasil kedua: Roh Kudus sanggup membaharui kitadari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus =>mujizat terbesar/mujizat rohani.
    Belajar dari taman Getsemani, secara daging, Yesus sedih, takut dan gentar menghadapi salib. Di injil Lukas, saat Yesus takut di taman Getsemani, ada malaikat (Roh Kudus) datang untuk menguatkan Dia.
    Malam ini, Roh Kudus menguatkan/mengubahkan kita.

    Yesus dari takut secara daging diubahkan menjadi takut akan Tuhan.
    Inilah manusia baru, yaitu takut akan Tuhan.
    Takut akan Tuhan yaitu membenci dosasampai membenci dusta dan taat dengar-dengaranapapun resikonya sampai daging tidak bersuara lagi.

    Kalau takut/khawatir akan melawan Tuhan.
    Sebagai contoh, takut/kuatir akan uang sehingga korupsi (melawan Tuhan), takut nilai jelek akhirnya mencontek (melawan Tuhan).

    Kalau kita sudah mengalami keubahan hidup (rohani), mujizat yang jasmani jauh lebih mudah.
    Roh Kudus mampu mengadakan mujizat secara jasmani, yang mustahil menjadi tidak mustahi, yang tidak ada menjadi ada.
    Sampai saat Tuhan datang, mujizat terakhir, kita sama mulia dengan Dia, kita bertemu dengan Dia diawan-awan yang permai dengan sorak sorai 'Haleluya'.

Mari tingkatkan doa kita. mungkin masih doa minta-minta/doa permohonan, ini masih di halaman. Tingkatkan doa berjaga-jagaseperti malam ini, lalu ditingkatkan lagi doa dalam urapan Roh Kudus(doa yang disertai perobekan daging, kita bisa menyerah sepenuh kepada Dia).

Ada kekuatan dari Roh Kudus, kita kuat dan teguh hati, semua jadi baik dan ada mujizat dari Roh Kudus secara rohani dan jasmani. Roh Kudus akan menolong kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 30 Juli 2020 (Kamis Sore)
    ... tersungkur. Biarlah kekuatan dari firman pengajaran yang benar yang diulang-ulang sanggup membawa kita pada suasana kerajaan Sorga di bumi yaitu kita bisa menyembah Tuhan dengan hancur hati. Wahyu - . Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga katanya Haleluya Keselamatan dan kemuliaan ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Juli 2014 (Minggu Pagi)
    ... bisa melihat wajah Yesus yang bersinar-sinar bagaikan matahari terik Matius - Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus Yakobus dan Yohanes saudaranya dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 26 April 2017 (Rabu Malam)
    ... benar-benar tidak ada kaitan dengan dosa dunia dan hawa nafsu daging. Keluaran . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Firaun tidak akan mendengarkan kamu supaya mujizat-mujizat yang Kubuat bertambah banyak di tanah Mesir. Firaun tidak akan mendengarkan Musa firman TUHAN . Artinya saat mendekati kedatangan Yesus kedua kali--seharusnya kita sudah terlepas-- menjelang terangkatnya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 Oktober 2012 (Rabu Sore)
    ... lenan halus yang berkilau-kilauan pakaian mempelai. Ada tingkatan untuk menerima pakaian putih seperti salju yaitu Kita harus menerima pakaian keselamatan dan kebenaran. Proses untuk menerima pakaian keselamatan dan kebenaran adalah Percaya kepada Yesus bertobat baptisan air baptisan Roh Kudus. Percaya kepada Yesus. Seperti firman Tuhan lewat kita percaya kita akan diselamatkan . Bertobat yaitu ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Februari 2012 (Selasa Sore)
    ... telah kamu dengar hujat-Nya. Bagaimana pendapat kamu Mereka menjawab dan berkata Ia harus dihukum mati Yesus menjadi teladan bagi kita sebagai saksi yang benar. Yesus bersaksi sebagai Imam Besar dan Raja atas segala raja sekalipun harus mengalami siksaan dan kematian. Kita juga harus menjadi saksi yang benar yaitu bersaksi bahwa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Juli 2016 (Minggu Sore)
    ... baru Ia diserahkan. Jadi tidak ada baptisan air untuk anak kecil tetapi penyerahan anak. Nanti setelah usia dewasa baru Dia dibaptis. Imamat - . Dan pada hari yang kedelapan haruslah dikerat daging kulit khatan anak itu. . Selanjutnya tiga puluh tiga hari lamanya perempuan itu harus tinggal menantikan pentahiran dari darah nifas ...
  • Ibadah Jumat Agung Surabaya, 18 April 2014 (Jumat Pagi)
    ... jasmani saja maka hidupnya seperti rumput. Kelihatannya hebat tetapi sebentar lagi kering dan binasa selamanya. Tetapi Tuhan Yesus menawarkan makanan rohani yaitu Firman Allah supaya hidup kita menjadi sempurna seperti Dia menjadi mempelai wanita-Nya yang hidup kekal selamanya. Firman Allah itu kekal kalau kita makan Firman Allah maka kita juga mendapat hidup ...
  • Ibadah Paskah Kaum Muda Remaja Malang, 30 Maret 2024 (Sabtu Sore)
    ... rumah bangsa Israel sehingga bebas dari maut--kalau ada tanda darah di pintu akan bebas dari maut. Dalam perjanjian baru Paskah artinya Darah Anak Domba Paskah--Yesus--harus disapukan pada ambang atas dan dua tiang sama dengan darah Yesus harus disapukan pada tubuh jiwa dan roh kita. Mengapa demikian Korintus . Tetapi yang kutuliskan kepada ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 23 Agustus 2016 (Selasa Siang)
    ... Dan pada waktu jaga pagi TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu. Ia membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan berat sehingga orang Mesir berkata Marilah kita lari meninggalkan orang Israel sebab Tuhanlah yang berperang untuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Juli 2009 (Senin Sore)
    ... akan makin bertumbuh. Keluaran Peraturan pesta paskah yaitu tidak boleh ada ragi dan tidak boleh ada daging yang tersisa sampai pagi. Pagi saat Yesus datang kembali. Ragi dosa. Kalau ragi dosa masih ada saat Yesus datang kembali maka kehidupan itu akan ketinggalan. Proses membuang ragi dalam kehidupan kita berdamai. Artinya mengaku dosa kepada Tuhan dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.