Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 3:7-13 tentang sidang jemaat di Filadelfia.
Wahyu 3:7
3:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.

Ada 3 penampilan pribadi Yesus bagi sidang jemaat Filadelfia:
  1. Yesus tampil sebagai Yang Benar.
  2. Yesus tampil sebagai Yang Kudus.
  3. Yesus tampil sebagai Yang memegang kunci Daud.

Ad.1 Yesus tampil sebagai Yang Benar (menunjuk halaman tabernakel).
Lukas 23:46-47
23:46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
23:47 Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"

Saat Yesus mati, Yesus diakui sebagai orang benar oleh bangsa kafir sehingga bangsa kafir memperoleh kebenaran dari Yesus. Yesus adalah orang benar tetapi rela mati di kayu salib untuk:
  1. Menanggung dosa-dosa, kutukan dosa, dan hukuman dosa.
  2. Mengampuni dan menyelamatkan manusia berdosa, membenarkan manusia berdosa sampai benar seperti Yesus benar.
    1 Yohanes 3:7
    3:7 Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;

Kisah Rasul 19:1-6
19:1 Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid.
19:2 Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus."
19:3 Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan baptisan Yohanes."
19:4 Kata Paulus: "Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus."
19:5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.
19:6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.

Proses supaya bangsa kafir bisa diselamatkan, sampai benar seperti Yesus benar:
  1. Iman, percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat (= masuk pintu gerbang tabernakel).
  2. Bertobat, mati terhadap dosa dan kembali kepada Allah (= mezbah korban bakaran).
  3. Baptisan air (= kolam pembasuhan).
    Orang yang mati terhadap dosa harus dikubur dalam air bersama Yesus, dan bangkit bersama Yesus untuk menerima hidup baru, hidup dalam kebenaran.
  4. Baptisan Roh Kudus (= pintu kemah).
    Lahir baru dari air dan Roh menghasilkan hidup baru, hidup Surgawi. Kita menjadi anak-anak Allah.

    1 Yohanes 3:9
    3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

    Praktik menjadi anak Allah:
    1. Tidak berbuat dosa lagi, hidup dalam kebenaran, berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar. Juga menjadi senjata kebenaran, yaitu kehidupan yang beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar.
    2. Tidak dapat berbuat dosa lagi, tidak bisa disesatkan. Inilah yang disebut benar seperti Yesus benar.
      1 Yohanes 3:7

      3:7 Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;


Hasilnya:
  1. Selamat.
    Amsal 10:2
    10:2 Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.

  2. Selalu diperhatikan oleh Tuhan dan doanya dijawab oleh Tuhan.
    1 Petrus 3:12
    3:12 Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat."


Ad.2. Yesus tampil sebagai Yang Kudus (menunjuk Ruangan Suci).
1 Petrus 1:15-16
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Yesus tampil sebagai Yang Kudus untuk menyucikan orang yang sudah selamat, sampai suci seperti Yesus suci.
Tempat penyucian yaitu di ruangan suci atau kandang penggembalaan. Ada 3 macam alat, menunjuk ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
  1. Pelita emas, ketekunan dalam ibadah raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia Roh Kudus.
  2. Meja roti sajian, ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran dan korban Kristus.
  3. Mezbah dupa emas, ketekunan dalam ibadah doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasih.
Dalam kandang penggembalaan maka tubuh, jiwa, roh kita beribadah pada Allah Tri Tunggal, seperti 3 kali pertanyaan Yesus kepada Petrus. Ini supaya kita tidak menyangkal Yesus (karena ada dosa/ berhala yang dipertahankan) dan supaya kita mengalami penyucian oleh pedang firman.

1 Korintus 5:11
5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

Dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, roh kita disucikan dari 6 dosa yang mendarah daging:
  1. Dosa yang melekat pada tubuh: cabul (dosa seks dengan berbagai ragamnya), pemabuk (dosa makan minum).
  2. Dosa yang melekat pada jiwa: kikir (tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan), pemfitnah, penipu.
  3. Dosa yang melekat pada roh: penyembahan berhala. Berhala adalah segala sesuatu yang menghalangi kita untuk mengasihi Tuhan dan untuk mengutamakan ibadah pelayanan. Termasuk di dalamnya adalah ketidaktaatan.

    1 Samuel 15:22-23

    15:22 Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.
    15:23 Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja."

Dalam penggembalaan, kita mengalami penyucian sehingga tubuh, jiwa, roh kita melekat pada Allah Tritunggal, seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar. Hasilnya:
  1. Berbuah manis, ada kebahagiaan Surga.

  2. Kita dipelihara dalam kelimpahan, sampai mengucap syukur.
    Yohanes 15:1
    15:1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.

    Kita dibela dan dilindungi oleh Tuhan.

  3. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, sampai suci seperti Yesus suci.


Ad.3 Yesus tampil sebagai Yang memegang kunci Daud (menunjuk ruangan Maha Suci).
Kunci Daud diberikan kepada orang yang memang layak untuk menerima.
Secara jasmani, kunci Daud menunjuk kunci kerajaan Israel, yang diberikan kepada Salomo dan tidak bisa direbut oleh Adonia.
Secara rohani, kunci Daud menunjuk kunci kerajaan Surga, hanya diberikan kepada orang yang memang layak menerimanya.

Kisah Rasul 14:22

14:22 Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.

Yaitu kehidupan yang mau mengalami percikan darah, sengsara daging bersama Yesus.

2 Korintus 4:16-17

4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

Ini supaya kita mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Dimulai dengan hati diubahkan dari tawar hati menjadi kuat dan teguh hati.

Kisah Rasul 27:33-36, 44

27:33 Ketika hari menjelang siang, Paulus mengajak semua orang untuk makan, katanya: "Sudah empat belas hari lamanya kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa.
27:34 Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya."
27:35 Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap syukur kepada Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya, lalu mulai makan.
27:36 Maka kuatlah hati semua orang itu, dan merekapun makan juga.
27:44 dan supaya orang-orang lain menyusul dengan mempergunakan papan atau pecahan-pecahan kapal. Demikianlah mereka semua selamat naik ke darat.

Sekalipun kehidupan kita seperti sehelai rambut di tengah badai, kita bisa kuat dan teguh hati lewat makanan pada hari ke-14 (makanan Paskah), sekarang menunjuk perjamuan suci.

Keluaran 12:5-6

12:5 Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.
12:6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.

Kuat dan teguh hati artinya:
  1. Tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran.
  2. Tetap hidup dalam kebenaran, apa pun badai yang kita hadapi. Jika tidak benar, akan tenggelam di tengah badai.
  3. Tidak kecewa/ putus asa menghadapi apa pun, tetapi tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
  4. Tetap percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan. Tetap menyembah Tuhan, mengulurkan tangan kepada Tuhan.
    Maka Tuhan akan mengulurkan tangan belas kasihNya sehingga kita bisa selamat.
Kisah Rasul 27:44
27:44 dan supaya orang-orang lain menyusul dengan mempergunakan papan atau pecahan-pecahan kapal. Demikianlah mereka semua selamat naik ke darat.

Selamat sampai di darat artinya:
  1. Tangan belas kasih Tuhan sanggup memelihara dan melindungi kita di tengah kesulitan dunia sampai jaman antikris, sekalipun kita tidak berdaya seperti sehelai rambut.
  2. Tangan belas kasih Tuhan mampu meneduhkan laut yang bergelora, menyelesaikan semua masalah sampai yang mustahil. Juga menghapus air mata kita, memberikan damai sejahtera, semua menjadi enak dan ringan. Tangan belas kasih Tuhan memberi masa depan yang indah, berhasil, dan bahagia.
  3. Tangan belas kasih Tuhan mampu membawa kita pada kesatuan tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan yang permai, masuk perjamuan kawin Anak Domba, masuk kerajaan 1000 tahun damai, sampai masuk Yerusalem Baru.
Contohnya adalah dua penjahat yang disalib di sebelah Yesus, bagaikan 2 helai rambut di tengah badai yang dahsyat. Penjahat yang satu tawar hati, kecewa sampai menghujat Tuhan, sehingga tenggelam dan binasa. Penjahat yang lain bisa mengaku dosa dan menyembah Tuhan, sehingga bisa masuk Firdaus bersama Yesus.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Mei 2018 (Minggu Siang)
    ... kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya Amin Ini adalah aktivitas di takhta sorga yaitu tersungkur sama dengan menyembah dengan hancur hati--merasa tidak layak dan tidak mampu. Ini yang harus kita lakukan di dunia ini sampai di takhta sorga yaitu banyak tersungkur di bawah kaki Tuhan. Dengan adanya kejadian-kejadian yang menimpa gereja ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Juni 2010 (Kamis Sore)
    ... datanglah banjir lalu angin melanda rumah itu sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya. Ini menunjuk pada pelayan Tuhan hamba Tuhan mendirikan rumah melayani pembangunan tubuh Kristus yang berkualitas pasir. Ada macam keturunan Abraham Seperti debu tanah. Kejadian Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya sehingga jika seandainya ada ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Juli 2013 (Minggu Pagi)
    ... bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. Jemaat Laodikia yang paling terpuruk bisa diangkat oleh Tuhan. Apa pun keadaan kita Tuhan sanggup mengangkat kehidupan kita. Kita berusaha menang bersama Yesus. Amsal Kuda diperlengkapi untuk hari peperangan tetapi kemenangan ada di ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Juli 2015 (Minggu Sore)
    ... tidak semua dipercaya bisa tergembala dengan benar dan baik. Banyak orang mengangkat diri sendiri menjadi gembala tetapi bukan dari TUHAN. Salah satu bukti adalah tidak bisa memberi makan sebab tugas gembala yang nomor satu adalah bisa memberi makan. Saya sendiri dipanggil oleh TUHAN tetapi saya lari tahun. Setelah itu saya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Oktober 2014 (Rabu Sore)
    ... pertama yaitu 'JANGAN TAKUT TERHADAP APA YANG HARUS ENGKAU DERITA '. Jika kita takut menghadapi penderitaan bersama Yesus takut secara daging maka kita pasti menyangkal Tuhan seperti Petrus. Petrus takut saat Yesus ditangkap dan dibawa ke rumah imam besar dia berdiang api dan ketika ditanya apakah mengenal Yesus Petrus langsung menyangkal ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 02 Juni 2011 (Kamis Sore)
    ... pendurhaka baru akan menyatakan dirinya tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya kalau Ia datang kembali. Hamba Tuhan atau pelayan Tuhan yang suka menanduk adalah antikris dan nabi palsu manusia durhaka yang dibinasakan selama-lamanya saat Yesus datang kedua kali. Mengapa terjadi kedurhakaan Matius Dan karena makin ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 April 2015 (Kamis Sore)
    ... Dan lagi Aku berkata kepadamu Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Mulai dari suami istri harus satu hati. Anak-anak juga harus satu hati. Suami dan istri sangat berbeda jasmani demikian juga anak-anak. Bagaimana bisa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 November 2024 (Rabu Sore)
    ... pelayanan yang berkenan pada Tuhan. Kalau tidak sesuai dengan kehendak Tuhan akan dienyahkan oleh Tuhan. Untuk memiliki tahbisan yang benar harus disediakan tiga bagian dasar Keluaran - diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya November Ayat korban binatang korban pendamaian korban penyerahan diri dan korban tahbisan. Ayat - korban makanan berdasarkan firman ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 April 2014 (Kamis Sore)
    ... zaman damai seakan-akan ada perang sehingga sabuk pinggangnya dan kasut kakinya berlumuran darah. Maka bertindaklah dengan bijaksana dan janganlah biarkan yang ubanan itu turun dengan selamat ke dalam dunia orang mati. Namun ada contoh negatif orang yang berambut putih yaitu Yoab orang tua yang ubanan namun hidup dalam dosa membunuh ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 November 2014 (Minggu Sore)
    ... belajar yang pertama TAKHTA KEGELAPAN. Kenajisan dosa-dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan minum merokok mabuk dan narkoba. Kalau kita ikut ambil bagian di dalamnya itulah takhta iblis. Kita harus waspda. dosa kawin mengawinkan dosa sex denga berbagai ragamnya penyimpangan sex homosex lesbian dan lain-lain nikah yang salah kawin campur kawin ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.