Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 13:11

13:11. Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
13:12. Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.

Ayat 11-18 = penampilan nabi palsu.
Ayat 11 = nabi palsu adalah binatang buas yang keluar dari dalam bumi, bertanduk dua sama seperti anak domba, dan berbicara seperti naga.
Ini menunjuk pada kepalsuan, terutama ajaran palsu. Suara naga adalah sumber kepalsuan yang bertentangan dengan firman Allah sehingga pelayan Tuhan bimbang terhadap firman pengajaran yang benar, sampai gugur dari iman dan meninggalkan pengajaran yang benar (sudah diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Juli 2021sampa Ibadah Raya Malang, 11 Juli 2021).

Ayat 12 = nabi palsu menjalankan seluruh kuasa dari Antikris untuk merayu bahkan memaksa manusia termasuk gereja Tuhan supaya menyembah Antikris yang luka parahnya sembuh.
Ini sama dengan penyembahan palsu, yaitu penyembahan pada Antikris.

Jadi, ajaran palsu mendorong kita masuk dalam penyembahan palsu.
Sebaliknya, firman pengajaran yang benar mendorong kita untuk masuk dalam penyembahan yang benar kepada Tuhan.

Jadi, ada dua macam penyembahan:
  1. Penyembahan palsu, yaitu tidak sesuai dengan firman pengajaran yang benar.
    Penyembahan palsu adalah:
    • Penyembahan berhala, artinya menyembah ilah lain, yaitu:
      1. Menyembah binatang seperti dulu Israel menyembah lembu emas.

      2. Menyembah manusia.
        Kisah Rasul 14:11

        14:11.Ketika orang banyak melihat apa yang telah diperbuat Paulus, mereka itu berseru dalam bahasa Likaonia: "Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia."

        'Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia' = penyembahan berhala juga bisa dalam bentuk menyembah manusia karena kuasanya. Sebenarnya yang berkuasa Tuhan, tetapi yang disembah bukan Tuhan melainkan manusianya.

        Kisah Rasul 12:22
        12:22.Dan rakyatnya bersorak membalasnya: "Ini suara allah dan bukan suara manusia!"

        Di sini, menyembah manusia karena kekuasan, kedudukan, dan kekayaan di dunia.

      3. Menyembah malaikat.
        Kolose 2:18

        2:18.Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi,

      4. Menyembah jin.
        Imamat 17:7
        17:7.Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin-jin, sebab menyembah jin-jin itu adalah zinah. Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi mereka turun-temurun.

        Imamat 17:7[terjemahan lama]
        17:7. Dan jangan mereka itu lagi mempersembahkan persembelihannya kepada syaitan, yang diturutnya dengan zinahnya; maka inilah menjadi suatu hukum yang kekal bagi mereka itu turun-temurun.

        Penyembahan berhala sama dengan perzinahan secara rohani.

    • Penyembahan tradisi.
      Yohanes 4:20-21
      4:20.Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah."
      4:21.Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.

      Artinya adalah:
      1. Menyembah di gunung.
        Gunung dekat Samaria ini adalah gunung Gerizim.

        Yosua 8:33
        8:33.Seluruh orang Israel, para tua-tuanya, para pengatur pasukannya dan para hakimnya berdiri sebelah-menyebelah tabut, berhadapan dengan para imam yang memang suku Lewi, para pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu, baik pendatang maupun anak negeri, setengahnya menghadap ke gunung Gerizimdan setengahnya lagi menghadap ke gunung Ebal, seperti yang dahulu diperintahkan oleh Musa, hamba TUHAN, apabila orang memberkati bangsa Israel.

        Ulangan 11:29
        11:29.Jadi apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau ke negeri, yang engkau masuki untuk mendudukinya, maka haruslah engkau mengucapkan berkatdi atas gunung Gerizimdan kutuk di atas gunung Ebal.

        Sekarang, penyembahan di gunung artinya hanya meminta berkat-berkat jasmani, sama dengan bertapa.
        Tetapi sekarang sudah digenapkan, yaitu kita bisa menyembah Tuhan di mana saja.

      2. Menyembah di Yerusalem, artinya menyembah Tuhan tetapi dengan hati yang kotor, yaitu keinginan jahat, keinginan najis, dan kepahitan.
        Contoh: raja Herodes.

        Matius 2:8,13
        2:8.Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia."
        2:13.Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."
    • Penyembahan kepada Antikris dengan kuasa mamon.
      Wahyu 13:12
      13:12.Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.

      'seluruh kuasa binatang yang pertama' = kuasa dari Antikris adalah kuasa mamon yang membuat kikir dan serakah.
      Kikir = tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan.
      Serakah = mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan, yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.

      Kikir dan serakah sama dengan penyembahan kepada Antikris, sehingga menjadi sama dengan Antikris yang akan dibinasakan selamanya.

  1. Penyembahan benar, yaitu:
    • Didorong oleh firman pengajaran yang benar.
      Lukas 9:28
      9:28.Kira-kira delapan harisesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.

      'delapan hari' menuju pada angka kebangkitan.
      Jadi, penyembahan yang benar mengandung kuasa kebangkitan.

    • Penyembahan yang benar merupakan pantulan dari Sorga, seirama dengan penyembahan di Sorga.
      Wahyu 5:11-14
      5:11.Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa,
      5:12.katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"
      5:13.Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"
      5:14.Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.

      Praktiknya adalah:
      1. Menyembah dengan kata "Haleluya".
        Wahyu 19:1,3-4,6
        19:1.Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya!Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
        19:3.Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya!Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
        19:4.Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."
        19:6.Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya!Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

      2. Menyerahkan tujuh hal kepada Tuhan.
        Wahyu 5:11-12
        5:11.Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa,
        5:12. katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa
        (1), dan kekayaan(2), dan hikmat(3), dan kekuatan(4), dan hormat(5), dan kemuliaan(6), dan puji-pujian(7)!"

        Tujuh hal ini dicari manusia. Tetapi kalau kita serahkan kepada Tuhan, kita akan kembali menjadi bayi yang merasa tidak berdaya. Kita hanya menyerah sepenuh kepada Tuhan sampai pintu tirai terobek, dan kita sempurna seperti Yesus.

      3. Penyembahan hanya ditujukan untuk pribadi Yesus seorang diri.
        Matius 4:10
        4:10.Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"

        Matius 17:8
        17:8.Dan ketika mereka mengangkat kepala, mereka tidak melihat seorangpun kecuali Yesus seorang diri.


Siapakah Yesus seorang diri yang kita harus kita sembah?
Kolose 1:16
1:16. karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.

Perikop: keutamaan Kristus.

'segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia' = Yesus seorang diri adalah pencipta segala sesuatu. Kita manusia adalah buah ciptaaan dari Yesus, dan kita harus menyembah Dia.

Roma 1:21-25
1:21. Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Diasebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.
1:22. Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi
mereka telah menjadi bodoh.
1:23. Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.
1:24. Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.
1:25. Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan
menyembah makhlukdengan melupakan Penciptanyayang harus dipuji selama-lamanya, amin.

Kenyataan yang ada, manusia diperdaya oleh suara naga (ajaran palsu) termasuk suara dagingnya sendiri, sehingga hatinya gelap dan pikirannya terkutuk.
Akibatnya adalah tidak mau menyembah Sang Pencipta tetapi buah ciptaan yang lain, yaitu hewan, manusia, malaikat, bahkan setan.

Praktik tidak menyembah Yesus:
  1. Mencemarkan tubuh lewat dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Ia berkata menyembah Tuhan padahal sebenarnya menyembah yang lain.
    Roma 1:25-27
    1:24. Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.
    1:25. Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.
    1:26. Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.
    1:27. Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.

  2. Melakukan sesuatu yang tidak pantas = perbuatan dan perkataan dosa.
    Roma 1:29-32
    1:29. penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.
    1:30. Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua,
    1:31. tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan.
    1:32. Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga
    setuju dengan mereka yang melakukannya.

    'setuju dengan mereka yang melakukannya' artinya sama dengan melakukan dosa tersebut.

Yesaya 57:19
57:19. Aku akan menciptakan puji-pujian. Damai, damai sejahtera bagi mereka yang jauh dan bagi mereka yang dekat--firman TUHAN--Aku akan menyembuhkan dia!

Sebenarnya Tuhan menciptakan manusia untuk memuji dan menyembah Dia.
Bagaimana caranya? Lewat berdamai. Kalau kita sudah terpengaruh oleh ajaran palsu sehingga hati menjadi gelap dan pikiran terkutuk, mari berdamai dengan Tuhan dan sesama. Kita saling mengaku dan mengampuni, sehingga darah Yesus mengampuni segala dosa kita. Kita memiliki hati damai, dan mulut kita bisa memuji dan menyembah Tuhan.

Ibrani 13:15
13:15. Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.

Ibrani 13:15[terjemahan lama]
13:15. Sebab itu dengan jalan Yesus itu hendaklah kita senantiasa mempersembahkan kepada Allah korban puji-pujian, yaitu buah-buahan bibir mulut yang mengaku nama-Nya.

Amsal 16:13
16:13. Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur dikasihi-Nya.

Buah bibir yang bisa memuliakan Tuhan dimulai dari menghasilkan segala sesuatu yang benar dan jujur. Kita menjadi rumah doa.

Amsal 15:8

15:8. Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

Wahyu 4:10-11
4:10. maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata:
4:11. "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab
Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."

Kalau lidah benar dan jujur, maka kita bisa menyembah Yesus, Sang Pencipta.

Praktik bibir yang memuliakan Tuhan:
  1. Tangan diulurkan untuk menolong orang lain, bisa memberi dan mengunjungi = perbuatan benar dan baik.
    Ibrani 13:16
    13:16. Dan janganlah kamu lupa berbuat baikdan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.

    Amsal 19:17
    19:17. Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.

    Berbuat benar dan baik sama dengan memiutangi Tuhan, artinya Tuhan yang akan membalasnya kepada kita. Dia tidak pernah menipu kita.

    Perbuatan kebajikan ini nanti akan menjadi pakaian mempelai, sehingga kita tidak telanjang.

    Wahyu 19:8

    19:8. Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)

    Wahyu 19:8 [terjemahan lama]
    19:8. Maka dikaruniakanlah kepadanya supaya ia boleh menghiasi dirinya dengan kain kasa halus yang bercahaya dan bersih; karena kain kasa halus itulah ibarat segala kebajikanorang-orang suci itu."

    Kalau masuk penyembahan palsu, justru akan telanjang.

  2. Taat pada pemimpin-pemimpin.
    Ibrani 13:17
    13:17. Taatilah pemimpin-pemimpinmudan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

    Pemimpin secara jasmani: orang tua.
    Pemimpin secara rohani: gembala.
    Pemimpin Sorgawi: Gembala Agung.

    Gembala berada di tengah-tengah. Artinya kalau belum taat dalam nikah, tidak mungkin taat pada gembala dan Tuhan. Mulai dulu taat di dalam nikah, setelah itu taat pada gembala di dunia dengan firman penggembalaan, dan baru bisa taat pada Tuhan, Gembala Agung.

    Kalau taat pada gembala, pasti taat di rumah tangga dan pasti taat pada Gembala Agung.
    Ketaatan dalam penggembalaan ada kaitan dengan doa penyahutan seorang gembala.
    Tugas utama gembala adalah memberi makan firman penggembalaan dan menaikkan doa penyahutan.
    Kalau doa tidak berdasarkan firman, doa akan menjadi kekejian bagi Tuhan.

    Jika sidang jemaat membuat keluh kesah gembala karena tidak taat, maka tidak akan mendapatkan keuntungan besar dalam ibadah tetapi kerugian besar, yaitu tidak mendapat kepuasan Sorga.

    1 Timotius 6:6

    6:6. Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.

    'keuntungan besar' = kedua sayap dari burung nasar yang besar.
    Wahyu 12: 14
    12:14. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    Ini yang menyingkirkan kita ke padang gurun, jauh dari mata Antikris. Kita dipelihara lewat firman pengajaran dan perjamuan suci.

  3. Banyak berdoa, terutama untuk memohonkan hati nurani yang baik.
    Ibrani 13:18
    13:18. Berdoalahterus untuk kami; sebab kami yakin, bahwa hati nurani kami adalah baik, karena di dalam segala hal kami menginginkan suatu hidup yang baik.

    Hati nurani yang baik (tidak menuduh dan tidak tertuduh) adalah landasan yang kuat untuk menyembah Yesus seorang diri. Kita percaya dan mempercayakan diri hanya kepada Yesus. Kita mengulurkan tangan hanya kepada Dia, dan Dia seorang diri akan mengulurkan tangan kasih setia-Nya.

    Hasilnya adalah:
    1. Kuasa pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani.
      Matius 17:8
      17:8. Dan ketika mereka mengangkat kepala, mereka tidak melihat seorangpun kecuali Yesus seorang diri.

      Yesus seorang diri mampu mengubahkan kita, mulai dari wajah.

      Matius 17:2

      17:2. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

      Wajah menunjuk pada pancaindera:
      1. Mata hanya memandang kepada ladang Tuhan, menyembah Dia.
      2. Telinga hanya mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
      3. Mulut hanya memuliakan dan menyembah Tuhan.

      Markus 7:37
      7:37. Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tulidijadikan-Nya mendengar, yang bisudijadikan-Nya berkata-kata."

      Kalau telinga dan mulut baik, semua akan jadi baik.

      Amsal 20:12

      20:12. Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.

      Tuhan memberikan kuasa penciptaan dari tidak ada menjadi ada untuk memelihara hidup kita secara berkelimpahan di tengah krisis dunia.

      Jadi, semua baik atau tidak, bergantung pada pancaindera.

    2. Kuasa pemulihan dari gelap menjadi terang.
      Yohanes 8: 9
      8:9. Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diridengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.

      Kita semua yang berdosa, diampuni, sehingga bisa hidup benar dan suci. Tinggalkan dosa-dosa sekarang juga.

      Nikah yang hancur dipulihkan jadi nikah yang benar, suci, dan satu untuk mencapai perjamuan kawin Anak Domba.
      Ketakutan/ kekhawatiran diubahkan menjadi sukacita dan damai sejahtera.

      Bawa semua kelemahan kita kepada Tuhan. Tuhan akan mengubahkan dan memulihkan kita.
      Kita bisa kembali memuliakan Tuhan.

    3. Tuhan seorang diri sanggup melakukan kejaiban besar.
      Mazmur 136:4-5
      136:4. Kepada Dia yang seorang dirimelakukan keajaiban-keajaiban besar! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
      136:5. Kepada Dia yang menjadikan langit dengan kebijaksanaan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

      Yang mustahil menjadi tidak mustahil, yang mati dibangkitkan.
      Jika Yesus datang kembali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita kembali pada ciptaan semula dan layak menempati Firdaus sampai masuk kerajaan Sorga, menyembah Dia selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 07 Februari 2016 (Minggu Pagi)
    ... kepalaku penuh embun dan rambutku penuh tetesan embun malam Bajuku telah kutanggalkan apakah aku akan mengenakannya lagi Kakiku telah kubasuh apakah aku akan mengotorkannya pula Merpati menunjuk pada kesempurnaan gereja Tuhan mempelai wanita. Embun terjadi di larut malam sampai menjelang pagi hari menunjuk pada akhir jaman. Keadaan gereja Tuhan di akhir ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Juni 2014 (Minggu Sore)
    ... Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian. Kita masih berada pada Kitab Wahyu - mulai diterangkan dari Ibadah Raya Surabaya Mei . Wahyu - Ketika aku melihat Dia tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 20 Agustus 2011 (Sabtu Sore)
    ... diselamatkan. Kesaksian tentang firman pengajaran injil kemuliaan yaitu untuk membawa kehidupan yang sudah diselamatkan supaya disucikan dan disempurnakan. Dalam Lukas suasana pengutusan adalah seperti anak domba di tengah serigala dalam keadaan tidak berdaya dan tidak bisa mengandalkan apa-apa. Jalan keluarnya adalah TERGEMBALA. Bangsa Kafir yang tidak tergembala tidak akan bisa dipakai ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Januari 2016 (Rabu Sore)
    ... dalam hidup kita. Oleh sebab itu hari-hari ini kita harus menjaga saat-saat mendengar firman. Kita harus mendengar firman dengan sungguh-sungguh mengerti percaya sampai praktik firman. Ada jawaban dari pertanyaan 'Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu ' seputar kebutuhan jasmani keuangan. Kesehatan pekerjaan dan lain-lain. Kalau hanya sampai di sini saja ini ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Desember 2009 (Minggu Sore)
    ... ketinggalan untuk binasa dengan dunia. Tapi kalau kita berjaga-jaga maka kita akan diangkat bersama dengan Tuhan untuk selama-lamanya. Markus - jaga malam menjelang malam - . tengah malam - larut malam - pagi-pagi buta - Kita harus berjaga pada waktu jaga malam ini MENJELANG MALAM Lukas - Menjelang malam yang ...
  • Ibadah Natal Kaum Muda Remaja Malang, 21 Desember 2013 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan Lukas - Tubuh diasuh oleh Tuhan. Tubuh dibawa masuk ke ladang gandum yaitu masuk dalam kegiatan rohani kegiatan Surga yaitu makan firman Allah supaya firman Allah mendarah daging dalam hidup kita. Jika tabiat Yesus mendarah daging dosa disingkirkan. Lukas - Jiwa diasuh oleh Tuhan. Lukas - Roh diasuh oleh Tuhan. Lukas - Perbuatan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 September 2016 (Sabtu Sore)
    ... Yesus dan diselamatkan. Penuaian. Yaitu kegerakan Roh Kudus hujan akhir kegerakan firman pengajaran yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali untuk memilih orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan sampai sempurna seperti Yesus. Nikah kita dituntun untuk masuk dalam kegiatan penuaian yaitu masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus mulai dari dalam nikah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 April 2012 (Senin Sore)
    ... terang sekalipun harus mati dikayu salib. Yohanes . Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu bunyinya Yesus orang Nazaret Raja orang Yahudi. dikayu salib Yesus disebutkan sebagai Raja orang Yahudi. Inilah contoh kehidupan yang tegas diurapi . Kalau Yesus mati sebagai Raja orang Yahudi Yesus tidak berhenti begitu saja. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Desember 2023 (Sabtu Sore)
    ... Yahudi sama dengan nubuat tentang Antikris yang berkuasa di bumi tiga setengah tahun. Lukas - . Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini . dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 25 Februari 2014 (Selasa Sore)
    ... seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar. Ada hal yang penting dalam persekutuan yang benar Persekutuan dalam kesusahan jalan kematian. Persekutuan dalam kerajaan jalan kebangkitan. Persekutuan dalam ketekunan untuk menantikan Yesus jalan kemuliaan. Ada macam ketekunan dalam menantikan Yesus yaitu ketekunan dalam iman ketekunan dalam penggembalaan dan ketekunan dalam berdoa. Kolose ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.