Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Keluaran berasal dari kata:
  • Elechshomoth (Yunani) artinya: inilah namanya,
  • Exodus (Inggris): exo = keluar, odos = jalan; jadi Exodus artinya: jalan keluar.

Kalau dilihat dari Alkitab, kitab Keluaran adalah salah satu dari 5 kitab Musa, yaitu Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan.
Kitab Musa = Kitab Taurat = Pentatuch (penta = lima).

Kitab Musa ini berisi perintah dan larangan = hukum Allah.
Perintah adalah sesuatu yang harus dilakukan.
Larangan adalah sesuatu yang tidak boleh dilakukan.

Melanggar hukum Allah artinya tidak melakukan perintah Allah, tetapi melanggar larangan Allah.
Dalam Lempinel juga ada perintah dan larangan yang harus ditaati. Perintah dan larangan dalam Lempinel ini juga dibuat berdasarkan firman.

Akibat melanggar hukum Allah adalah dosa (1 Yohanes 3:4).

Alkitab dimulai dengan 5 kitab yang ditulis Musa, dan diakhiri dengan 5 kitab yang ditulis oleh Rasul Yohanes dalam Perjanjian Baru, yaitu Injil Yohanes, Surat 1 Yohanes, Surat 2 Yohanes, Surat 3 Yohanes, dan kitab Wahyu.

Jadi Alkitab dimulai dan diakhiri dengan angka 5, yang menunjuk pada 5 luka Yesus yang utama, dua luka di tangan, dua luka di kaki, satu luka di lambung.
Angka 5 --> angka penebusan.
Lima luka Yesus adalah untuk menebus dosa manusia.
Artinya, dari Alkitab inilah kita akan mengetahui / mengerti / mengalami tentang penebusan bagi keselamatan dan kesempurnaan kita berdasarkan korban Kristus.

Wahyu 14:1-5,Mempelai Tuhan adalah kehidupan yang diselamatkan dan ditebus dari dosa, daging, dan dunia; disucikan sampai disempurnakan tak bercela. Ini adalah kuasa dari Kitab Suci.

Sikap terhadap Kitab Suci:
  1. Jangan meragukan Kitab Suci, harus ada keyakinan pasti terhadap Kitab Suci.
  2. Jangan menambah dan mengurangi Kitab Suci, sebab Kitab Suci itu sudah sempurna dan sanggup untuk menyempurnakan kita semua.

    Kejadian 3:2-3; 2:16-17,Hawa menambah dan mengurangi firman, sehingga kehilangan kuasa penebusan, akibatnya jatuh dalam dosa dan diusir dari taman Eden, hidup dalam kutukan.
    Banyak kita menambah dan mengurangi firman supaya sesuai dengan keinginan kita.
    Yang benar adalah keinginan kita yang harus ditambah atau dikurangi supaya sesuai dengan firman.

    2 Korintus 11:2-3,di akhir zaman, ular ini akan bekerja lagi untuk menyesatkan anak-anak Tuhan supaya menambah atau mengurangi firman = jatuh pada ajaran-ajaran sesat. Akibatnya adalah tidak bisa kembali ke Firdaus, malah dibuang ke neraka, binasa untuk selamanya.

    Supaya pikiran tidak disesatkan, maka harus ada minyak di atas kepala = pikiran diurapi Roh Kudus.
    Imamat 21:12,setiap pelayan Tuhan harus tekun dalam Ruangan Suci, tekun dalam penggembalaan (dalam 3 macam ibadah pokok), supaya pikiran diurapi Roh Kudus dan tidak bisa disesatkan.

    Hawa mengurangi kata 'bebas', ini menunjuk pada telinga yang tuli, sebab dia tidak mendengar kata bebas.
    Hawa menambah kata 'raba', ini menunjuk pada mulut yang bisu.
    Menambah dan mengurangi firman adalah bagaikan tuli dan bisu.

    Kejadian 3:20,Hawa artinya adalah ibu, secara rohani ini menunjuk pada gembala (1 Tesalonika 2:7-8).
    Jadi yang seringkali bisu dan tuli ini adalah gembala. Kalau gembala bisu dan tuli, maka akan cepat tertular pada sidang jemaat.

    Akibat terkena bisu dan tuli, tidak lagi dengar-dengaran pada firman dan perkataannya hanya sia-sia belaka, adalah terkena penyakit ayan (Markus 9:25).

    Penyakit ayan rohani artinya:
    • Markus 9:18,kerusakan moral, prakteknya adalah:
      • mulutnya berbusa, banyak perkataan sia-sia, dusta, perkataan kotor, menyakiti orang lain,
      • giginya berkertakan, yaitu penderitaan lahir batin,
      • tubuhnya kejang, yaitu tabiatnya kaku, keras, tidak bisa ditegur, tidak bisa dinasehati, selalu merasa benar sendiri.

    • Markus 9:22,diikat dan diseret ke dalam api dan air.
      Api itu adalah api hawa nafsu daging yang mengarah pada dosa makan-minum (merokok, narkoba) dan dosa seks.
      Air adalah kesukaan duniawi (contoh: menonton bioskop).
      Akibatnya adalah tenggelam dan terbakar, binasa.

    • Masalah yang tidak pernah selesai, bahkan mustahil, sehingga membuat banyak air mata.

    Kalau ada penyakit ayan, maka semua akan menjadi tidak baik.
    Penyakit ayan ini tidak bisa ditanggulangi oleh kekuatan manusia, hanya bisa diusir lewat berdoa dan berpuasa.Dalam doa dan puasa, Tuhan mau memperbaiki telinga dan mulut kita. Telinga akan menjadi mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Mulut hanya untuk mengaku dosa, untuk bersaksi, dan untuk menyembah Tuhan. Kalau telinga dan mulut baik, maka Tuhan akan menjadikan segalanya baik, secara jasmani dan rohani (Markus 7:37), dan memberikan masa depan yang baik, sampai sempurna dan siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 April 2021 (Sabtu Sore)
    ... di Bait Allah--orang bungkuk terus melihat ke bawah. Artinya sekalipun beribadah melayani Tuhan tetapi kita hidup dalam kekhawatiran tentang hidup sehari-hari dan masa depan tidak ada kepastian hidup banyak pertanyaan dalam hidup. Akibatnya Tidak tenang letih lesu susah payah air mata dalam ketakutan stres kalau dibiarkan bisa gila. Tidak bisa mencari kerajaan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Mei 2013 (Senin Sore)
    ... oleh TUHAN yang berisi petunjuk tentang segala pelaksanaan rencana itu. ay. 'tulisan yang diilhamkan kepadaku oleh TUHAN' rencana pembangunan bait Allah Salomo berdasarkan ilham dari Allah yaitu pembukaan rahasia Firman Allah ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab . Ilham tidak sama dengan ilmiah. Kalau ilham diterima dengan iman. Karena iman ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 Juli 2022 (Sabtu Sore)
    ... Bait Allah dari sarang penyamun menjadi rumah doa--'Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun'. Bait Allah yang seharusnya menjadi rumah doa bisa menjadi sarang penyamun jika kehidupan manusia diisi oleh roh-roh yang lain yaitu Roh jual beli--'pedagang'-- keinginan akan uang roh antikristus. Lukas . Lalu Yesus masuk ke Bait ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Juni 2009 (Minggu Pagi)
    ... satu keluarga menjadi pelayan Tuhan. Hasil menjadi pelayan yang memuliakan Tuhan Yesaya hak dan upah terjamin di tangan Tuhan Mazmur kebahagiaan sampai menjadi milik pusaka Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat oleh apapun juga. IBADAH RAYAMatius - adalah nubuat keenam yaitu NUBUAT TENTANG ISRAEL POHON ARA . Pohon ara ini ditampilkan dari zaman ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Juni 2025 (Minggu Siang)
    ... datang segera ' persiapan Yesus untuk segera datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga di awan-awan yang permai. Persiapan Yesus adalah Dia harus datang pertama kali ke dunia untuk mati di kayu salib tetapi Ia bangkit dan naik ke sorga untuk menyediakan tempat bagi kita dan ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 08 September 2009 (Selasa Pagi)
    ... pengajaran Mempelai. Pagi ini kita berpuasa untuk bisa mengerti meyakini dan mempraktekkan pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel. Pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel yang kita miliki sekarang ini diwahyukan atau diilhamkan Tuhan kepada Pdt. van Gessels alm. sesuai dengan apa yang dilihat oleh Musa di Gunung Sinai sesuai dengan apa yang tertulis ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 21 Mei 2011 (Sabtu Sore)
    ... mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan. Roma Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya Tidakkah engkau tahu bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan Sebenarnya Tuhan sudah memberikan kemurahan pada kita untuk bisa bertobat. Kalau tidak bertobat kita tidak akan selamat. Matius lalu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Maret 2020 (Jumat Sore)
    ... menunjuk pada gembala sidang jemaat kitab Wahyu . Fungsi bintang adalah memberikan terang. Gembala menjadi teladan dalam sidang jemaat mulai dari teladan iman Berpegang teguh pada satu pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran sehingga tegas memberitakan satu firman pengajaran yang benar--tidak berubah-ubah tidak terpengaruh sana sini tidak menambah dan mengurangi. Doakan gembala. ...
  • Ibadah Persekutuan di Ciawi II, 18 November 2009 (Rabu Pagi)
    ... boleh ada sandungan tidak boleh tersandung atau menjadi sandungan. Kalau masalah jasmani saja masih tersandung masalah makan tidur dll itu berarti masih hidup dalam gelap. Kalau ada terang maka tidak akan pernah tersandung. Sandungan terbesar bagi hamba Tuhan adalah dalam pelayanan. Petrus - Karena itu saudara-saudaraku berusahalah sungguh-sungguh supaya panggilan dan pilihanmu makin ...
  • Ibadah Paskah Medan VI, 30 April 2009 (Kamis Sore)
    ... Yerusalem Baru kerajaan Surga yang kekal. Untuk bisa siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali maka gereja Tuhan HARUS MUTLAK hidup dalam kasih karunia Tuhan. Apapun yang didunia ini tidak bisa mempertemukan kita dengan Tuhan. Hanya kasih karunia yang bisa mempertemukan kita dengan Tuhan. Dan sikap kita terhadap kasih karunia itu menentukan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.