Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pembicara: Pdt. Mikha Sanda Toding

Matius 6: 9-10
Dalam pasal 5-7, ada 10 hukum perjanjian baru.
Pasal 6: 9-10= keadilan(ay. 1-18).

Keadilan disini dikaitkan dengan doa Bapa kami.
Setiap pribadi yang mengalami penebusan oleh darah Tuhan, maka disebut sebagai anak-anak Tuhan dan dilayakkan untuk menaikkan doa kepada Tuhan.
ay. 10= kerajaan Allah dinyatakan ke dunia seperti di Surga.
Dimana tempat dibumi ini akan dinyatakan seperti tempat di Surga?

Ada 3 tempat dimana Tuhan mau menempatkan kerajaanNya dibumi ini:

  1. Kejadian 1: 26-27= di dalam nikah dan rumah tangga yang sesuai dengan gambar Tuhan.
    Kerajaan ini sama dengan kebahagiaan.

    Tanda nikah yang dicipatakan sesuai dengan gambar Tuhan adalah (Efesus 5: 22) dimulai dari istri yang tunduk pada suami, sebagaimana ia tunduk kepada Tuhan.
    Tunduk, artinya tidak mengajar, memerintah dan melawan kepada suami (1 Timotius 2: 11).
    Selama istri menempatkan diri dengan benar, maka selama itu juga istri merupakan gambar Tuhan dan bisa merasakan suasana kerajaan Surga.

    Efesus 5: 25, 28-29
    Gambar Tuhan pada suami adalah mengasihi istrinya seperti tubuhnya sendiri.

    Mengasihi ini artinya adalah tidak kasar dalam perkataan dan perbuatan, serta mengasuh dan merawati istri.
    Mengasihi ini juga berarti rela berkorban sebagaimana Yesus telah mengorbankan diriNya (Efesus 5: 1-2).

    Efesus 6: 1-3
    Gambaran Tuhan pada anak adalah hormat dan tunduk pada orang tua(orang tua secara jasmani dan rohani).

  2. Ibrani 8: 5= dalam ibadah pelayanan yang sesuai dengan gambar tabernakel.

    Ibrani 9: 1-4
    = alat-alat yang ada di ruangan suci pada jaman Musa.

    Kisah Rasul 2: 42
    = alat-alat dalam raungan suci digenapkan dalam bentuk 3 macam ketekunan pada jaman rasul-rasul. Dan di jaman kita sekarang, ini merupakan ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.

    3 macam ibadah pokok ada supaya gereja Tuhan bisa mengalami suasana kerajaan Surga di bumi ini. Dan kita bisa mengalami kebahagiaan.

    Lewat ibadah ini, kita juga tidak akan goncang.

    Ibrani 12: 26-28
    Ibadah yang tidak sesuai dengan tabernakel, pasti akan mengalami goncangan, baik jasmani maupun rohani.
    Tapi kalau sesuai tabernakel, maka guncangan bisa terjadi, tapi iman kita tidak akan terguncang.

    Yohanes 15: 1-3
    Lewat penggembalaan, kita mengalami penyuciansecara terus menerus. Dan Tuhan akan tampil sebagai Bapa yang membuat kita berhasil dalam segala hal.

    Roma 8: 34
    = Tuhan tampil sebagai Pembelabagi kita.

    1 Petrus 2: 25
    = Tuhan tampil sebagai Pemeliharatubuh, jiwa dan roh kita.

    Jadi, dalam ketekunan kita dalam 3 macam ibadah pokok, Tuhan tampil untuk menyucikan, membela dan memelihara tubuh, jiwa dan roh kita.

    1 Petrus 5: 8
    Kalau tubuh dipelihara, maka tidak bisa dimangsa oleh singa.

    2 Korintus 11: 3-4
    Jiwa dipelihara, maka kita tidak bisa disesatkan.

    Yohanes 10: 28
    Roh dipelihara, maka kita tidak akan binasa, tidak sampai masuk ke dalam maut.

    Yohanes 15: 1
    = kita disucikan oleh Firman yang dibukakan rahasianya.

    Yohanes 10: 3-5
    Kalau taat dengar-dengaran, maka kita jadi domba, tidak melawan.
    Domba itu juga tidak mau mendengar suara asing, hanya 1 Firman pengajaran yang benar(ay. 5).

    Menyamakan semua pengajaran, itu adalah permulaan hidup itu disesatkan.
    Sebab itu, kita harus tegas dan teguh terhadap 1 Firman pengajaran yang benar.

    Galatia 1: 6-7
    Contoh kehidupan yang tergembala yang teguh pada Firman pengajaran yang benar.

    1 Timotius 4: 1-3
    Pengajaran yang benar, itu ada Rohnya. Pengajaran yang sesat, juga ada capnya dan ada roh yang lain. Dan kalau sudah disesatkan, sulit untuk kembali lagi.

  3. 1 Petrus 4: 12= dalam penderitaan yang sesuai dengan kehendak Tuhan.
    Kalau kita menderita sesuai dengan kehendak Tuhan, disitu ada kerajaan Surga, ada kebahagiaan yang kita dapatkan.
    Biasanya, dalam penderitaan ini banyak terjadi sungut-sungut. Tapi kalau kita mengerti kehendak Tuhan, maka kita percaya bahwa di tempat penderitaan itu, kita menerima kebahagiaan Surga.

Untuk apa kebahagiaan Surga ini?

1 Petrus 4: 16
Yaitu: untuk memuliakan dan menyembah kepada Tuhan.

Kalau kita bisa menyembah kepada Tuhan, hasilnya: (Zefanya 3: 16-18) Tuhan mencurahkan kasihNya untuk:

  • memberi kita kemenangan, sehingga kita tidak kecewa/putus asa. Bahkan Tuhan memberi kemenangan atas maut.
  • Membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani.
  • Menyempurnakan kita, tidak ada cacat cela.

Filipi 2: 14-15
Cacat cela kita adalah bersungut-sungut ketika menghadapi penderitaan. Dan ini bisa jadi aib yang membuat kita kehilangan segala-galanya. Dan akibatnya, tidak bisa menikmati kerajaan 1000 tahun damai di bumi ini.

Sebab itu, jangan sampai ada noda cacat cela dalam hidup kita hanya karena tidak mau menerima kenyataan dalam hdiup kita.

Yakobus 5: 7-9
Biarlah kita berjaga-jaga dalam hidup kita sampai tidak ada noda cacat cela, supya kita bisa masuk dalam kebahagiaan Surga.

Tuhan memberkati.


Tags

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Juli 2013 (Sabtu Sore)
    ... Mertua Petrus menunjuk pada orang yang mempersiapkan mempelai wanita bagi mempelai pria. Bagi kita sekarang ini menunjuk pada orang yang sudah lama berada dalam firman pengajaran kabar mempelai yang sayangnya mengalami sakit demam keras. Demam artinya tidak dingin tidak panas tidak setia tidak berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. Akibat demam Kulit menjadi hitamAyub ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 Agustus 2009 (Senin Sore)
    ... Penderitaan itu mempercepat pembaharuan kita terutama pembaharuan perhatian kita supaya perhatian kita hari-hari terpusat pada Tuhan. Korintus - Kalau semua lancar perhatian kita pada Tuhan bisa tergeser. Matius Perhatian kita kepada Tuhan terutama adalah memperhatikan Perkataan Tuhan. Banyak firman tapi tidak semuanya perkataan Tuhan. Banyak Firman yang merupakan perkataan manusia ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 Maret 2020 (Jumat Sore)
    ... . Bukankah firman-Ku seperti api demikianlah firman TUHAN dan seperti palu yang menghancurkan bukit batu Api firman pengajaran yang benar menimbulkan dua hal Api penghukuman bagi yang menolak--kebinasaan. Api penyucian bagi yang menerima. Jadi ada penghukuman dan penyucian tergantung dari sikap kita. Ada tiga macam api penghukuman sekaligus api penyucian--kalau tidak ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 Agustus 2013 (Rabu Sore)
    ... surga tahta Yerusalem . Syarat untuk menang bersama Yesus adalah kita juga harus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Contohnya taat dengar-dengaran sampai daging tak bersuara adalah Abraham harus mempersembahkan Ishak anaknya yang tunggal . Untuk bisa taat merupakan suatu pengorbanan yang besar KETAATAN KEBIJAKSANAAN. Sudah dibahas dalam ibadah pendalaman Alkitab ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Agustus 2010 (Selasa Sore)
    ... ia dilahirkan buta Jawab Yesus Bukan dia dan bukan juga orang tuanya tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia. Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku selama masih siang akan datang malam di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja. Istilah 'kita' Yohanes artinya Yesus dengan manusia ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 22 Juli 2015 (Rabu Malam)
    ... bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus. . Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu terkutuklah dia. . Seperti yang telah kami katakan dahulu sekarang kukatakan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Februari 2012 (Kamis Sore)
    ... sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit. Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya. Bagaimana pendapat kamu Mereka menjawab dan berkata Ia harus dihukum mati Yesus sebagai contoh saksi yang benar. Yesus ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 April 2013 (Minggu Pagi)
    ... tubuh Kristus yang sempurna disucikan dan disempurnakan menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Proses untuk mencapai kesempurnaan adalah Penyucian hati dan pikiran yang adalah gudangnya dosa. Ibrani - Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 September 2018 (Kamis Sore)
    ... berkatalah ia TUHAN Allah tuanku Abraham buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham. Di sini aku berdiri di dekat mata air dan anak-anak perempuan penduduk kota ini datang keluar untuk menimba air. Kiranya terjadilah begini anak gadis kepada siapa aku berkata Tolong miringkan buyungmu ...
  • Ibadah Persekutuan Malang III, 09 November 2022 (Rabu Sore)
    ... Yerusalem baru kota terang kerajaan Surga. Kejadian - Berfirmanlah Allah Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi. Dan jadilah demikian. Maka Allah menjadikan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.