RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Kaum Muda Malang, 13 Juni 2009 (Sabtu Sore)
Markus 13:14 adalah NUBUAT TENTANG ANTIKRIS.
Antikris ini berdiri di... Ibadah Pendalaman Alktiab Surabaya, 21 November 2016 (Senin Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah kasih... Ibadah Doa Malang, 26 Januari 2016 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu
3:18-19
3:18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya... Ibadah Doa Malang, 19 November 2013 (Selasa Sore)
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Ada... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 Maret 2014 (Senin Sore)
Pembicara:
Pdp. Youpri Ardiantoro
Salam
sejahtera, selamat malam, selamat bersekutu dalam kasih sayangnya
Tuhan kita Yesus Kristus.
Pada
kesempatan malam hari... Ibadah Persekutuan II di Square Ballroom Surabaya, 30 Mei 2018 (Rabu Pagi)
Bersamaan
dengan pembukaan Lempin-El "Kristus Ajaib" angkatan
XL
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
siang, selamat... Ibadah Doa Surabaya, 29 Juli 2009 (Rabu Sore)
Pembicara: Sdr. Budiman Tampubolon
Matius 24: 32-33 Kedatangan Yesus kedua kali sudah dekat waktunya dan sudah diambang... Ibadah Raya Surabaya, 06 Juni 2010 (Minggu Sore)
Penyerahan
Anak
Anak
sulung secara rohani adalah kehidupan yang memiliki hak kesulungan,
yaitu:
hak untuk menikah= hak untuk masuk dalam... Ibadah Persekutuan Papua I, 02 Maret 2010 (Selasa Sore)
Peringatan
1 abad injil masuk ke Papua.
Tema: Ibrani 4: 12.
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 November 2016 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 10:21-24 10:21 Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus... Ibadah Kaum Muda Remaja, 18 Juni 2011 (Sabtu Sore)
Markus 16 secara keseluruhan menunjuk pada Shekinah Glory/sinar kemuliaan/terang kemuliaan.
Markus 16 dibagi menjadi 2 bagian: Markus... Ibadah Doa Surabaya, 31 Agustus 2011 (Rabu Sore)
Matius
26: 30-35 26:30.
Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan
murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun. 26:31. Maka berkatalah Yesus
kepada mereka:... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Maret 2009 (Kamis Sore)
Matius 24:29-31 adalah keadaan pada waktu kedatangan Yesus kedua kali, yaitu: Ayat 29, terjadi... Ibadah Doa Malang, 11 Februari 2020 (Selasa Sore)
Rekaman Ibadah Doa di Jayapura
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius
17:1,3 17:1.
Enam
hari kemudian Yesus... Ibadah Raya Surabaya, 18 Maret 2012 (Minggu Sore)
Matius
27: =
terkena pada 7
kali percikan darah di
atas
tabut perjanjian/tutup pendamaian.
Sebenarnya,
ada 2x7 percikan darah:
7x
percikan di
depan tabut=
sengsara yang dialami...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 21 November 2011 (Senin Sore)
Matius
26: ay.
57-68= SAKSI
DAN KESAKSIAN. Setiap
anak Tuhan harus bersaksi tentang segala sesuatu yang sudah Tuhan
kerjakan dalam kehidupan kita. Jika kita tidak bersaksi tentang
Tuhan, kita akan menyangkal Tuhan, bahkan menghujat Tuhan seperti
antikris.
Kita sudah mempelajari 2
macam saksi dan kesaksian
(mulai diterangkan pada Ibadah
Raya Surabaya, 06 November 2011):
- ay.
59-61= saksi palsu/saksi dusta (mulai diterangkan pada Ibadah
Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 November 2011).
-
ay. 62-66= saksi yang benar.
Malam
ini, kita masih mempelajari SAKSI
PALSU/SAKSI DUSTA
(mulai diterangkan pada Ibadah
Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 November 2011). Matius
26: 59-62 26:59.
Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah
Agama mencari kesaksian
palsu terhadap Yesus,
supaya Ia dapat dihukum mati, 26:60. tetapi mereka tidak
memperolehnya, walaupun tampil banyak saksi
dusta. Tetapi akhirnya
tampillah dua orang, 26:61. yang mengatakan: "Orang ini
berkata: Aku dapat merubuhkan
Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari." 26:62.
Lalu Imam Besar itu berdiri dan berkata kepada-Nya: "Tidakkah
Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap
Engkau?"
=
saksi palsu dikaitkan dengan Yesus mau merubuhkan bait Allah dan
membangunnya dalam 3 hari. Dan ini memang benar.
Yohanes
2: 18-21 2:18.
Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat
Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak
demikian?" 2:19. Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak
Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya
kembali." 2:20. Lalu
kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang
mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga
hari?" 2:21. Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah
ialah tubuh-Nya sendiri.
Jadi,
saksi palsu adalah:
hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang mendengar
Firman yang benar (Yesus
mengatakan bahwa Ia akan merubuhkan bait Allah dan membangunnya dalam
3 hari), tetapi TIDAK
pernah melakukannya, sehingga
tidak mengalami penyucian dan keubahan hidup (tetap manusia daging),
bagaikan bait Allah jasmani yang dikuasai
oleh roh antikris (roh jual beli
dan roh jengkel). Roh jual beli=
(diterangkan pada Ibadah Doa
Surabaya, 09 November 2011). Roh
jengkel= (diterangkan pada Ibadah
Raya Surabaya, 13 November 2011).
Padahal,
yang Yesus maksudkan dengan bait Allah, bukanlah hal jasmani, tetapi
tubuhNya sendiri (pembangunan tubuh Kristus). Jadi, saksi
palsu adalah hamba Tuhan/anak Tuhan yang menentang/menghalangi
pembangunan tubuh Kristus.
Akibatnya, ia masuk dalam pembangunan
tubuh babel.
Sebab itu, kita
harus hati-hati! Jangan sampai menentang dan menghalangi pembangunan
tubuh Kristus.
Wahyu 17:
5 17:5.
Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel
besar, ibu dari wanita-wanita
pelacur dan dari kekejian bumi."
Babel=
pelacur besar. Kesimpulan: saksi
palsu adalah:
- mendengar
Firman pengajaran yang benar, tetapi mempertahankan manusia daging,
- menentang
pembangunan tubuh Kristus.
Hati-hati!
Banyak yang mengira bahwa ia melayani tubuh Kristus, padahal ia masuk
dalam pembangunan tubuh babel.
Praktik
sehari-hari masuk dalam pembangunan tubuh babel:
- istilah
pelacur
menunjuk pada ketidak setiaan.
Jadi, praktik pertama adalah tidak
setia pada Firman pengajaran yang benar,
sehingga ia terombang ambing oleh ajaran lain. Pelacur
juga berarti: tidak setia sampai
tinggalkan ibadah pelayanan.
Mazmur
137: 1-4 137:1.
Di tepi sungai-sungai Babel,
di sanalah kita duduk sambil menangis, apabila kita mengingat
Sion. 137:2. Pada pohon-pohon
gandarusa di tempat itu kita
menggantungkan kecapi
kita. 137:3. Sebab di sanalah orang-orang yang menawan kita
meminta kepada kita memperdengarkan nyanyian, dan orang-orang yang
menyiksa kita meminta nyanyian sukacita: "Nyanyikanlah bagi
kami nyanyian dari Sion!" 137:4. Bagaimanakah kita
menyanyikan nyanyian TUHAN di negeri asing?
ay.
1= banyak kehidupan anak Tuhan yang berada di tepi sungai
babel. 'menggantungkan
kecapi'= menggantungkan
jabatan pelayanan.
Pohon
gandarusa= gambaran hamba
Tuhan. Pohon gandarusa di tepi
sungai babel= hamba
Tuhan/pelayan Tuhan yang hidupnya terikat pada babel
(terikat pada kepentingan daging). Akibatnya:
suatu waktu akan menggantung kecapi= tidak setia bahkan tinggalkan
jabatan pelayanan, seperti petinju menggantung sarung
tinjunya.
Matius 27:
3-5 27:3.
Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah
dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang
yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua, 27:4.
dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang
yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami
dengan itu? Itu urusanmu sendiri!" 27:5. Maka iapun
melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ
dan menggantung diri.
=
setelah mendapat uang (mengejar uang terus), Yudas akhirnya
menggantung diri. Artinya: JIKA
MENGGANTUNG KECAPI, AKAN BERAKHIR DENGAN MENGGANTUNG
DIRI.
Menggantung
diri, artinya:
- kecewa,
putus asa dan meninggalkan Tuhan,
- menolak
korban Kristus (tetap mempertahankan dosa),
sebab yang digantung sebenarnya hanya Yesus, sehingga ia harus
menanggung kutukan dosa.
Galatia
3: 13 3:13.
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan
menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah
orang yang digantung
pada kayu salib!"
Menanggung
kutukan dosa= susah payah dan
penuh tangisan, sampai kebinasaan.
HARI-HARI
INI, BIARLAH KITA SETIA dan BAIK, SETIA dan BENAR, serta SETIA dam
BERTANGGUNG JAWAB DALAM IBADAH PELAYANAN,
supaya kita berada di tepi sungai air kehidupan dan dissanalah kita
merasakan kebahagiaan.
Matius
25: 21 25:21.
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai
hambaku yang baik dan setia;
engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu
tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah
dalam kebahagiaan tuanmu.
Kita
setia, baik, benar dan bertanggung jawab dimulai dari yang kecil,
supaya kita dipercaya dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus dan
kita merasakan kebahagiaan Surga (berada ditepi sungai air
kehidupan/tahta Tuhan).
Kalau
tidak setia, kehidupan itu akan ditarik oleh babel sampai berada di
tepi sungai babel.
- Praktik
masuk dalam pembangunan tubuh babel yang kedua: egois=
hanya mementingkan diri sendiri/kelompok sendiri.
Yesaya
14: 22-23 14:22.
"Aku akan bangkit melawan mereka," demikianlah firman
TUHAN semesta alam, "Aku
akan melenyapkan nama Babel
dan sisanya, anak cucu dan anak cicitnya," demikianlah firman
TUHAN. 14:23. "Aku akan membuat Babel
menjadi milik landak dan menjadi
air rawa-rawa,
dan kota itu akan Kusapu bersih dan Kupunahkan," demikianlah
firman TUHAN semesta alam.
Praktik
egois:
- seperti
rawa yang hanya menerima air dan tidak mau mengalirkan ke tempat
lain.
Artinya: hanya mau
menerima berkat jasmani/rohani,
tetapi tidak mau menjadi saluran berkat jasmani/rohani bagi orang
lain.
- tidak
mau memberi dan mengunjungi bagian tubuh Kristus yang
lemah/membutuhkan= sama dengan
kambing.
Matius 25:
45-46 25:45.
Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
segala sesuatu yang tidak
kamu lakukan untuk
salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya
juga untuk Aku. 25:46. Dan mereka ini akan masuk ke tempat
siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang
kekal."
Apa
yang TIDAK kita lakukan sementara digerakkan oleh Firman
pengajaran, harus
dipertanggung jawabkan pada hari penghakiman. Kehidupan ini
tidak mau melakukan, karena
tidak mau berkorban. Dan satu
waktu, orang ini tidak bisa lagi
melayani pembangunan tubuh
Kristus dan ia akan berada pada tubuh babel (berada pad akutukan
dan kebinasaan).
Jadi, kalau
seperti rawa dan kambing, yang ada disana adalah timbunan
garam (tidak ada
kehidupan).
Yehezkiel 47:
11 47:11.
Tetapi rawa-rawanya
dan paya-payanya tidak
menjadi tawar, itu menjadi
tempat mengambil
garam.
'tidak
menjadi tawar'= kalau dilewati
oleh air sungai kehidupan, justru airnya akan menjadi
tawar dan ada kehidupan disana. Timbunan garam=
timbunan dosa, tidak ada kehidupan jasmani dan rohani, sampai
kebinasaan. Biarlah
kita memperhatikan gerakan Firman Tuhan!
Kalau
kita rela mengorbankan apapun juga KECUALI
pengajaran benar untuk pembangunan tubuh Kristus, maka hidup
kita menjadi timbunan kasih Allah dan timbunan berkat Tuhan. JANGAN
RAGU-RAGU MENGORBANKAN SEGALA SESUATU KECUALI FIRMAN PENGAJARAN YANG
BENAR!
- Praktik
masuk dalam pembangunan tubuh babel yang ketiga: dikuasai
roh jahat dan roh najis.
Wahyu
18: 2 18:2.
Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh,
sudah rubuh Babel,
kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh
jahat dan tempat
bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung
yang najis
dan yang dibenci,
Hati-hati!
Kalau persekutuan tidak
dikepalai oleh Yesus, pasti
dikepalai oleh roh jahat dan roh najis yang mengarah pada
babel. Persekutuan ini dimulai
dari dalam nikah. JANGAN
COBA-COBA BERSEKUTU TANPA KEPALA YANG BENAR!
Roh
jahat= serigala= dosa
kejahatan. 1 Timotius 6: 10 6:10.
Karena akar segala kejahatan
ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah
menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai
duka.
Akar
kejahatan adalah terikat akan uang.
Artinya:
- kikir,
tidak bisa memberi,
- serakah=
merampas hak orang lain, terutama hakNya Tuhan (perpuluhan dan
persembahan khusus),
- mencari
uang dengan cara tidak halal (tidak sesuai dengan pengajaran yang
benar),
Roh
najis= burung= dosa makan minum
dan kawin mengawinkan.
Lukas
17: 26-27 17:26.
Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya
kelak pada hari-hari Anak Manusia: 17:27. mereka makan
dan minum, mereka kawin dan dikawinkan,
sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air
bah dan membinasakan mereka semua.
Dosa
kejahatan dan kenajisan inilah yang akan mengembalikan dunia seperti
jaman Nuh, sehingga hidup dalam puncaknya dosa sampai penghukuman
Tuhan datang dalam wujud api dari langit yang memusnahkan. Dimana
ada udara, disana ada serigala dan burung. Dimana
tidak ada pengajaran yang benar, disana ada serigaal dan
burung.
Pada jaman Nuh,
hanya 8 orang yang selamat (keselamatan mempelai). HANYA
SEDIKIT YANG SELAMAT!
Akhir
jaman juga akan kembali seperti jaman Nuh. HANYA
SEDIKIT yang bertahan untuk
masuk keselamatan mempelai.
Belajar dari
jaman Nuh, 3
hal yang harus dijaga supaya kita masuk keselamatan mempelai:
- menjaga
hati nurani.
Kejadian
6: 5-6 6:5.
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan
bahwa segala kecenderungan
hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, 6:6.
maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi,
dan hal itu memilukan hati-Nya.
Pada
jaman Nuh, hati nurani manusia cenderung
jahat. Kalau hati nurani jahat,
pasti diseret babel dan menuju puncaknya dosa.
Dulu, Nuh naik
bahtera dan selamat. Bagi kita sekarang, kita harus masuk
baptisan air yang benar.
1
Petrus 3: 20-21 3:20.
yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat
kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh
sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya
sedikit, yaitu delapan
orang, yang diselamatkan oleh air bah itu. 3:21. Juga kamu
sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya
bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk
memohonkan hati nurani yang
baik kepada Allah--oleh
kebangkitan Yesus Kristus,
Kalau
masuk baptisan air yang benar, kita akan bangkit dalam hidup
yang baru, yaitu hidup dengan
hati nurani yang baik. Hati
nurani yang baik, artinya:
- menyadari
ada sesuatu yang tidak beres dalam hidupnya
dan bukan menghakimi orang lain. Kalau ditemukan ada yang tidak
beres, bisa dibereskan supaya benar.
- hati
yang taat dengar-dengaran.
Ibrani
2: 1-2 2:1.
Karena itu harus lebih
teliti kita
memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut
dibawa arus. 2:2. Sebab kalau firman yang dikatakan dengan
perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran
dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal,
Kalau
kita taat dengar-dengaran, kita tidak akan dihanyutkan oleh roh
jahat dan roh najis.
- Kejadian
6: 15-16
6:15.
Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: tiga ratus hasta
panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta
tingginya. 6:16. Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah
bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada
lambungnya; buatlah bahtera itu bertingkat
bawah, tengah dan atas.
Bahtera
3 tingkat= tabernakel dengan 3 bagian. Hal kedua yang harus
dijaga: masuk bahtera= masuk tabernakel= masuk
dalam ibadah dengan sistem penggembalaan (sistem
Tabernakel).
Dengan
tergembala, kita menjadi kehidupan yang dikhususkan. Inilah
kehidupan yang selamat.
Imamat
21: 12 21:12.
Janganlah ia keluar dari
tempat kudus, supaya jangan
dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan
Allahnya, yang menandakan bahwa ia
telah dikhususkan,
ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Kalau
dikhususkan, kita menjadi biji mataNya Tuhan. Dikhususkan=
dipanggil, dipilih dan setia.
Wahyu
17: 14 17:14.
Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan
mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan
Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan
menang, yaitu mereka yang terpanggil,
yang telah dipilih dan yang setia."
- Hal ketiga
yang harus dijaga: hidup dalam
Tangan Tuhan.
Kejadian
7: 16 7:16.
Dan yang masuk itu adalah jantan dan betina dari segala yang hidup,
seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh; lalu TUHAN
menutup pintu bahtera itu di
belakang Nuh.
= yang menutup
bahtera Nuh adalah Tangan Tuhan. Kalau Tuhan yang menutup, pasti
Tuhan menutup dengan rapat-rapat. Dulu, Tangan kasih karunia
Tuhan menutup pintu bahtera Nuh rapat-rapat. Sekarang, kalau hati
nurani kita baik dan tergembala sungguh-sungguh sampai hidup suci,
Tangan kasih karunia Tuhan
memeluk kita erat-erat, tidak boleh goyah sedikitpun.
Hasilnya:
- Tangan
anugerah Tuhan sanggup memelihara
hidup kita ditengah kemustahilan.
- Tangan
anugerah Tuhan sanggup melindungi
kita dan nikah kita dari
pencobaan-pencobaan, dosa-dosa, penyakit sampai masa antikris
dibumi.
- Tangan
anugerah Tuhan sanggup menyelesaikan
semua masalah kita tepat pada
waktunya.
- Tangan
anugerah Tuhan sanggup untuk menyucikan dan mengubahkan kita sampai
menyempurnakan kita
(tubuh Kristus yang sempurna= kesempurnaan
mempelai).
Tuhan
memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|