Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 1:14
1:14Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.

Penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Raja diatas segala raja. Tandanya adalah kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah dan matanya bagaikan nyala api.

Amsal 16:31
16:31Rambut putih adalah mahkota yang indah, yang didapat pada jalan kebenaran.

Rambut putih sama dengan mahkota kebenaran.
Kita harus berusaha menjadi orang yang benar dalam segala hal, mulai dari masa kandungan sampai masa tua, sampai garis akhir (sampai meninggal dunia atau sampai Yesus datang kedua kali).

Mengapa kita harus berjuang menjadi orang benar?
  1. Supaya kita bisa menerima mahkota kebenaran sehingga kita bisa duduk bersanding dengan Yesus di tahta Surga.

  2. Doa orang benar sangat besar kuasanya, sama dengan doa dijawab oleh Tuhan, kita menjadi rumah doa.
    Yakobus 5:16-18
    5:16Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
    5:17Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
    5:18Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.

    Jika tidak benar, akan menjadi sarang penyamun.


Syarat menjadi rumah doa dan doa dijawab oleh Tuhan:
  1. Menyelesaikan dosa, saling mengaku dan saling mengampuni.
    Yesaya 59:1-2
    59:1Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
    59:2tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

    Dosa adalah pemisah antara kita dengan Tuhan, sehingga Tuhan tidak bisa mendengar dan menjawab doa kita, tidak bisa mengulurkan tangan. Ini sama dengan mezbah doa yang runtuh.

    Kita mengaku dosa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
    Kita juga mengampuni dosa orang lain dan melupakan.
    Maka darah Yesus menghapus segala dosa kita. Kita dibenarkan oleh darah Yesus dan hidup dalam kebenaran, sama dengan hidup dalam damai sejahtera. Ini sama dengan memperbaiki mezbah yang runtuh.

    1 Raja-raja 18:30
    18:30Kata Elia kepada seluruh rakyat itu: “Datanglah dekat kepadaku!” Maka mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah TUHAN yang telah diruntuhkan itu.

    Kita bisa berdoa kepada Tuhan dan bisa saling mendoakan. Maka doa kita akan dijawab oleh Tuhan, kita merasakan hadirat Tuhan, jamahan tangan Tuhan.

  2. Berdoa dengan yakin dan sungguh-sungguh.
    Yakobus 5:16
    5:16Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

    Yakin sama dengan percaya/ iman kepada Tuhan.

    Roma 10:17

    10:17Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

    Iman yang benar dari mendengar firman yang diurapi Roh Kudus.
    Prosesnya adalah mendengar firman dengan sungguh-sungguh sampai mengerti, lanjut percaya dan yakin pada firman (janji Tuhan).

    1 Raja-raja 18:41

    18:41Kemudian berkatalah Elia kepada Ahab: “Pergilah, makanlah dan minumlah, sebab bunyi derau hujan sudah kedengaran.”

    Sekalipun belum ada tanda apa-apa tapi sudah merasa derau hujan, sebab mendengar firman Tuhan. Sekalipun belum melihat apa-apa tetapi sudah percaya pertolongan Tuhan, sebab Tuhan tidak pernah ingkar janji.

    Kalau doa belum dijawab oleh Tuhan, maka kita sedang mengalami ujian, yaitu:
    • Ujian iman.
      Kita tidak boleh ragu sedikit pun terhadap pribadi Tuhan, terhadap janji Tuhan.

      1 Raja-raja 18:20-21
      18:20Ahab mengirim orang ke seluruh Israel dan mengumpulkan nabi-nabi itu ke gunung Karmel.
      18:21Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata: “Berapa lama lagi kamu berlaku timpang dan bercabang hati? Kalau TUHAN itu Allah, ikutilah Dia, dan kalau Baal, ikutilah dia.” Tetapi rakyat itu tidak menjawabnya sepatah katapun.

      Bimbang sama dengan meruntuhkan mezbah, sama dengan menyembah Baal.

    • Ujian ketekunan.
      Ketekunan yaitu sesuatu yang dilakukan terus menerus dan tidak bisa dihalangi oleh apapun. Kita harus tekun di dalam doa dengan sungguh-sungguh.

      1 Raja-raja 18:42-45

      18:42Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya.
      18:43Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: “Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut.” Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: “Tidak ada apa-apa.” Kata Elia: “Pergilah sekali lagi.” Demikianlah sampai tujuh kali.
      18:44Pada ketujuh kalinya berkatalah bujang itu: “Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut.” Lalu kata Elia: “Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan.”
      18:45Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat. Ahab naik kereta lalu pergi ke Yizreel.

    Jika lulus ujian iman dan ujian ketekunan, hasilnya adalah Tuhan membuat dari tidak ada menjadi ada, sekalipun hanya awan setapak tangan, hanya kecil tak berarti. Tetapi di balik awan yang kecil ada tangan kemurahan belas kasih Tuhan yang besar, yang sedang menggenapi janji.
    Tetapi jika melanggar firman, maka yang ada bisa menjadi tidak ada.

  3. Menyeru nama Yesus.
    1 Raja-raja 18:36-39
    18:36Kemudian pada waktu mempersembahkan korban petang, tampillah nabi Elia dan berkata: “Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, pada hari ini biarlah diketahui orang, bahwa Engkaulah Allah di tengah-tengah Israel dan bahwa aku ini hamba-Mu dan bahwa atas firman-Mulah aku melakukan segala perkara ini.
    18:37Jawablah aku, ya TUHAN, jawablah aku, supaya bangsa ini mengetahui, bahwa Engkaulah Allah, ya TUHAN, dan Engkaulah yang membuat hati mereka tobat kembali.”
    18:38Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya.
    18:39Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata: “TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!”

    Hasilnya adalah hujan lebat turun. Artinya:
    1. Hujan kemurahan belas kasihan Tuhan dicurahkan untuk memelihara kehidupan kita di padang gurun dunia yang sulit dan mustahil, sampai jaman antikris.

    2. Hujan firman pengajaran yang benar.
      Ulangan 32:2
      32:2Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.

      Hujan firman pengajaran yang benar untuk memelihara kehidupan rohani kita di tengah dunia akhir jaman yang dikuasai kegelapan dosa sampai puncaknya dosa, sehingga kita bisa hidup benar dan suci. Juga supaya kita tidak jatuh dalam kelaparan rohani dan jasmani, mulai sekarang sampai saat antikris berkuasa di bumi selama 3,5 tahun.

    3. Hujan Roh Kudus.
      Yesaya 44:3
      44:3Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu.

      Roh Kudus memberikan karunia Roh Kudus dan jabatan pelayanan sehingga kita bisa dipakai untuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Ini sama dengan saat berbunga, merupakan saat paling indah dalam hidup kita.
      Jika dipercaya karunia dan jabatan pelayanan, jangan sampai tidak setia (= bunga layu) dan tinggalkan pelayanan (= bunga gugur). Kita harus tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan.

      Titus 3:5
      3:5pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

      Roh Kudus membaharui kita, mengubahkan hidup kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Berubah sama dengan berbuah.

      Galatia 5:22-23

      5:22Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
      5:23kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

      Kasih, sukacita, damai sejahtera = gambar Allah Bapa.
      Kesabaran, kemurahan, kebaikan = gambar Anak Allah.
      Kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri = gambar Allah Roh Kudus.
      Kita diubahkan sampai segambar dengan Allah Tritunggal. Menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 03 Juli 2016 (Minggu Pagi)
    ... dan permata sardis dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya. Pribadi Tuhan dan tahtaNya menyinarkan sinar kemuliaan shekinah glory dalam wujud sinar dari batu-batu atau permata-permata yang indah. Ada empat macam batu permata yang indah Batu permata yaspis menunjuk iman sama dengan masuk Pintu Gerbang. Batu permata sardis ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 September 2012 (Senin Sore)
    ... itu mereka memeterai kubur itu dan menjaganya. imam-imam kepala dan orang-orang Farisi memeterai kubur Yesus dan menjaga kubur Yesus dengan penjaga-penjaga sehingga secara manusia tidak mugnkin melihat kebangkitan Yesus. Jadi percikan darah menyucikan PIKIRAN kita terhadap sesuatu yang mustahil supaya kita yakin bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. Kita sudah mendengarkan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 Mei 2022 (Sabtu Sore)
    ... yang mahatinggi Sekarang kita belajar kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah kegerakan penyembahan dalam nama Yesus--'Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan'. Praktik sehari-hari penyembahan dalam nama Yesus--pelayan Tuhan yang dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna-- Timotius - . Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 Agustus 2015 (Minggu Pagi)
    ... sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Lewat penyerahan anak kita bisa berada dalam tangan Gembala Agung sehingga ada jaminan kepastian dari Tuhan untuk hidup sekarang masa depan yang indah sampai hidup kekal selamanya. Kita tidak dihancurkan oleh maut tetapi menang atas maut untuk selamanya. Tuhan memberkati. IBADAH ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 Juli 2021 (Kamis Sore)
    ... dengan antikris untuk dibinasakan selamanya. Jika dalam pengikutan kepada Tuhan mata kita hanya tertuju pada perkara mujizat jasmani maka kita akan terpengaruh dengan tanda dahsyat dari antikris sampai terpengaruh oleh api kedurhakaan. Durhaka sama dengan kasih menjadi dingin. Semakin durhaka kasih akan semakin dingin sampai tanpa kasih sehingga disesatkan oleh nabi palsu ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Agustus 2023 (Minggu Pagi)
    ... kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya ia menangkap naga si ular tua itu yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya lalu melemparkannya ke dalam jurang maut dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa sebelum berakhir masa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 02 Juli 2011 (Sabtu Sore)
    ... penginjilan. Efesus Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga ketika kamu percaya dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya itu. Injil keselamatan memberitakan kedatangan Yesus pertama kali di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Prosesnya Percaya iman kepada Yesus. Iman yang benar kepada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 April 208 (Rabu Sore)
    ... persepuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan. Setelah itu baru bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan. Memberi untuk sesama yang membutuhkan--memberi sedekah. Hasilnya ayat. 'Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu' Tuhan akan melimpahkan kasih karunia-Nya kepada kita untuk 'kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu' memelihara hidup kita secara berkecukupan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 30 Maret 2016 (Rabu Sore)
    ... disalib untuk melakukan hal diterangkan pada Ibadah Jumat Agung Surabaya Maret Menjadi batu penjuru atau dasar dari pembangunan tubuh Kristus pembangunan rumah rohani . Menjadikan batu keras--bangsa kafir yang berdosa--menjadi batu indah batu hidup sehingga bisa dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Mengapa kita harus masuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 31 Mei 2025 (Sabtu Sore)
    ... lalu duduk di sebelah kanan Allah. Yesus naik ke sorga dan duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa untuk menjadi Imam Besar Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga. Dan Dia menyediakan tempat bagi kita di sorga. 'Tuhan Yesus berbicara' firman Allah yang dikatakan oleh Yesus yaitu ayat yang satu menerangkan ayat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.