Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Salam sejahtera dalam Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.

Wahyu 22: 7-21 menunjuk pada tujuh peringatan/nasihat/teguran kepada sidang jemaat akhir zaman, supaya menjadi sempurna seperti Yesus dan tampil sebagai mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan masuk Yerusalem baru selamanya--angka tujuh menunjuk pada kesempurnaan.

  1. Ayat 7= peringatan pertama: peringatan yang dikaitkan dengan kebahagiaan dalam menerima firman nubuat(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 24 November 2024sampai Ibadah Raya Surabaya, 15 Desember 2024).

  2. Ayat 8-9= peringatan kedua: peringatan tentang penghormatan dan penyembahan(diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 18 Desember 2024sampai Ibadah Doa Surabaya, 08 Januari 2025).

  3. Ayat 10= peringatan ketiga; peringatan untuk tidak memeteraikan firman nubuat--firman pengajaran yang benar; wahyu dari Tuhan--, karena waktunya sudah singkat(diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Januari 2025sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Januari 2025).

  4. Ayat 11-12= peringatan keempat: peringatan tentang dua macam arus di dunia: kesucian atau kenajisan. Kita harus tegas memilih (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 26 Januari 2025sampai Ibadah Doa Surabaya, 26 Februari 2025sampai Ibadah Doa Surabaya, 26 Februari 2025).

  5. Ayat 13-16= peringatan kelima: peringatan tentang membasuh jubah. (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Februari 2025sampai Ibadah Doa Surabaya, 23 April 2025)

  6. Ayat 17= peringatan keenam: peringatan tentang tugas gereja Tuhan, yaitu bersaksi dan mengundang(diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 April 2025sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Mei 2025).

  7. Wahyu 22: 18-21
    22:18.Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkansesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
    22:19.Dan jikalau seorang mengurangkansesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
    22:20.Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
    22:21.Kasih karunia Tuhan Yesusmenyertai kamu sekalian! Amin.

    Peringatan ketujuh: peringatan untuk siap sedia untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus kedua kali di awan-awan permai, yang dikaitkan dengan dua hal:

    1. Ayat 18-19= peringatan untuk tidak menambah dan mengurangi--merubah--firman nubuat/firman pengajaran yang benar.
      Kalau mau bertemu Yesus di awan yang permai, kembali ke alkitab (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 18 Mei 2025).

    2. Ayat 21= peringatan untuk selalu hidup dalam kasih karunia Tuhan.

AD. 7a

Jangan menambah dan mengurangi--merubah--firman nubuat/firman pengajaran yang benar!

Amsal 30: 5-6
30:5. Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya.
30:6.
Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.

Mengapatidak boleh menambah dan mengurangi firman nubuat?

  1. Ayat 5= firman Allah adalah murni.
  2. Firman nubuat adalah sempurna.
    Mazmur 19: 8
    19:8.Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.

Menambah dan mengurangi firman sama dengan pendusta; jadi sama seperti Setan, bapa pendusta.
Seorang pendusta tidak bisa bertobat tetapi hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa, berarti tidak bisa berubah hidupnya; tetap mempertahankan manusia darah daging yang hanya menuju kebinasaan selamanya.

Yohanes 8: 51
8:51. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami mautsampai selama-lamanya."

Sikap yang benarterhadap firman nubuat: mendengar dan melakukan firman nubuat.
Hasilnya:

  1. Kita mengalami perlindungan dalam menghadapi keadaan dunia akhir zaman--celaka marabahaya, dosa, ajaran sesat--(Amsal 30: 5), sehingga kita tetap dalam ketenangan dan kebenaran. Kita tidak dihukum.

  2. Kita tidak mengalami maut selamanya, tetapi hidup kekal selamanya.

1 Korintus 14: 3
14:3. Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihatidan menghibur.

Kegunaan firman nubuat yang dipraktikkan:

  1. Menghibur, artinya: firman nubuat sanggup memberikan penghiburan dari sorga; kepuasan sorga di tengah dunia akhir zaman yang bagaikan padang gurun.

    Kita tidak perlu lagi mencari kepuasan di dunia, dan kepuasan di dunia tidak perlu masuk ke dalam gereja, sehingga kita tidak terjerumus dalam dosa dan puncaknya dosa. Nanti akan terjadi lagi seperti peristiwa Hofni dan Pinehas. Di mana ada kepuasan daging, pasti akan terjerumus dalam dosa.

    Kita tidak menjadi sama seperti Esau yang hanya berburu daging.
    Artinya: tidak beredar-edar untuk mencari kepuasan daging yang berakhir pada mencucurkan air mata selamanya.

  2. Menasihati, artinya firman nubuat merupakan tuntunan tangan Tuhan supaya kita tetap hidup dalam kebenaran, dan membawa kita masuk kandang penggembalaan.

    Mazmur 73: 24
    73:24. Dengan nasihat-MuEngkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.

    Kandang penggembalaan= ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok.
    Kita tidak bisa diterkam oleh binatang buas. Artinya: kita tetap mantap dalam kebenaran dan berkat Tuhan, bahkan menjadi berkat bagi orang lain, sampai kita berkata: Takkan kekurangan aku. Artinya: kita diangkat dalam kesempurnaan.

  3. Membangun, artinya: firman nubuat membawa kita untuk aktif dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai

    Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

    Syaratmelayani pembangunan tubuh Kristus yang sempurna: kita harus menjadi imamat kudus, yaitu imam dan raja.

    1 Petrus 2: 5
    2:5. Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

    Imam adalah:

    1. Seorang yang suci.
    2. Seorang yang memangku jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus--tanggung jawab sepenuh dalam pelayanan.

    3. Seorang yang beribadah melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan dengan setia dan benar.

    Kalau menjadi imam yang setia, benar, dan tanggung jawab, kita akan dipakai dalam pelayanan tubuh Kristus untuk menempatkan Yesus sebagai kepala. Yesus sudah mati di kayu salib untuk menjadi teladan bagi kita, dan bertanggung jawab atas hidup kita.

Praktik menempatkan Yesus sebagai kepala--aktif dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--:

  1. Kita belajar pada Yesus untuk rendah hati dan lemah lembut.
    Matius 11: 28-30
    11:28. Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
    11:29. Pikullah kuk yang Kupasang dan
    belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hatidan jiwamu akan mendapat ketenangan.
    11:30. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

    Rendah hati=

    1. Kemampuan untuk mengaku dosa.
    2. Kemampuan untuk mengakui kelebihan orang lain.

    Lemah lembut= kemampuan untuk mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.

    Kalau sudah saling mengaku dan mengampuni, darah Yesus akan menyucikan dosa-dosa kita, sehingga kita hidup dalam kebenaran. Kita mengalami damai, sehingga semua menjadi enak dan ringan.

  2. Diam dan tenangdi tengah kehancuran yang kita hadapi dan di tengah badai gelombang lautan dunia.

    Yesaya 30: 14-15
    30:14. seperti kehancuran tempayan tukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang, sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak."
    30:15. Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan
    bertobatdan tinggal diamkamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenangdan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,

    Kalau sudah diam dan tenang, Yesus yang akan bertanggung jawab.

    Diam= berdiam diri; koreksi diri lewat ketajaman pedang firman. Jika ditemukan dosa, harus mengaku dosa--bertobat. Kalau tidak ada dosa, kita diam, serahkan semua pada Tuhan.
    Karena itu kalau ada banyak masalah kita harus banyak mendengar firman.

    Tenang= menguasai diri sehingga tidak berharap orang lain tetapi hanya berharap pada Tuhan; kita bisa berdoa.

    Bertobat dan berdoasama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Dia akan mengulurkan tangan untuk meneduhkan badai di lautan dunia.
    Artinya:

    1. Dia menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
    2. Yang hancur jadi baik.
    3. Ada masa depan berhasil dan indah pada waktunya.

  3. Mata hanya tertuju pada Yesus, Imam Besar yang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa.

    Ibrani 12: 2-3
    12:2. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
    12:3. Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya
    jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.

    Hasilnya: kita tidak lemah, goyah, kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan tetapi kuat teguh hati.

    Mazmur 16: 8
    16:8. Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

    Kita tidak meninggalkan Tuhan/pelayanan.

    Kuat teguh hati adalah landasan yang kuat untuk menerima kuasa Tuhan.

    Hasilnya:

    1. Kuasa perlindungan dan pemeliharaan Tuhan secara ajaibdi tengah kesulitan dunia dan ketidakberdayaan kita sampai Antikris berkuasa di bumi.

      Kisah Rasul 27: 33-36
      27:33. Ketika hari menjelang siang, Paulus mengajak semua orang untuk makan, katanya: "Sudah empat belas harilamanya kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa.
      27:34. Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu.
      Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya."
      27:35. Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap syukur kepada Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya, lalu mulai makan.
      27:36. Maka
      kuatlah hati semua orang itu, dan merekapun makan juga.

      Makanan hari keempat belas= Paskah--kurban Kristus.

      Saat Antikris berkuasa kita disingkirkan ke padang gurun, jauh dari mata Antikris.

    2. Kuasa Tuhan untuk menjadikan semua baik pada waktunya.
      1 Tawarikh 19: 13
      19:13. Kuatkanlah hatimudan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."

      Pada awal penciptaan, tidak ada yang tidak baik yang dijadikan Tuhan.
      Dan satu waktu menjadi sungguh amat baik, artinya sempurna seperti Yesus.

    3. Kuasa Tuhan untuk menyucikan dan mengubahkan kitasampai sempurna seperti Yesus--sehelai rambut tidak jatuh.

      1 Tesalonika 3: 13
      3:13. Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.

      Kita menjadi satu kesatuan tubuh Kristus yang sempurna; mempelai wanita yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya

Kuatkan dan teguhkan hati kita! Pandang Yesus!

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Maret 2013 (Minggu Sore)
    ... bangsa murid-Ku' kegerakan Roh Kudus hujan awal Firman penginjilan membawa orang-orang berdosa untuk diselamatkan lewat baptisan air. ay. 'ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu' kegerakan Roh Kudus hujan akhir Firman pengajaran membawa orang-orang yang sudah selamat masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita yang siap ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 29 Oktober 2011 (Sabtu Sore)
    ... kepada malaikat jemaat di Efesus Inilah firman dari Dia yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu. . Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir yang telah mati dan hidup kembali Malaikat urapan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 Februari 2024 (Minggu Siang)
    ... sehingga harus dibinasakan di neraka selamanya. Pengertian pendusta Efesus . Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain karena kita adalah sesama anggota. Yang pertama pendusta artinya berkata yang tidak benar. Sudah melakukan dosa tetapi tidak mau mengaku atau tidak melakukan sesuatu yang hebat tetapi mengaku dia yang hebat. Kalau ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Oktober 2015 (Minggu Sore)
    ... lalui rumah tangga nikah diperhatikan paling kecil . Kalau rumah tangganya kacau tidak akan bisa menjadi rumah doa. Efesus . Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Tujuan menikah adalah menjadi SATU DAGING. Ini banyak salah apalagi hamba TUHAN. Mau menikah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 November 2012 (Rabu Sore)
    ... tanda kebangkitan gamis baju efod berwarna biru laut ungu tua. Ini disebut juga pakaian pengampunan. Pakaian dalam tanda kemuliaan kemeja beragi serban patam. Baju efod kelompok I dan gamis baju efod kelompok II sudah dipelajari dalam ibadah sebelumnya. Malam ini kita mempelajari tentang kelompok ke tiga yaitu kemeja beragi. Kemeja beragi pakaian ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Juli 2013 (Sabtu Sore)
    ... terkenal mencari kedudukan uang kesukaan dunia sehingga tidak mengutamakan bahkan meniadakan firman. Akibatnya Keluaran Diterimanyalah itu dari tangan mereka dibentuknya dengan pahat dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka Hai Israel inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir Dan keesokan harinya pagi-pagi maka mereka ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Januari 2013 (Sabtu Sore)
    ... menghasilkan buah yang tidak baik. Ada macam akar yang tidak baik Akar busuk. Yesaya Sebab itu seperti lidah api memakan jerami dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Mei 2023 (Selasa Sore)
    ... tidak percaya Yesus tidak mengalami penebusan kelepasan dari dosa oleh darah Yesus tetap hidup dalam dosa sampai puncak dosa termasuk gereja Tuhan yang tidak bertobat pasti bertemu Yesus sebagai Hakim yang adil untuk menghukum dan membinasakan. Markus Mereka takjub dan tercengang dan berkata Ia menjadikan segala-galanya baik yang tuli dijadikan-Nya ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 09 Juni 2009 (Selasa Pagi)
    ... dilalukan dari padaNya. Sampai puncak taat dengar-dengaran Yesus adalah taat sampai mati di kayu salib. Bagi kita sekarang kita harus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Ukurannya adalah melakukan kehendak Tuhan taat dengar-dengaran yang ditandai sengsara daging sengsara batin sampai daging tidak lagi bersuara. Kalau sesuatu merupakan kehendak Tuhan maka Tuhan pasti ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Juli 2020 (Selasa Sore)
    ... pada jalan hidupnya Satu hasta satu lengan satu langkah satu detak jantung. Hasta adalah ukuran dari Tabernakel. Jadi kekuatiran membuat pelayan Tuhan tidak mau masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna Tabernakel rohani. Mulai dari nikah tidak mau melayani begitu juga dalam penggembalaan dan antar penggembalaan. Bahkan menghambat pelayanan pembangunan tubuh Kristus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.