Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 5: 25-29, 33
5:25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
5:26
Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
5:27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
5:28 Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
5:29 Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.
5:33
Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya.

Kita belajar tentang perempuan yang pendarahan 12 tahun--perempuan menunjuk pada gereja TUHAN.
Jadi, ini merupakan gambaran keadaan gereja TUHANdiakhir jaman, yaitu mengalami pendarahan.
Artinya:

  1. Perpecahan-perpecahan, mulai dari dalam nikah dan buah nikah, juga di dalam penggembalaan, semua pecah.
    Anga 12 menunjuk pada persekutuan--ini juga goyah sekarang.

  2. Penderitaan.
  3. Ketidakberdayaan dan air mata; lemah secara jasmani dan rohani; ibadah pelayanan sudah loyo. Ini sungguh-sungguh menimpa gereja TUHAN.
  4. Kebusukan= dosa-dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan).
  5. Kanker rahim= kemustahilan-kemustahilan, sehingga membuat kecewa, putus asa, bahkan tinggalkan TUHAN.
    Lebih dari itu adalah kanker mulut.

    2 Timotius 2: 16-18
    2:16 Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suciyang hanya menambah kefasikan.
    2:17
    Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker.Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus,
    2:18 yang telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa kebangkitan kita telah berlangsung dan dengan demikian
    merusak imansebagian orang.

    Kanker mulut artinya

    1. Perkataan sia-sia--gosip-gosip yang tidak baik.
    2. Perkataan yang menentang salib (tidak mau sengsara).

    Ini adalah perkataan yang melemahkan iman sampai mematikan kerohanian.

Inilah keadaan gereja TUHAN. Jika dibiarkan, gereja TUHAN akan menuju pada kebinasaan. Dalam perpecahan, penderitaan, tidak berdaya/lemah secara jasmani dan rohani, banyak air mata, busuk--dosa-dosa sampai puncaknya dosa--, kanker rahim--kemustahilan, putus asa, kecewa--, sampai kanker mulut, sehingga tidak bisa sempurna dan hanya menuju kebinasaan.
Markus 5: 26
5:26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh
berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.

Kesalahanyang sering terjadi, pada saat menghadapi pendarahan--kesulitan jasmani dan rohani--adalah kita memakai kekuatan sendiri, bergantung pada orang lain, dan tidak pernah mengandalkan TUHAN.
Akibatnya, menjadi semakin buruk.
Tanpa TUHAN, semua akan semakin memburuk!

Malam ini, mungkin keadaan kita semakin memburuk atau semakin sulit atau semakin tenggelam atau apapun yang negatif, itu semua seizin TUHAN--jangan putus asa!
Artinya: kita sedang ditunggu oleh TUHANuntuk:

  1. Markus 5: 27
    5:27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.

    Yang pertama: 'Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus'= kita sedang ditunggu TUHAN untukmendengar firman dan dengar-dengaran pada firman, sehingga firman Allah menjadi iman di dalam hati--kita hidup dalam kebenaran; membuang dosa-dosa.

    Iman = hati percaya, dan mulut mengaku--mengakui dosa-dosa dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi; hidup dalam kebenaran. Ini yang penting, sebab dosa ini yang menghalangi kita.

  2. Yang kedua: 'menjamah jubah-Nya'= kita sedang ditunggu TUHAN untuk tersungkurdi bawah kaki TUHAN dan menjamah ujung jubah-Nya.

    Malam ini, yang pertama: periksa diri dulu apa yang jadi kekurangan kita. Minta ampun dan jangan berbuat lagi--hidup dalam kebenaran.
    Yang kedua: tersungkur di bawah kaki TUHAN dan menjamah ujung jubah-Nya.
    Artinya:

    1. Hanya mengandalkan TUHAN; tidak mengandalkan yang lain.
    2. Hanya berharap pada belas kasih dan kuasa TUHAN.
      Bukan tidak boleh minum obat. Boleh, tetapi itu semua hanya sarana, kita tetap mengandalkan TUHAN.
    3. Ketekunan dalam berdoa--perempuan ini ada di tengah orang banyak, mau menjamah saja sudah sulit, apalagi menjamah ujung jubah, pasti dia banyak terdesak, tetapi ia kembali lagi.
      Sudah berapa lama kita dalam pergumulan suatu masalah--perpecahan, air mata, kanker, kebusukan--, siapa tahu malam ini waktunya TUHAN untuk menjamah.

      Kalau masih belum mendapat pertolongan dan bahkan tambah buruk, tetap teruskan untuk bertekun dalam berdoa--ketekunan iman--dan jangan mundur; satu waktu TUHAN pasti berbelas kasih kepada kita.

      TUHAN akan mengulurkan tangan belas kasih dan kemurahan-Nya kepada kita. Yang semakin buruk akan menjadi semakin baik, semakin indah, sampai satu waktu menjadi gereja TUHAN yang sempurna untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali.

Inilah dasar doa malam kita.
Apa yang sudah terjadi hari-hari ini pada kita dan gereja TUHAN? Apa yang semakin memburuk, susah dan lina-lain? Mari, datang kepada TUHAN.

Kita sudah dengar firman, setelah itu periksa diri; yang tidak benar, akui, sampai kita bisa hidup dalam kebenaran--kita sudah tidak ada jarak lagi dengan TUHAN.
Kemudian, kita berusaha menjamah ujung jubah TUHAN--berusaha mengandalkan TUHAN, hanya berharap belas kasih dan kuasa TUHAN, dan tekun dalam berdoa menyembah TUHAN. Jangan putus asa dan jemu-jemu! Terus tekun dalam berdoa menyembah TUHAN sampai satu waktu Dia akan mengulurkan tangan belas kasih dan kuasa-Nya, untuk menjadikan yang semakin buruk menjadi baik, bahkan semakin baik dan indah, sampai sempurna seperti Dia. Kita layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai.

Mungkin sudah putus asa, mari kembali pada TUHAN. Dia tolong kita semua. Mungkin kita tidak ada damai sekarang, yang ada hanya takut, marah, sedih dan lain-lain, serahkan semua kepada TUHAN.

TUHAN memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 05 Juli 2016 (Selasa Sore)
    ... engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya Tidakkah engkau tahu bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan. Tuhan memberi sarana ...
  • Ibadah Doa Malang, 03 Juni 2021 (Kamis Sore)
    ... membunuh anak sulung setan yaitu Antikris. Jadi yang dapat mengalahkan Antikris adalah gereja Tuhan yang beribadah melayani Tuhan dalam ibadah pelayanan yang berkenan kepada Tuhan yaitu ibadah pelayanan yang menjadikan kita anak sulung Tuhan seperti Yesus. Ini sama dengan jemaat anak-anak sulung yang terdaftar di dalam kerajaan Sorga. Ibrani - . Tetapi kamu ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 November 2014 (Minggu Pagi)
    ... rohani yaitu firman Allah. Kejadian - Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden di sebelah timur disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu serta pohon pengetahuan tentang yang ...
  • Ibadah Natal Malang, 25 Desember 2009 (Jumat Sore)
    ... diusir ke dunia maka semua manusia sudah berbuat dosa telanjang dan hidup dalam kegelapan. Jalan keluar supaya bisa hidup dalam terang ialah NATAL yaitu Yesus datang ke dunia dan lahir menjadi manusia yang tidak berdosa Yesus lahir menjadi terang. nbsp Yesaya - . Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 September 2014 (Rabu Sore)
    ... taman Firdaus ada macam makanan rohani 'berbagai-bagai pohon dari bumi yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya' pohon yang buahnya dapat dimakan dengan bebas. Bebas urapan Roh Kudus. Ini menunjuk pada Firman Allah yang kita makan dalam Ibadah Raya. Dalam tabernakel ditunjukkan dengan alat Pelita Emas Firman Allah dalam bentuk penginjilan ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus Medan I, 26 Oktober 2010 (Selasa Pagi)
    ... hasil pekerjaannya. Roma . seperti ada tertulis Tidak ada yang benar seorangpun tidak. . Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah Tetapi kenyataan yang kita hadapi tidak ada orang benar yang ada manusia yang berdosa. Segala kekayaan dan kedudukan di dunia tidak bisa membenarkan manusia berdosa. Oleh sebab ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Agustus 2016 (Senin Sore)
    ... kebun anggur itu Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu lalu mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain. Tidak pernahkah kamu membaca nas ini Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru hal itu terjadi dari pihak Tuhan suatu perbuatan ajaib di mata kita. Lalu mereka berusaha untuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 September 2020 (Selasa Sore)
    ... Allah di bumi yaitu tubuh kita dan tempat kita beribadah melayani. Sekarang Tabut Perjanjian masih dalam bentuk kabarnya yaitu Kabar Mempelai firman pengajaran yang lebih tajam dari bermata dua. Kita harus mengutamakan Kabar Mempelai setiap kali kita beribadah melayani sehingga tubuh jiwa dan roh kita diisi oleh Kabar Mempelai. Oleh sebab itu tujuan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Februari 2010 (Sabtu Sore)
    ... Kristus Persekutuan Tubuh yang salah. Yaitu persekutuan carang dengan carang yang terlepas dari pokok anggur yang benar terlepas dari Yesus. Yohanes - Lepas dari pokok anggur tidak berbuah. Jika dalam gereja tidak diutamakan firman pengajaran akan menjadi carang kering. Kering rohani membawa gaya dunia ke dalam gereja. Jika kering rohani diteruskan akan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Juli 2015 (Minggu Sore)
    ... yang lain Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong tetapi baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatnya. Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku. Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu. Pakaian Yesus dirobek-robek--dibagi menjadi empat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.