RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Persekutuan di Ciawi IV, 19 November 2009 (Kamis Pagi)
Tema: Wahyu 21:5 "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!"
Tuhan berusaha dengan menciptakan manusia baru yang sama... Ibadah Raya Malang, 27 November 2016 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 4:8a
4:8
Dan keempat... Ibadah Paskah Kaum Muda Remaja Malang, 02 April 2016 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 9:43b-45 9:43b Ketika semua orang itu... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 Januari 2018 (Rabu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Raya Surabaya, 27 Mei 2018 (Minggu Siang)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
siang, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Persekutuan Ciawi IV, 28 Februari 2013 (Kamis Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 21:5 21:5 Ia yang duduk di... Ibadah Raya Surabaya, 01 Oktober 2017 (Minggu Siang)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat siang, selamat
mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Pendalaman Alkitab, 03 September 2009 (Kamis Sore)
Matius 24:32-35
NUBUAT TENTANG POHON ARA/ISRAEL
Disini pohon ara rantingnya mulai melembut dan bertunas, serta berbuah.
Ini dikaitkan... Ibadah Doa Malang, 13 November 2018 (Selasa Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 18:9-14 18:9.
Dan
kepada beberapa orang yang menganggap dirinya... Ibadah Kaum Muda Remaja, 01 Oktober 2011 (Sabtu Sore)
Tema kunjungan di Siantar: 25 dan 50
Malam ini kita membahas angka 50.
Ibadah Raya Surabaya, 26 Maret 2017 (Minggu Siang)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat siang, selamat
mendengarkan firman TUHAN. Biarlah kasih... Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 12 Februari 2013 (Selasa Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 4:18-31 adalah tentang Musa harus... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Januari 2019 (Selasa Sore)
Salam sejahtera
dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 8:10-11
8:10 Lalu malaikat yang... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Juli 2014 (Senin Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 Maret 2017 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 5:1
5:1
Maka aku melihat di tangan kanan...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 17 September 2014)
Tayang: 29 April 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 15 September 2014)
Tayang: 29 April 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 14 September 2014)
Tayang: 24 Maret 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 September 2014)
Tayang: 06 Maret 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 Januari 2019 (Kamis Sore)
Siaran Tunda dari Ibadah Kunjungan di Medan.
Salam sejahtera
dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 19:9
19:9
Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke
perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah
benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Perjamuan kawin
Anak Domba adalah pertemuan antara Yesus yang datang kedua kali dalam kemuliaan
sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga dengan sidang jemaat, tubuh
Kristus yang sempurna, mempelai wanita Surga di awan-awan yang permai. Ini sama
dengan nikah yang rohani, sempurna, antara Yesus dengan sidang jemaat yang
sempurna. Sampai masuk kerajaan 1000 tahun damai (Firdaus yang akan datang), lanjut masuk Yerusalem baru, kerajaan Surga yang kekal.
Hubungan nikah
yang rohani adalah hubungan kasih yang sempurna, yang tidak bisa dipisahkan
oleh apa pun selama-lamanya.
Jadi kalau kita
mau mencapai perjamuan kawin Anak Domba, maka kita harus memiliki kasih yang
sempurna.
Matius 22:34-40
22:34 Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat
orang-orang Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka
22:35 dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai
Dia:
22:36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu
dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri.
22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para
nabi."
Bukti kita
memiliki kasih sempurna adalah:
- Mengasihi Tuhan dengan segenap
tubuh, jiwa, roh; mengasihi Tuhan lebih dari semua.
- Mengasihi sesama seperti diri
sendiri, bahkan mengasihi musuh.
Ad.1. Mengasihi
Tuhan lebih dari semua.
Yakobus 1:12
1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia
sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah
kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Praktiknya adalah tahan uji menghadapi pencobaan di segala bidang, jasmani dan rohani.
Ada 3 pengertian
tahan uji:
- Bahagia saat menghadapi
pencobaan-pencobaan.
Yakobus 1:12 1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Yaitu tidak bersungut/ berbantah dalam menghadapi pencobaan, tetapi selalu mengucap syukur.
Yakobus 5:9 5:9 Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.
Jika bersungut, saling menyalahkan dalam pencobaan, maka tidak menyelesaikan masalah tetapi menambah masalah, bahkan mengalami hukuman.
Filipi 4:6-7 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. 4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Sikap yang benar adalah mengucap syukur dan berdoa saat menghadapi pencobaan, sehingga kita mengalami damai sejahtera = diam dan tenang. Diam = memeriksa diri, koreksi diri, berdiam diri. Tenang = menyerah sepenuh kepada Tuhan.
Maka kita akan berhadapan dengan Yesus Imam Besar yang akan meneduhkan angin dan gelombang, menyelesaikan semua masalah, pencobaan.
- Tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan saat menghadapi pencobaan yang mustahil, tetapi tetap percaya dan berharap hanya kepada Tuhan.
Roma 5:3-5 5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, 5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. 5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Yeremia 17:5-6 17:5 Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! 17:6 Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.
Jika kita berharap dan mengandalkan manusia atau sesuatu dari dunia (kepandaian, kekayaan, kedudukan, dll), maka itu sama dengan menjauh dari Tuhan. Akibatnya kecewa, putus asa, merana, tidak mengalami kebaikan (= hancur-hancuran), terkutuk, sampai mengalami hukuman Tuhan.
Yeremia 17:7-8 17:7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! 17:8 Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Sikap yang benar adalah tetap percaya dan berharap hanya kepada Tuhan, mengandalkan Tuhan. Maka kita seperti pohon yang ditanam di tepi air, semakin panas pencobaan, semakin banyak menghisap air, semakin sejuk. Kita tidak kecewa/ putus asa, tetapi merasakan kebahagiaan. Sampai menghasilkan buah.
Ratapan 3:25 3:25 TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia.
Tuhan menjadikan semua baik, berhasil dan indah pada waktunya.
- Tetap sabar dan tekun dalam menghadapi pencobaan-pencobaan yang mustahil.
Yakobus 5:10-11 5:10 Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan. 5:11 Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.
Contoh: Ayub.
- Ketekunan.
Kisah Rasul 2:41-42 2:41 Orang-orang
yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu
jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. 2:42 Mereka
bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka
selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Ketekunan sudah ada mulai dari jaman ke jaman.
Pada
jaman Musa, Tuhan memberikan kepada Musa dua loh batu dan petunjuk
untuk membangun Tabernakel/ kemah suci. Tabernakel terdiri dari 3
ruangan yaitu halaman, ruangan suci, ruangan maha suci. Halaman =
percaya Yesus, bertobat, baptisan air, baptisan Roh Kudus = masuk
halaman kerajaan Surga = diselamatkan dan diberkati. Ruang maha
suci = kesempurnaan. Kita sudah selamat dan diberkati, namun belum
sempurna, sehingga sekarang kita berada di ruangan suci.
Ruangan suci terdiri dari 3 macam alat:
- Pelita Emas = ketekunan dalam persekutuan = ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia.
- Meja roti sajian = ketekunan dalam pengajaran rasul dan pemecahan roti =
ketekunan dalam dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci,
persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran benar dan korban
Kristus.
- Mezbah dupa emas = ketekunan dalam doa =
ketekunan dalam Ibadah Doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa
dalam kasih-Nya.
Ini sama dengan ketekunan dalam 3 macam ibadah
pokok di kandang penggembalaan.
Dalam kandang penggembalaan, tubuh jiwa
roh kita melekat pada Allah Tritunggal sehingga tidak bisa dijamah oleh
setan tritunggal. Kita tidak bisa diterkam oleh binatang buas, sehingga tidak jatuh dalam pencobaan, artinya saat menghadapi pencobaan, tidak
berbuat dosa, tidak kecewa/ putus asa = tahan uji.
Dalam kandang
penggembalaan, tubuh jiwa roh kita mengalami penyucian dan pembaharuan
terus-menerus sampai sempurna seperti Yesus.
- Kesabaran.
Yaitu sabar
menunggu waktu Tuhan. Jangan mengambil jalan sendiri di luar kehendak
Tuhan (firman pengajaran benar), seperti kereta api tetap di rel. Jalan
sendiri di luar firman bukanlah jalan keluar, tetapi jalan buntu, hancur
dan binasa.
Jika Tuhan belum menolong kita, berarti Tuhan masih
sibuk dengan pribadi kita (kerohanian kita) yaitu mau menyucikan dan
mengubahkan kita sampai berkenan kepada Tuhan, sampai sempurna.
Ayub 42:5-6 42:5 Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. 42:6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."
Lewat ujian/ pencobaan, Ayub mengalami pengalaman pribadi dengan Tuhan, bisa memandang pribadi Tuhan sehingga bisa sabar dan tekun menghadapi pencobaan luar biasa. Maka Ayub bisa mengalami penyucian dan pembaharuan sampai bisa mengaku hanya debu tanah liat.
Ayub 32:1-2 32:1 Maka ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya benar. 32:2 Lalu marahlah Elihu bin Barakheel, orang Bus, dari kaum Ram; ia marah terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya lebih benar dari pada Allah,
Dulu Ayub merasa lebih benar dari yang lain, bahkan lebih benar dari Tuhan = menyalahkan pengajaran benar. Namun lewat ujian/ pencobaan, bisa mengaku hanya tanah liat, yaitu mengaku tidak layak (banyak kesalahan, kekurangan, kelemahan), tidak mampu, tidak bisa apa-apa, tidak berharga (hanya layak untuk diinjak-injak, dihina, direndahkan, difitnah), hanya bergantung sepenuh pada belas kasih Tuhan.
Kejadian 2:7 2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
Jika kita sudah mengaku tanah liat, maka ketika itulah waktunya Tuhan untuk kita.
Yakobus 5:11 5:11 Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.
Maka Tuhan mengulurkan tangan penyayang dan penuh belas kasihan = Tuhan menghembuskan tanah liat dengan Roh Kudus.
Kegunaan Roh Kudus:
- Roh Kudus = Roh Kebenaran, yang bisa membuat kita hidup benar dan suci di mana pun, kapan pun, situasi apapun.
Efesus 4:11-12 4:11 Dan
Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik
pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, 4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Maka
kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus
(= jubah indah) untuk dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir,
pembangunan tubuh Kristus yang sempurna = menjadi bejana kemuliaan.
Mulai melayani dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai
tubuh Kristus sempurna.
Maka hidup kita akan tertata rapi dan indah. Tertata rapi = tidak boleh sembarangan, harus sesuai tahbisan yang benar. Semakin suci, hidup kita semakin indah.
- Roh Kudus = Roh Penghibur, memberi kekuatan ekstra saat menghadapi
pencobaan, aniaya, sehingga tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan,
tetapi kita bisa bersaksi.
Kita tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
- Roh Kudus = Roh Kemuliaan, mengubahkan manusia tanah liat menjadi manusia mulia seperti Yesus.
Ayub 42:6 42:6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."
Mulai dari perkataan diubahkan menjadi jujur, tidak ada dusta. Mulai dari jujur tentang pengajaran (pribadi Tuhan).
Titus 2:7 2:7 dan
jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah
engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,
Jujur = kembali menjadi ciptaan semula.
Pengkhotbah 7:29 7:29 Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.
Ini sama dengan menjadi rumah doa. Maka mujizat jasmani juga terjadi.
Yohanes 11:39-40, 43-44 11:39 Kata
Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu,
berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia
mati." 11:40 Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?" 11:43 Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!" 11:44 Orang
yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat
dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus
kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."
Lazarus
yang sudah mati 4 hari menjadi bangkai, bisa dibangkitkan. Yang tidak
ada menjadi ada, yang mustahil menjadi tidak mustahil, tulang kering
menjadi tentara besar.
Jika Tuhan datang kedua kali, kita
diubahkan sempurna seperti Dia, menjadi makhluk hidup = mendapat mahkota
kehidupan dan nama tertulis dalam kitab kehidupan.
Yakobus 1:12 1:12 Berbahagialah
orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji,
ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada
barangsiapa yang mengasihi Dia.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|