Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pembicara: Pdm. Dadang

Kisah Rasul 14: 22
Untuk bisa masuk kerajaan Surga, kita harus mengalami banyak sengsara, terutama sengsara bersama dengan Tuhan, yaitu percikan darah. Tetapi, justru banyak anak-anak Tuhan yang mau masuk Surga, tapi tidak mau mengalami sengsara.

1 Petrus 2: 19
Orang kristen yang tidak mau mengalami sengsara, ia akan jadi seteru salib Kristus dan hidupnya tidak akan pernah berubah, sehingga dosanya akan makin bertambah-tambah.

Matius 7: 13-14
Sengsara bersama Yesus adalah masuk pada pintu yang sempit= menjadi kehidupan yang tergembala. Banyak yang tidak mau menerima hal ini, sehingga hidupnya beredar-edar dan dagingnya akan makin bertumbuh.

Keluaran 34: 25
Peraturan pesta paskah, yaitu tidak boleh ada ragi dan tidak boleh ada daging yang tersisa sampai pagi.
Pagi= saat Yesus datang kembali.
Ragi= dosa.

Kalau ragi dosa masih ada saat Yesus datang kembali, maka kehidupan itu akan ketinggalan.

Proses membuang ragi dalam kehidupan kita:

  1. berdamai. Artinya mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama.
  2. bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan= mati terhadap dosa.

    Yehezkiel 18: 21-24
    Kalau mati terhadap dosa, maka tidak akan mengalami penghukuman. Tapi kalau tidak mau bertobat, maka kehidupan itu harus mati (ay. 24).

  3. baptisan air, dikuburkan bersama dengan Yesus untuk bangkit dalam hidup yang baru (Roma 6: 1-4).
  4. baptisan air Firmanpengajaran yang benar (Efesus 5: 26).

Kalau kita ingin membuang dosa-dosa kita, maka kita harus mendengar Firman pengajaran yang benardengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan, sehingga kita bisa tetap mendengar Firman dengan baik, percaya dan sampai bisa melakukannya.
Kalau tidak mau mendengar firman, tidak mungkin dosa itu bisa disucikan!

Kalau mendengar Firmannya salah, maka dosanya juga tidak akan dihapuskan!

Efesus 5: 26
Mandi dengan air dan Firman, itu sama dengan penyucian terhadap dosa kusta(dimandikan 2 kali).

Imamat 14: 8-9
Dosa kusta itu seringkali tidak kelihatan karena warnanya putih. Berbuat dosa, tapi merasa benar. Tapi lewat firman pengajaran, seputih apapun dosa itu, tetap akan dinyatakan.

2 Raja-raja 5: 9-12
= kebenaran diri sendiri dari Naaman. Firman menunjukan jalannya supaya bisa sembuh, tapi tidak mau dan malah gusar dan panas hati.
Tapi saat ia menurut pada Firman, maka ia disembuhkan dan jadi tahir. Kalau kita mau mendengar Firman pengajaran yang benar, maka kita akan disucikan sampai satu waktu tidak bercacat cela lagi, segala ragi dibuang sampai pada dosa yang putih sekalipun.

Efesus 5: 26-27

Tidak boleh ada daging yang tersisa sampai pagi, artinya tidak boleh ada suara daging lagi.

Keluaran 12: 9-10
Proses supaya tidak ada daging sampai pagi, yaitu daging harus mau dibakar= sengsara daging bersama dengan Tuhan.

ay. 9= yang harus dibakaradalah:

  1. 'kepala'= pikiran.
    Pikiran ini dibakar dengan api Roh Kudus, sehingga kita memiliki pikiran salib.

    1 Petrus 4: 1-2
    = pikiran salib, yaitu pikiran untuk berhenti berbuat dosa dan hanya taat dengar-dengaran pada Firman Allah. Untuk bisa taat dengar-dengaran pada kehendak Tuhan, itu sudah merupakan sengsara bagi kita.

    Kolose 3: 1-2
    = pikiran salib, yaitu memikirkan perkara yang diatas (ibadah pelayanan), bukan yang dibumi. Kalau bisa memikirkan perkara yang diatas, itu sama dengan TIDAK KUATIR, bisa mengutamakan Surga dan kebenarannya (Matius 6: 31-34).

  2. 'betis'= bagian kaki= perjalanan hidup sehari-hari.
    Perjalanan hidup ini adalah tabiat kita sehari-hari yang seringkali gelap dan kotor.
    Dan ini harus dibakar dengan api firman, sehingga bisa mempunyai jalan salib.

    Mazmur 119: 105
    Jadi punya jalan salibadalah tidak pernah tersandung dan tidak gampang menjadi sandungan= kuat dan teguh hati dalam panggilan dan piihan Tuhan.

  3. 'isi perut'= bagian dalam= batin/hati.
    Ini dibakar dengan kasih Allah Bapa, sehingga kalau hati ini dibakar, akan menjadi hati yang taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.

    Filipi 2: 8
    = contoh ketaatan dari Yesus.
    Kalau hati dibakar, kita akan mempunyai hati yang seperti hatiNya Yesus.

Kalau pikiran, perjalanan hidup dan batin sudah dibakar, maka kita bisa menjadi sama dengan Yesus.

Filipi 2: 5-11
Pikiran dibakar= dalam ibadah raya.
Tabiat dibakar= dalam ibadah pendalaman alkitab.
Hati dibakar= dalam ibadah doa penyembahan.

Jadi, TEPAT bahwa kita diproses untuk bisa jadi sama seperti Yesus, itu hanya ada di dalam penggembalaan.

Kalau daging dibakar, maka ada asap yang berbau harus yang menyenangkan hati Tuhan.

Kejadian 8: 20-22
Kalau ada bau harum, maka:

  • kutuk akan diganti oleh Tuhan menjadi berkat.
  • Filipi 4: 17-19= Tuhan akan memenuhi segala keperluan kita dengan pemeliharaan yang dari Surga.
  • Ayub 19: 26= bisa melihat Allah, bertemu dengan Dia muka dengan muka.
    Sekarang masih banyak kekurangan kita, tapi Tuhan akan selalu ingat siapa kita yang hanya manusia darah dan daging. Dan Ia memberikan kesempatan pada kita untuk bisa membakar daging kita sampai pada batas waktu dari Tuhan.

    Mazmur 78: 38-39

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 17 April 2018 (Selasa Sore)
    ... orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya Kisah Rasul Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman dan mengatakan bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara. Untuk bisa beribadah melayani Tuhan dengan ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 April 2015 (Minggu Pagi)
    ... hidup di dunia tetapi bersuasana Sorga. Sampai saat kedatangan Yesus kedua kali kita benar-benar masuk Kerajaan Sorga. Tuhan memberkati. IBADAH RAYASalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Wahyu - adalah penyucian terakhir yang Tuhan lakukan kepada sidang jemaat bangsa Kafir atau sidang jemaat akhir jaman supaya tidak bercacat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 September 2013 (Minggu Sore)
    ... Yesus dikaitkan dengan pelayanan artinya tahbisan yang benar dimulai dengan tergembala pada Firman pengajaran benar seperti carang melekat pada Pokok anggur yang benar. Kalau tidak melekat pada Pokok carang tidak bisa berbuat apa-apa. Tetapi kalau sudah melekat pada Pokok maka Pokok inilah yang bekerja terus menerus sehingga carang bisa tumbuh berbunga ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Juli 2009 (Kamis Sore)
    ... kebinasaan. Tetapi lewat tema dalam Wahyu ini Tuhan mau menawarkan kebahagiaan Sorga kebahagiaan sejati yang tidak dipengaruhi oleh perkara-perkara dunia. Bagaimana Tuhan memberikan kebahagiaan Sorga kepada kita Dalam Perjanjian Lama Tuhan memerintahkan Musa untuk naik ke Gunung Sinai untuk melihat Kerajaan Sorga. Di atas Gunung Sinai ini Musa menerima hal Dua ...
  • Ibadah Persekutuan II Tana Toraja, 12 Februari 2014 (Rabu Pagi)
    ... masih jauh yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita. Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka katanya Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini. 'bagi anak-anakmu' bangsa Israel. 'orang yang masih jauh' bangsa kafir. 'sebanyak yang dipanggil' ada jumlah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Februari 2017 (Minggu Siang)
    ... pengajaran yang benar yaitu Tertulis dalam alkitab. diwahyukan diilhamkan oleh TUHAN--dibukakan rahasianya--yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab. Satu ladang--satu tanah--harus satu benih. Imamat . Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih dan janganlah pakai pakaian yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 April 2015 (Kamis Sore)
    ... adalah bagaikan muntah di hadapan Tuhan berarti tidak berguna jijik najis dan binasa selamanya. Kita sebagai sidang jemaat bangsa Kafir di akhir jaman harus mengalami tanda pengalaman kematian dan kebangkitan bersama Yesus supaya kita juga mengalami tanda pengalaman kemuliaan bersama Yesus. Praktek mengalami tanda pengalaman kematian dan kebangkitan bersama Yesus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Maret 2025 (Minggu Siang)
    ... imam itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya. Demikianlah engkau harus mentahbiskan Harun dan anak-anaknya. Jadi melayani Tuhan harus sampai selamanya. Terkadang kita melayani Tuhan di dunia saja sudah berhenti bagaimana mau selama-lamanya Di perjanjian baru Yesus mati di kayu salib untuk melepaskan kita dari dosa dan mengangkat segala bangsa untuk menjadi imam-imam dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 November 2012 (Kamis Sore)
    ... jaman ke jaman hamba Tuhan pelayan Tuhan selalu menghadapi kemustahilan. Ada macam kemustahilan yang melanda dari jaman ke jaman Jaman Allah Bapa dari Adam sampai Abraham diwakili oleh Abraham dan Sarah. Kejadian . Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Mei 2013 (Minggu Pagi)
    ... orang Yebus-- yakni ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madu. Sebab Aku tidak akan berjalan di tengah-tengahmu karena engkau ini bangsa yang tegar tengkuk supaya Aku jangan membinasakan engkau di jalan. Ketika bangsa itu mendengar ancaman yang mengerikan ini berkabunglah mereka dan seorangpun tidak ada yang memakai perhiasannya. Karena ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.