RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Raya Surabaya, 09 Agustus 2015 (Minggu Sore)
Bersamaan
dengan penataran imam dan calon imam I
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam,... Ibadah Natal Malang, 25 Desember 2012 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 28 secara keseluruhan menunjuk... Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 23 Agustus 2016 (Selasa Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 13,14,15 berbicara tentang baptisan air. Keluaran... Ibadah Doa Surabaya, 15 September 2017 (Jumat Sore)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat
mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 18 Juni 2013 (Selasa Siang)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Pelayanan Yesus sebagai Imam Besar menjadi... Ibadah Jumat Agung Malang, 10 April 2020 (Jumat Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus... Ibadah Raya Malang, 14 Maret 2010 (Minggu Pagi)
Matius 25 ini dalam Tabernakel terkena pada tongkat Harun yang bertunas, berbunga, dan... Ibadah Doa Malang, 05 April 2011 (Selasa Sore)
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III
Matius 26:6-13 berbicara... Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 08 Oktober 2009 (Kamis Malam)
Dalam kitab Keluaran 1 ada dua rencana yang besar: Keluaran... Ibadah Kaum Muda Malang, 30 Mei 2009 (Sabtu Sore)
Markus 13 menunjuk pada 7 nubuat di akhir zaman; nubuat adalah sesuatu yang akan terjadi... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Mei 2015 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 9:1-6 menunjuk pada pengutusan.
Kita sudah... Ibadah Raya Malang, 23 Maret 2014 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 1:9-20 adalah tentang penglihatan Yohanes... Ibadah Doa Surabaya, 05 April 2017 (Rabu Sore)
Bersamaan dengan
penataran imam dan calon imam III
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam,... Ibadah Raya Surabaya, 16 November 2014 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Kaum Muda Malang, 17 Januari 2009 (Sabtu Sore)
Markus 12:38-40, Tabut Perjanjian terdiri dari tutup dan peti. Tutupnya dari emas menunjuk...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Februari 2017 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 5:1
5:1
Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah
gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai
dengan tujuh meterai.
Gulungan kitab yang dipegang oleh tangan kanan Tuhan yang duduk di
tahta Surga adalah firman Allah yang ditulis dalam Alkitab/ Kitab Suci, sama
dengan tulisan yang diilhamkan/ diwahyukan oleh Tuhan.
Dalam Keluaran 20-23, firman Allah ditulis pada 2 tempat:
- Keluaran 20:1-17, firman Allah ditulis pada dua loh batu, sekarang
menunjuk hati dan pikiran. Hasilnya adalah kita mengalami kasih Allah sehingga bisa
mengasihi Tuhan lebih dari semua, mengasihi sesama seperti diri sendiri, sampai
mengasihi musuh.
- Keluaran 20:22 - Keluaran 23, firman Allah ditulis dalam gulungan/
lembaran surat-surat, sekarang menunjuk lembaran hidup kita/ solah tingkah laku.
Keluaran 21:1-2
21:1 "Inilah
peraturan-peraturan yang harus kaubawa ke depan mereka.
21:2
Apabila engkau membeli seorang budak Ibrani, maka haruslah ia bekerja padamu
enam tahun lamanya, tetapi pada tahun yang ketujuh ia diizinkan keluar sebagai
orang merdeka, dengan tidak membayar tebusan apa-apa.
Hasilnya adalah kita mengalami kemerdekaan/ kebebasan dari dosa.
Siapa yang bisa memerdekakan kita dari dosa? [Galatia 5:1] Hanya
Yesus satu-satunya yang mampu memerdekakan kita dari dosa.
Bagaimana cara Yesus memerdekakan kita dari dosa?
- Lewat korban Kristus di kayu salib.
- Lewat kebenaran/ firman Allah.
- Lewat kuasa Roh Kudus.
Untuk apa kita dimerdekakan? Kita mempelajari yang pertama tentang kemerdekaan budak laki-laki [Keluaran 21:2]. Artinya kemerdekaan dari dosa untuk menjadi
hamba Tuhan/ pelayan Tuhan, hamba kebenaran.
Roma
6:18
6:18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi
hamba kebenaran.
Prosesnya adalah lewat baptisan air.
Roma
6:2,4
6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati
bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan
bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti
Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian
juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Syarat baptisan air yang benar yaitu bertobat,
mati terhadap dosa.
Pelaksanaan baptisan air yang benar yaitu orang yang sudah mati
terhadap dosa harus dikuburkan dalam baptisan air bersama Yesus dan bangkit
untuk mendapat hidup baru, mengalami kelepasan dari dosa, hidup dalam kebenaran
dan menjadi hamba kebenaran.
Keluaran 21:1-2
21:1 "Inilah
peraturan-peraturan yang harus kaubawa ke depan mereka.
21:2
Apabila engkau membeli seorang budak Ibrani, maka haruslah ia bekerja padamu
enam tahun lamanya, tetapi pada tahun yang ketujuh ia diizinkan keluar sebagai
orang merdeka, dengan tidak membayar tebusan apa-apa.
Syarat untuk menjadi hamba kebenaran adalah harus
bekerja 6 tahun dan tahun ke-7 bebas. Angka 6 menunjuk manusia daging yang
berdosa. Angka 7 menunjuk manusia rohani yang sempurna. Jadi seorang hamba
Tuhan/ pelayan Tuhan harus bergumul untuk mengalami perobekan daging yang
berdosa, sampai kesempurnaan.
Pengertian angka 6 dan 7 secara rohani:
-
Kita bergumul untuk mengalami perobekan daging yang berdosa yaitu 6
perbuatan daging di luar (lahir) dan 6 dosa di dalam (batin), sampai tidak ada
dusta.
Kolose 3:5-9
3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala
sesuatu yang duniawi, yaitu (1)percabulan,
(2)kenajisan, (3)hawa nafsu, (4)nafsu jahat dan juga (5)keserakahan,
yang sama dengan (6)penyembahan
berhala,
3:6 semuanya itu
mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
3:7 Dahulu kamu
juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
3:8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu (1)marah, (2)geram, (3)kejahatan, (4)fitnah dan (5)kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
3:9 Jangan lagi
kamu saling (6)mendustai, karena kamu
telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
Kita
menjadi manusia baru yang jujur.
Mulai dari jujur tentang pengajaran (pribadi
Tuhan), sampai jujur dalam segala hal.
Kolose 3:12-14
3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah
yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah (1)belas kasihan, (2)kemurahan, (3)kerendahan hati, (4)kelemahlembutan dan (5)kesabaran.
3:13 Sabarlah
kamu seorang terhadap yang lain, dan (6)ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam
terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat
jugalah demikian.
3:14 Dan di atas
semuanya itu: kenakanlah (7)kasih,
sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Kita
memperoleh angka 7, dari belas kasihan sampai memiliki kasih, taat
dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
Jadi,
seorang hamba Tuhan/ pelayan Tuhan harus jujur dan taat.
- Ditinjau dari waktu.
Bilangan 14:34
14:34 Sesuai
dengan jumlah hari yang kamu mengintai negeri itu, yakni empat puluh hari, satu
hari dihitung satu tahun, jadi empat puluh tahun lamanya kamu harus menanggung
akibat kesalahanmu, supaya kamu tahu rasanya, jika Aku berbalik dari padamu:
1
hari = 1 tahun. 6 tahun = 6 hari.
2 Petrus 3:8
3:8 Akan tetapi,
saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu,
bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun
sama seperti satu hari.
1
hari = 1000 tahun. 6 hari = 6000 tahun, menunjuk waktu bekerja di ladang Tuhan.
Terdiri dari 3 jaman:
- Jaman permulaan, dari Adam sampai Abraham, kurang lebih 2000 tahun.
- Jaman pertengahan, dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama
kali, kurang lebih 2000 tahun.
- Jaman akhir, dari kedatangan Yesus pertama sampai kedatangan Yesus
kedua kali, kurang lebih 2000 tahun.
2 Petrus 3:9
3:9 Tuhan tidak
lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai
kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan
ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
Sekarang adalah waktu terakhir, waktu
perpanjangan sabar Tuhan, yaitu kita masih diberi panjang umur (belum meninggal
dunia) dan Yesus belum datang kedua kali. Tujuannya adalah untuk bertobat
(merdeka dari dosa) dan menjadi hamba kebenaran, beribadah melayani Tuhan
sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan, dengan setia dan berkobar
sampai garis akhir (sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali).
Kita bisa menyambut kedatangan Yesus yang kedua kali, mengalami kemerdekaan
yang sempurna.
Apa
yang diperlukan untuk menanti kedatangan Yesus kedua kali?
- Ketekunan.
Roma 8:25
8:25 Tetapi jika
kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
Kisah Rasul 2:41-42
2:41 Orang-orang
yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah
mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
2:42 Mereka
bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu
berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Yaitu ketekunan
dalam kandang penggembalaan (ruangan suci):
- Pelita emas, ketekunan dalam kebaktian umum, persekutuan dengan
Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia. Sampai karunia permanen menjadi mahkota 12
bintang.
- Meja roti sajian, ketekunan dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan
perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman dan korban Kristus.
Kita mengalami penyucian/ penebusan sampai sempurna menjadi bulan di bawah
kaki.
- Mezbah dupa emas, ketekunan
dalam kebaktian doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasih.
Sampai kasih sempurna menjadi selubung matahari.
Lewat ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok,
kita bisa menjadi terang mulai dalam rumah tangga, penggembalaan, di depan
semua orang, sampai menjadi terang dunia.
Wahyu
12:1, 14
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit:
Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan
sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari
burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di
mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan
setengah masa.
Kita diberi dua sayap burung nasar yang besar
untuk menyingkirkan ke padang gurun, jauh dari antikris yang berkuasa di bumi
selama 3,5 tahun. Kita mengalami kemerdekaan yang sempurna. Tuhan yang
memelihara secara langsung lewat firman dan perjamuan suci.
- Kuat dan teguh hati.
Mazmur 27:14
27:14 Nantikanlah
TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
Artinya:
- Tidak bimbang terhadap pengajaran yang benar, tetap berpegang teguh
pada pengajaran benar dan taat dengar-dengaran.
- Tidak kecewa/ putus asa menghadapi apa pun, tetap percaya dan
berharap Tuhan, tetap menyembah Yesus sebagai Raja dengan kata "haleluya".
Wahyu 19:7, 6
19:7 Marilah kita
bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak
Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:6 Lalu aku
mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan
seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita,
Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Jadi
seorang hamba Tuhan/ pelayan Tuhan harus tekun dan kuat teguh hati.
- Tahun ke-7 adalah tahun sabat (perhentian).
Seorang
hamba Tuhan/ pelayan Tuhan harus melayani dalam perhentian oleh Roh Kudus,
yaitu diam dan tenang.
Diam
= banyak berdiam diri, koreksi diri oleh ketajaman pedang firman. Jika ada
dosa, akui kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi,
bertobat (tanda darah). Jika tidak ada dosa, jangan membela diri melainkan tetap berdiam diri. Jika ada tanda
darah, setan tidak bisa menjamah sebab ada pembelaan Tuhan.
Tenang
= menguasai diri sehingga damai sejahtera, tidak ada ketakutan/ kekuatiran/
kepahitan, hanya mengasihi Tuhan. Kita menguasai diri sehingga tidak berharap orang
lain, hanya percaya dan berharap Tuhan, sehingga bisa berdoa (menaikkan dupa).
Diam
dan tenang sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan.
1 Yohanes 2:1-2
2:1 Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada
kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita
mempunyai seorang pengantara (Juru Syafaat, TL) pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
2:2 Dan Ia
adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja,
tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
Maka
Yesus Imam Besar yang duduk di sebelah kanan tahta Allah Bapa memperhatikan
kita, mengulurkan tangan belas kasih kepada kita.
Ibrani 2:17-18
2:17 Itulah
sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya,
supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada
Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
2:18 Sebab oleh
karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong
mereka yang dicobai.
Hasilnya:
- Kita diperdamaikan dari dosa-dosa. Jika dosa sudah diselesaikan,
maka gelombang letih lesu, beban berat akan menjadi teduh, semua enak dan
ringan.
- Tuhan dapat menolong kita tepat pada waktunya.
Ibrani 4:16
4:16 Sebab itu
marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya
kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan
kita pada waktunya.
- Tangan Tuhan menuliskan nama kita dalam kitab kehidupan supaya kita
bisa masuk Yerusalem Baru.
Keluaran 32:30-33
32:30 Keesokan
harinya berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Kamu ini telah berbuat dosa besar,
tetapi sekarang aku akan naik menghadap TUHAN, mungkin aku akan dapat
mengadakan pendamaian karena dosamu itu."
32:31 Lalu
kembalilah Musa menghadap TUHAN dan berkata: "Ah, bangsa ini telah berbuat dosa
besar, sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka.
32:32 Tetapi
sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu--dan jika tidak,
hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis."
32:33
Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Siapa yang berdosa kepada-Ku, nama orang
itulah yang akan Kuhapuskan dari dalam kitab-Ku.
Kita
mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani, mulai dari
sabar. Sabar menunggu uluran tangan Tuhan, sabar menunggu waktu Tuhan.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|