Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 43-44, nubuat ke-7 nubuat tentang hukuman atas dunia pada saat kedatangan Tuhan kedua kali.
Hidup suci dan saleh berarti menantikan dan mempercepat kedatangan Tuhan kedua kali, dan dia akan terangkat bersama Tuhan di awan-awan permai.
Kita bisa hidup suci dan saleh jika kita tekun dan setia dalam 3 macam ibadah pokok = masuk dalam kandang penggembalaan = masuk dalam firman pengajaran yang benar.

Yohanes 10:1
, ketika mau masuk dalam kandang penggembalaan, kita harus masuk pintu yang sempit = berkorban untuk bisa tekun dan setia dalam ibadah pelayanan. Pintu kandang sekarang ada kaitannya dengan pintu kandang Yerusalem Baru.

Wahyu 21:2, 12,
masuk pintu penggembalaan = masuk pintu Yerusalem Baru. Jika ada kehidupan yang terbiasa melompat tembok(tidak setia, tidak tekun dalam ibadah pelayanan), dia tidak akan bisa melompati tembok Yerusalem Baru = ketinggalan saat kedatangan Tuhan kedua kali = binasa.

Penyucian dilakukan melalui 2 hal:
  1. Firman Pengajaran.
    Kehidupan yang tekun tergembala dalam ibadah dan pelayanan bagaikan carang melekat pada pokok anggur, akan mengalami penyucian secara intensif, sampai berbuah-buah banyak.
    Yohanes 15:1-3,
    penyucian = hubungan dengan pokok baik, hubungan dengan carang yang lain juga baik.
    I Korintus 5:11,
    orang yang tidak ada hubungan baik dengan pokok dan dengan carang yang lain akan terlepas, hidupnya menjadi kering dan dibakar untuk selama-lamanya. Enam dosa yang membuat kehidupan kita terlepas dari pokok, dan dari carang yang lain: cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk, penipu.

    Jika kita mau menerima firman pengajaran, hidup kita bisa menjadi suci dan saleh.


    Tuhan menanti Bangsa Kafir untuk bisa tertambat pada pokok anggur yang benar, sampai bisa hidup suci dan saleh dan menghasilkan buah:
    1. Bisa memberi sesama yang berkekurangan, ada buah sedekah.
    2. Sibuk dalam doa penyembahan bersama dengan Tuhan, ada buah penyembahan, sampai kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu dan mengasihi sesama seperti dirinya sendiri.
      Amsal 8:13

  2. Ujian ImanAyub 1:1-3 Ayub hidup suci dan saleh (beribadah dengan sungguh-sungguh dan takut akan Tuhan).
    Sekalipun Ayub sudah suci dan saleh, Ayub mengalami 3 macam ujian:
    1. Ujian menyangkut tubuh ==> hartanya habis, tubuhnya sakit.
    2. Ujian menyangkut jiwa ==> masalah nikah dan buah nikah.
    3. Ujian menyangkut roh ==> ajaran sesat
      Ayub 2:9.
    Ketekunan dihantam oleh iblis supaya kita gugur. Ujian iman akan menghasilkan ketekunan.
    Yakobus 1:2-4, penyucian dari ujian iman akan menghasilkan buah yang matang = iman yang bagaikan emas murni.

    Ayub 23:10-12, saat kedatangan-Nya kedua kali, Tuhan mencari iman di bumi.
    Lukas 18:8,
    orang yang memiliki iman yang murni lah yang bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali, yang bisa berjalan di Kerajaan Sorga.

    Wahyu 21:21,
    buah matang = kehidupan yang sempurna, yang mengalami penyucian dan keubahan hidup.

    Ayub 32:1,
    Ayub mengalami penyucian terakhir, yaitu dari dosa kebeanaran diri sendiri, dosa yang sering kali tidak terlihat. Dosa hanya bisa dibersihkan dengan darah Yesus, tidak bisa ditutup-tutupi dengan apapun.
    Ayub 42:5-6,
    Ayub merasa bahwa dirinya hanyalah tanah liat, jika diinjak, tidak melawan, malah makin merendah. Jika kita diinjak malah melawan, kita sama dengan ular, yang masih memiliki kebenaran diri sendiri, kehendak diri sendiri, kepentingan diri sendiri.

    I Petrus 3:3-4,
    hasil jika tanah liat berada di tangan Tuhan:
    1. Semuanya dijadikan baik
    2. Pintu-pintu dibukakan oleh Tuhan.
Tuhan memberkati!

Tags

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Juli 2024 (Sabtu Sore)
    ... Kudus sehingga mengerti dan percaya firman--firman menjadi iman yang benar di dalam hati. Iman yang benar adalah rem untuk tidak berbuat dosa. Ini adalah bukti kita mengerti firman. Setelah percaya firman dipraktikkan sehingga mendarah daging dalam hidup kita sama dengan menjadi iman yang teguh suci dan kita bisa hidup suci. Buli-buli tanah ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 13 Desember 2008 (Sabtu Sore)
    ... hanya memandang Yesus sebagai Anak Daud sehingga mereka menolak Yesus. Dalam Perjanjian Lama ini sama dengan Esau Ibrani - . Esau memiliki pandangan daging sehingga berani mengorbankan perkara-perkara rohani untuk mendapat perkara daging. Praktek orang yang punya pandangan daging Suka berburu daging sehingga meninggalkan kemah artinya adalah tidak tergembala Kejadian ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Juni 2019 (Senin Sore)
    ... berdosa harus mati di kayu salib untuk memperdamaikan dosa-dosa kita semua. Roma - . Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah . dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. . Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman dalam ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Juli 2023 (Minggu Pagi)
    ... mentahirkan orang Lewi menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN. Lewat sabun tukang penatu firman pengajaran yang diulang-ulang oleh seorang gembala untuk menyucikan noda-noda pada pakaian pelayanan dosa-dosa di luar . Lewat api tukang pemurni logam nyala api siksaan sengsara ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 September 2022 (Sabtu Sore)
    ... mereka berkata Sekali-kali jangan . Tetapi Yesus memandang mereka dan berkata Jika demikian apakah arti nas ini Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru Yang pertama batu penjuru dikaitkan dengan mezbah korban bakaran--kurban Kristus. Dulu bangsa Israel membawa korban binatang untuk disembelih dan dibakar sebagai pengampunan dosa. Sekarang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 Oktober 2018 (Selasa Sore)
    ... Sementara di kaki gunung Sinai terjadi penyembahan berhala terhadap lembu emas. Daripada seluruh Israel mati maka lebih baik dua loh batu dipecahkan. Artinya sekarang daripada seluruh manusia di dunia binasa maka lebih baik Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Roma - Karena semua orang telah berbuat dosa dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 November 2010 (Senin Sore)
    ... Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan. Permulaan Hikmat Takut akan Tuhan sudah selesai dibahas . Malam ini -- HIKMAT SURGA BERASAL DARI KELEMAHLEMBUTAN Yakobus - . Hai saudara-saudara yang kukasihi ingatlah hal ini setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar tetapi lambat ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Juli 2013 (Sabtu Sore)
    ... hari ketujuh baru Sabath . Tetapi di Perjanjian Baru mengalami ketenangan dulu baru bisa melayani memberitakan Firman. Hasilnya pelayanan menjadi enak dan ringan. Yesaya Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH Yang Mahakudus Allah Israel Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu. Tetapi kamu enggan posisi diam ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Juli 2009 (Rabu Sore)
    ... kita mengalami keubahan hidup sebagaimana yang Tuhan mau. Korintus - Keubahan hidup itu sangat penting sehingga bisa dikatakan bahwa mati atau hidup itu tidak penting. Jadi selama kita hidup kita harus mengalami keubahan hidup. Proses untuk mengalami keubahan hidup lewat doa penyembahan. Markus - Dalam doa penyembahan yang diubah adalah rupa ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 Maret 2022 (Minggu Pagi)
    ... dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi ia melahirkan dosa dan apabila dosa itu sudah matang ia melahirkan maut. Pencobaan datang dari keinginan daging yang mempunyai dua daya yang kuat Daya pikat yang kuat sehingga kita terpikat jatuh cinta terpukat tidak bisa terpisah tidak bisa beralih dari keinginan daging. Daya seret ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.