Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 26:26-29 adalah tentang makan Perjamuan Suci.
Perjamuan Paskah yang terakhir = Perjamuan Suci yang pertama.
Makan Perjamuan Paskah = makan roti tidak beragi dan daging panggang.
Makan Perjamuan Suci [Matius 26:26-28] adalah makan tubuh Kristus dan minum darah Kristus.

Keluaran 12:8
12:8 Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit.

Makan pada malam hari menunjuk pada situasi akhir jaman, yaitu kegelapan dosa sampai puncaknya dosa, juga krisis secara jasmani. Makanan paling cocok menghadapi akhir jaman adalah makan firman pengajaran yang benar dan Perjamuan Suci.

Peraturan makan Paskah/Perjamuan Suci:
  1. Daging harus dipanggang dengan api.
    Api secara rohani adalah Roh Kudus. Jadi, makan Perjamuan Suci harus dalam urapan Roh Kudus. Api Roh Kudus mematikan daging dengan segala hawa nafsunya, supaya kita makan Perjamuan Suci bukan untuk memuaskan daging, tetapi kita bisa merendahkan diri dan mengucap syukur kepada Tuhan.
    Kalau makan Perjamuan Suci tanpa urapan Roh Kudus, maka akan timbul kebanggaan dan kesombongan.

    Api juga sama dengan kasih Allah. Jadi, makan Perjamuan Suci harus dengan kerinduan untuk mengasihi Tuhan lebih dari semua, dan mengasihi sesama seperti diri sendiri.

  2. [Keluaran 12:8] Dengan roti tidak beragi.
    Roti = firman Allah; tidak beragi = murni. Jadi, roti tidak beragi adalah firman Allah yang murni, yang tidak enak bagi daging. Ini sama dengan firman pengajaran yang benar dan keras, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Makan daging panggang harus disertai roti tidak beragi, jadi makan Perjamuan Suci harus disertai firman pengajaran yang benar dan keras.

    2 Timotius 4:2
    4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

    Isi dari firman pengajaran yang benar:
    1. Menyatakan apa yang salah, menyatakan dosa-dosa yang tersembunyi, supaya kita sadar dan menyesal, mengakui dosa-dosa sehingga kita tidak dihukum.

    2. Menegur dengan keras supaya kita meninggalkan dosa.
      Kalau mempertahankan dosa, maka firman akan menegur makin keras, sampai suatu waktu meninggalkan pengajaran yang benar dan mencari pengajaran palsu yang sesuai keinginan telinganya.
      Tetapi kalau mau bertobat dan meninggalkan dosa, maka firman akan menasehati.

    3. Menasehati.
      Nasehat = tuntunan tangan Tuhan supaya kita tetap hidup benar dan suci. Nasehat akan menjadi jalan keluar dari segala masalah kita, bahkan yang mustahil sekalipun.
      Jalan keluar di luar firman adalah jalan buntu dan kebinasaan selama-lamanya, sekalipun mungkin kelihatannya masalah selesai. 

    Makan Perjamuan Suci didorong oleh firman pengajaran yang benar menunjuk pada Meja Roti Sajian. Di situ terdapat 2 susun roti masing-masing 6 tumpuk, ini menunjuk pada 66 buku dalam Alkitab, itulah firman pengajaran yang benar.
    Roti = tubuh Kristus.
    Korban curahan = darah Kristus.

    Keluaran 25:29
    25:29 Haruslah engkau membuat pinggannya, cawannya, kendinya dan pialanya, yang dipakai untuk persembahan curahan; haruslah engkau membuat semuanya itu dari emas murni.

    Keluaran 30:9
    30:9 Di atas mezbah itu janganlah kamu persembahkan ukupan yang lain ataupun korban bakaran ataupun korban sajian, juga korban curahan janganlah kamu curahkan di atasnya.

    Meja Roti Sajian sekarang menunjuk pada ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci. Tekun ini artinya sesuatu yang terus-menerus dan tidak bisa dihalangi oleh apapun juga.

    Mazmur 15:1-5
    15:1. Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus?
    15:2 Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,
    15:3 yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;
    15:4 yang memandang hina orang yang tersingkir, tetapi memuliakan orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi;
    15:5 yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya.

    Lewat ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, kita akan mengalami penyucian terus-menerus, mulai dari hati (ay. 5), perbuatan (ay. 2), perkataan (ay. 3), pandangan (ay. 4), sampai seluruh hidup tidak bercela seperti Yesus.

    Jika kita mau disucikan terus-menerus, maka kita akan mengalami peningkatan rohani bagaikan naik gunung penyembahan, sampai berada di puncak gunung bersama Yesus. Kalau mau disucikan, kita akan gemar menyembah Tuhan.

    Hasilnya:
    • Kuat dan teguh hati menghadapi apapun juga.
    • Mengalami hujan berkat Tuhan, berkat dari Sorga.
      Mazmur 24:3-5
      24:3. "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
      24:4 "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
      24:5 Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.

    Tetapi jika makan Perjamuan Suci tanpa firman pengajaran yang benar, maka akan menjadi kebiasaan dan tidak layak, sehingga hujan kutukan yang datang.

  3. [Keluaran 12:8] Dimakan dengan sayur pahit.
    Artinya makan Perjamuan Suci harus dengan pengalaman salib bersama Tuhan. Prakteknya:
    1. Sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa.
      1 Petrus 4:1
      4:1. Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,

      Yudas makan Perjamuan Suci dengan mempertahankan dosa, maka dosa itu akan mendarah daging dan menjadi permanen. Akhirnya Yudas terpisah dari Tuhan dan binasa selamanya.

    2. Sengsara daging untuk menurut kehendak Tuhan, taat dengar-dengaran pada pengajaran yang benar.
      1 Petrus 4:2
      4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

      Posisi kehidupan semacam ini adalah seperti Yohanes yang bersandar di dada Tuhan, mati hidupnya dalam tangan Tuhan

    3. Sengsara daging tanpa dosa.
      1 Petrus 4:12-14
      4:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
      4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
      4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

      Ini sama dengan kita menghadapi ujian atau percikan darah. Bentuknya antara lain:
      • Menderita karena harus beribadah melayani.
      • Menderita karena mempertahankan firman pengajaran yang benar.
      • Menderita karena tidak salah tetapi disalahkan.
      • Difitnah, dinista, disalah-salahkan.
      • Diijinkan menghadapi masalah-masalah sampai yang mustahil, dll.

      Saat menghadapi sengsara tanpa dosa ini bagaikan menghadapi mendung yang gelap, seperti Maria dan Marta menghadapi Lazarus yang mati. Dalam keadaan seperti ini, yang menentukan bukan masalahnya, tetapi bagaimana sikap kita.

      • Meratap, putus asa, kecewa, melemparkan kesalahan pada orang lain, menyalahkan Tuhan. Kehidupan semacam ini akan semakin hancur dan busuk.
        Yohanes 11:31
        11:31 Ketika orang-orang Yahudi yang bersama-sama dengan Maria di rumah itu untuk menghiburnya, melihat bahwa Maria segera bangkit dan pergi ke luar, mereka mengikutinya, karena mereka menyangka bahwa ia pergi ke kubur untuk meratap di situ.

      • Tersungkur di bawah kaki Tuhan, menyembah dengan hancur hati.
        Yohanes 11:32
        11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."

        Kita mengaku hanya tanah liat yang tidak layak apa-apa, untuk ditolong pun tidak layak.

        Yehezkiel 1:28
        1:28 Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.

        Kalau kehidupan kita sudah bisa tersungkur, tidak berharap siapa-siapa dan hanya memandang wajah Tuhan, maka akan muncul sinar kemuliaan Tuhan yang menembusi segala awan gelap, sehingga muncul pelangi kemuliaan Tuhan. Lazarus menjadi bangkit kembali, artinya:
        1. Pelangi kemuliaan Tuhan mampu memelihara kehidupan kita di tengah kesulitan dan kemustahilan di dunia.
        2. Pelangi kemuliaan Tuhan mampu menolong kita menyelesaikan segala masalah kita sampai yang mustahil sekalipun, tepat pada waktunya.
        3. Pelangi kemuliaan Tuhan memberikan masa depan yang indah dan bahagia. 
        4. Pelangi kemuliaan Tuhan mengubahkan hidup kita dari kemuliaan menuju kemuliaan yang semakin besar, sampai menjadi sama mulia dengan Tuhan.
          2 Korintus 3:18
          3:18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

        Malam ini, dimulai dengan percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan, jangan bimbang pada Tuhan, jangan bimbang pada pengajaran yang benar. Ini sudah merupakan pelangi kemuliaan Tuhan. Juga diubahkan menjadi sabar menanti waktunya Tuhan.

        Saat belum ditolong, biar kita banyak tersungkur. Jangan menuntut pelangi yang jasmani, tetapi biar pelangi yang rohani lebih dulu, yaitu keubahan hidup. Sampai kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 24 Oktober 2012 (Rabu Dini Hari)
    ... demikian Supaya keluarga tidak terpecah-belah ada kesatuan nikah. nbsp Supaya bisa memperoleh berkat yang penuh utuh. Dalam ayat - semua nama-nama disebutkan. Artinya Tuhan selalu ingat Tuhan tidak pernah lupa akan hamba-hambaNya yang mengalami pengalaman kematian. Praktek kehidupan yang diingat oleh Tuhan Harus mengalami sengsara daging untuk jujur soal nikah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Januari 2019 (Sabtu Sore)
    ... isteri sah hubungan sesama jenis nikah yang salah kawin campur kawin cerai dan kawin mengawinkan . Hati-hati dalam pergaulan baik dengan yang tua muda semua bisa terjadi Saya berdoa supaya kaum muda tabah menghadapi masalah jodoh. Tuhan tolong semua. Mengemis menjadi beban bagi orang lain. Yohanes . Tetapi tetangga-tetangganya dan mereka ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Januari 2019 (Sabtu Sore)
    ... Allah atas dirinya sendiri mengalami penderitaan sengsara terberat di dunia sekarang ini. Kehidupan yang pada akhirnya akan mengalami murka Allah yang kekal binasa selamanya di neraka. Oleh sebab itu kita harus melembut sama dengan bertobat rela sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan-- bukan sengsara daging karena ...
  • Ibadah Jumat Agung Surabaya, 06 April 2012 (Jumat Pagi)
    ... Ibrani - . Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita seperti dibiasakan oleh beberapa orang tetapi marilah kita saling menasihati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. . Sebab jika kita sengaja berbuat dosa sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Maret 2014 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan. Lukas - Perjalanan hidup diasuh oleh Tuhan. Ad. . Akal diasuh oleh Tuhan. Lukas - Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata Berbahagialah hai kamu yang miskin karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah. Berbahagialah hai kamu yang sekarang ini lapar karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah hai kamu yang sekarang ini menangis karena kamu ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Maret 2020 (Kamis Sore)
    ... memerangi keturunannya yang lain yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus. Yaitu hamba Tuhan pelayan Tuhan yang menuruti hukum-hukum Allah menuruti pengajaran benar meja roti sajian dan kesaksian Yesus menjadi imam dan raja yang beribadah melayani Tuhan pelita emas tetapi tidak mempunyai mezbah dupa emas. Mereka tidak mau menyembah Tuhan ...
  • Ibadah Persekutuan di Poso I, 24 Mei 2011 (Selasa Sore)
    ... kudus itu Yerusalem turun dari sorga dari Allah. Sebutan gereja Tuhan adalah mempelai wanita Tuhan. Yesus sebagai Mempelai Pria. Yerusalem baru itulah tujuan hidup kita. Yerusalem Baru mempelai wanita yang sempurna. Kita yang sudah selamat harus menjadi sempurna supaya kita layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai sebagai Mempelai Pria Surga ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Maret 2025 (Sabtu Sore)
    ... untuk memikul salib bersama Yesus bangsa kafir akan mengalami curahan Roh Kudus artinya diurapi dipenuhkan sampai mengalami pekerjaan Roh Kudus. Dua macam pekerjaan Roh Kudus Pekerjaan Roh Kudus hujan awal yaitu Roh Kudus lahir menjadi manusia yang tidak berdosa dalam pribadi Yesus. Matius - . Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu malaikat ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 04 Desember 2019 (Rabu Malam)
    ... diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya November . Malaikat menunjuk pada gembala sidang jemaat. Jadi gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat menunjuk pada firma penggembalaan firman pengajaran yang benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia berkesinambungan teratur dan diulang-ulang untuk menjadi makanan rohani bagi ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 Maret 2019 (Sabtu Sore)
    ... kita. . Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab. 'contoh ketidaktaatan' karena tidak taat bangsa Israel tidak masuk Kanaan kecuali Yosua dan Kaleb. Ayat kita berusaha untuk masuk perhentian Sabat. Ayat firman Allah yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.