Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pembicara: Pdt. Adrie Tuju

Yohanes 2: 13-17
= Yesus menyucikan bait Allah, dimana bait Allah sudah dijadikan sarang penyamun.
ay. 15= Yesus membuat cambuk dari tali= Yesus menyucikan bait Allah dengan cambuk dari tali-tali.

Setidaknya ada 3 tali yang digunakan oleh Tuhan untuk menyucikan bait Allah:

  1. Amos 7: 8-9= tali sipat.
    Ini bicara soal firman. Tali ini sama dengan tali batu arang atau tali lop dan biasa dipakai oleh tukang untuk meluruskan, sehingga apa yang tidak benar/tidak lurus bisa kelihatan.
    Kalau tali sipat ini ditarik, maka apa yang tidak benar akan dinyatakan, seperti yang terjadi pada jaman raja Yerobeam.

    1 Raja-raja 12: 25-30
    Yerobeam ini mengalihkan ibadah bangsa Israel yang tadinya beribadah di Yerusalem dan membuat ibadah sendiri dengan membuat 2 anak lembu emas, sehingga bangsa Israel tidak perlu lagi ke Yerusalem. Ini memang kelihatan ibadah yang berhasil, tapi tidak berkenan pada Tuhan.

    Ibadah semacam ini justru banyak muncul di akhir jaman, seolah-olah ibadah itu dipermudah (tidak perlu jauh-jauh ke Yerusalem), padahal untuk ibadah, kita seharusnya membayar harga.
    Itu sebabnya Tuhan harus tampil dengan tali sipat.

    Wahyu 2: 14-15
    Pengajaran Nikolaus= pengajaran yang menguasai orang banyak, tapi tidak sesuai dengan firman.

  2. Ibrani 12: 5-10= tali kasih.
    Tuhan menghajar kita, karena Ia mengasihi kita. Tujuan kita dihajar dengan tali kasih yaitu supaya kita diterima sebagai anak (ay. 6-8), sehingga kita tidak menjadi anak-anak gampang/anak haram.

    Kalau Firman ditolak, maka Tuhan akan tampil dalam kasih untuk menghajar kita. Dan sebagai anak, maka kita bisa menjadi ahli waris.
    Kalau anak-anak gampang, itu adalah anak yang mudah tinggalkan ibadah dan gampang berbuat dosa. Dan sesungguhnya, orang ini adalah orang yang menolak penyucian.

    Ulangan 23: 2
    Kehidupan anak gampang/anak haram, itu tidak boleh masuk dalam pembangunan tubuh Kristus.

    Ibrani 10: 25-26
    Menggampangkan segala sesuatu seperti anak gampang, satu waktu tidak ada kesempatan lagi untuk bertobat, hanya untuk dibinasakan oleh Tuhan. Dan kehidupan haram ini adalah sesuatu yang tidak bisa persembahkan pada Tuhan.

    Ibrani 12: 10-11
    Kalau kita dihajar oleh Tuhan, ingatlah bahwa itu adalah tanda kasih Tuhan supaya kita bisa hidup dalam kesucian. Dan kita berbuah kekudusan. Itulah buah yang berkenan di hadapan Tuhan.

    Menolak hajaran, hidup itu hanya akan dibinasakan oleh Tuhan untuk selama-lamanya.

  3. Hosea 11: 4= tali kesetiaan.
    Setia ini adalah tanda kita ada Roh Kudus. Jadi tali ini sama dengan tali Roh Kudus.

    Yesaya 11: 1-3, 5

Jadi, Firman, kasih dan Roh Kudus, itu merupakan tali yang mampu menyelamatkan kita.

3 tali ini kita dapatkan dari ruang suci, itulah tabernakel Tuhan.

Tuhan tidak mau bait Allah di kotori. Begitu juga dengan hidup kita. Tuhan tidak mau kalau kita dikuasai oleh roh jual beli. Kalau kita tergembala, maka kita ada dalam Tangan Tuhan dan tidak ada seorangpun yang dapat mengganggu kita.

3 alat dalam ruang suci suatu waktu akan meningkat pada 3 alat dalam tabut perjanjian dan memuncak pada 3 benda terang pada mempelai wanita Tuhan, benar-benar hidup kita hanya dikuasai oleh firman, kasih dan Roh Kudus.

Wahyu 11: 9; 12: 1
Kalau menolak 3 tali ini, maka tidak akan pernah bisa jadi mempelai. Sebab itu gunakan kesempatan yang diberikan Tuhankepada kita supaya hidup kita bisa dipersembahkan kepada Tuhan. Tuhan menunggu buah-buah pertobatan dan keubahan hidup dari kita.

Tuhan memberkati.


Tags

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 30 Agustus 2022 (Selasa Sore)
    ... doa penyembahan. Doa penyembahan merupakan tawaran Tuhan yang disampaikan lewat rasul Petrus sebagai jalan untuk mencapai ketenangan yang sungguh-sungguh sehingga kita bisa mengatasi badai dan gelombang yang sedang menghantam seluruh bumi. Mari berdoa menyembah Tuhan sampai kita mengalami ketenangan. Filipi - . Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga tetapi nyatakanlah dalam segala ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Maret 2012 (Kamis Sore)
    ... dilihat-Nya pula dua orang bersaudara yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya bersama ayah mereka Zebedeus sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya lalu mengikuti Dia. Yesus memanggil dan memilih murid yaitu Simon Petrus Andreas Yakobus dan Yohanes padahal di tempat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 November 2018 (Minggu Siang)
    ... ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku Mari ke sini aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar yang duduk di tempat yang banyak airnya. . Lalu ia berkata kepadaku Semua air yang telah kaulihat di mana wanita pelacur itu duduk adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa. 'pelacur besar' ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Januari 2013 (Minggu Pagi)
    ... membual dan menyombongkan diri mereka akan menjadi pemfitnah mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih tidak mempedulikan agama tidak tahu mengasihi tidak mau berdamai suka menjelekkan orang tidak dapat mengekang diri garang tidak suka yang baik suka mengkhianat tidak berpikir panjang berlagak tahu lebih menuruti hawa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Mei 2022 (Kamis Sore)
    ... dalam kasih Allah yang membuat kita berjalan dalam terang dan menjadi terang bagi orang lain menjadi saksi Tuhan. Mulai terang dalam rumah tangga terang di depan orang sampai terang dunia seperti Yesus. Panas. Ini menunjuk gairah kasih Allah yang mendorong kita untuk setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan serta aktif ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Juni 2024 (Sabtu Sore)
    ... ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas kamu tahu bahwa musim panas sudah dekat. . Demikian juga jika kamu lihat hal-hal itu terjadi ketahuilah bahwa waktunya sudah dekat sudah di ambang pintu. Kita belajar dari pohon ara yang melembut rantingnya sehingga bisa menghasilkan buah ara yang manis. Jika ranting pohon ara tetap ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Maret 2009 (Senin Sore)
    ... Tuhan bisa menerima batang pokok menerima Yesus sebagai teladan dalam kebenaran kesucian dan kesempurnaan . macam dasar gereja Tuhan Efesus - - para rasul dan para nabi Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama itulah Alkitab Firman Pengajaran yang benar. batu penjuru - batu yang dibuang - korban Kristus Petrus . Praktik ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Februari 2009 (Minggu Pagi)
    ... kedua kali sebagai Raja di atas segala raja dan Imam Besar maka kita harus tampil sebagai imam-imam dan raja-raja. Imam adalah seseorang yang memangku jabatan pelayanan imam adalah seseorang yang beribadah dan melayani Tuhan. Mazmur raja adalah orang yang menang atas musuh orang yang diurapi Roh Kudus. Jadi Tuhan menghendaki pelayan Tuhan yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Mei 2019 (Minggu Siang)
    ... bangsa Israel dan bangsa kafir--lewat luka Yesus yang kelima. Ini adalah kasih Allah. Karena dua loh batu dipecahkan Tuhan perintahkan Musa naik lagi ke gunung Sinai untuk membuat dua loh batu yang baru. Dua loh batu yang baru. Keluaran . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Pahatlah dua loh batu sama dengan yang mula-mula ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 Oktober 2020 (Kamis Sore)
    ... hadapan Tuhan sampai akhir hidupnya sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kembali. Contoh Yesus. Matius . Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya. . Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi lalu berkata Sungguh Ia ini ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.