Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 19:11-16 menunjuk kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Imam Besar yang setia dan benar, yang memimpin kegerakan Roh Kudus hujan akhir (menunggangi kuda putih).

Wahyu 19:12
19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri.

Keadaan Yesus dalam kemuliaan sebagai Imam Besar yang setia dan benar:
  1. "MataNya bagaikan nyala api", menunjuk pada perhatian dan penyucian dari Tuhan. Tuhan memperhatikan dengan sungguh-sungguh keadaan kita. MataNya tidak pernah tidur.
  2. "Di atas kepalaNya terdapat banyak mahkota." Mahkota menunjuk kemenangan. Banyak mahkota berarti kemenangan demi kemenangan, sampai kemenangan terakhir, kita duduk bersanding dengan Yesus di tahta Sorga dan kita memakai mahkota mempelai.
  3. "PadaNya ada suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia (Yesus) sendiri." Ini adalah salah satu janji Tuhan kepada sidang jemaat bangsa Kafir di Pergamus. Nama itu hanya diketahui oleh si pemberi (Yesus) dan si penerima, yaitu nama baru.

Wahyu 2:17
2:17 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya."

Sekarang kita mempelajari bagian yang ketiga. Proses untuk mendapatkan nama baru:
  1. Kita menerima baptisan air yang benar, yang dilaksanakan dalam nama Allah Bapa, Anak Laki-laki, dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus.
    Matius 28:19
    28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

    Kisah Rasul 2:38
    2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

    Kisah Rasul 19:5
    19:5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.

    Kolose 2:11-12
    2:11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
    2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

    Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus, bertobat, mati terhadap dosa, dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit bersama Yesus untuk menerima hidup baru (hidup Sorgawi). Baptisan air yang benar = sunat rohani, yang dikaitkan dengan janji sunat.

    Kejadian 17:4-11
    17:4 "Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
    17:5 Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
    17:6 Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja.
    17:7 Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.
    17:8 Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka."
    17:9 Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.
    17:10 Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
    17:11 haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.


    Perjanjian Allah dan Abram lewat sunat:
    • Dari pihak Abram: Abram dan keturunannya harus disunat secara jasmani.
    • Dari pihak Tuhan: Tuhan memberikan hasil bagi kita. Abram mendapat nama baru dari Tuhan, yaitu Abraham. Tambahan "a" dan "h" berasal dari nama Tuhan, yaitu YEHOVAH atau YAHWE. Selain itu, Abraham diberkati sampai ke anak cucu, bahkan menjadi berkat bagi orang lain. Abraham juga menerima negeri perjanjian.

    Bagi kita sekarang, sunat rohani menunjuk pada baptisan air yang benar. Jika kita menerima baptisan air yang benar, maka hasilnya adalah kita juga menerima janji Allah, sama seperti Abraham.
    • Kita menerima hidup baru = nama baru, yaitu nama Tuhan Yesus Kristus dimeteraikan di dahi kita. Kita bisa hidup dalam kebenaran dan tidak berbuat dosa lagi.
      Kejadian 7:24
      7:24 Dan berkuasalah air itu di atas bumi seratus lima puluh hari lamanya.

      Sementara Nuh dalam bahtera dan diselamatkan, dunia mengalami murka Allah lewat air bah selama 150 hari (5 bulan). Bahtera Nuh menunjuk pada baptisan air yang benar.

      1 Petrus 3:20-21
      3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
      3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus,

      Wahyu 9:4-5
      9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
      9:5 Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.

      Menjelang kedatangan Yesus kedua kali, akan terjadi hukuman siksaan kalajengking selama 150 hari, sama seperti air bah di zaman Nuh, yaitu bagi mereka yang tidak punya meterai Allah. Namun, bagi kita yang memiliki meterai nama Allah, kita akan selamat dan tidak dihukum. Kita bisa hidup dalam kebenaran, diberkati Tuhan sampai ke anak cucu, bahkan menjadi berkat bagi orang lain.

    • Kita mendapatkan Kerajaan Sorga yang kekal selamanya (Kanaan Samawi).

  2. Kita masuk dalam penggembalaan yang benar dan baik (Ruangan Suci).
    Syarat penggembalaan yang benar dan baik:
    • Kita rela sengsara daging untuk tekun dalam 3 macam ibadah pokok, yaitu Kebaktian Umum, Kebaktian Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, serta Kebaktian Doa Penyembahan. Kita mengalami persekutuan dengan Allah Tritunggal. Kita masuk kandang penggembalaan yang benar sekalipun harus melewati pintu yang sempit.
      Yohanes 10:1
      10:1 "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;

      Imamat 21:12
      21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

      Jika kita tekun dalam 3 macam ibadah pokok, kita tidak melanggar kesucian, namun justru kita senantiasa disucikan oleh Allah Tritunggal. Hati kita disucikan dari keinginan jahat, najis, serta kepahitan. Pikiran disucikan dari pikiran jahat dan najis yang membuat jiwa tidak tenang. Perbuatan juga disucikan. Dengan demikian, kita disucikan secara lahiriah dan batiniah, sehingga kita bisa hidup dalam kesucian.

      Keluaran 29:1
      29:1 "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

      1 Petrus 2:5
      2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

      Kalau kita sudah disucikan, maka kita diangkat sebagai imam dan raja, kita diperlengkapi dengan jubah pelayanan. Untuk apa? Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Penting untuk kita selalu bertekun dalam penggembalaan yang benar dan baik, sehingga kita selalu disucikan, dan jubah yang indah tidak akan dirampas oleh setan. Kita selalu dipakai Tuhan, tidak akan dipakai dalam pembangunan Babel, dan hidup kita tetap indah.

      Imamat 21:12
      21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

      Dalam penggembalaan, kita selalu mengalami minyak urapan di atas kepala (di dahi).
      Dalam penggembalaan, kita sedang memantapkan meterai nama Yesus di dahi kita (nama baru). Kita sedang dikhususkan oleh Tuhan, menjadi seperti biji mata Tuhan sendiri. Kita mendapat perlindungan dan pemeliharaan Tuhan, dalam situasi/ kondisi/ kesulitan apapun, sampai masa antikris berkuasa di bumi selama 3,5 tahun. Antikris tidak bisa memberi meterai 666 pada kita.

      Kidung Agung 1:3
      1:3 harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah namamu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu!

      Yohanes 10:3-4
      10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
      10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.

      Lewat penggembalaan, kita dipanggil menurut nama baru. Kita dipanggil lewat pemberitaan firman (suara Tuhan) yang diulang-ulang. Firman yang mengena hati kita masing-masing bisa berbeda-beda, sama seperti Tuhan sedang memanggil dengan nama. Firman menunjuk dosa-dosa yang tersembunyi, juga menyatakan keadaan kita. Untuk apa?
      • Kita mendapat prioritas utama dari Tuhan untuk ditolong, dihibur, dibahagiakan, dan dipelihara. Panggilan Tuhan bukan untuk mempermalukan kita. Kehidupan yang dikhususkan akan mendapat prioritas utama, sehingga kita tidak boleh saling iri. Kita semua harus digembalakan dengan benar dan baik, sampai dikhususkan oleh Tuhan.
      • Kita dipakai dalam kegerakan kuda putih. Kita mendapat prioritas utama untuk dipakai dalam kegerakan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna.

    • Kita harus dan hanya mendengar serta taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
      Yohanes 10:27-28
      10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
      10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

      Jika kita taat, maka posisi kita adalah hidup dalam tangan Gembala Agung yang kuat, yang tidak bisa dikalahkan oleh apapun termasuk setan tritunggal. Kita menerima jaminan kepastian untuk hidup kita di dunia ini, sampai hidup kekal di Yerusalem baru selamanya.

      Wahyu 20:15
      20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

      Wahyu 21:27
      21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.

      Dalam penggembalaan yang benar dan baik, tangan Gembala Agung sedang menulis nama kita di dalam Kitab Kehidupan, sampai selesai, sehingga kita bisa masuk Yerusalem baru. Kita harus tergembala sampai Tuhan datang kedua kali, sampai garis akhir hidup kita.

      Keluaran 32:30-32
      32:30 Keesokan harinya berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Kamu ini telah berbuat dosa besar, tetapi sekarang aku akan naik menghadap TUHAN, mungkin aku akan dapat mengadakan pendamaian karena dosamu itu."
      32:31 Lalu kembalilah Musa menghadap TUHAN dan berkata: "Ah, bangsa ini telah berbuat dosa besar, sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka.
      32:32 Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu -- dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis."

      Ibrani 13:17
      13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

      Penggembalaan berkaitan dengan nama yang tertulis dalam Kitab Kehidupan. Musa, menunjuk pada seorang gembala, menaikkan doa penyahutan bagi sidang jemaat/ kita di hadapan Imam Besar, demi pelayanan pendamaian, sehingga nama kita bisa tertulis dalam Kitab Kehidupan.

  3. Kita masuk Ruangan Maha Suci dan menerima percikan darah.
    Yesaya 4:1
    4:1 Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"

    Nama baru adalah nama yang dilekatkan kepada mempelai wanita. Nama Tuhan dilekatkan kepada nama kita. Ada tujuh sidang jemaat bangsa Kafir yang menyatu dengan Yesus, untuk berada di jalan yang sama, yaitu jalan salib = mengalami percikan darah, sengsara daging untuk mengalami penyucian dan pembaruan dari dosa-dosa yang melekat, yang sering tidak disadari. Kita terus disucikan dan dibarui sampai sama sempurna seperti Yesus.

    Apa yang harus disucikan dan diubahkan?
    • Tabiat anjing = anjing menjilat muntahnya, menunjuk pada perkataan sia-sia yang diulang-ulang, yaitu: dusta, gosip, fitnah, hujatan. Perkataan kita harus diubahkan sehingga kita bisa berkata benar dan baik.

    • Tabiat babi = babi dimandikan dan kembali ke kubangan, yaitu menunjuk pada dosa sampai puncak dosa yang terus diulang-ulang. Kita harus disucikan sehingga bisa menghasilkan perbuatan yang benar dan baik. Perbuatan kita disucikan dan diubahkan sehingga bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua, mengasihi sesama seperti diri sendiri, bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita.

    • Tabiat kuatir, yaitu kekuatiran akan hidup sekarang dan juga masa depan, sehingga tidak bisa setia dan tidak bisa benar.
      Matius 6:31-33
      6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
      6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
      6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.


      Jika tabiat kuatir disucikan, maka kita bisa percaya dan mempercayakan diri sepenuh pada Tuhan. Yesus sebagai Kepala dan kita adalah tubuhNya. Kita bisa gemar beribadah, melayani, dan menyembah Tuhan. Kita menaikkan dupa harum bersamaan dengan percikan darah, sehingga terjadi "Shekinah Glory" (sinar kemuliaan). Kita bisa dibarui menjadi taat dan setia sampai daging tidak bersuara lagi (Pintu Tirai terobek).

      Tuhan akan mengulurkan tangan belas kasih dan kuasa/ kemurahanNya untuk menambahkan apa yang menjadi kekurangan dan kelemahan kita. Apa yang kita sudah tidak mampu, Tuhan yang akan mengerjakan bagi kita secara jasmani dan rohani, sampai kita sempurna.

    Yesaya 4:1
    4:1 Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"

    Nama baru, yaitu nama mempelai, akan dilekatkan pada nama kita. Nama Yesus menjadi milik kita selama-lamanya. Nama kita ditulis dalam Kitab Kehidupan dan kita bisa masuk dalam Kerajaan Sorga yang kekal selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 April 2012 (Rabu Sore)
    ... menyucikan kita sampai sempurna seperti Yesus. kita harus menjadi mempelai wanita Surga kehidupan yang sempurna sama seperti Yesus . Kidung Agung . Merpatiku di celah-celah batu di persembunyian lereng-lereng gunung perlihatkanlah wajahmu perdengarkanlah suaramu Sebab merdu suaramu dan elok wajahmu Mempelai Pria Surga memanggil mempelai wanitaNya dengan sebutan 'merpatiku'. Jadi mempelai ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Agustus 2011 (Minggu Sore)
    ... Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi Penghibur itu tidak akan datang kepadamu tetapi jikalau Aku pergi Aku akan mengutus Dia kepadamu. 'jika Aku pergi' Yesus mati bangkit dan naik ke Surga. Yesus harus pergi untuk mencurahkan Roh Kudus anggur baru kebahagiaan Surga . Yesus mau mencurahkan anggur baru kebahagiaan Surga sebab dunia ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Oktober 2017 (Selasa Sore)
    ... seperti keadaan Israel di Rafidim. nbsp Keluaran Kemudian berangkatlah segenap jemaah Israel dari padang gurun Sin berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan sesuai dengan titah TUHAN lalu berkemahlah mereka di Rafidim tetapi di sana tidak ada air untuk diminum bangsa itu. Rafidim adalah tempat perhentian tetapi tidak ada air artinya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Juli 2010 (Kamis Sore)
    ... untuk bertobat. Petrus . Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian tetapi Ia sabar terhadap kamu karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Seharusnya kalau Tuhan belum datang kita harus berjaga-jaga dan bertobat. Lalai tidak mau bertobat tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Desember 2017 (Selasa Sore)
    ... menghitungnya. Maka firman-Nya kepadanya Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu. Keluaran Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel. Bintang imam dan raja adalah keturunan Abraham Ishak dan Yakub secara daging yaitu bangsa Israel asli. Galatia Jadi kamu lihat bahwa mereka ...
  • Ibadah Natal Malang, 25 Desember 2011 (Minggu Sore)
    ... Firman Penggembalaan yakni makanan bagi domba-domba serta menaikkan doa penyahutan demi keselamatan domba-domba. Firman Penggembalaan pembukaan rahasia Firman yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan dengan setia terus-menerus dan diulang-ulang menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat sehingga sidang jemaat bisa bertumbuh ke arah kedewasaan rohani. Sifat domba memang memamah biak domba-domba ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Februari 2016 (Senin Sore)
    ... yang berbicara dengan jujur yang menolak untung hasil pemerasan yang mengebaskan tangannya supaya jangan menerima suap yang menutup telinganya supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah yang menutup matanya supaya jangan melihat kejahatan . dialah seperti orang yang tinggal aman di tempat-tempat tinggi bentengnya ialah kubu di atas bukit batu rotinya ...
  • Ibadah Natal Kunjungan di Mojoagung, 27 Desember 2013 (Jumat Sore)
    ... natal yang indah biarlah kita berusaha untuk hidup dalam Tangan Tuhan. Roma . Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah Sementara kita berusaha hidup dalam Tangan Tuhan kenyataan yang ada adalah semua manusia sudah berbuat dosa telanjang terpisah dari Tuhan dan tidak bisa kembali pada Tuhan. Buktinya saat ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Februari 2010 (Minggu Pagi)
    ... Raja. IBADAH RAYAMatius - adalah tentang berjaga-jaga. Kita harus berjaga-jaga sebab kedatangan Yesus kedua kali tidak diketahui waktunya supaya kita tidak tertinggal dan binasa bersama dunia. Ada hal yang harus dijaga Berjaga-jaga setia dan bijaksana dalam pembagian makanan rohani. Berjaga-jaga setia dan bijaksana dalam ibadah dan pelayanan kepada Tuhan. Berjaga-jaga terhadap kemunafikan. Ad. . ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Mei 2017 (Sabtu Sore)
    ... Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya sebab waktunya sudah dekat. Proses mengalami kebahagiaan Sorga adalah Mendengar dan membaca firman nubuat sama dengan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua dengan sungguh-sungguh dalam ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.