Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 26:
ay. 57-68= SAKSI DAN KESAKSIAN.
Setiap anak Tuhan harus bersaksi tentang segala sesuatu yang sudah Tuhan kerjakan dalam kehidupan kita.
Jika kita tidak bersaksi tentang Tuhan, kita akan menyangkal Tuhan, bahkan menghujat Tuhan seperti antikris.

Kita sudah mempelajari 2 macam saksi dan kesaksian(mulai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 06 November 2011):
  1. ay. 59-61= saksi palsu/saksi dusta (mulai diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 November 2011).
  2. ay. 62-66= saksi yang benar.
Malam ini, kita masih mempelajari SAKSI PALSU/SAKSI DUSTA(mulai diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 November 2011).
Matius 26: 59-62
26:59.Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian palsuterhadap Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati,
26:60. tetapi mereka tidak memperolehnya, walaupun tampil banyak
saksi dusta. Tetapi akhirnya tampillah dua orang,
26:61. yang mengatakan: "Orang ini berkata:
Aku dapat merubuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari."
26:62. Lalu Imam Besar itu berdiri dan berkata kepada-Nya: "Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?"

= saksi palsu dikaitkan dengan Yesus mau merubuhkan bait Allah dan membangunnya dalam 3 hari. Dan ini memang benar.

Yohanes 2: 18-21
2:18. Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?"
2:19. Jawab Yesus kepada mereka: "
Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
2:20. Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
2:21. Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.


Jadi, saksi palsu adalah: hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang mendengar Firman yang benar(Yesus mengatakan bahwa Ia akan merubuhkan bait Allah dan membangunnya dalam 3 hari), tetapi TIDAK pernah melakukannya, sehingga tidak mengalami penyucian dan keubahan hidup (tetap manusia daging), bagaikan bait Allah jasmani yang dikuasai oleh roh antikris(roh jual beli dan roh jengkel).
Roh jual beli= (diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 09 November 2011).
Roh jengkel= (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 13 November 2011).

Padahal, yang Yesus maksudkan dengan bait Allah, bukanlah hal jasmani, tetapi tubuhNya sendiri (pembangunan tubuh Kristus).
Jadi, saksi palsu adalah hamba Tuhan/anak Tuhan yang menentang/menghalangi pembangunan tubuh Kristus. Akibatnya, ia masuk dalam pembangunan tubuh babel.

Sebab itu, kita harus hati-hati! Jangan sampai menentang dan menghalangi pembangunan tubuh Kristus.

Wahyu 17: 5
17:5. Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."

Babel= pelacur besar.
Kesimpulan: saksi palsu adalah:
  • mendengar Firman pengajaran yang benar, tetapi mempertahankan manusia daging,
  • menentang pembangunan tubuh Kristus.
Hati-hati!Banyak yang mengira bahwa ia melayani tubuh Kristus, padahal ia masuk dalam pembangunan tubuh babel.

Praktik sehari-hari masuk dalam pembangunan tubuh babel:
  1. istilah pelacurmenunjuk pada ketidak setiaan.
    Jadi, praktik pertama adalah tidak setia pada Firman pengajaran yang benar, sehingga ia terombang ambing oleh ajaran lain.
    Pelacurjuga berarti: tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan.

    Mazmur 137: 1-4
    137:1. Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis, apabila kita mengingat Sion.
    137:2. Pada
    pohon-pohon gandarusadi tempat itu kita menggantungkan kecapikita.
    137:3. Sebab di sanalah orang-orang yang menawan kita meminta kepada kita memperdengarkan nyanyian, dan orang-orang yang menyiksa kita meminta nyanyian sukacita: "Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion!"
    137:4. Bagaimanakah kita menyanyikan nyanyian TUHAN di negeri asing?


    ay. 1= banyak kehidupan anak Tuhan yang berada di tepi sungai babel.
    'menggantungkan kecapi'= menggantungkan jabatan pelayanan.

    Pohon gandarusa= gambaran hamba Tuhan.
    Pohon gandarusa di tepi sungai babel= hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang hidupnya terikat pada babel(terikat pada kepentingan daging).
    Akibatnya: suatu waktu akan menggantung kecapi= tidak setia bahkan tinggalkan jabatan pelayanan, seperti petinju menggantung sarung tinjunya.

    Matius 27: 3-5
    27:3. Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
    27:4. dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!"
    27:5. Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan
    menggantung diri.

    = setelah mendapat uang (mengejar uang terus), Yudas akhirnya menggantung diri. Artinya: JIKA MENGGANTUNG KECAPI, AKAN BERAKHIR DENGAN MENGGANTUNG DIRI.

    Menggantung diri, artinya:
    • kecewa, putus asa dan meninggalkan Tuhan,
    • menolak korban Kristus (tetap mempertahankan dosa), sebab yang digantung sebenarnya hanya Yesus, sehingga ia harus menanggung kutukan dosa.
      Galatia 3: 13
      3:13. Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantungpada kayu salib!"

      Menanggung kutukan dosa= susah payah dan penuh tangisan, sampai kebinasaan.

    HARI-HARI INI, BIARLAH KITA SETIA dan BAIK, SETIA dan BENAR, serta SETIA dam BERTANGGUNG JAWAB DALAM IBADAH PELAYANAN, supaya kita berada di tepi sungai air kehidupan dan dissanalah kita merasakan kebahagiaan.

    Matius 25: 21
    25:21. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

    Kita setia, baik, benar dan bertanggung jawab dimulai dari yang kecil, supaya kita dipercaya dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus dan kita merasakan kebahagiaan Surga (berada ditepi sungai air kehidupan/tahta Tuhan).

    Kalau tidak setia, kehidupan itu akan ditarik oleh babel sampai berada di tepi sungai babel.

  2. Praktik masuk dalam pembangunan tubuh babel yang kedua: egois= hanya mementingkan diri sendiri/kelompok sendiri.

    Yesaya 14: 22-23
    14:22. "Aku akan bangkit melawan mereka," demikianlah firman TUHAN semesta alam, "Aku akan melenyapkan nama Babeldan sisanya, anak cucu dan anak cicitnya," demikianlah firman TUHAN.
    14:23. "Aku akan membuat
    Babelmenjadi milik landak dan menjadi air rawa-rawa, dan kota itu akan Kusapu bersih dan Kupunahkan," demikianlah firman TUHAN semesta alam.

    Praktik egois:
    • seperti rawa yang hanya menerima air dan tidak mau mengalirkan ke tempat lain.
      Artinya: hanya mau menerima berkat jasmani/rohani, tetapi tidak mau menjadi saluran berkat jasmani/rohani bagi orang lain.

    • tidak mau memberi dan mengunjungi bagian tubuh Kristus yang lemah/membutuhkan= sama dengan kambing.

      Matius 25: 45-46
      25:45. Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukanuntuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.
      25:46. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."


      Apa yang TIDAK kita lakukan sementara digerakkan oleh Firman pengajaran, harus dipertanggung jawabkan pada hari penghakiman.
      Kehidupan ini tidak mau melakukan, karena tidak mau berkorban. Dan satu waktu, orang ini tidak bisa lagi melayanipembangunan tubuh Kristus dan ia akan berada pada tubuh babel (berada pad akutukan dan kebinasaan).

    Jadi, kalau seperti rawa dan kambing, yang ada disana adalah timbunan garam(tidak ada kehidupan).

    Yehezkiel 47: 11
    47:11. Tetapi rawa-rawanyadan paya-payanya tidak menjadi tawar, itu menjadi tempat mengambil garam.

    'tidak menjadi tawar'= kalau dilewati oleh air sungai kehidupan, justru airnya akan menjadi tawar dan ada kehidupan disana.
    Timbunan garam= timbunan dosa, tidak ada kehidupan jasmani dan rohani, sampai kebinasaan.
    Biarlah kita memperhatikan gerakan Firman Tuhan!

    Kalau kita rela mengorbankan apapun juga KECUALIpengajaran benar untuk pembangunan tubuh Kristus, maka hidup kita menjadi timbunan kasih Allah dan timbunan berkat Tuhan.
    JANGAN RAGU-RAGU MENGORBANKAN SEGALA SESUATU KECUALI FIRMAN PENGAJARAN YANG BENAR!

  3. Praktik masuk dalam pembangunan tubuh babel yang ketiga: dikuasai roh jahat dan roh najis.

    Wahyu 18: 2
    18:2. Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahatdan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najisdan yang dibenci,

    Hati-hati! Kalau persekutuan tidakdikepalai oleh Yesus, pasti dikepalai oleh roh jahat dan roh najis yang mengarah pada babel.
    Persekutuan ini dimulai dari dalam nikah.
    JANGAN COBA-COBA BERSEKUTU TANPA KEPALA YANG BENAR!

    Roh jahat= serigala= dosa kejahatan.
    1 Timotius 6: 10
    6:10. Karena akar segala kejahatanialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

    Akar kejahatan adalah terikat akan uang. Artinya:
    • kikir, tidak bisa memberi,
    • serakah= merampas hak orang lain, terutama hakNya Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus),
    • mencari uang dengan cara tidak halal (tidak sesuai dengan pengajaran yang benar),

    Roh najis= burung= dosa makan minum dan kawin mengawinkan.

    Lukas 17: 26-27
    17:26. Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia:
    17:27. mereka
    makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.

    Dosa kejahatan dan kenajisan inilah yang akan mengembalikan dunia seperti jaman Nuh, sehingga hidup dalam puncaknya dosa sampai penghukuman Tuhan datang dalam wujud api dari langit yang memusnahkan.
    Dimana ada udara, disana ada serigala dan burung.
    Dimana tidak ada pengajaran yang benar, disana ada serigaal dan burung.

    Pada jaman Nuh, hanya 8 orang yang selamat (keselamatan mempelai). HANYA SEDIKIT YANG SELAMAT!

    Akhir jaman juga akan kembali seperti jaman Nuh. HANYA SEDIKITyang bertahan untuk masuk keselamatan mempelai.
Belajar dari jaman Nuh, 3 hal yang harus dijaga supaya kita masuk keselamatan mempelai:
  1. menjaga hati nurani.
    Kejadian 6: 5-6
    6:5. Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
    6:6. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.


    Pada jaman Nuh, hati nurani manusia cenderung jahat.
    Kalau hati nurani jahat, pasti diseret babel dan menuju puncaknya dosa.

    Dulu, Nuh naik bahtera dan selamat. Bagi kita sekarang, kita harus masuk baptisan air yang benar.

    1 Petrus 3: 20-21
    3:20. yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21. Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu
    baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baikkepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Kalau masuk baptisan air yang benar, kita akan bangkit dalam hidup yang baru, yaitu hidup dengan hati nurani yang baik.
    Hati nurani yang baik, artinya:
    • menyadari ada sesuatu yang tidak beres dalam hidupnyadan bukan menghakimi orang lain. Kalau ditemukan ada yang tidak beres, bisa dibereskan supaya benar.

    • hati yang taat dengar-dengaran.
      Ibrani 2: 1-2
      2:1. Karena itu harus lebih telitikita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.
      2:2. Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal,


      Kalau kita taat dengar-dengaran, kita tidak akan dihanyutkan oleh roh jahat dan roh najis.

  2. Kejadian 6: 15-16
    6:15. Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya.
    6:16. Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu
    bertingkat bawah, tengah dan atas.

    Bahtera 3 tingkat= tabernakel dengan 3 bagian.
    Hal kedua yang harus dijaga: masuk bahtera= masuk tabernakel= masuk dalam ibadah dengan sistem penggembalaan (sistem Tabernakel).

    Dengan tergembala, kita menjadi kehidupan yang dikhususkan. Inilah kehidupan yang selamat.

    Imamat 21: 12
    21:12. Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

    Kalau dikhususkan, kita menjadi biji mataNya Tuhan.
    Dikhususkan= dipanggil, dipilih dan setia.

    Wahyu 17: 14
    17:14. Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."

  3. Hal ketiga yang harus dijaga: hidup dalam Tangan Tuhan.
    Kejadian 7: 16
    7:16. Dan yang masuk itu adalah jantan dan betina dari segala yang hidup, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh; lalu TUHAN menutup pintu bahteraitu di belakang Nuh.

    = yang menutup bahtera Nuh adalah Tangan Tuhan.
    Kalau Tuhan yang menutup, pasti Tuhan menutup dengan rapat-rapat.
    Dulu, Tangan kasih karunia Tuhan menutup pintu bahtera Nuh rapat-rapat.
    Sekarang, kalau hati nurani kita baik dan tergembala sungguh-sungguh sampai hidup suci, Tangan kasih karunia Tuhan memeluk kita erat-erat, tidak boleh goyah sedikitpun.

    Hasilnya:
    • Tangan anugerah Tuhan sanggup memelihara hidup kitaditengah kemustahilan.
    • Tangan anugerah Tuhan sanggup melindungi kita dan nikah kitadari pencobaan-pencobaan, dosa-dosa, penyakit sampai masa antikris dibumi.
    • Tangan anugerah Tuhan sanggup menyelesaikan semua masalah kitatepat pada waktunya.
    • Tangan anugerah Tuhan sanggup untuk menyucikan dan mengubahkan kita sampai menyempurnakan kita(tubuh Kristus yang sempurna= kesempurnaan mempelai).
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 November 2023 (Minggu Siang)
    ... Ini yang selalu membuat takut bangsa kafir--menghantui kehidupan bangsa kafir. Ayat Matius 'Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. 'Kalau sudah khawatir akibatnya 'Tidak bisa mencari kerajaan sorga dan kebenarannya' Tidak bisa mengutamakan ibadah pelayanan kepada Tuhan sama dengan tidak bisa setia dalam ibadah pelayanan kepada ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 Oktober 2015 (Selasa Sore)
    ... kudus Yerusalem yang baru turun dari sorga dari Allah yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. Ditulisi nama Yerusalem Baru artinya menjadi mempelai wanita yang berhias untuk Mempelai Pria Surga. Tugas kita sebagai mempelai wanita adalah berhias berdandan untuk menyambut kedatangan Yesus Mempelai Pria Surga. Ada macam perhiasan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 Juli 2019 (Jumat Sore)
    ... membunuh tubuh. Tetapi setan tritunggal menggunakan senjata rohani untuk membunuh tubuh jiwa dan roh. Secara rohani senjata api menunjuk pada lidah. Ini yang banyak membinasakan manusia di neraka. Asap bom atom nuklir--perang dunia kedua-- diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Juli sampai Ibadah Doa Surabaya Juli . Secara jasmani begitu bom meledak ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 09 Februari 2010 (Selasa Siang)
    ... membedakan pengajaran yang benar dan tidak bisa membedakan hal yang benar dan tidak. Tidak bercela ini menunjuk pada Yesus yang tidak berdosa dan tidak bercela. Ada bukti Yesus tidak berdosa Yohanes Yesus sendiri bersaksi bahwa Dia tidak berdosa. Petrus Petrus bersaksi bahwa Yesus tidak berdosa. Lukas kepala pasukan bersaksi bahwa Yesus tidak berdosa. Yohanes ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Maret 2017 (Minggu Pagi)
    ... sebelah luar artinya firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua sanggup menyucikan kita luar dan dalam atau lahir dan batin seluruh hidup kita. Korintus Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah supaya kamu jangan bergaul dengan orang yang sekalipun menyebut dirinya saudara adalah orang cabul kikir penyembah berhala pemfitnah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 11 Desember 2010 (Sabtu Sore)
    ... berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah Ada macam pakaian yang diberikan oleh Tuhan Yesus di kayu salib pakaian keselamatan pakaian kebenaran. Yohanes - Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian - dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 April 2014 (Selasa Sore)
    ... kesetiaan seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang. Ikat pinggang sama dengan kebenaran dan kesetiaan. Dada sama dengan kasih. Jadi dada berlilitkan ikat pinggang dari emas sama dengan kebenaran dan kesetiaan di dalam kasih. Kita sebagai imam-imam harus melayani Tuhan dengan kebenaran dan kesetiaan di dalam kasih. Wahyu Lalu aku melihat ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Juni 2022 (Selasa Sore)
    ... asing. Pelayan Tuhan yang rakus bangsa kacauan yang selalu ingat Mesir dan menghina manna diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Juni . Tuhan sudah memberi manna secara berlimpah tetapi masih menuntut daging. Pelayan Tuhan yang meninggalkan ibadah pelayanan yang benar kepada Tuhan diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Juni sampai Ibadah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Februari 2019 (Selasa Sore)
    ... mendapatkan perkara Sorgawi. Mengalami pembaharuan orang muda. Mazmur Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali. Mazmur terjemahan lama Yang mengenyangkan mulutmu dengan kebajikan dan membaharui hal mudamu seperti burung nasar. Artinya mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus sehingga tampil ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Agustus 2013 (Rabu Sore)
    ... Roh Kudus. Ini sudah dibahas dalam ibadah Pendalaman Alkitab tanggal Agustus . MALAM INI KITA MEMPELAJARI SIKAP TERHADAP URAPAN ROH KUDUS Sikap yang negatif adalah tidak menghargai urapan Roh Kudus. contonya adalah Saul. Samuel - Sesudah itu berkatalah Samuel Bukankah engkau walaupun engkau kecil pada pemandanganmu sendiri telah menjadi kepala atas ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.