Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: PDT. ADRI YANI TUJU (Gending)

Wahyu 3:14-22
Ada 7 sidang jemaat yang menerima janji Tuhan, tetapi sidang jemaat Laodikia menerima janji tertinggi, yaitu janji duduk bersama Tuhan di tahtaNya.

Namun keadaan Laodikia adalah suam-suam kuku = tidak dingin dan tidak panas. Keadaan yang suam-suam ini di hadapan Tuhan adalah bagaikan muntah, kehidupan yang hina, najis. Tetapi Tuhan masih mau menolong kehidupan kita senajis apapun.

Suam-suam = tidak hidup dan tidak mati = pingsan.
Matius 15:32, Ratapan 2:19.
Pingsan ini adalah karena lapar, terutama kelaparan akan firman. Lapar akan firman = sudah masuk dalam krisis. Hati-hati, sebab kelaparan bisa terjadi di tengah-tengah kelimpahan firman. Kelaparan yang dialami sidang jemaat Laodikia ini sangat parah, sebab sampai mengakibatkan ketelanjangan, benar-benar dipermalukan.

Ketelanjangan ini juga yang dialami oleh Adam dan Hawa (Kejadian 2:16-17; 3:2-3,6-7), dan mereka mengalami ini dalam suasana kelimpahan di taman Eden, di mana seharusnya mereka tidak perlu mengalami kelaparan. Adam dan Hawa mengalami krisis karena tidak menghargai firman, tidak menghargai buah-buahan yang Tuhan ijinkan makan dengan bebas. Kalau menghargai firman Tuhan, maka tidak mungkin beralih pada buah yang terlarang.

Jangan sampai kehidupan kita tidak menghargai firman, nanti akan masuk dalam krisis!

Demikian juga yang dialami bangsa Israel, 40 tahun Tuhan berikan manna setiap hari, bahkan 1 orang 1 gomer (=3.6 liter), sangat berkelimpahan. Tetapi suatu waktu bangsa Israel menjadi muak, sehingga tidak menghargai firman. Kalau sudah tidak menghargai firman, pasti akan membuka telinga terhadap hal-hal lain (dalam Timotius).
Manna ini dalam kitab Mazmur disebut sebagai roti malaikat, jangan sampai kita menjadi muak terutama terhadap firman penggembalaan.

Sidang jemaat Laodikia mengalami ketelanjangan / krisis rohani karena lebih mengutamakan perkara jasmani.

Amos 8:11-14.
Puncak kelaparan akan firman adalah orang akan jatuh dan tidak bangkit-bangkit lagi.

Ibrani 1:3, Wahyu 12:1,13-14, Yohanes 5:24.
Sebaliknya orang yang menghargai firman, akan ditopang oleh firman itu. Semakin kita menghargai firman, semakin kita kuat. Tetapi semakin tidak menghargai firman, akan semakin lemah, tidak berdaya, pingsan, sampai jatuh dan tidak bangkit-bangkit lagi, sebab firman itu sudah disingkirkan bersama dengan gereja Tuhan ke padang gurun yang jauh dari mata ular.

Amos 8:5.
Penyebab sidang jemaat masuk krisis adalah karena mengecilkan firman (efa), tidak menghargai firman, tetapi membesarkan perkara jasmani / uang (syikal).

2 Korintus 3:17.
Bebas (kata-kata yang dihilangkan oleh Hawa) berarti dalam urapan Roh Kudus. Dalam pemberitaan firman, kita sangat membutuhkan Roh Kudus, baik bagi yang menyampaikan firman, maupun yang mendengar. Kalau menghilangkan kata bebas, nanti hanya akan menerima segala sesuatu yang masuk di akal, tidak menghargai firman.

Amsal 23:23, Yohanes 17:17, Wahyu 3:18.
Sebaliknya kita harus membayar harga untuk mendapatkan firman, yaitu membeli emas, pakaian putih dan minyak.
  • Emas = iman yang murni, yaitu lewat mendengar firman.
    Dalam Lukas 8:18 dikatakan bahwa kita harus memperhatikan mulai dari cara kita mendengar firman, harus mendengar dengan sungguh-sungguh, sampai mengerti dan menjadi iman. Untuk duduk mendengar firman, memang kita harus membayar harga (pulang kantor langsung ibadah, dll.). Kita harus membayar harga, jangan menjual, jangan seperti Esau yang menjual, akhirnya menangis.

  • Pakaian putih = karunia dan jabatan, pakaian pelayanan.
    Untuk memberikan karunia dan jabatan, Yesus harus membayar harga di kayu salib.
    Putih = benar dan setia (Wahyu 19:11), dalam ibadah pelayanan kita harus setia dan benar, agar bisa dipakai dalam kegerakan kuda putih.

  • Minyak = urapan Roh Kudus.
    Minyak ini adalah untuk melumas mata, sehingga tidak buta, sehingga bisa melihat kekurangan diri dan bisa melihat orang lain yang dalam keaadan membutuhkan, sampai bisa melihat Tuhan. Untuk sampai bisa melihat Tuhan, memang ada harga yang harus dibayar.
Semakin tidak punya kerinduan terhadap firman, akan semakin lemah, pingsan, sampai tidak bangkit-bangkit lagi. Tetapi semakin kita punya kerinduan terhadap firman, kita akan semakin kuat, kita akan ditopang. Memang harus ada harga yang dibayar. Perjamuan Suci adalah harga termahal yang dibayar oleh Tuhan untuk mengangkat kehidupan kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Desember 2012 (Minggu Sore)
    ... Yesus menolak kematian dan kebangkitan Yesus. Penyebaran kegelapan didorong kekuatan besar mamon uang roh jual beli rohnya antikris yang mengakibatkan ketimpangan dan kebutaan rohani dalam gereja Tuhan sehingga gerja Tuhan tidak bisa sempurna seperti Yesus sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Desember roh dusta rohnya nabi palsu . Malam ini ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 April 2024 (Minggu Siang)
    ... mereka. . Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya Perjamuan kawin telah tersedia tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu. Datang tetapi tidak berpakaian pesta. Matius . Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta. AD. Matius - . Ia menyuruh pula ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 Agustus 2013 (Rabu Sore)
    ... surga tahta Yerusalem . Syarat untuk menang bersama Yesus adalah kita juga harus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Contohnya taat dengar-dengaran sampai daging tak bersuara adalah Abraham harus mempersembahkan Ishak anaknya yang tunggal . Untuk bisa taat merupakan suatu pengorbanan yang besar KETAATAN KEBIJAKSANAAN. Sudah dibahas dalam ibadah pendalaman Alkitab ...
  • Ibadah Natal Persekutuan I di Batam, 02 Desember 2014 (Selasa Malam)
    ... gembala pandir dan pedagang tetapi Yesus tampil sebagai Gembala yang baik. Sebab itu Dia rindu supaya kita juga tampil sebagai domba yang baik. Bagaimana domba yang baik Manusia hanya menilai dari luarnya saja tetapi Tuhan menilai dari hati. Domba yang baik adalah domba yang memiliki hati nurani yang baik. Ini kerinduan Tuhan. Kejadian ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 Desember 2018 (Kamis Sore)
    ... akan kami lakukan. Lalu Musapun menyampaikan jawab bangsa itu kepada TUHAN. . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu. Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Februari 2019 (Rabu Sore)
    ... yang bijaksana yang mendirikan rumahnya di atas batu. Mendengar dan melakukan firman sama dengan membangun rumah di atas batu--selain naik ke tempat terang juga membangun rumah rohani di atas batu. Artinya dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita sorga yang siap untuk terangkat ke awan-awan ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 Juni 2023 (Selasa Sore)
    ... Yang Setia dan Yang Benar Ia menghakimi dan berperang dengan adil. Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun kecuali Ia sendiri. Akhir dari kegerakan Roh Kudus hujan akhir ditandai dengan banyak mahkota menunjuk kemenangan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 Januari 2020 (Sabtu Sore)
    ... masalah melawan Tuhan. Secara jasmani hamba tunduk pada majikannya. Kolose . Hai hamba-hamba taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan. Hamba-hamba di dunia rumah tangga kantor harus tunduk kepada tuannya karena takut akan Tuhan. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Juli 2025 (Minggu Siang)
    ... selalu hidup dalam kasih karunia Tuhan diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Juni . AD. BAyat gereja Tuhan harus selalu siap sedia untuk menantikan dan menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Banyak kesibukan di akhir zaman seperti dinubuatkan di kitab Keluaran. Saat Israel akan keluar dari Mesir jerami disuruh ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Juli 2013 (Senin Sore)
    ... pada-Ku karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan. Roh Kudus juga memindahkan memisahkan dari suasana letih lesu beban berat menjadi suasana kelegaan enak dan ringan . KITA BELAJAR PENYEBAB BEBAN BERAT DAN LETIH LESU. BEBAN BERAT. Ibrani . ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.