Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 28:20b
28:20 ... Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Penyertaan Tuhan sampai kepada akhir jaman, artinya penyertaan Tuhan mulai sekarang di dalam dunia yang penuh kutukan sehingga kita bisa merasa enak dan ringan, sampai penyertaan Tuhan di masa antikris, sampai kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, bahkan sampai kita duduk bersanding dengan Dia di takhta Yerusalem Baru selama-lamanya.

Wahyu 3:21
3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

Siapa yang boleh mengalami penyertaan Tuhan sampai duduk bersanding dengan Dia di takhta Surga? Yaitu kehidupan yang menang bersama Yesus.

Wahyu 17:14
17:14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia.”

Syarat menang bersama Yesus adalah dipanggil (Halaman), dipilih (Ruangan Suci), dan setia (Ruangan Maha Suci).

1 Petrus 2:9
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

Dipanggil sama dengan keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib, sama dengan dilepaskan dari dosa untuk hidup dalam kebenaran, sama dengan selamat. Ini menunjuk pada Halaman Tabernakel.

Dipilih sama dengan digembalakan dan disucikan, untuk diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja. Ini menunjuk pada Ruangan Suci.

Jadi, syarat menang bersama Yesus adalah kita harus menjadi imam-imam dan raja-raja, yang beribadah melayani Tuhan dengan setia (Ruangan Maha Suci) sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau sampai kedatangan Yesus kedua kali.

2 Korintus 11:2-4
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

Pokok kesetiaan adalah kesetiaan yang sejati kepada Kristus, yaitu kesetiaan yang sejati pada firman pengajaran yang benar. Ini menentukan kesetiaan yang sejati dalam nikah, dalam tahbisan pelayanan, dalam segala hal, sampai menentukan kesempurnaan.

Kesetiaan tanpa pengajaran yang benar sama dengan kesetiaan yang palsu dan tidak mencapai kesempurnaan.

Dulu di taman Eden, Hawa diperdaya oleh ular sehingga kehilangan kesetiaan yang sejati pada Kristus. Hawa mulai menambah dan mengurangi firman pengajaran yang benar. Akibatnya adalah Hawa menolak firman pengajaran yang benar dan makan buah yang terlarang. Hawa diusir dari taman Eden ke dalam dunia yang penuh kutukan, letih lesu, beban berat, air mata, kepedihan hati, stres, dll.

Sekarang, di akhir jaman, di masa pertunangan yang tinggal selangkah lagi masuk Pesta Nikah Anak Domba, anak Tuhan atau hamba Tuhan juga diperdaya oleh setan sehingga kehilangan kesetiaan yang sejati pada Kristus. Tandanya adalah sabar saja.

1 Timotius 4:1
4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan

Sabar saja artinya tanpa Roh Kudus sehingga tidak ada ketegasan untuk menolak suara ular atau ajaran lain, sehingga menganggap semua pengajaran adalah sama. Pada akhirnya adalah meninggalkan ajaran yang benar dan mengikuti ajaran setan-setan. Akibatnya tidak bisa kembali ke Firdaus, hidup dalam suasana kutukan di dunia sampai masuk kebinasaan selamanya.

Ada 3 hal yang menyesatkan anak Tuhan atau hamba Tuhan di akhir jaman:
  1. Injil yang lain.
    2 Korintus 11:4
    11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang laindari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang laindari pada yang telah kamu terima atau Injil yang laindari pada yang telah kamu terima.

    Injil yang benar sama dengan injil sepenuh, sama dengan injil yang kekal, terdiri dari 2 bagian:
    1. Injil keselamatan/ firman penginjilan/ susu/ Kabar Baik.
      Efesus 1:13
      1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

      Amsal 25:25

      25:25 Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.

      Yaitu injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali di dunia, mati di kayu salib, untuk menyelamatkan manusia berdosa.

      Prosesnya adalah:
      • Iman, percaya kepada Yesus lewat mendengar firman Kristus. Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada Pintu Gerbang.
        Roma 10:17
        10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

      • Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada Mezbah Korban Bakaran.
        1 Korintus 5:11
        5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

        Kita harus mati terhadap dosa terutama dari 6 dosa yang mendarah daging, yang menguasai tubuh, jiwa, roh.

      • Baptisan air dan baptisan Roh Kudus. Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada Bejana Pembasuhan dan Pintu Kemah.
        Yohanes 3:3-5
        3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”
        3:4 Kata Nikodemus kepada-Nya: “Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?”
        3:5 Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

        Hasilnya adalah kita mendapatkan hidup baru, yaitu hidup dalam kebenaran, sama dengan selamat.

      Jadi, firman penginjilan membawa orang berdosa untuk masuk Halaman Tabernakel.

    2. Cahaya injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran/ makanan keras/ Kabar Mempelai.
      2 Korintus 4:3-4
      4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
      4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

      Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga, untuk menyucikan dan menyempurnakan orang-orang yang sudah selamat.

      Kabar Mempelai membawa orang selamat untuk masuk Ruangan Suci (penggembalaan) dan Ruangan Maha Suci (kesempurnaan).

      Jika kita sudah selamat dan lepas dari 6 dosa yang menguasai tubuh, jiwa, roh, maka tidak sulit bagi kita untuk menyerahkan tubuh, jiwa, roh kita dalam 3 macam ibadah dalam penggembalaan sampai mencapai kesempurnaan.

    Galatia 1:6-7
    1:6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
    1:7 yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.

    Injil yang lain adalah injil yang memutarbalikkan injil yang benar, mulai dari Halaman, Ruangan Suci, sampai Ruangan Maha Suci. Wujud injil yang lain:
    1. Halaman:
      • Mengajarkan iman karena melihat.
      • Sekali selamat tetap selamat, tidak perlu bertobat.
      • Mengajarkan baptisan yang berbeda dengan Yesus dibaptis.
      • Mengajarkan bermacam-macam baptisan roh yang lain, mengajarkan bahasa roh kepada orang lain.
      Ini sama dengan membangun rumah di atas pasir (tidak ada dasar), sehingga akan rubuh.

    2. Ruangan Suci: mengajarkan ajaran yang menentang sistem penggembalaan, sehingga gembala tidak selalu berada dalam kandang dan domba-domba menjadi tercerai-berai.

      Sesungguhnya, ketekunan dalam 3 macam ibadah melindungi kita dari 3x7 hukuman Allah Tritunggal.

    3. Ruangan Maha Suci: mengajarkan ajaran yang mengijinkan kawin cerai, kawin campur, sampai menuju kawin-mengawinkan atau nikah hujatan. Nikah manusia dihantam supaya tidak masuk Pesta Nikah Anak Domba.

      Roma 16:17
      16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!

      Menghadapi ajaran yang lain, kita harus menyingkir. Orang yang mengajarkan ajaran lain itu yang memecah-belah dan menggoda. Orang yang mendukung ajaran lain juga memecah-belah dan menggoda. Kalau kita bisa menyingkir dari ajaran lain, maka kita pasti bisa menyingkir dari antikris,

  2. Yesus yang lain.
    Yaitu Yesus yang tanpa salib. Kalau injilnya lain, maka Yesusnya pasti lain, karena Yesus dengan pengajaran adalah satu.

    1 Petrus 4:1
    4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,

    Salib adalah sengsara daging, sama dengan senjata untuk menang atas dosa. Salah satunya adalah lewat doa puasa, doa malam.

    Jika menerima Yesus yang lain, sama dengan menolak Yesus, maka pasti mempertahankan dan menyetujui dosa, malah berani menyalahkan yang benar.

    Praktek menolak salib:
    1. Kanker mulut.
      2 Timotius 2:16-18
      2:16 Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan.
      2:17 Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus,
      2:18 yang telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa kebangkitan kita telah berlangsung dan dengan demikian merusak iman sebagian orang.

      Artinya:
      • Perkataan sia-sia, kosong, tidak suci, fitnah, yang mengakibatkan pahit hati sehingga tidak bisa makan firman pengajaran yang benar.
        Akibatnya adalah imannya lemah, rusak, sampai mati rohani yang membawa pada kebinasaan.

      • Pertentangan dan perdebatan tentang firman Allah, sebab firman dijadikan ilmiah sehingga menyimpang dari iman dan membuat kehidupan itu tersesat dan terhilang.
        1 Timotius 6:20-21
        6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
        6:21 karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!

        Firman pengajaran yang benar adalah wahyu dari Tuhan, sama dengan pembukaan rahasia firman, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain, sehingga menghasilkan iman yang teguh, suci, dan sempurna.

    2. Bertuhankan perut.
      Filipi 3:17-19
      3:17 Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.
      3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
      3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

      Artinya beribadah melayani Tuhan hanya untuk mencari perkara jasmani, yaitu uang, kedudukan, jodoh, teman, saudara, dll.
      Atau sebaliknya, meninggalkan ibadah pelayanan karena mengejar perkara dunia. Mungkin mendapat perkara yang diinginkan, tetapi tidak ada artinya sebab dikuasai oleh maut. Yudas mengejar perkara dunia dan akibatnya isi perutnya terburai, binasa dengan dosa-dosanya.

    Ibadah yang benar adalah mencari Yesus yang tersalib, sama dengan sengsara daging untuk mencari firman pengajaran yang benar yang bisa membeberkan dosa-dosa kita. Kita bisa dibenarkan, disucikan, sampai disempurnakan.

  3. Roh yang lain.
    1 Yohanes 4:1-3
    4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
    4:2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
    4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.

    Roh yang lain adalah roh antikris, yaitu roh yang tidak mengaku bahwa Yesus datang sebagai manusia.

    Roh yang benar, yaitu Roh Kudus, mengaku bahwa Yesus lahir sebagai manusia daging. Artinya:
    • Yesus sebagai Penebus untuk melepaskan kita manusia daging dari dosa.
      Kalau kita mengaku Yesus sebagai Penebus, kita harus lepas dari dosa.

    • Yesus sebagai Imam Besar.
      Kalau kita memiliki Roh Kudus, mengaku Yesus sebagai Imam Besar, maka kita akan beribadah melayani sebagai imam-imam dengan setia dan berkobar sampai garis akhir.

    • Yesus sebagai Mempelai Pria Surga.
      Kalau kita memilliki Roh Kudus, maka kita harus rela disucikan sampai sempurna menjadi mempelai wanita Tuhan.

    Efesus 5:31-32
    5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
    5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

    Hubungan Yesus sebagai Mempelai Pria Surga dengan sidang jemaat sebagai mempelai wanitaNya adalah hubungan nikah yang rohani, yaitu satu daging yang mulia. Ini terjadi lewat 2 hal:

    • Doa penyembahan.
      Yesus sebagai Kepala, sidang jemaat sebagai tubuh. Hubungan yang paling erat adalah leher, yaitu doa penyembahan. Roh Kudus mendorong kita untuk gemar menyembah Tuhan. Roh antikris tidak mau menyembah Tuhan. Di akhir jaman, kita harus meningkatkan doa penyembahan sampai daging tidak bersuara lagi.

      Amsal 3:3
      3:3 Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,

      Kalau gemar menyembah Tuhan, maka Tuhan akan mengalungkan kasih setiaNya yang tidak bisa dipisahkan oleh apa pun juga.

    • Perjamuan Suci.
      Yohanes 6:56
      6:56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.

      Syarat makan Perjamuan Suci adalah menguji diri dengan ketajaman pedang firman. Kalau ada dosa, harus diakui dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Hasilnya adalah kita mendapatkan kasih setia Tuhan.

    Kegunaan kasih setia Tuhan:
    • Mampu memelihara kita seperti biji mataNya sendiri.
      Mazmur 17:7-8
      17:7 Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak.
      17:8 Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu

      Artinya memelihara dan melindungi kita secara jasmani di tengah kesulitan dunia. Sebutir pasir pun tidak boleh masuk. Secara rohani, kasih setia Tuhan juga memelihara dan melindungi kita sehingga kita tetap hidup benar dan suci, tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir. Kasih setia Tuhan juga memelihara kita saat antikris berkuasa di bumi selama 3.5 tahun.

    • Kasih setia Tuhan membuat kita berhasil dalam segala hal sekalipun kemampuan kita terbatas.
      Kejadian 39:21-23
      39:21 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
      39:22 Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya.
      39:23 Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.

    • Kasih setia Tuhan mampu melakukan keajaiban besar seorang diri.
      Mazmur 136:1-4
      136:1 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
      136:2 Bersyukurlah kepada Allah segala allah! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
      136:3 Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
      136:4 Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

      Di atas kayu salib Yesus seorang diri berteriak "Sudah selesai" sebab Dia seorang diri sanggup melakukan keajaiban besar. Secara jasmani, segala masalah yang mustahil mampu diselesaikan oleh Tuhan. Secara rohani, Tuhan sanggup mengubahkan tubuh, jiwa, roh kita sampai sempurna seperti Dia dan siap menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai. Kita duduk bersanding dengan Dia di takhtaNya untuk selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Oktober 2014 (Minggu Sore)
    ... suasana tanpa maut tidak ada perkabungan duka cita tangisan . ay. - suasana kepuasan oleh air kehidupan dari Surga orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan . ay. suasana kemenangan Barangsiapa menang ia akan memperoleh semuanya ini . ay. suasana kesucian dan kesempurnaan. Malam ini ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 Agustus 2010 (Minggu Pagi)
    ... oleh Tuhan. Gadis bijaksana adalah gereja Tuhan yang berjaga-jaga yang siap sedia sehingga mengenal Tuhan dan dikenal oleh Tuhan. Bagaimana kita bisa mengenal Tuhan dan dikenal oleh Tuhan Yohanes . Dan inilah tandanya bahwa kita mengenal Allah yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. Yaitu jika kita menuruti perintah Tuhan taat dengar-dengaran ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Maret 2009 (Selasa Sore)
    ... membahas bagian yang ketiga ay. . Wahyu . Sangkalala adalah firman penggembalaan yang menyucikan dan mengubahkan sidang jemaat sampai sempurna dan ditampilkan dalam wujud pelita emas yang bercahaya. Tugas gereja Tuhan adalah bersaksi dan mengundang. Kita masih belajar tugas pertama yaitu bersaksi baik tentang Injil keselamatan untuk menyelamatkan orang-orang berdosa di luar ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 November 2016 (Rabu Sore)
    ... pada Ibadah Raya Surabaya Oktober . Keluaran . Jika tuannya itu mengambil perempuan lain ia tidak boleh mengurangi makanan perempuan itu pakaiannya dan persetubuhan dengan dia. Syarat yang ketiga harus menerima makanan pakaian dan persetubuhan secara rohani diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Oktober . SYARAT III harus menerima ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Juli 2009 (Kamis Sore)
    ... keubahan hidup. Kolose - Untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali baik Israel maupun Kafir harus mengalami pembaharuan. Kalau tidak berubah tetap keras tidak melembut maka tidak akan bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. Apa yang harus dibaharui Di sini kita belajar dari perumpamaan tentang pohon ara ada hal yang harus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Maret 2019 (Rabu Sore)
    ... maka penyembahannya juga palsu. Lukas . Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah. . Ia naik ke dalam salah satu perahu itu yaitu perahu Simon dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar ...
  • Ibadah Persekutuan Kartika Graha Malang II, 20 Agustus 2014 (Rabu Pagi)
    ... Kita menjadi sempurna seperti Yesus mengalami penebusan terakhir kelepasan sempurna dari dosa dan kita menjadi mempelai wanitaNya untuk bertemu dengan Dia dan masuk Perjamuan Kawin Anak Domba. Itu sebabnya Firman penggembalaan harus diulang-ulang supaya penebusan terjadi sampai sempurna. Firman penggembalaan tidak bisa dipelajari di mana-mana tetapi didapatkan hanya dibawah kaki Tuhan. ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Juni 2020 (Minggu Pagi)
    ... hak sepenuh dari Tuhan dan kewajiban mutlak kita kepada Tuhan karena Tuhan sudah menebus membeli kita. Keluaran - . Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas atau yang ada di bumi di bawah atau yang ada di dalam air di bawah bumi. . Jangan sujud ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 September 2010 (Sabtu Sore)
    ... diri. Berdiam diri artinya memeriksa diri sendiri Jika tuduhan itu benar kita harus mengaku kepada Tuhan dan sesama sehingga kita bisa diampuni dan darah Yesus menutupi dosa sehingga setan tidak dapat menuduh kita. Jika tuduhan itu salah kita tetap harus berdiam diri. Fitnahan bagi orang benar akan menjadi suatu berkat sehingga kita ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Maret 2017 (Selasa Sore)
    ... meskipun aku sendiri tidak ada di antara kamu tetapi dalam roh aku bersama-sama dengan kamu dan aku melihat dengan sukacita tertib hidupmu dan keteguhan imanmu dalam Kristus. Rasul Paulus juga berjuang untuk mendapatkan pembukaan firman Allah. Kita juga harus berjuang untuk bisa mendapatkan pembukaan rahasia firman. Kegunaan pembukaan firman Supaya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.