Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 26: 6-7
26:6. Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta,
26:7. datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah
buli-buli pualamberisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan.

Kehidupan manusia dibum ini hanya seperti buli-buli tanah liat yang mudah hancur, artinya:
  • mudah putus asa, kecewa atau bangga dengan sesuatu,
  • mudah berbuat dosa, bahkan sampai puncaknya dosa,
  • binasa untuk selama-lamanya.
Disini ada istilah buli-buli pualam(lebih bagus dari tanah liat).
Jika buli-buli tanah liat diisi dengan perkara dunia, maka akan bernilai lebih tinggi dari tanah liat, tetapi HANYAsenilai buli-buli pualamyang juga rapuh dah hancur.

Sebab itu, jangan menilai perkara rohani dengan perkara jasmani.
Sebab itu, buli-buli tanah liat HARUSdiisi dengan perkara Surga/perkara kekal supaya bernilai tinggi di hadapan Tuhan, bahkan menjadi buli-buli emas(kehidupan yang sempurna seperti Yesus untuk mewarisi kerajaan Surga yang kekal). Ini yang penting!

3 perkara Surga (perkara kekal) yang HARUS diisikan dalam buli-buli tanah liat kita:
  1. Firman Allah.
    1 Petrus 1: 24-25
    1:24. Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
    1:25. tetapi
    firman Tuhantetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

    Firman Allah adalah kekal. Sebab itu, kita harus mengutamakan Firman Allah.
    Jika manusia hanya makan rumput, maka hidupnya seperti rumput yang kering dan binasa selama-lamanya.

    Itu sebbanya, manusia harus diisi dengan Firman Allah yang kekal.
    Prosesnyaadalah mendengar Firman, mengerti Firman sampai praktik Firman. Dan hasilnya, kita memperoleh hidup kekal.

    Yohanes 8: 51
    8:51. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidakakan mengalami mautsampai selama-lamanya."

  2. Kasih Allah.
    1 Korintus 13: 8a
    13:8. Kasihtidak berkesudahan;

    Kasih tidak berkesudahan= kekal.

    Amsal 28: 13
    28:13. Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

    Proses mengisi kasih Allahdalam bejana tanah liat kita adalah lewat mengaku dosakepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Saat itulah kita menerima kasih Allah.

    Kalau dosa disingkirkan, maka kasih Allah akan dicurahkan kepada kita.

    1 Petrus 4: 8
    4:8. Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.

    Kalau kita banyak mengaku dan meninggalkan dosa, kasih akan menutupi banyak sekali dosa, sampai menutupi seluruh dosa-dosa= kita tidak bercacat cela(menjadi buli-buli emas).

  3. Pengurapan Roh Kudus.
    Matius 26: 7
    26:7. datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyakwangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan.

    'minyak'= gambaran Roh Kudus.
    Roh Kudus ini juga kekal.

    Ibrani 9: 14a
    9:14. betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekaltelah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat,

    Jadi, buli-buli tanah liat harus mengalami urapan Roh Kudussampai dipenuhi oleh Roh Kudus, seperti yang dialami oleh wanita yang mengurapi Yesus.

    'wanita'= gambaran gereja Tuhan.

    Lukas 7: 36-37
    7:36. Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan.
    7:37. Di kota itu ada seorang
    perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.

    ay. 37= sekalipun perempuan ini terkenal sebagai seorang berdosa, tapi masih di beri kesempatan oleh Tuhan (boleh mengurapi Yesus).
    Artinya: siapapun kita, apapun keadaan kita, mungkin seperti buli-buli tanah liat yang sudah hancur, masih diberi kesempatan untuk mengalami urapan Roh Kudus, sehingga bernilai tinggi/mahal di hadapan Tuhan, seperti minyak narwastu yang mahal.

    Lukas 7: 38
    7:38. Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanyadan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.

    Proses untuk diisi Roh Kudus:
    • ay. 37= 'mendengar'= merendahkan diri saat mendengar Firman Allah.
      Seringkali kehidupan yang hancur dan yang berhasil, tidak bisa menerima Firman.

      Merendahkan diri saat mendengar Firman, artinya:
      1. kita sungguh-sungguh saat mendengar Firman,
      2. memberi kesempatan seluas-luasnya untuk Firman Allah menunjuk segala kekurangan dan kelemahan kita, sehingga kita selalu merasa tidak layak. Inilah orang yang berada dalam urapan dan kita tidak akan menghakimi orang lain.

        Saat-saat kita merasa tidak layak, saat itulah minyak urapan mulai mengalir dalam hidup kita.
    • ay. 38= 'membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya'= suatu penyesalanyang akan mendorong kita untuk mengakui dosa-dosa, karena menyadari dan menyesali dosa-dosa.

      Saat itulah, darah Yesus yang mahal akan mengampuni dosa-dosa kita dan JANGAN BERBUAT DOSA LAGI!
      Dengan demikian, kita menjadi kehidupan yang mahal, bernilai tinggi di hadapan Tuhan.

      Kalau berbuat dosa lagi, hidup itu akan menjadi hina kembali.
    • ay. 38= 'menyekanya dengan rambutnya'= menanggalkan segala kebanggaan-kebanggaan, sehingga merasa tidak mampu/tidak berdaya apa-apa. Hanya bergantung pada Tuhan.
      Bagi wanita, rambut ini merupakan kebanggaan.

      Kalau masih ada kebanggaan, kehidupan itu masih tanah liat yang gampang pecah.
      Dengan merasa tidak mampu, saat itulah minyak urapan akan turun, sebab kita sudah berada di tempat paling rendah.

    TEMPAT TERENDAH, itulah tempat utama yang jadi sasaran aliran minyak urapan Roh Kudus dan Roh Kudus meningkatkan kerohanian kita.
Kegunaan minyak urapan Roh Kudus:
  1. Roh Kudus merupakan Roh Kebenaran.
    Yohanes 16: 12-13
    16:12. Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
    16:13. Tetapi apabila Ia datang, yaitu
    Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

    Kegunaan pertama: menuntun kita dalam seluruh kebenaran(pelataran tabernakel= suasana kebenaran).

    Praktiknya:
    • hidup benar dalam segala hal,
    • ibadah pelayanan benar, sesuai jabatan pelayanan masing-masing,
    • nikahnya benar.

    Jadi, semuanya harus benar. Kalau diluar kebenaran, hidup itu seperti buli-buli tanah liat yang hancur.

    Mazmur 37: 25-26
    37:25. Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
    37:26. tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.


    Dengan hidup benar, kita akan dipelihara oleh Tuhan sampai ke anak cucu dan menjadi berkat bagi orang lain.

  2. Roh Kudus= Roh Suci yang menuntun kita dalam kekudusan(ruangan suci= masuk kandang penggembalaan).

    Kandang penggembalaan= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok yang tidak bisa dihalangi oleh apapun.

    Posisi orang tergembala adalah seperti carang melekat pada Pokok Anggur yang benar, artinya: tergembala pada Firman pengajaran yang benar= MANTAP.

    Kalau tidak mantap, carang itu tidak akan bisa berbuah, bahkan carang itu bisa kering.

    Kalau bisa mantap, praktiknya adalah setia dan suci= kita mengalami penyucian secara intensif sampai mencapai kesempurnaan.

    Dengan suci dan setia, cepat atau lambat PASTI BERBUAH manis(kebahagiaan Surga).

  3. Roh Kudus= Roh Kemuliaan yang mengubah buli-buli tanah liat menjadi buli-buli emas(ruangan maha suci).

    1 Petrus 4: 14-15
    4:14. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
    4:15. Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau.


    Roh kemuliaan ini menuntun kita dalam kesempurnaan.
    Kemuliaan= keubahan hidup. Kita diubahkan dari manusia darah daging menjadi sama mulia dengan Yesus.

    ay. 15= yang harus diubahkan, mulai dari tidak boleh ada kebencian, tetapi menjadi kehidupan yang mengasihi.

    Pengacau=
    • suara-suara asing yang tidak senada dengan suara firman pengajaran yang benar.
    • yang benar dikatakan salah dan sebaliknya, karena ada keinginan daging.

    Keubahan hidup= mujizat terbesar yang dilakukan oleh Roh Kemuliaan.
    Kalau ini terjadi, mujizat secara jasmani juga akan terjadi, dari mustahil menjadi tidak mustahil.

    Sampai langkah terakhir, waktu Yesus datang kembali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia. Kita bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali (KITA MENJADI BULI-BULI EMAS).
Jadi, Roh Kudus mampu MENINGKATKANrohani kitadari buli-buli tanah liat menjadi buli-buli emas.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 08 November 2016 (Selasa Sore)
    ... oleh Henokh terangkat ke tahta Surga. Jaman Anak Allah jaman pertengahan kurang lebih tahun dihitung dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali. Diwakili oleh Musa dan Elia. Jaman Allah Roh Kudus jaman akhir kurang lebih tahun dihitung dari kedatangan Yesus pertama kali sampai kedatangan Yesus kedua kali. Diwakili oleh Yesus. Petrus Tuhan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Agustus 2010 (Senin Sore)
    ... supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. . Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. . Karena setiap orang yang mempunyai kepadanya akan diberi sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 April 2020 (Selasa Sore)
    ... . Sikap positif menerima api firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh dan sukacita. Hasilnya api firman pengajaran menjadi api penyucian sampai menyempurnakan kita diterangkan pada Ibadah Raya Malang April . Kita masih belajar sikap yang positif. Contoh Musa. Di dalam penggembalaan Musa menerima api penyucian sehingga ia menjadi seorang hamba Tuhan imam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Februari 2013 (Senin Sore)
    ... batu-batu ini 'batu-batu' bangsa kafir yang keras hati. Artinya perkataannya seperti anjing menjilat muntah perkataan sia-sia fitnah dsb dan perbuatannya seperti babi yang dimandikan tetapi kembali ke kubangan jatuh bangun dalam dosa sampai puncaknya dosa . Proses untuk menjadi anak Abraham bangsa kafir harus menghasilkan buah pertobatan berhenti berbuat dosa kembali kepada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Agustus 2015 (Kamis Sore)
    ... memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah oleh kebangkitan Yesus Kristus Lewat baptisan air kita mengalami pembaharuan hati nurani dari hati nurani yang jahat menjadi hati nurani yang baik taat dan setia sehingga bisa menerima kunci Daud. Kunci Daud secara rohani yaitu kunci kerajaan Surga yang dipegang oleh Yesus dan ...
  • Ibadah Persekutuan Medan II, 01 Juni 2023 (Kamis Pagi)
    ... percaya Yesus dan diselamatkan. Kisah Rasul Arahnya adalah dari Yerusalem Yudea Samaria negara-negara Barat sampai ke ujung bumi Timur Papua . Hasilnya adalah terjadi pertumbuhan pertambahan kuantitas jumlah dari anggota tubuh Kristus mulai dari Yesus -- murid -- murid -- orang -- . -- . sampai hari ini tak terhitung. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 Maret 2017 (Rabu Sore)
    ... ukurannya--sesuai kebutuhan. Pengertian rohani tongkat adalah kayu mati yang sudah dipisahkan dari akar Kehidupan yang rela dipisahkan dari akar dosa--bertobat tidak berbuat dosa lagi. Tongkat mau dipakai oleh TUHAN supaya jangan ada persungutan keributan dan kedurhakaan lagi tetapi menjadi satu--aman tentram. Orang dipakai itu harus bertobat. Jadi salah kalau orang disuruh melayani supaya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Agustus 2016 (Rabu Sore)
    ... yang menuju kepada Babel dan akan dibinasakan untuk selama-lamanya. Pengertian kedua dua belas roti persekutuan roti di atas meja tidak berserakan tetapi diatur dengan rapi. Jadi firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua mendorong kita untuk masuk dalam persekutuan tubuh Kristus yang benar mendorong kita untuk ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 November 2024 (Minggu Pagi)
    ... Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini Suatu waktu tidak ada kesempatan lagi untuk membaca dan mendengar firman artinya Pada saat itu terjadi kelaparan rohani. Matius Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 November 2010 (Selasa Sore)
    ... yang bijaksana dan tidak bijaksana adalah sebagai berikut Matius - . Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya ia sama dengan orang yang bijaksana yang mendirikan rumahnya di atas batu. . Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir lalu angin melanda rumah itu tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.