RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Persekutuan di Ciawi V, 19 November 2009 (Kamis Siang)
Tema: Wahyu 21:5 "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!"
Tuhan berusaha dengan menciptakan manusia baru yang sama... Ibadah Doa Surabaya, 20 Juni 2012 (Rabu Sore)
Matius
27
Dalam
susunan tabernakel ini menunjuk tentang 7
PERCIKAN DARAH DI ATAS TABUT PERJANJIAN,
artinya
sekarang adalah
sengsara yang dialami... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Februari 2020 (Rabu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih... Ibadah Doa Malam Session I Malang, 16 Agustus 2011 (Selasa Malam)
Harun dan anak-anaknya memegang jabatan imam bagi Tuhan, dan ada korban-korban yang harus dipersembahkan, yaitu: Korban... Ibadah Kaum Muda Remaja, 10 November 2012 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 2:36-40 adalah tentang ibu Hana.
Lukas... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Januari 2019 (Selasa Sore)
Salam sejahtera
dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 8:10-11
8:10 Lalu malaikat yang... Ibadah Raya Malang, 10 April 2016 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Dalam
Wahyu 2-3 ada tujuh sidang jemaat... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 November 2018 (Jumat Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Malang, 11 Oktober 2018 (Kamis Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran
25:10-11
25:10. "Haruslah mereka membuat tabut... Ibadah Raya Surabaya, 20 Desember 2009 (Minggu Sore)
Matius 24: 36-44
= nubuat ke-7.
Kita harus selalu berjaga-jaga.
ay. 43-44= cara kita berjaga-jaga, dikaitkan... Ibadah Doa Malang, 01 Maret 2011 (Selasa Sore)
bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III
Matius 26:1-5 menunjuk... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Maret 2013 (Kamis Sore)
(Penataran II Imam dan Calon Imam)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus
Kristus.
Matius 28:16-20 adalah... Ibadah Raya Malang, 09 Juli 2017 (Minggu Pagi)
IBADAH PENYERAHAN ANAK Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 21:16 21:16 lalu mereka... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Oktober 2019 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus
Kristus.
Lukas 14: 12-14
=> siapa yang harus diundang 14:12.
Dan Yesus... Ibadah Paskah Malang, 24 April 2011 (Minggu Pagi)
Matius
26:6-13
menunjuk pada PERSIAPAN
PASKAH.
Matius
26:7, 12 26:7
datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli
pualam berisi minyak wangi yang mahal....
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Juni 2013 (Senin Sore)
Salam sejahtera dalam kasih
sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat
mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan
senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.
Matius
28: 20b 28:20b.
Dan ketahuilah,
Aku menyertai
kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
=
tentang penyertaan Tuhan.
Penyertaan
Tuhan sampai akhir jaman=
penyertaan Tuhan mulai sekarang, sampai kedatangan Tuhan kedua kali
dan sampai selama-lamanya (kita duduk bersanding
dengan Dia
di tahta Surga selama-lamanya).
Penyertaan Tuhan sampai
selama-lamanya, digambarnkan dengan tabut
perjanjian. Penyertaan
Tuhan bagaikan sayap
2 kerub yang dikembangkan
pada tutup pendamaian untuk menutupi tabut perjanjian (gereja
Tuhan).
1
Raja-raja 8: 6-7 8:6.
Kemudian imam-imam membawa tabut perjanjian TUHAN itu ke tempatnya,
di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus, tepat
di bawah sayap kerub-kerub; 8:7.
sebab kerub-kerub itu mengembangkan
kedua sayapnya
di atas tempat tabut itu, sehingga kerub-kerub itu menudungi
tabut serta kayu-kayu
pengusungnya dari atas.
Salah
satu kehidupan yang mengalami sayap yang dikembangkan adalah
Ruth. Rut
3: 9-10 3:9.
Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?" Jawabnya: "Aku
Rut, hambamu: kembangkanlah
kiranya sayapmu
melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib
menebus kami." 3:10. Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya
engkau oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu
lebih nyata lagi dari pada yang pertama kali itu, karena engkau tidak
mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang
kaya.
Rut
adalah bangsa kafir yang mengalami penebusan atau penyertaan Tuhan=
mengalami naungan sayap Tuhan sampai menjadi mempelai wanita. Puncak
penyertaan Tuhan adalah kita duduk bersanding dengan Dia di tahta
Surga.
Syarat
supaya Rut mengalami naungan sayap Tuhan:
- Ruth
1: 16
1:16.
Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan
pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke
situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah
aku bermalam: bangsamulah bangsaku
dan Allahmulah Allahku;
Ruth
2: 11-12 2:11.
Boas menjawab: "Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap
segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu sesudah suamimu
mati, dan bagaimana engkau meninggalkan
ibu bapamu
dan tanah
kelahiranmu
serta pergi kepada suatu bangsa yang dahulu tidak engkau kenal.
2:12. TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu
kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, Allah Israel,
yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung."
'bangsaMoab'=
bansa kafir.
Syarat pertam: Ruth
harus menerima PANGGILAN
Tuhan. Buktinya:
- ay.
16= 'Allahmulah
Allahku'=
menerima Alllah yang benar= percaya/iman
kepada Yesus.
- ay.
11= 'meninggalkan
ayah ibu'=
meninggalkan bapa yang lama, itulah bapa setan (pendusta dan
pembunuh)= meninggalkan
dosa dusta dan benci,
sehingga kita bisa meninggalkan dosa-dosa yang lain= bertobat,
kembali kepada Tuhan.
Yohanes
8: 44 8:44.
Iblislah
yang menjadi bapamu
dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah
pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran,
sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta,
ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan
bapa segala dusta.
- ay.
11= 'meninggalkan
tanah kelahirannya'=
meninggalkan Moab dan pergi ke tanah Kanaan= terlepas
dari kehidupan dunia ini
untuk beralih pada kehidupan Surgawi lewat baptisan air dan
baptisan Roh.
Lewat baptisan inilah kita hidup baru atau
hidup Surgawi, yaitu hidup
dalam kebenaran.
Kalau
sudah hidup benar,
kita sudah mengalami berkat dari Tuhan dan terpisah dari
dunia.
Mazmur
5: 13 5:13.
Sebab Engkaulah yang memberkati
orang benar,
ya TUHAN; Engkau memagari
dia dengan
anugerah-Mu
seperti perisai.
Saat
kita hidup benar, itulah saat dimana Allah mulai memagari
kita.
'memagari'=
bagian dari sayap yang menanungi kita.
- Rut
2: 1-3, 10
2:1.
Naomi itu mempunyai seorang sanak dari pihak suaminya, seorang yang
kaya raya dari kaum Elimelekh, namanya Boas. 2:2. Maka Rut,
perempuan Moab itu, berkata kepada Naomi: "Biarkanlah aku pergi
ke ladang
memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati
kepadaku." Dan sahut Naomi kepadanya: "Pergilah,
anakku." 2:3. Pergilah ia, lalu sampai di ladang dan
memungut jelai di belakang penyabit-penyabit; kebetulan ia berada di
tanah milik Boas, yang berasal dari kaum Elimelekh. 2:10. Lalu
sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ke tanah dan berkata
kepadanya: "Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu,
sehingga tuan memperhatikan
aku,
padahal aku ini seorang asing?"
Perikop:
harus menerima pilihan Tuhan. 'Boas'=
gambaran dari tutupnya peti perjanjian. 'Rut'=
gambaran dari petinya tabut perjanjian.
Syarat kedua: harus
menerima PILIHAN
Tuhan,
sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang
dipilih.
'dipilih'=
masuk dalam kegiatan di ladang Boas (ladang mempelai)= melayani
Tuhan sebagai Mempelai Pria Surga. Ini merupakan puncak
pelayanan.
Dasar
pelayanan mempelai:
memungut jelai untuk dimakan (makan
terlebih dulu). Artinya:
mendengar dan dengar-dengaran pada kabar mempelai.
Jadi,
tahbisan
mempelai adalah taat dengar-dengaran. Inilah
yang menjamin keberhasilan sampai keberhasilan tertinggi, kita masuk
ke tahta Yerusalem Baru dan duduk bersanding dengan Tuhan.
Maria
juga contoh kehidupan yang duduk untuk mendengar Firman dan taat
dengar-dengaran. Dan Maria sudah mengambil bagian yang
terbaik.
Matius
7: 21-23 7:21.
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk
ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia
yang melakukan kehendak Bapa-Ku
yang di sorga. 7:22. Pada hari terakhir banyak
orang
akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi
nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak
mujizat demi nama-Mu juga? 7:23. Pada waktu itulah Aku akan
berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal
kamu! Enyahlah
dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat
kejahatan!"
Kalau
melayani tanpa Firman, itu sama dengan pembuat
kejahatan. 'Enyahlah'=
perisitwa taman Eden terulang kembali.
Rot
2: 10 2:10.
Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ke tanah dan
berkata kepadanya: "Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari
padamu, sehingga tuan memperhatikan
aku,
padahal aku ini seorang asing?"
=
kalau sudah ada di ladang, kita sudah mengalami perhatian. Dipadang
pasir, kita mendapatkan perhatian dari Tuhan. Diluar ladang
mempelai, bangsa kafir akan terhilang untuk selama-lamaya.
- Rut
3: 8
3:8.
Pada waktu tengah malam dengan terkejut terjagalah orang itu, lalu
meraba-raba ke sekelilingnya, dan ternyata ada seorang
perempuan berbaring di sebelah kakinya.
Syarat
ketiga: harus
mengalami DIKHUSUSKAN
(dari sekian banyak perempuan, hanya Rut yang bisa mencapai kaki
Boas).
Kalau
sudah ada di kaki, barulah ada naungan sayap
yang sesungguhnya. Supaya bisa dikhususkan oleh Tuhan, kita harus
memiliki
persiapan khusus,
yaitu: Ruth
3: 1-3 3:1.
Lalu Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya: "Anakku, apakah
tidak ada baiknya jika aku mencari
tempat perlindungan
bagimu supaya engkau berbahagia? 3:2. Maka sekarang, bukankah
Boas, yang pengerja-pengerjanya perempuan telah kautemani itu,
adalah sanak kita? Dia pada malam ini menampi jelai di tempat
pengirikan; 3:3. maka mandilah
dan beruraplah,
pakailah
pakaian bagusmu
dan pergilah ke tempat pengirikan itu. Tetapi janganlah engkau
ketahuan kepada orang itu, sebelum ia selesai makan dan minum.
- 'mandilah'=
penyucian oleh Firman pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang
bermata dua= meja roti sajian= ketekunan dalam Ibadah
Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
Kita
disucikan terus menerus dalam kandang penggembalaan. Sebab itu,
untuk mengalami penyucian, kita harus tekun dalam 3 macam ibadah
pokok. Kita disucikan terus menerus dengan kekuatan Firman
pengajaran benar dan perjamuan suci, sampai kita tidak bercacat
cela (mengalami penebusan sepenuhnya dari dosa-dosa). Ini bagaaikan
bulan
dibawah kaki mempelai.
Bukti
memiliki bulan
adalah kita tidak ada dosa lagi/sempurna seperti Yesus. Selama
kita berdiri diatas bulan, kita tidak akan bisa dijatuhkan.
Kalau
tidak mau bertekun (tidak mau mandi), tidak akan sampai di bawah
kaki Boas (tidak bisa sempurna).
- 'berurap'=
hidup dalam urapan Roh Kudus dan karunia-karuniaNya= pelita emas=
ketekunan
dalam Ibadah Raya
termasuk dalam ibadah persekutuan.
Kalau kita tekun, karunia
akan ditambahkan sampai menjadi karunia yang permanen (mahkota
12 bintang).
Ibadah
Raya dan persekutuan yang benar adalah tempat persemaian yang subur
bagi karunia-karunia Roh Kudus.
Kalau
melayani sesuai dengan karunia, maka bau harum yang kita
sebarkan. Kalau tidak, kita menebarkan bau busuk.
- 'pakailah
pakaian bagusmu'=
mezbah dupa emas= ketekunan
dalam Ibadah Doa.
Ibadah
doa
adalah menukar baju lama dengan baju baru (menukar hidup lama
dengan hidup baru seperti Yesus).
Lewat doa penyembahan,
kita dibaharui terus menerus sampai kita mengenakan pakaian
berselubung matahari.
Jadi,
persiapan
khusus terjadi dalam penggembalaan.
Kalau
kita digembalakan dengan benar dan mengalami penyucian, urapan dan
pembaharuan, hasilnya:
- Ruth
3: 10
3:10.
Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN, ya
anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu
lebih nyata lagi
dari pada yang pertama kali itu, karena engkau
tidak mengejar-ngejar orang-orang muda,
baik yang miskin maupun yang kaya.
=
mengalami
penyucian khusus
terhadap dosa babel (dosa makan minum dan kawin mengawinkan) dan
ajaran babel (ajaran kemakmuran dan hiburan jasmani).
Ajaran
babel bekerjasama dengan ajaran Izebel (ajaran yang mengijinkan
perempuan mengajar dan memerintah laki-laki).
Wahyu
2: 20 2:20.
Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel,
yang menyebut dirinya nabiah, mengajar
dan menyesatkan hamba-hamba-Ku
supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
1
Timotius 2: 11-14 2:11.
Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan
patuh. 2:12. Aku tidak
mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya
memerintah laki-laki;
hendaklah ia berdiam diri. 2:13. Karena Adam yang pertama
dijadikan, kemudian barulah Hawa. 2:14. Lagipula bukan Adam yang
tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam
dosa.
Wanita
boleh melayani apa saja dalam urapan Roh Kudus, kecuali mengajar
dan memerintah laki-laki.
- Rut
3: 11
3:11.
Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut; segala yang kaukatakan itu
akan kulakukan kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami tahu,
bahwa engkau
seorang perempuan baik-baik.
=
kalau ada penyucian, pasti ada kesaksian
hidup
(memancarkan terang kebenaran, kebaikan, kesucian, keubahan hidup
sampai menjaid terang dunia).
Wahyu
12: 1 12:1.
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan
berselubungkan matahari,
dengan bulan
di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang
di atas kepalanya.
Semakin
disucikan, kita semakin menjadi kesaksian dan makin terang.
Wahyu
12: 1 inilah yang mendapatkan
naungan sayap.
Wahyu
12: 14 12:14.
Kepada perempuan itu diberikan kedua
sayap dari burung nasar yang besar,
supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia
dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa
dan setengah masa.
Dalam
ibadah sistem penggembalaan, kita mendapatkan keuntungan besar,
yaitu dua
sayap burung nasar yang besar
(kemurahan dan kebaikan Tuhan atau Firman dan Roh Kudus).
Semakin
suci, kita semakin terang dan sayap juga semakin besar.
Dalam
penggembalaan, kita
memiliki 2 sayap burung nasar yang semakin besar
(kemurahan dan kebaikan Tuhan yang semakin membesar) lewat:
-
makan Firman penggembalaan,
- ujian
(seperti burung rajawali yang sarangnya digoncangkan untuk bisa
belajar terbang).
Ulangan
32: 10-12 32:10.
Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di
tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara.
Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji
mata-Nya. 32:11. Laksana rajawali menggoyangbangkitkan
isi sarangnya,
melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya,
menampung
seekor,
dan mendukungnya
di atas kepaknya, 32:12.
demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia, dan tidak
ada allah asing menyertai dia.
Lewat
ujian, sayap semakin membesar sampai kita tidak berharap siapapun,
tetapi hanya
berharap pada Tuhan
(ay. 12).
Apapun
yang kita miliki, biarlah kita hanya bergantung pada kemurahan dan
kebaikan Tuhan.
Kegunaan
sayap burung nasar:
- Keluaran
19: 4
19:4.
Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir,
dan bagaimana Aku telah mendukung
kamu di atas sayap rajawali
dan membawa
kamu kepada-Ku.
=
kemurahan dan kebaikan Tuhan membawa
kita dekat pada Tuhan
(menyembah Tuhan dengan hancur hati). Dalam keadaan apapun,
biarlah kita kembali pada Tuhan, menyerah pada kemurahan dan
kebaikan Tuhan, sehingga kita merasa enak dan ringan sekalipun
mungkin masalah masih ada.
Kalau bergantung pada diri
sendiri, kita sudah merasa berat sekalipun masalah belum datang.
- Wahyu
12: 14
12:14.
Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap
dari burung nasar yang besar,
supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia
dipelihara
jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah
masa.
=
kemurahan dan kebaikan Tuhan sanggup membawa
kita melintasi badai
di lautan dunia sampai jaman antikris. Sebesar apapun gelombang
yang menghantam kita, kemurahan Tuhan semakin besar bagi
kita.
'melintasi
badai'=
-
melindungi dan memelihara kita
ditengah kesulitan dunia,
-
mampu menyelesaikan semua
masalah sampai yang mustahil,
-
sanggup untuk menyingkirkan kita
ke padang gurun, jauh dari mata antikris. Kita dipelihara secara
langsung oleh Tuhan selama 3,5 tahun.
- Yesaya
40: 29-31
40:29.
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada
yang tiada berdaya. 40:30. Orang-orang muda menjadi lelah dan
lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, 40:31. tetapi
orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru:
mereka seumpama rajawali
yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya;
mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak
menjadi lelah.
=
kemurahan dan kebaikan Tuhan memberikan
kekuatan extra
kepada kita untuk:
-
bisa bertahan menantikan
kedatangan Tuhan kedua kali,
-
tidak kecewa/putus asa, dan
tidak tinggalkan Tuhan, tetapi tetap setia berkobar-kobar dalam
ibadah pelayanan sampai Tuhan datang,
- mengangkat
kita di awan-awan yang permai, mulai dari sekarang (mengangkat dari
kejatuhan dan kegagalan sampai berhasil dan indah pada waktunya),
kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sampai
kita diangkat untuk bersanding dengan Tuhan di tahta Yerusalem
Baru. Inilah
naungan sayap burun nasar.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|