Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan ditengah-tengah kita sekalian.

Matius 28= menunjuk pada Shekina Glory(sinar kemuliaan atau kuasa kebangkitan Tuhan).

Matius 28 terbagi menjadi 3 bagian:

  1. ay. 1-10= tentang kebanggkitan Yesusatau sinar kemuliaan menyinari hati yang keras(batu yang besar terguling), sehingga terjadi pembaharuan(mulai diterangkan padaIbadah Raya Surabaya, 23 September 2012).

  2. ay. 11-15= dusta mahkamah agama= penyebaran kegelapan.
    Sementara ada sinara kemuliaan, kegelapan menyusup di dalamnya.

  3. ay. 16-20= perintah untuk memberitakan injil= penyebaran terang shekina gloryatau sinar kemuliaan.

Malam ini, kita masih membahas bagian pertama(SHEKINA GLORY MENYINARI HATI YANG KERAS).
Matius 28: 3
28:3. Wajahnya bagaikan kilatdan pakaiannya putih bagaikan salju.

Kalau sinar kemuliaan menyinari hati yang keras, akan terjadi pembaharuan, yaitu:
WAJAH BAGAIKAN KILAT/BERCAHAYA= pembaharuan panca indera, sehigga wajah bercahaya bagaikan matahari yang terik/fajar menyingsing(sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 September 2012).

Pembaharuan berikutnya adalah PAKAIANNYA PUTIH BAGAIKAN SALJU.

'bagaikan salju'= putih berkilau-kilau= pakaian kemuliaan.

2 Petrus 1: 16-18
1:16. Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.
1:17. Kami menyaksikan, bagaimana Ia
menerima kehormatan dan kemuliaandari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
1:18. Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan
Dia di atas gunung yang kudus.

Diatas gunung yang tinggi (gunung penyembahan), Yesus berpakaian putih berkialau-kilauan (Yesus tampil sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga yang akan datang kembali).

Untuk bisa menyambut kedatangan Tuhan, gereja Tuhan harus mengalami pembaharuan pakaian sehingga memiliki pakaian putih berkilau-kilauan (pakaian kemuliaan).

Kejadian 3: 6-7
3:6. Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.
3:7. Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka
menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.

Sesungguhnya, Tuhan menciptakan Adam dan Hawa dengan pakaian kemuliaan. Tetapi mereka berbuat dosa di taman Eden, sehingga telanjang dan dibuang kedunia (kehilangan kemuliaan). Dan ini menimpa pada semua manusia didunia.

Roma 3: 23
3:23. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

Bagaimana manusia telanjang bisa mendapatkan pakaian putih berkilau-kilauan (pakaian kemuliiaan)?:

  1. mulai dari usaha manusia sendiri, dengan membuat pakaian dari daun ara.
    Kejadian 3: 7
    3:7. Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.

    Yesaya 64: 6
    64:6. Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.

    (terjemahan lama)
    64:6. Tetapi kami sekalian seperti seorang najis jua dan segala
    kebenaran kamiseperti sehelai kain yang larah, sebab itu kami sekalianpun luruh seperti daundan kami dibawa oleh kejahatan kami seperti diterbangkan oleh angin.

    'membuat pakaian dari daun ara'= kebenaran diri sendiri.
    Artinya:

    • menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain,
    • menyalahkan Tuhan,
    • menyalahkan setan.

    Kejadian 3: 8
    3:8. Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilahmanusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.

    = usaha manusia untukkembali pada pakaian kemuliaan:

    • setelah telanjang, manusia menjauh dan bersembunyi dari Tuhanuntuk menutupi ketelanjangannya.

      'sejuk'= damai.
      'langkah Tuhan pada hari sejuk'= hadirat Tuhan di dalam pembukaan Firman untuk memperdamaikan manusia dengan Tuhan.

      'menjauh/bersembunyi dari Tuhan'= menolak pembukaan Firman yang menunjuk ketelanjangannya.
      Akibatnya: manusia tetap telanjang, bahkan tidak tahu malu(menjadi sama dengan anjing dan babi).
      Kalau tadinya, saat telanjang masih malu. Tetapi kalau menolak Firman, akan telanjang dan tidak tahu malu.

      'anjing dan babi'= berkecimpung dalam dosa sampai puncaknya dosa.

    • 'di antara pohon-pohonan dalam taman'= bersembunyi di balik pohon-pohon yang boleh dimakan buahnya dengan bebas (menunjuk pada ayat-ayat Firman Tuhan)= menggunakan ayat-ayat Firman Tuhan untuk menyembunyikan dosa-dosa.
      Akibatnya: telanjang dan tidak tahu malu(berkecimpung dalam dosa sampai puncaknya dosa).

    Jadi, usaha manusia untuk kembali pada pakaian kemuliaan GAGAL TOTAL.
    Sebab itu, butuh usaha dari Tuhan.

  2. usaha dari Tuhandengan membuat pakaian dari kulit binatang.
    Kejadian 3: 21
    3:21. Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatanguntuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.

    Proses untuk mendapat pakaian dari kulit binatang:

    • binatang disembelih,
    • binatang dikuliti,
    • kuliitnya diambil untuk menutupi ketelanjangan manusia.

    Di taman Eden, binatangnya masih samar-samar.
    Di jaman Taurat, binatangnya sudah jelas disebut, yaitu lembu, kambing, domba, dan burung tekukur. Tetapi masih berupa bayangan dari yang akan datang, bukan sesungguhnya.

    Barulah di perjanjian baru, semuanya digenapkan.

    Yohanes 19: 23-24
    19:23. Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nyalalu membaginya menjadi empatbagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian--dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja.
    19:24. Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain: "Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita
    membuang undiuntuk menentukan siapa yang mendapatnya." Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: "Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku." Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu.

    = Yesus ditelanjangi di kayu salib.
    Pada perjanjian baru, korban binatang sudah digenapkan pada Kurban Kristus sebagai Anak Domba Allah yang disembelih dikayu salib dan dikuliti (ditelanjangi).

    Dan PAKAIAN YESUSLAH YANG DIBERIKAN PADA MANUSIA UNTUK MENUTUPI KETELANJANGAN MANUSIA.

Proses pembaharuan pakaian menjadi pakaian kemuliaan:

  1. menerima pakaian keselamatan/pakaian kebenaran.

    Tadi, pakaian Yesus dibagi menjadi 4 bagian.
    '4'= 4 penjuru bumi dan 4 injil tentang keselamatan.

    Efesus 1: 13
    1:13. Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    'injil keselamatan'= injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali untuk mati disalib dan menyelamatkan manusia berdosa.

    Jadi, injil keselamatan menjelajah di 4 penjuru bumi untuk menawarkan pakaian keselamatan. Tinggal kita mau atau tidak.

    Kisah Rasul 19: 2-6
    19:2. Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus."
    19:3. Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan
    baptisan Yohanes."
    19:4. Kata Paulus: "Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus
    percaya kepada Diayang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus."
    19:5. Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.
    19:6. Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka,
    turunlah Roh Kuduske atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.

    = langkah-langkah menerima pakaian keselamatan:

    • percaya/iman kepada Yesus lewat mendengar Firman Allah.
      Kalau hati percaya, maka mulut mengaku (mengaku dosa-dosa), sehingga darah Yesus menghapus dosa kita.

    • bertobat, berhenti berbuat dosa.
      Kalau berbuat dosa lagi, pengampunan menjadi batal.
    • baptisan air yang benar(mengalami kelepasan dari dosa= membenci dosa) yang menghasilkan hidup baru.

    • baptisan Roh Kudus= kita diurapi dan dipenuhi dengan Roh Kudus.
      Salah satu tanda (bukan satu-satunya tanda)kepenuhan Roh Kudus adalah berbahasa Roh.
      Tetapi sesudah itu dilanjutkan dengan berkata-kata yang benar.

      Amsal 12: 19
      12:19. Bibir yang mengatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya, tetapi lidah dusta hanya untuk sekejap mata.

      = kalau lidah tidak benar, maka dalam sekejab ia akan binasa.

      Kalau lidah benar, seluruh kehidupan kita benar(perbuatan dan angan-angan pikiran benar).

      Amsal 11; 4
      11:4. Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.

      = kebenaran itulah yang lebih dari harta didunia.

  2. menerima jubah kesucian.
    Setelah pakaian dirobek, jubah Yesus juga diambil.

    Yohanes 19: 23-24
    19:23. Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian--dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja.
    19:24. Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain: "Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita
    membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatnya." Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: "Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku." Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu.

    Tidak semua hamba Tuhan/anak Tuhan menerima jubah kesucian. Hanya hamba Tuhan/anak Tuhan tertentu yang menerima jubah kesucian. Dan ini bagaikan mendapat undi.
    Artinya: MENDAPAT KEMURAHAN DAN KEPERCAYAAN TUHAN.

    Sebab itu, kita harus sungguh-sungguh kalau menerima jubah kesucian, sebab tidak semua bisa mendapatkannya.

    Pengertian jubah kesucian:

    • Wahyu 19: 13, 16
      19:13. Dan Ia memakai jubahyang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
      19:16. Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "
      Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."

      Pengertian pertama: kabar mempelai.

      2 Korintus 4: 3-4
      4:3. Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
      4:4. yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat
      cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

      Kabar mempelai= Firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga untuk menyucikan dan menyempurnakan sidang jemaat menjadi mempelai wanita Tuhan.

      Kabar mempelai= Firman pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua= bunyi sangkakala.

      Firman pengajaran benar= ayat menerangkan ayat (wahyu dari Tuhan).

      'Jubah itu tidak berjahit'= tidak ada campur tangan manusia(murni merupakan ilham/wahyu dari Tuhan).

      'hanya satu tenunan saja'= satu kesatuan.
      Artinya: kabar mempelai memproses kita sampai menjadi satu kesatuan tubuh Kristus yang sempurna.

      Efesus 4: 13-14
      4:13. sampai kita semua telah mencapai kesatuan imandan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
      4:14. sehingga kita
      bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

      'kesatuan iman'= didapat dari kesatuan dalam pengajaran (satu Kepala).
      Kalau lebih dari satu pengajaran, bukan mempelai, tetapi anak-anak.

    • jabatan pelayanan dan karunia-karunia Roh Kudus(seperti Yusuf yang memiliki jubah indah).

      Jika kita memiliki jabatan dan karunia, kita dilantik/ditahbiskan menjadi imam-imam dan raja-raja untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus.

      Efesus 4: 7, 11-12
      4:7. Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karuniamenurut ukuran pemberian Kristus.
      4:11. Dan Ialah yang
      memberikanbaik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12. untuk memperlengkapi
      orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

      Sebelum memiliki jabatan pelayanan, hidup kita belum indah.
      Jadi, kalau kita diberi jabatan pelayanan, justru untuk membuat hidup kita makin indah sampai yang terindah menjadi mempelai wanita Tuhan.

      Supaya imam-imam tetap hidup suci dan berada dalam urapan, imam-imam harus ada di ruangan suci.

      Imamat 21: 12
      21:12. Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

      = kabar mempelai mendorong imam-imam untuk tergembala (ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok).

      Kalau imam-imam tidakberada dalam ruangan suci, pasti akan melanggar kesucian.

      Di dalamruangan suci, kita bisa mantap dalam kesucian bahkan meningkat dalam kesucian bahkan sampai sempurna.

      Dalam penggembalaan, kita juga mengalami urapan Roh Kudus di atas kepala, sehingga pikiran kita tidak bisa disesatkan dan rohani kita tidak kering.

      Kalau rohani kering, akan terlihat dari perkataan-perkataannya yang kering.

    Bukti bahwa kita memiliki jubah kesucian: 1 Petrus 2: 9
    2:9. Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakanperbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

    Buktinya adalah memiliki buah bibir yang baik, yaitu menyaksikan tentang keselamatan kita dari gelap kepada terang dan bersaksi tentang pelayanan tubuh Kristus yang sempurna kepada orang-orang yang sudah selamat.

    SUCI TIDAKNYA KITA DITENTUKAN DARI BUAH BIBIR KITA.

  3. menerima pakaian kemuliaan(pakaian putih berkilau-kilauan)= pakaian perhiasan.

    Wahyu 19: 8
    19:8. Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauandan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)

    Wahyu 7: 13-14
    7:13. Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?"
    7:14. Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari
    kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.

    'kesusahan yang besar'= percikan darah.

    Kita mendapatkan pakaian putih berkilau-kilau lewat percikan darah.

    1 Petrus 4: 12-14
    4:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaanyang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
    4:14. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus,
    sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

    Saat mengalami percikan darah, saat itulah kita menerima Roh Kemuliaan yang membaharui pakaian kita menjadi putih berkilau-kilauan.

    1 Petrus 3: 3-5
    3:3. Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,
    3:4. tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembutdan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
    3:5. Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka
    tundukkepada suaminya,

    Pakaian berkilau-kilauan muncul dari dalam, yaitu:

    • lemah lembut=

      1. kemampuan utnuk menerima Firman Tuhansekeras apapun, sehingga kita bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Kalau diampuni, jangan berbuat dosa lagi.

      2. kemampuan untuk mengampuni dosaorang lain dan melupakan.

    • pendiam/tenteram= tidak banyak komentar yang negatif dan rela untuk dikoreksi (ditegor dan dinasihati).
    • tunduk= taat dengar-dengaran.

    Wahyu 19: 8
    (terjemahan lam)
    19:8. Maka dikaruniakanlah kepadanya supaya ia boleh menghiasi dirinya dengan kain kasa halus yang bercahaya dan bersih; karena kain kasa halus itulah ibarat segala
    kebajikanorang-orang suci itu."

    = lenan halus adalah perbuatan kebajikan, terutama memberi untuk pembangunan tubuh Kristus.

    Sebagai contohnya adalah pemberian dari seorang janda.

    Markus 12: 44
    12:44. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."

    'seluruh nafkahnya'= sampai seluruh hidupnya.

    Janda ini memberi dari kekurangannya= memberi dengan tanda darah (percikan darah). Dan inilah yang menghasilkan pakaian putih berkilau-kilauan.

    Biarlah kita juga belajar untuk bisa menyerahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan, seperti mempelai wanita menyerahkan seluruh hidupnya pada Mempelai Pria Surga.

Proses penyerahan hidup sepenuh kepada Tuhan:
Mazmur 37: 5-7
37:5. Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
37:6. Ia akan
memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
37:7.
Berdiam dirilah di hadapan TUHANdannantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.

  1. 'Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya'= menyerahkan kekuatiran kepada Tuhansampai ktia bisa percayasepenuh pada Tuhan,

  2. 'Berdiam dirilah di hadapan TUHAN'= mengoreksi dirisampai mengaku bahwa kita tidak layak di hadapan Tuhan, tidak mampu dan hanya berharap pada belas kasihan Tuhan.

Kalau ada iman dan belas kasih Tuhan, akan terjadi mujizat-mujizat.
Hasilnya:

  • kita mengalami perlindungan dan pemeliharaan Tuhanuntuk menghadapi kehancuran dunia,
  • Tuhan menjadikan semua indah pada waktunya.
    Dunia semakin hancur, tetapi hidup kita semakin indah.

  • ay. 6= 'memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang'= Tuhan mampu menycikan dan mengubahkan kitasampai menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna. Kita benar-benar bercahaya seperti terang.

'nantikanlah Dia'= NANTIKANLAH TUHAN DAN KITA AKAN MELIHAT MUJIZAT TUHAN.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Maret 2024 (Minggu Siang)
    ... dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak. . Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH Yang Mahakudus Allah Israel Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu. Tetapi kamu enggan Keadaan orang yang mengalami jalan kematian bersama Yesus adalah seperti tempayan yang hancur ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 Desember 2010 (Rabu Sore)
    ... sekarang telah menjadi umat-Nya yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan. Kita yang dulu bukan umat Allah tapi kalau kita dipanggil dan dipilih oleh Tuhan itu adalah kemurahan Tuhan pada kita. Jadi menyuruh orang lain memanggil Yesus sama dengan tidak menghargai panggilan Tuhan tidak menghargai korban Kristus sebab ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 November 2019 (Jumat Sore)
    ... Tuhan teracung untuk menghukum kehidupan yang menolak pembukaan firman Allah atau terulur untuk menolong kehidupan yang menerima firman nubuat diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya November . Jadi ada dua sikap gereja Tuhan terhadap kitab kecil yang terbuka Sikap negatif yaitu menolak pembukaan firman Allah menolak firman nubuat. Contoh Firaun menolak firman ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 September 2022 (Minggu Pagi)
    ... sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu. Kita memperhatikan firman seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tengah kegelapan dunia pencobaan dosa dll supaya kita tetap hidup dalam terang kebenaran kesucian sampai sempurna. Mazmur Aku hendak sujud ke arah ...
  • Ibadah Persekutuan Medan III, 01 Juni 2023 (Kamis Sore)
    ... siap sedia untuk menyambut Yesus yang segera datang kembali kedua kali di awan permai. Ada tiga hal yang harus dipersiapkan oleh gereja Tuhan dalam waktu yang singkat menjelang kedatangan Yesus kedua kali Gereja Tuhan harus banyak membaca mendengar dan menuruti taat dengar-dengaran pada firman nubuat. Wahyu Berbahagialah ia yang membacakan dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 Juli 2017 (Rabu Sore)
    ... dan berkata Tuhan tidakkah Engkau peduli bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri Suruhlah dia membantu aku. . tetapi hanya satu saja yang perlu Maria telah memilih bagian yang terbaik yang tidak akan diambil dari padanya. Ayat Marta mencela Maria karena terus mendengar firman tetapi di ayat Tuhan membela dia. Praktik ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Juli 2013 (Selasa Sore)
    ... lewat doa permohonan yang sungguh-sungguh kepada Tuhan. ayat - mengenai minyak urapan yang kudus. Artinya hidup dalam urapan Roh Kudus. Seperti pelita menyala di ruangan suci maka bisa melihat meja roti sajian firman pengajaran yang benar . ayat - mengenai ukupan yang kudus. Artinya penghancuran daging. Kita mempelajari yang pertama ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 Oktober 2010 (Senin Sore)
    ... Matius - hukum kesucian. Matius - hukum kejujuran. Matius - hukum kemurahan. Matius - hukum keadilan. Matius - hukum kekayaan. Matius - hukum iman. Matius - hukum menghakimi. Matius - hukum menyangkut doa. Matius - hukum menyangkut berbuah-buah. Kita membahas hukum ke- hukum iman . Iman ini menyangkut soal kekuatiran secara ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Oktober 2018 (Minggu Siang)
    ... haruslah kaubuat menjadi ukupan suatu campuran rempah-rempah seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah digarami murni kudus. Bahan-bahan ukupan untuk doa penyembahan--secara rohani-- Getah damar atau mur dalam terjemahan lama Ambillah olehmu rempah-rempah yang harum baunya yaitu getah mur dan lawang . Getah didapat dari pohon yang dilukai. Ini menunjuk pada darah Yesus--Ia ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 November 2017 (Selasa Sore)
    ... matahari terbenam marah tanpa kasih marah tanpa sebab marah sampai timbul kebencian sampai kebencian tanpa alasan. nbsp Efesus Apabila kamu menjadi marah janganlah kamu berbuat dosa janganlah matahari terbenam sebelum padam amarahmuKejadian - Setelah beberapa waktu lamanya maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.